RBB 05 | Dipecat

Gilbert memanggil Zela untuk segera ke ruangannya. Dia harus mendengarkan penjelasan Zela mengenai siapa sosok pria yang dipeluknya tadi malam.

Zela hanya bisa tertunduk takut saat Gilbert menanyakan siapa pria yang dia peluk tadi malam.

"Jadi apakah benar dia adalah kekasihmu?" tanya Gilbert mengintimidasi.

Jantung Zela bergerumuh dengan kuat, mengingat kesalahan apa yang sudah dia lakukan.

Dengan memejamkan matanya Zela berkata, "Maaf, Pak."

Hanya dengan dua kata Gilbert sudah bisa menyimpulkan kenyataan, bahkan apa yang telah terjadi.

"Bukankah kau sudah tahu jika aku paling benci dengan para pendusta? Kau telah menghancurkan kepercayaan ku, Zela!" bentak Gilbert, membuat Zela terkejut.

"Kau pikir aku akan main-main dengan ucapanku? Sekarang kemasi mejamu dan keluar dari kantor ini! Tenang saja, aku akan membayar kinerjamu dalam satu bulan penuh."

Zela terbelalak. Dia tidak percaya dengan keputusan Gilbert yang mengartikan bahwa saat ini Gilbert telah memecat dirinya.

"Ta-tapi, Pak ...."

"Tapi apa? Aku tidak suka mengulang kata-kata. Sebaiknya kau segera keluar!"

Zela hanya pasrah. Dengan helaan napas panjang, Zela meninggalkan ruangan Gilbert dengan sesak. Dengan perasaan berat Zela mengemasi barang-barang yang ada diatas meja kerjanya. Hal itu juga tak luput dari pantauan Gilbert dari dalam ruangan. Namu, Gilbert tidak peduli karena sejak awal Gilbert sudah mengatakan jika dia tidak menyukai kebohongan.

"Pada dasarnya semua itu sama. Sama-sama tidak bisa dipercaya."

Ingatlah Gilbert berputar ke 4 tahun lalu.

Flash Back Masa Lalu

Setelah melakukan perjalanan bisnis yang melelahkan dan tuntutan pekerjaan yang membuatnya harus pergi ke kantor, Gilbert tak menghubungi siapa-siapa jika dia sudah berada di kantor. Terutama Monica, sekretaris sekaligus kekasihnya sendiri.

Gilbert sangat mencintai Monica, bahkan mereka juga sudah membicarakan masalah pernikahannya kepada Oma. Namun, satu kejadian yang membuat Gilbert murka dan membenci wanita yang pura-pura lugu, tapi ternyata suhu.

Siang itu Gilbert langsung masuk kedalam ruangannya. Karena ingin memberikan kejutan kepada Monica, Gilbert tidak memberi tahu jika dia sudah berada di kantor.

Mata Gilbert membulat dengan gigi menggeretak saat Gilbert membuka sebuah tirai yang menjadi penutup pembatas ruangannya dengan ruangan Monica.

Gilbert bisa melihat dengan jelas bagaimana Monica dengan Mike sedang melakukan hubungan terlarang. Bahkan keduanya sama-sama polos tanpa busana.

Murka akan hal itu, Gilbert langsung beranjak ke ruangan Monica dengan membawa scurity untuk menyeret keduanya. Ternyata tanpa sepengetahuan dari Gilbert, ternyata Monica memang menjalin hubungan dengan Mike. Sejak saat itu Gilbert tidak membenci kebohongan dan bermain bersama wanita malam.

Flash Back Off

Saat ini Zela tidak tahu akan ke perusahaan mana lagi dia menyodorkan CV-nya. Karena setelah ini perusahaan manapun pasti tidak akan menerima dirinya karena Gilbert telah memblacklist nama Zela. Semua perusahaan pasti akan berpikir berkali-kali untuk menerima Zela.

"Ya Tuhan .... kenapa hidup ini begitu berat." Zela membuang napas beratnya lagi sebelum meninggalkan gedung tertinggi di kotanya.

Namun, Zela tidak ingin larut dalam kesedihannya. Dia yakin jika Tuhan memiliki rencana lain dibalik pemecatan saat ini. Zela pun memutuskan untuk pulang, berharap dia bisa menenangkan pikirannya.

Sesampainya di rumah, Zela langsung keberadaan mamanya. Sudah bisa ditebak jika mamanya pasti akan berada di dalam kamar.

"Rena," gumam Zela saat melihat wanita yang sangat dia kenal sedang berada di kamar mamanya.

Wanita yang dipanggil Rena langsung menoleh dengan simpul bibir yang mengembang.

"Zela, kau sudah pulang?"

