Bab 2.1

Setelah diskusi singkat itu, Dira segera mendatangi Gisel dengan ogah-ogahan. Mereka berbicara sebentar saja karena Dira tidak betah dekat dengan Gisel sedangkan Gisel sendiri kaget karena Dira dan Aish mau melibatkannya dalam rencana pelarian. Jujur dia shock tapi selebihnya dia sangat senang karena mereka tidak melupakannya.

Sama seperti mereka, dia juga ingin melarikan diri dari tempat ketat ini.

30 menit setelah waktu istirahat, beberapa kamar satu demi satu meninggalkan asrama. Mereka berjalan ke arah perpustakaan, yaitu gedung tinggi nan luas yang paling dekat dengan rumah Abah.

Selama di jalan Aish pura-pura berbaur dengan teman-teman Gadis tapi setelah sampai di perpustakaan dia segera menyelinap pergi. Mencolek punggung Dira dan Gisel saat melewati mereka. Dira dan Gisel melihat Aish pergi ke arah barat, jadi mereka juga diam-diam mengikutinya ke barat.

Gisel dan Dira sama sekali tidak berbicara tapi pemahaman diam-diam telah terbentuk di dalam diamnya mereka. Sebab tujuan mereka sama, yaitu melarikan diri dari tempat ini.

"Jauh banget anjir." Keluh Dira saat mereka berhasil menemukan Aish di antara rak-rak kitab atau buku yang berisi tulisan huruf Arab tanpa baris.

Aish berdecak tidak setuju,"Ini demi keamanan. Kamu tahu sendiri kan kalau kamu tuh jadi pengawasan utama orang pondok karena ulah kamu beberapa waktu terakhir." Kata Aish mengingatkannya dengan murah hati.

Gisel juga setuju dengan Aish karena dia memperhatikan bila staf kedisiplinan asrama putri beberapa waktu ini telah mengawasi Dira dengan serius. Namun meskipun dia setuju, dia tidak mengatakannya karena dia tahu suaranya tidak terlalu penting.

Gisel hanya diam diantara mereka sambil memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Mencari apakah ada orang yang menguping pembicaraan mereka berdua.

"Mereka sangat menyebalkan. Ya udah sekarang kamu langsung ngomong aja. Bukannya kamu sudah bilang sudah punya rencana sebelumnya?" Desak Dira sambil bersedekap dada, menunggu Aish mengungkapnya.

Aish mengangguk mengerti. Dia tahu mereka sekarang terdesak waktu jadi dia tidak main-main lagi.

"Kalian berdua pernah melihat tembok di sawah pondok ini, kan?" Tanya Aish kepada mereka.

Gisel mengangguk malu-malu tidak terlalu berani menatap Aish.

Dira juga mengangguk. Tidak hanya melihatnya tapi dia juga telah lama memperhatikannya.

"Lihat kok, tapi tembok itu tinggi banget. Kita enggak bisa manjat ke atas walaupun kita bertiga saling bantu." Kata Dira tertekan.

Dia pernah ingin melarikan diri lewat sana, tapi saat melihat ketinggian tembok yang menjulang tinggi dua atau tiga meter jauhnya, Dira langsung menyerah dan memutuskan untuk mencari cara lain.

"Yang nyuruh kamu manjat, siapa biawak?" Kata Aish pedas, Dira langsung mendelik kesal tapi tidak membalas.

"Terus...kalau kita enggak manjat, apa yang akan kita lakukan dengan tembok itu?" Tanya Gisel ragu-ragu kepada Aish.

Aish melirik wajah pucat nya sesaat dan memalingkan wajahnya ke arah lain. Dia masih memiliki perasaan hangat dihatinya tentang persahabatan mereka dulu tapi tidak bisa melupakan kepahitan yang ditinggalkan oleh Gisel. Oleh karena itu dia tidak tahu bagaimana mengambil sikap saat berdekatan dengan Gisel.

"Kita akan membuat lubang anjing." Kata Aish mengemukakan rencanannya.

