Rencana Nikah

"Ini cerita nya gimana sih kawat gigi sampai nyangkut di baju nya Firza? " Tanya Juni yang sedang berusaha melepaskan kawat gigi yang menyangkut di pakaian lengan Firza.

"Biasa Bang kalau marah nyubit. " Ucap Firza langsung dapat cubitan lagi di bagian paha nya namun segera tangan Saphira di genggam sangat erat oleh Firza.

"Bang, ini pakaian Firza harus di gunting lengan nya. " Ucap Imelda.

"Eh... jangan - jangan, kalau di gunting sayang. Ini pakaian harga nya satu bulan gaji saya. " Ucap Firza.

"Alah.. sombong nya, pakaian ini beli di pasar malam aja belagu kamu. " Ucap Juni.

"Abang jangan buka kartu dong. " Ucap Firza.

"Udau cepet dong, ini pegel tahu. " Ucap Saphira.

"Lagian gigi sudah rapih kenapa pakai behel?" Tanya Juni yang masih terus berusaha melepaskan benang yang terlilit di kawat gigi

"Geser Bang. " Ucap Saphira yang sedikit susah bicara nya.

"Geser gimana, operasi rahang dan gigi bagus. "

"Kepentok keras waktu itu. "

"Sudah ya gunting. " Ucap Imelda.

"Ya deh gunting. "

Akhir nya Imelda menggunting lengan pakaian Firza untuk melepaskan dari kawat gigi milik Saphira.

*****

"Cieeee yang sebentar lagi nikah, saya di langkahi nih. " Ucap Soraya.

"Terpaksa." Ucap Saphira.

"Terpaksa sekarang, tapi kalau sudah di masuki rudal nya Firza wow... Bang terus...yes.. terus..yes..oh..mantap" Ucap Hani.

Hahahahahah

Ke empat sahabat nya tertawa terbahak - bahak dan Saphira hanya bergidik mendengar nya.

"Bayangin nya saja sudah bergidik saya." Ucap Saphira.

"Jangan begitu lah, kamu itu harus terima kalau jodoh itu Firza. " Ucap Tita.

"Lagian Mami Papi kenapa harus dia sih yang di jodohkan dengan saya, nggak cowok lain gitu. Yang agak cool dikit gitu. " Ucap Saphira.

"Firza ganteng, tinggi, tubuh nya bentuk apalagi dia Polisi pakai seragam keren banget, banyak loh yang naksir dia kalau kita nya cari tahu. " Ucap Lila.

"Terus, mau bilang kalau saya ini orang yang sangat beruntung? " Ucap Saphira.

"Secara, kedua orang tua kamu itu sangat tepat sekali menjodohkan kalian berdua. karena dia sangat cocok sama kamu."Ucap Lila.

" Nah cocok itu, saya sangat setuju sama Lila." Ucap Soraya.

"Tahu akh.. bete plus ketiban sial.'

*****

" Iya, tunggu sebentar. "

Ceklek

Saphira menatap Firza yang sudah berada di depan pintu kamar kost nya.

"Ini buat kamu. " Ucap Firza sambil menyerahkan kantong kresek putih berisi nasi goreng dan Martabak.

"Nggak ada pelet nya kan? " Tanya Saphira memeriksa isi nya.

"Ada pelet cinta. " Jawab Firza.

"Akh.. nggak mau, nanti nya saya terus nempel sama kamu. " Ucap Saphira sambil menyerah kan pemberian dari Firza namun Firza menyerah kan nya kembali pada Saphira.

"Makan, tenang saja nggak ada yang namanya pelet atau racun. "

"Awas ya kalau ada. "

"Jamin nggak ada, makan ya saya masuk ke kamar. " Ucap Firza langsung berbalik badan.

"Kapan saya harus kumpulkan berkas nikah? "

Firza memutar kembali tubuh nya lantas berhadapan dengan Saphira.

"Secepat nya. "

*****

"Jadi dia nerima kamu? " Tanya Bayu.

"Iya, tapi menurut saya dia terpaksa. " Jawab Firza.

"Terpaksa juga, lama - lama bisa cinta. " Ucap Ilham.

"Benar, contoh nya ibu saya sama Bapak di jodoh kan sama - sama nggak cinta malah. Tapi saya bisa lahir dan mereka rukun sampai sekarang. " Ucap Ari.

"Saya akan sabar hadapi Saphira, saya akan sabar menunggu dia mencintai saya dengan sendiri nya. " Ucap Firza.

"Semoga dan semoga. "Ucap Bayu.

******

" Ini gaji kamu. " Ucap Willy sambil menyerah kan amplop pada Saphira.

"Terima kasih bos. " Ucap Saphira.

"Ehm.. Saphira, kamu setelah lulus jadi Sarjana kamu mau kerja dimana? "

"Kurang tahu, belum kepikiran cari. Nanti saja kalau sudah lulus. "

"Ayah kamu punya perusahaan yang besar dan banyak cabang. Apa kamu tidak tertarik?"