Zela menelan kasar salivanya. Di depan sang mama Zela tidak ingin menunjukkan jika dia telah dipecat dari perusahaan.

"Ah iya. Kebetulan bos tidak ada pekerjaan, jadi dia pulang dan juga menyuruhku pulang lebih awal," kilah Zela.

Setelah melihat keadaan mamanya, Zela kemudian pamit untuk membersihkan diri sebelum bergabung bersama dengan Rena dan mamanya.

Namun, siapa yang menyangka jika Rena akan mengikuti langkah Zela menuju kamarnya. Zela terkejut saat Rena malah nyelonong masuk kedalam kamarnya lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang miliknya.

Sambil membuang napas beratnya Rena berkata, "Kita udah temenan berapa tahun ya, Zel?" tanya Rena pura-pura.

Zela yang tidak mengerti maksud Rena hanya menjawabnya dengan jujur. "10 tahun lebih, Ren. kenapa? Apakah kau sudah bosan berteman denganku?"

Rena yang awalnya merebahkan tubuh diatas ranjang langsung bangkit kemudian menatap Zela teramat dalam.

"10 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Tapi mengapa kau masih bodoh tidak bisa menyembunyikan wajahmu yang menyedihkan? Aku tahu saat ini kau sedang menyembunyikan sesuatu. Katakan kepadaku jika kau masih menganggap aku sebagai sahabatmu!"

Zela memutarkan bola matanya kearah Rena. Satu-satunya sahabat yang masih setia berada disisinya meskipun keadaan Zela sudah berada seperti dulu lagi.

Zela langsung menyambar tubuh Rena untuk dipeluknya. Dalam pelukan Rena, Zela menumpahkan isaknya.

"Kenapa kau menjadi sahabat begitu peka kepadaku, sementara aku tidak tahu apa-apa tentangmu. Kau curang!"

Rena hanya menertawakan Zela yang saat ini mengelap ingus dengan kemejanya.

"Katakan, ada apa!"

Hanya kepada Rena, Zela menceritakan bagaimana dia bisa bekerja di selah satu perusahaan terbesar dan bagaimana juga dirinya bisa dipecat begitu saja. Seharusnya Zela bisa merasa bersyukur karena bisa lepas dari genggaman Gilbert yang suka memaksa. Namun, hal buruk harus dia hadapi.

Nama Zela telah di blacklist dari daftar penerimaan karyawan baru. Hal itu yang membuat Zela sangat kecewa.

"Mengapa tidak kau beri tahu Omanya saja? Kau kan masuk atas rekomendasi dari Omanya? Ini tidak bisa dibiarkan. Kasih tahu dimana rumah Oma!" Rena merasa tidak terima atas perlakuan Gilbert yang sesuka hatinya sendiri. Hanya masalah Zela telah memiliki kekasih lantas Gilbert memecatnya. Sungguh peraturan perusahaan yang sangat konyol.

"Sudahlah Ren, aku tidak ingin mama sampai mendengarkan masalah ini. Aku takut dia malah akan menyalahkan dirinya sendiri lagi."

Rena menarik kasar napasnya. Sungguh dia merasa iba atas kehidupan yang sedang mempermainkan nasib sahabatnya.

"Oh iya, Ren. Saat ini kau bekerja dimana? Bisakah aku ikut bekerja denganmu? Please, aku sedang membutuhkan biaya untuk pengobatan mama." Zela mengiba dengan raut wajah yang menyedihkan.

Sebagai seorang sahabat Rena tidak tega melihat Zela yang sedang membutuhkan bantuannya, tetapi Zela tidak ingin membawa Zela kedalam dunia gelapnya.

"Ren, kau bilang aku sahabatmu. Apakah kau tidak kasihan melihat nasibku saat ini?"

"Tapi Zel ... aku ...."

"Ren, please!" Zela memohon dengan penuh harapan.

Sambil membuang napas beratnya, Rena hanya bisa mengangguk pelan dengan tatapan kosong. Rena tidak tahu bagaimana jika Zela tahu jenis pekerjaan apa yang sedang dia geluti untuk bisa tetap bertahan seperti saat ini.

"Tapi berjanjilah. Berjanji untuk tidak menyesal."

...♥️ Bersambung ♥️...