"Lubang anjing?" Dira enggak pernah kepikiran rencana ini.

"Iyah, kita bertiga bekerja sama melubangi tembok itu untuk membuat jalan pelarian. Kalau kita berhasil melubangi tembok itu, kita bisa melarikan diri dari tempat ini dan bebas. Kita tidak akan terkekang lagi dengan tempat ini." Kata Aish dengan bola mata membara.

Dia sangat bersemangat ingin segera melarikan diri dari tempat ini.

Dira dan Gisel tidak pernah memikirkan jalan ini, mereka harus mengakui bila rencana ini sangat cemerlang. Mereka akhirnya melihat harapan di mata mereka. Sungguh tidak pernah terlintas sebelumnya dipikiran bahwa mereka bisa melarikan diri dari tempat udik dan ketat ini.

"Okay, rencana kamu bisa digunakan. Terus kapan kita bisa melakukannya?" Tanya Dira tidak sabar.

Aish merenung sesaat. Alangkah baiknya bila rencana mereka segera dilakukan karena dia juga sudah tidak betah tinggal di sini.

"Nanti sore?" Kata Aish ragu.

"Sore?" Dira juga berpikir bila waktu di sini sangat-sangat sulit.

Setiap waktu mereka memiliki kegiatan dan tidak mudah menyelinap pergi.

"Yah, pikirkan cara untuk menyelinap pergi. Kalian tahu kan kalau gali lubang di tembok itu enggak mudah. Kita butuh waktu yang lama tapi karena kita melakukannya bertiga, aku yakin bisa menyelesaikannya dengan cepat." Kata Aish percaya diri.

Dira juga berpikir begitu. Paling-paling tembok itu mudah dilubangi karena teksturnya yang kasar dan berpasir.

"Okay, nanti sore setelah sholat ashar kita bisa berpura-pura pergi ke kamar mandi saat turun dari masjid."

Mereka bertiga dalam waktu yang sangat singkat akhirnya membuat rencana. Mereka sepakat akan beraksi setelah sholat ashar. Setelah rencana rampung, mereka kemudian kembali ke tempat masing-masing.

Aish adalah yang terakhir bergerak. Dia tidak ingin menarik perhatian teman kamarnya karena dilihat berjalan bersama dengan Dira dan Gisel. Tapi ada satu hal yang membuat Aish merasa gelisah.

Dia mengangkat kepalanya melihat ke lantai dua dan tiga gedung perpustakaan ini, bingung, dia tidak menemukan siapapun di atas. Padahal sejak tadi dia merasa diperhatikan oleh seseorang.

"Apa ini cuma perasaan ku aja, yah?" Gumam Aish pada dirinya sendiri.

Mengangkat bahunya tidak perduli, dia lalu meletakkan kitab tebal di tangannya dan pergi menghampiri teman-teman kamarnya yang lain. Dia tidak tahu bila seseorang yang dia cari tiba-tiba muncul dari lantai dua. Orang itu melihat Aish dengan tatapan aneh, sebelum beralih melihat Dira dan Gisel yang sudah berbaur dengan santriwati lain.

"Habib Thalib, siapa akhwat ini?" Tiba-tiba seorang laki-laki tinggi mendatanginya.

Habib Khalid meliriknya ringan, tersenyum lembut sembari menarik pandangannya dari Aish dan kembali menatap kitab hijau yang ada di hadapannya.

"Sebelumnya, dimana tugas yang ku minta?" Tanya habib Khalid masih dengan senyuman yang sama.

Laki-laki itu menggaruk kepalanya malu. Dia buru-buru pamit kepada habib Khalid dan kembali ke rak sebelumnya untuk mencari sesuatu.

Sunyi, tidak ada siapapun di lantai dua selain dia dan laki-laki itu.

