"Kamu tidak apa-apa?" Suara Reza terdengar dari belakang ku. Sontak saja Aku menoleh ke belakang. Aku langsung memeluk Reza, ku tumpahkan semua rasa yang ku rasakan. Aku menangis tergugu dalam pelukan pria kekar itu.
Reza tak menolak pelukan ku seraya mengusap punggung ku. Mungkin dia ingin membiarkan ku merasa lebih tenang.
Setelah beberapa saat, Aku melepaskan pelukan ku. Kini perasaan yang menggunung di hatiku sedikit berkurang.
"Maaf, mas." ucapku karena tanpa permisi langsung memeluk Reza.
Reza nampak tersenyum. Sungguh membuatku begitu berdesir hanya dengan melihat senyumnya saja. Aku segera menundukkan kepalaku. Aku takut tidak bisa mengontrol diriku.
"Tidak apa-apa, lagipula sebentar lagi Aku juga akan menikahimu," jawab Reza. Aku terkejut. Ku pikir pria itu tidak berniat ingin menikahiku, mengingat Dia yang selalu bersikap cuek padaku.
"Me-memangnya mas Reza benar-benar mau menikahiku?" Aku bertanya dengan sedikit gugup.
"Ya, Aku akan menikahimu. Bukankah dua istri lebih baik? Disaat satu istri bekerja dan ada istri lain yang merawatku, itu sangat menyenangkan."
Aku menahan senyum ku. Ku pikir Reza tidak berniat menikahi ku. Jawaban pria ini membuatku tersipu.
"Tapi mas Reza harus menunggu masa Iddah ku dulu," ucap ku malu-malu.
"Aku akan menunggunya, Rissa." Reza tersenyum nakal menatapku, membuat ku salah tingkah saja. Duh, Aku jadi tidak sabar menunggu masa Iddah ku habis. Rasanya Aku sudah ingin sekali di sentuh oleh Reza.
Tapi Aku harus terlihat jual mahal sedikit di depannya. Aku tidak ingin Reza berpikir bahwa Aku adalah wanita yang kurang belaian. Yah, walaupun itu memang kenyataannya. Aku harus menjunjung tinggi harga diri ku.
***
Empat bulan berlalu
Aku dan mas Reza semakin akrab saja. Bahkan dia tak segan untuk menggodaku. Bahkan imanku pun sangat tergoda.
Dan menurutku ini adalah kemajuan pesat bagi Reza. Jika sebelumnya saat Mbak Rika jauh darinya, Aku sering memergokinya membawa beberapa wanita. Kali ini Aku tak pernah mendapatinya.
Bahkan Reza akan pulang cepat dan menggodaku setiap hari.
Sebenarnya Aku juga sudah membayar seseorang untuk mengikutinya. Aku ingin tahu apakah mas Reza benar-benar tidak lagi main wanita lagi. Dan Aku begitu senang saat mengetahui bahwa mas Reza memang tidak pernah lagi bermain wanita.
Mungkin pria itu memang benar-benar akan menjadi pria yang setia. Setia pada dua istri maksudnya. Aku terkekeh.
Aku tidak menyangka akan jatuh cinta pada suami kakak tiri ku. Sampai-sampai Aku rela menjadi istri keduanya.
Walaupun begitu, masih ada yang mengganjal di hati ku. Setiap wanita tidak ingin membagi suaminya, termasuk diriku. Tapi kenapa Rika malah menyuruh Reza untuk menikahiku?
Ah, Aku tidak ingin memikirkan hal itu. Yang penting Aku akan menjadi istri dari pria yang sangat Aku idam-idamkan. Pria yang sempurna menurut ku.
"Rissa, kita jemput Rika sekarang ya? Sepertinya dia sudah menunggu di bandara," ajak Reza.
Aku sedikit mencelos. Mungkin kah nanti setelah Rika di rumah, Reza masih akan perhatian padaku? Akankah dia menggodaku seperti setiap hari yang ia lakukan padaku? Aku hanya mendengus pelan.
Aku hanya tersenyum mengangguk. Lalu kami berjalan keluar bersama. Aku menyuruh mas Reza untuk menggunakan mobil ku. Dengan begitu Aku bisa ikut.