Terpopuler

Comments

Reyna Fananta

Reyna Fananta

monica kak, buka zela😁🙏

2022-08-03

7

dealove

dealove

lanjut thor

2022-08-03

3

lihat semua
Episodes
1 RBB 01 | Gara-gara Perawan
2 RBB 02 | Sekertaris Baru
3 RBB 03 | Memaksa
4 RBB 04 | Kembali
5 RBB 05 | Dipecat
6 RBB 06 | Ketahuan
7 RBB 07 | Rencana Gilbert
8 RBB 08 | Kembali ke Kantor
9 RBB 09 | Sakit Jantung
10 RBB 10 | Mimpi Buruk
11 RBB 11 | Menjual Tubuh
12 RBB 12 : Malam Panas 1
13 RBB 13 : Gilbert Gila
14 RBB 14 : Pengakuan Rena
15 RBB 15 | Dua Pilihan
16 RBB 16 | Pria Pemaksa
17 RBB 17 | Wanita Kerbau
18 RBB 18 | Bertemu Dengan Oma
19 RBB 19 | Ruang Tersembunyi
20 RBB 20 | Rencana Pernikahan
21 RBB 21 | Menemui Jack
22 RBB 22 | Terbakar Api Cemburu
23 RBB 23 | Hanya Mual
24 RBB 24 | Kemarahan Gilbert
25 RBB 25 | Kepergian Gilbert
26 RBB 26 | Rencana Oma
27 RBB 27 | Sentuh Aku!
28 RBB 28 | Hamil
29 RBB 29 | Sedang Tidak Baik-Baik Saja
30 RBB 30 | Menuju Pelaminan
31 RBB 31 | Hari Pernikahan
32 RBB 32 | Kerbau Rakus
33 RBB 33 | Wanita Lain
34 RBB 34 | Kekhawatiran Gilbert
35 RBB 35 | Kedatangan Oma
36 RBB 36 | Dia Monica
37 RBB 37 | Kedatangan Monica
38 RBB 38 | Kedatangan Gilbert
39 RBB 39 | Bertemu Dengan Jack
40 RBB 40 | Mangga Muda
41 RBB 41| Durian Muda
42 RBB 42 | Aku Mencintaimu
43 RBB 43 | Di Culik
44 RBB 44 | Sebuah Tuduhan
45 RBB 45 | Bertemu Dengan Monica
46 BELENGGU PERNIKAHAN SEMU by : TEH IJO
47 RBB 46 | Operasi
48 Pesan Dari Mommy
49 RBB 47 | Menghukum Monica
50 Akulah Jodohmu by : teh ijo
51 RBB 48 | Membujuk Zela
52 RBB 49 | Berangkat Liburan
Episodes

Updated 52 Episodes

1
RBB 01 | Gara-gara Perawan
2
RBB 02 | Sekertaris Baru
3
RBB 03 | Memaksa
4
RBB 04 | Kembali
5
RBB 05 | Dipecat
6
RBB 06 | Ketahuan
7
RBB 07 | Rencana Gilbert
8
RBB 08 | Kembali ke Kantor
9
RBB 09 | Sakit Jantung
10
RBB 10 | Mimpi Buruk
11
RBB 11 | Menjual Tubuh
12
RBB 12 : Malam Panas 1
13
RBB 13 : Gilbert Gila
14
RBB 14 : Pengakuan Rena
15
RBB 15 | Dua Pilihan
16
RBB 16 | Pria Pemaksa
17
RBB 17 | Wanita Kerbau
18
RBB 18 | Bertemu Dengan Oma
19
RBB 19 | Ruang Tersembunyi
20
RBB 20 | Rencana Pernikahan
21
RBB 21 | Menemui Jack
22
RBB 22 | Terbakar Api Cemburu
23
RBB 23 | Hanya Mual
24
RBB 24 | Kemarahan Gilbert
25
RBB 25 | Kepergian Gilbert
26
RBB 26 | Rencana Oma
27
RBB 27 | Sentuh Aku!
28
RBB 28 | Hamil
29
RBB 29 | Sedang Tidak Baik-Baik Saja
30
RBB 30 | Menuju Pelaminan
31
RBB 31 | Hari Pernikahan
32
RBB 32 | Kerbau Rakus
33
RBB 33 | Wanita Lain
34
RBB 34 | Kekhawatiran Gilbert
35
RBB 35 | Kedatangan Oma
36
RBB 36 | Dia Monica
37
RBB 37 | Kedatangan Monica
38
RBB 38 | Kedatangan Gilbert
39
RBB 39 | Bertemu Dengan Jack
40
RBB 40 | Mangga Muda
41
RBB 41| Durian Muda
42
RBB 42 | Aku Mencintaimu
43
RBB 43 | Di Culik
44
RBB 44 | Sebuah Tuduhan
45
RBB 45 | Bertemu Dengan Monica
46
BELENGGU PERNIKAHAN SEMU by : TEH IJO
47
RBB 46 | Operasi
48
Pesan Dari Mommy
49
RBB 47 | Menghukum Monica
50
Akulah Jodohmu by : teh ijo
51
RBB 48 | Membujuk Zela
52
RBB 49 | Berangkat Liburan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!