Sret

Suara lembar halaman yang digulirkan tangannya bagaikan musik latar belakang yang enak di dengar. Dia menikmati setiap baris dari kitab di tangannya. Sesekali wajah seriusnya yang tampan akan menarik senyuman lembut, hingga beberapa waktu kemudian dia akhirnya mengangkat kepalanya dari kitab tersebut dan beralih menatap ke arah seorang santriwati yang mencoba berbaur dengan yang lain, tapi mungkin sulit karena dia adalah gadis yang berbeda dari lainnya. Wajahnya yang cantik cemberut tanpa senyum, matanya melihat orang-orang disekitarnya jutek dengan rasa jarak yang kentara. Gadis ini... kemanapun dia pergi sangat suka menggunakan tampilan ini.

Habib Khalid tersenyum lembut, menundukkan kepalanya lalu kembali menatap kitab yang semoga diabaikan beberapa meniti lamanya.

"Berat badannya turun lagi." Gumamnya entah pada siapa.

Terpopuler

Comments

Dheana Rabbani Alghozy

Dheana Rabbani Alghozy

aish dan gisel udah saling kenal?

cerita awal nya dmn emang author? soalnya aku baru baca yg ini

2023-04-17

0

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

habib khalid karakternya berwibawa, karismatik

2023-02-25

0

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Habib bekum menampakkan wajahnya depan Aish, tapi dia selalu memperhatikan Aish dari kejauhan dan Aish sendiri bisa merasakan itu.