Namun kami terkejut saat melihat Dira yang ada di depan pintu bersama dengan kekasihnya, Candra. Mereka terlihat tersenyum dan menyapa kami.
"Pagi, mas, Ris." Sapa mereka berdua.
Aku mau tidak mau membalas senyum mereka dengan terpaksa. Sementara Reza hanya menatap mereka sekilas dan bersikap cuek.
"Kenapa pagi-pagi kalian ke sini, tumben," ucap ku.
"Kami ingin ikut menjemput Mbak Rika. Kami mempunyai kabar gembira untuk di beritahukan padanya," ucap Dira dan di angguki oleh Candra.
"Oh," jawabku sekenanya.
Aku merasa risih melihat Candra yang tak melepaskan pandangannya dari ku. Apa dia tidak takut jika ketahuan oleh Dira? Tak ingin mengurusinya, Aku selalu memutus pandangannya padaku.
"Kami ikut kalian aja ya? Sepertinya jika menjemput Mbak Rika ramai-ramai akan menyenangkan," ucap Dira. Candra langsung menyetujuinya.
Namun Aku merasa begitu tidak nyaman. Candra tak hentinya menatap ku dengan tatapan nakalnya. Ku harap Dira tahu bagaimana kelakuan pria buaya itu.
Aku menatap mas Reza yang juga menatapku. "Terserah," ucapnya dan segera berjalan menuju mobil. Aku mengikutinya di belakang. Lalu Aku duduk di jok depan samping mas Reza.
Tak berapa lama, Dira dan Candra masuk ke dalam mobil. Mas Reza segera menjalankan mobilnya menuju bandara.
Dalam perjalanan keheningan sangat terasa. Hingga Dira memecahnya dengan pertanyaannya padaku.
"Ris, kalian beneran mau menikah?"
"Kalau iya memangnya kenapa, Dira?"
"Kalau begitu akan ada dua pernikahan dong, karena kami juga akan menikah," ucap Dira yang kini mengalungkan tangannya ke lengan Candra. Terlihat dari spion dalam.
Sejujurnya Aku sangat tidak setuju mereka menikah. Biar bagaimanapun Aku sangat menyayangi Dira. Dan dia akan menikah dengan pria br.engse.k itu. Tapi Aku sudah tidak bisa berbuat apapun. Dira yang sekarang bukanlah Dira yang ku kenal dulu. Sikapnya berubah derastis, mungkin itu semua pengaruh dari Candra.
"Oh, jadi kalian beneran jadi menikah. Selamat deh kalau begitu," ucap ku acuh.
"Kok kamu kayak nggak suka gitu sih Ris. Apa karena Aku menikah dengan pria yang sempurna. Yang tampan, mapan, kaya lagi. Sementara kamu menikah dengan...."
"Dira stop! Berhenti menjelekkan orang lain. Kita tidak akan pernah tahu akan nasib seseorang. Jadi jangan pernah membandingkan siapapun lagi!" ucap ku tegas. Dira terlihat mencebik.
Sementara mas Reza menggenggam tanganku dengan hangat. Mungkin bermaksud untuk memenangkan ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Cachaa slebeww
nah bisa di pertanyakan nih sama Rika, jangan2 dia yg sibuk ternyata punya begitu juga. kalau iya wah parah nih keluarga bisa2 nya mereka semua begitu.
2022-08-17
1
Widi
Kalau dipikir pikir emang agak aneh mba Rika nyuruh suami nya nikah sama Rissa, apakah Rika punya suami lagi karena dia sering kerja di luar kota, apapun itu alasan nya semoga tidak merugikan Rissa saja
Dira kalau ngomong asal jeplak aja, berasa dirinya dan pacarnya paling bener aja
2022-08-16
1
Vita Zhao
good rissa aku satu pemikiran denganmu, mana ada seorang istri dengan rela menyuruh suaminya menikah lagi, apalagi dg adik tirinya, aku cura jangan2 Rika juga punya pria lain diluar sana🤔.
ya ampun mulutmu dira, semoga kamu menyesal dan hidup menderita setelah menikah dg Chandra😏
2022-08-16
1