2022-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.1
2 Bab 1.2
3 Bab 1.3
4 Bab 1.4
5 Bab 1.5
6 Bab 2.1
7 Bab 2.2
8 Bab 2.3
9 Bab 2.4
10 Bab 2.5
11 Bab 2.6
12 Bab 2.7
13 Bab 3.1
14 Bab 3.2
15 Bab 3.3
16 Bab 3.4
17 Bab 3.5
18 Bab 3.6
19 Bab 4.1
20 Bab 4.2
21 Bab 4.3
22 Bab 4.4
23 Bab 4.5
24 Bab 4.6
25 Bab 4.7
26 Bab 4.8
27 Bab 4.9
28 Bab 4.10
29 Bab 4.11
30 Bab 5.1
31 Bab 5.2
32 Bab 5.3
33 Bab 5.4
34 Bab 5.5
35 Bab 5.6
36 Bab 5.7
37 Bab 5.8
38 Bab 5.9
39 Bab 5.10
40 Bab 6.1
41 Bab 6.2
42 Bab 6.3
43 Bab 6.4
44 Bab 6.5
45 Bab 6.6
46 Bab 6.7
47 Bab 6.8
48 Bab 6.9
49 Bab 6.10
50 Bab 7.1
51 Bab 7.2
52 Bab 7.3
53 Bab 7.4
54 Bab 7.5
55 Bab 7.6
56 Bab 7.7
57 Bab 7.8
58 Bab 7.9
59 Bab 7.10
60 Bab 7.11
61 Bab 7.12
62 Bab 8.1
63 Bab 8.2
64 Bab 8.3
65 Bab 8.4
66 Bab 8.5
67 Bab 8.6
68 Bab 8.7
69 Bab 8.8
70 Bab 8.9
71 Bab 8.10
72 Bab 9.1
73 Bab 9.2
74 Bab 9.3
75 Bab 9.4
76 Bab 9.5
77 Bab 9.6
78 Bab 9.7
79 Bab 9.8
80 Bab 9.9
81 Bab 9.10
82 Bab 10.1
83 Bab 10.2
84 Bab 10.3
85 Bab 10.4
86 Bab 10.5
87 Bab 10.6
88 Bab 10.7
89 Bab 10.8
90 Bab 10.9
91 Bab 10.10
92 Bab 10.11
93 Bab 10.12
94 Bab 11.1
95 Bab 11.2
96 Bab 11.3
97 Bab 11.4
98 Bab 11.5
99 Bab 11.6
100 Bab 11.7
101 Bab 11.8
102 Bab 11.9
103 Bab 11.10
104 Bab 11.11
105 Bab 11.12
106 Bab 12.1
107 Bab 12.2
108 Bab 12.3
109 Bab 12.4
110 Bab 12.5
111 Bab 12.6
112 Bab 12.7
113 Bab 12.8
114 Bab 12.9
115 Bab 12.10
116 Bab 13.1
117 Bab 13.2
118 Bab 13.3
119 Bab 13.4
120 Bab 13.5
121 Bab 13.6
122 Bab 13.7
123 Bab 13.8
124 Bab 13.9
125 Bab 13.10
126 Bab 13.11
127 Bab 13.12
128 Bab 14.1
129 Bab 14.2
130 Bab 14.3
131 Bab 14.4
132 Bab 14.5
133 Bab 14.6
134 Bab 14.7
135 Bab 14.8
136 Bab 14.9
137 Bab 14.10
138 Bab 15.1
139 Bab 15.2
140 Bab 15.3
141 Bab 15.4
142 Bab 15.5
143 Bab 15.6
144 Bab 15.7
145 Bab 15.8
146 Bab 15.9
147 Bab 15.10
148 Bab 15.11
149 Bab 15.12
150 Bab 15.13
151 Bab 16.1
152 Bab 16.2
153 Bab 16.3
154 Bab 16.4
155 Bab 16.5
156 Bab 16.6
157 Bab 16.7
158 Bab 16.8
159 Bab 16.9
160 Bab 16.10
161 Bab 16.11
162 Bab 16.12
163 Bab 16.13
164 Bab. 16.4
165 Bab 16.15
166 Bab 17.1
167 Bab 17.2
168 Bab 17.3
169 Bab 17.4
170 Bab 17.5
171 Bab 17.6
172 Bab 17.7
173 Bab 17.8
174 Bab 17.9
175 Bab 17.10
176 Bab 17.11
177 Bab 17.12
178 Bab 17.13
179 Bab 17.14
180 Bab 17.15
181 Bab 18.1
182 Bab 18.2
183 Bab 18.3
184 Bab 18.4
185 Bab 18.5
186 Bab 18.6
187 Bab 18.7
188 Bab 18.8
189 Bab 18.9
190 Bab 18.10
191 Bab 18.11
192 Bab 18.12
193 Bab 18.13
194 Bab 18.14
195 Bab 18.15
196 Bab 18.16
197 Bab 18.17
198 Bab 19.1
199 Bab 19.2
200 Bab 19.3
201 Bab 19.4
202 Bab 19.5
203 Bab 19.6
204 Bab 19.7
205 Bab 19.8
206 Bab 19.9
207 Bab 19.10
208 Bab 19.11
209 Bab 19.12
210 Bab 19.13
211 Bab 19.14
212 Bab 19.15
213 Bab 20.1
214 Bab 20.2
215 Bab 20.3
216 Bab 20.4
217 Bab 20.5
218 Bab 20.6
219 Bab 20.7
220 Bab 20.8
221 Bab 20.9
222 Bab 20.10
223 Bab 20.11
224 Bab 20.12
225 Bab 21.1
226 Bab 21.2
227 Bab 21.3
228 Bab 21.4
229 Bab 21.5
230 Bab 21.6
231 Bab 21.7
232 Bab 21.8
233 Bab 21.9
234 Bab 21.10
235 Bab 21.11
236 Bab 21.12
237 Bab 21.13
238 Bab 21. 14
239 Bab 22.1
240 Bab 22.2
241 Bab 22.3
242 Bab 22.4
243 Bab 22.5
244 Bab 22.6
245 Bab 22.7
246 Bab 22.8
247 Bab 22.9
248 Bab 22.10
249 Bab 22.11
250 Bab 22.12
251 Bab 23.1
252 Bab 23.2
253 Bab 23.3
254 Bab 23.4
255 Bab 23.5
256 Bab 23.6
257 Bab 23.7
258 Bab 23.8
259 Bab 23.9
260 Bab 23.10
261 Bab 23.11
262 Bab 23.12
263 Bab 24.1
264 Bab 24.2
265 Bab 24.3
266 Bab 24.4
267 Bab 24.5
268 Bab 24.6
269 Bab 24.7
270 Bab 24.8
271 Bab 24.9
272 Bab 24.10
273 Bab 24.11
274 Bab 24.12
275 Bab 25.1
276 Bab 25.2
277 Bab 25.3
278 Bab 25.4
279 Bab 25.5
280 Bab 26.1
281 Bab 26.2
282 Bab 26.3
283 Bab 26.4
284 Bab 26.5
285 Bab 26.6
286 Bab 26.7
287 Bab 26.8
288 Bab 26.9
289 Bab 26.10
290 Bab 26.11
291 Bab 26.12
292 Bab 26.13
293 Bab 26.14
294 Bab 26.15
295 Bab 26.16
296 Bab 27.1
297 Bab 27.2
298 Bab 27.3
299 Bab 27.4
300 Bab 27.5
301 Bab 27.6
302 Bab 28.1
303 Bab 28.2
304 Bab 28.3
305 Bab 28.4
306 Bab 28.5
307 Bab 28.6
308 Bab 28.7
309 Bab 28.8
310 Bab 28.9
311 29.1
312 Bab 29.2
313 Bab 29.3
314 Bab 29.4
315 Bab 29.5 (Suara Hati Aira)
316 Bab 29.6
317 Bab 29.7
318 Bab 29.8
319 Bab 30.1
320 Bab 30.2
321 Bab 30.3
322 Bab 30.4
323 Bab 30.5
324 Bab 30.6
325 Bab 30.7
326 Bab 30.8
327 Bab 31.1
328 Bab 31.2
329 Bab 31.3
330 Bab 31.4
331 Bab 31.5
332 Bab 31.6
333 Bab 31.7
334 Bab 31.8 End
335 Season II : Senandung Rindu (1)
336 Season II : Senandung Rindu (2)
337 Season II: Senandung Rindu (3)
338 Season II: Senandung Rindu (4)
339 Season II: Senandung Rindu (5)
340 Season II: Senandung Rindu (6)
341 Season II: Senandung Rindu (7)
342 Season II: Senandung Rindu (8)
343 Season II: Senandung Rindu (9)
344 Season II: Senandung Rindu (10)
345 Season II: Senandung Rindu (11)
346 Season II: Senandung Rindu (12)
347 Season II: Senandung Rindu (13)
348 Season II: Senandung Rindu (14)
349 Season II: Senandung Rindu (15)
350 Season II : Senandung Rindu (16) End
351 Mengejar Cinta Sang Habib Season II
Episodes

Updated 351 Episodes

1
Bab 1.1
2
Bab 1.2
3
Bab 1.3
4
Bab 1.4
5
Bab 1.5
6
Bab 2.1
7
Bab 2.2
8
Bab 2.3
9
Bab 2.4
10
Bab 2.5
11
Bab 2.6
12
Bab 2.7
13
Bab 3.1
14
Bab 3.2
15
Bab 3.3
16
Bab 3.4
17
Bab 3.5
18
Bab 3.6
19
Bab 4.1
20
Bab 4.2
21
Bab 4.3
22
Bab 4.4
23
Bab 4.5
24
Bab 4.6
25
Bab 4.7
26
Bab 4.8
27
Bab 4.9
28
Bab 4.10
29
Bab 4.11
30
Bab 5.1
31
Bab 5.2
32
Bab 5.3
33
Bab 5.4
34
Bab 5.5
35
Bab 5.6
36
Bab 5.7
37
Bab 5.8
38
Bab 5.9
39
Bab 5.10
40
Bab 6.1
41
Bab 6.2
42
Bab 6.3
43
Bab 6.4
44
Bab 6.5
45
Bab 6.6
46
Bab 6.7
47
Bab 6.8
48
Bab 6.9
49
Bab 6.10
50
Bab 7.1
51
Bab 7.2
52
Bab 7.3
53
Bab 7.4
54
Bab 7.5
55
Bab 7.6
56
Bab 7.7
57
Bab 7.8
58
Bab 7.9
59
Bab 7.10
60
Bab 7.11
61
Bab 7.12
62
Bab 8.1
63
Bab 8.2
64
Bab 8.3
65
Bab 8.4
66
Bab 8.5
67
Bab 8.6
68
Bab 8.7
69
Bab 8.8
70
Bab 8.9
71
Bab 8.10
72
Bab 9.1
73
Bab 9.2
74
Bab 9.3
75
Bab 9.4
76
Bab 9.5
77
Bab 9.6
78
Bab 9.7
79
Bab 9.8
80
Bab 9.9
81
Bab 9.10
82
Bab 10.1
83
Bab 10.2
84
Bab 10.3
85
Bab 10.4
86
Bab 10.5
87
Bab 10.6
88
Bab 10.7
89
Bab 10.8
90
Bab 10.9
91
Bab 10.10
92
Bab 10.11
93
Bab 10.12
94
Bab 11.1
95
Bab 11.2
96
Bab 11.3
97
Bab 11.4
98
Bab 11.5
99
Bab 11.6
100
Bab 11.7
101
Bab 11.8
102
Bab 11.9
103
Bab 11.10
104
Bab 11.11
105
Bab 11.12
106
Bab 12.1
107
Bab 12.2
108
Bab 12.3
109
Bab 12.4
110
Bab 12.5
111
Bab 12.6
112
Bab 12.7
113
Bab 12.8
114
Bab 12.9
115
Bab 12.10
116
Bab 13.1
117
Bab 13.2
118
Bab 13.3
119
Bab 13.4
120
Bab 13.5
121
Bab 13.6
122
Bab 13.7
123
Bab 13.8
124
Bab 13.9
125
Bab 13.10
126
Bab 13.11
127
Bab 13.12
128
Bab 14.1
129
Bab 14.2
130
Bab 14.3
131
Bab 14.4
132
Bab 14.5
133
Bab 14.6
134
Bab 14.7
135
Bab 14.8
136
Bab 14.9
137
Bab 14.10
138
Bab 15.1
139
Bab 15.2
140
Bab 15.3
141
Bab 15.4
142
Bab 15.5
143
Bab 15.6
144
Bab 15.7
145
Bab 15.8
146
Bab 15.9
147
Bab 15.10
148
Bab 15.11
149
Bab 15.12
150
Bab 15.13
151
Bab 16.1
152
Bab 16.2
153
Bab 16.3
154
Bab 16.4
155
Bab 16.5
156
Bab 16.6
157
Bab 16.7
158
Bab 16.8
159
Bab 16.9
160
Bab 16.10
161
Bab 16.11
162
Bab 16.12
163
Bab 16.13
164
Bab. 16.4
165
Bab 16.15
166
Bab 17.1
167
Bab 17.2
168
Bab 17.3
169
Bab 17.4
170
Bab 17.5
171
Bab 17.6
172
Bab 17.7
173
Bab 17.8
174
Bab 17.9
175
Bab 17.10
176
Bab 17.11
177
Bab 17.12
178
Bab 17.13
179
Bab 17.14
180
Bab 17.15
181
Bab 18.1
182
Bab 18.2
183
Bab 18.3
184
Bab 18.4
185
Bab 18.5
186
Bab 18.6
187
Bab 18.7
188
Bab 18.8
189
Bab 18.9
190
Bab 18.10
191
Bab 18.11
192
Bab 18.12
193
Bab 18.13
194
Bab 18.14
195
Bab 18.15
196
Bab 18.16
197
Bab 18.17
198
Bab 19.1
199
Bab 19.2
200
Bab 19.3
201
Bab 19.4
202
Bab 19.5
203
Bab 19.6
204
Bab 19.7
205
Bab 19.8
206
Bab 19.9
207
Bab 19.10
208
Bab 19.11
209
Bab 19.12
210
Bab 19.13
211
Bab 19.14
212
Bab 19.15
213
Bab 20.1
214
Bab 20.2
215
Bab 20.3
216
Bab 20.4
217
Bab 20.5
218
Bab 20.6
219
Bab 20.7
220
Bab 20.8
221
Bab 20.9
222
Bab 20.10
223
Bab 20.11
224
Bab 20.12
225
Bab 21.1
226
Bab 21.2
227
Bab 21.3
228
Bab 21.4
229
Bab 21.5
230
Bab 21.6
231
Bab 21.7
232
Bab 21.8
233
Bab 21.9
234
Bab 21.10
235
Bab 21.11
236
Bab 21.12
237
Bab 21.13
238
Bab 21. 14
239
Bab 22.1
240
Bab 22.2
241
Bab 22.3
242
Bab 22.4
243
Bab 22.5
244
Bab 22.6
245
Bab 22.7
246
Bab 22.8
247
Bab 22.9
248
Bab 22.10
249
Bab 22.11
250
Bab 22.12
251
Bab 23.1
252
Bab 23.2
253
Bab 23.3
254
Bab 23.4
255
Bab 23.5
256
Bab 23.6
257
Bab 23.7
258
Bab 23.8
259
Bab 23.9
260
Bab 23.10
261
Bab 23.11
262
Bab 23.12
263
Bab 24.1
264
Bab 24.2
265
Bab 24.3
266
Bab 24.4
267
Bab 24.5
268
Bab 24.6
269
Bab 24.7
270
Bab 24.8
271
Bab 24.9
272
Bab 24.10
273
Bab 24.11
274
Bab 24.12
275
Bab 25.1
276
Bab 25.2
277
Bab 25.3
278
Bab 25.4
279
Bab 25.5
280
Bab 26.1
281
Bab 26.2
282
Bab 26.3
283
Bab 26.4
284
Bab 26.5
285
Bab 26.6
286
Bab 26.7
287
Bab 26.8
288
Bab 26.9
289
Bab 26.10
290
Bab 26.11
291
Bab 26.12
292
Bab 26.13
293
Bab 26.14
294
Bab 26.15
295
Bab 26.16
296
Bab 27.1
297
Bab 27.2
298
Bab 27.3
299
Bab 27.4
300
Bab 27.5
301
Bab 27.6
302
Bab 28.1
303
Bab 28.2
304
Bab 28.3
305
Bab 28.4
306
Bab 28.5
307
Bab 28.6
308
Bab 28.7
309
Bab 28.8
310
Bab 28.9
311
29.1
312
Bab 29.2
313
Bab 29.3
314
Bab 29.4
315
Bab 29.5 (Suara Hati Aira)
316
Bab 29.6
317
Bab 29.7
318
Bab 29.8
319
Bab 30.1
320
Bab 30.2
321
Bab 30.3
322
Bab 30.4
323
Bab 30.5
324
Bab 30.6
325
Bab 30.7
326
Bab 30.8
327
Bab 31.1
328
Bab 31.2
329
Bab 31.3
330
Bab 31.4
331
Bab 31.5
332
Bab 31.6
333
Bab 31.7
334
Bab 31.8 End
335
Season II : Senandung Rindu (1)
336
Season II : Senandung Rindu (2)
337
Season II: Senandung Rindu (3)
338
Season II: Senandung Rindu (4)
339
Season II: Senandung Rindu (5)
340
Season II: Senandung Rindu (6)
341
Season II: Senandung Rindu (7)
342
Season II: Senandung Rindu (8)
343
Season II: Senandung Rindu (9)
344
Season II: Senandung Rindu (10)
345
Season II: Senandung Rindu (11)
346
Season II: Senandung Rindu (12)
347
Season II: Senandung Rindu (13)
348
Season II: Senandung Rindu (14)
349
Season II: Senandung Rindu (15)
350
Season II : Senandung Rindu (16) End
351
Mengejar Cinta Sang Habib Season II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!