"Saya ingin bekerja dengan hasil kerja keras saya sendiri. Tidak merepotkan orang lain atau secara instan."

"Saya salut sama kamu, kalau begitu silahkan kembali bekerja. "

"Terima kasih, permisi Bos. "

Saat Saphira keluar dari ruangan Willy tampak terlihat Firza dan teman - teman nya sedang minum kopi tapi Saphira langsung kembali ke tempat nya. Dan Firza pun melihat Saphira dari jauh.

****

"Mana berkas nya? " Tanya Firza.

"Ini, kalau masih ada yang kurang bilang saja." Jawab Saphira.

"Kita belum beli cincin kawin, kapan kamu ada waktu? "

"Nggak ada waktu, sibuk buat persiapan sidang skripsi. "

"Kalau beli sendiri takut kurang cocok dan muat ke jari kamu."

"Nggak pake cincin juga nggak apa - apa. "

"Jangan lah, ini kan buat simbol saja."

"Ya sudah kamu saja sana yang beli, urusan muat nggak nya belakangan."

"Ya sayang dong, kalau sudah di beli malah nggak kepakai. "

"Mending nggak usah ribet deh, biasa saja gitu. " Ucap Saphira ketus.

"Ya sudah kalau itu mau nya kamu."

"Iya, dah sana pulang saya ingin istirahat." Ucap Saphira bangun dari duduk nya dan meninggal kan Firza yang masih duduk di kursi depan kamar kost Saphira.

"Sabar Firza, berikan dia waktu untuk bisa belajar mencintai kamu." Ucap Firza dalam hati nya.

******

"Saphira nggak mau beli cincin kawin? " Ucap Ibu Soraya kaget.

"Iya, katanya buat apa hanya simbolik saja." Ucap Firza.

"Itu anak benar - benar ya, tapi nggak apa - apa. Kamu harus sabar hadapi Saphira, kamu harus yakin suatu saat nanti Saphira bakalan bucin sama kamu. "

"Mudah - mudahan ya Mah, nggak yakin."

"Ya kalau bisa nggak harus mudah - mudahan tapi harus itu. "

"Begini ya Mah, nasib mencintai sebelah yang satu nya tidak mencintai saya dan apalagi terpaksa gitu. "

"Sssttt nggak boleh begitu, kamu harus terus berjuang dapat kan cinta Saphira. Hidup Saphira..!!! " Ucap Ibu Soraya

"Bissmillah Mah. "

"Semangat."

*****

" Masa sih jeng, anak saya nggak mau beli cincin kawin nya. "Ucap Ibu Meri.

" Iya ,Firza sendiri kok yang bilang." Ucap Ibu Soraya.

"Benar - benar itu anak harus di kasih pelajaran." Ucap Ibu Meri kesal.

"Sabar jeng,mungkin begini karena Saphira kan nggak mau sama Firza. "

"Mau nggak mau dia itu harus menerima takdir yaitu menikah sama Firza. " Ucap Ibu Meri kesal.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🤩

2023-10-18

0

susi 2020

susi 2020

😍

2023-10-18

0

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸

sakno e rek firza...semangat y fir...

2022-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Firza VS Saphira
2 Flashback On Firza dan Shapira
3 Flashback Off Firza dan Saphira
4 Tak Bisa Rukun
5 Tak Kan Pernah Ada Rasa
6 Menjaga Ponakan
7 Terlihat Rasa
8 Rencana Liburan
9 Liburan Yang Menyebalkan
10 Perhatian Sang Musuh
11 Kita Berdamai Saja
12 Hal Tak Terduga
13 Sebuah Kejujuran
14 Tak Cinta
15 Mencintaimu
16 Jodoh Lima Langkah
17 Pura - pura Untuk Katakan Setuju
18 Rencana Nikah
19 Tak Peka
20 Awal Menuju Gerbang Pernikahan
21 Belajarlah Mencinta
22 Lebih Baik Tidak Bersatu
23 Cinta Tapi Sakit
24 Rasa Sakit nya Hati
25 Kesal nya Hati
26 Kejujuran Hati
27 Ego Yang Tinggi
28 Bermain Hati
29 Cerita Yang Telah Usai
30 Rindu Yang Terpendam
31 Semakin Rindu
32 Mencintaimu
33 Terungkap
34 Cinta Terbalas Yang Merindukan
35 Rindu Yang Mengakar
36 Minta Nikah
37 Kata Sah
38 Sekali Langsung Nambah
39 Beratnya Jarak Jauh
40 Cemburu Yang Tidak Jelas
41 Cemburu Akut
42 Akur Namun Bertengkar
43 Lebih Baik Sendiri
44 Tak Perduli
45 Karena Dia, Kita Untuk Bersama
46 Tetap Perhatian
47 Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon nya
48 Nikmat nya Memiliki Bumil
49 Gara - gara Mantan
50 Sabar nya Pak Suami
51 Menjaga Hati
52 Resmi
53 Setia Bersama
54 Gosip Niko
55 Kecil Yang Meresahkan
56 Menanti Ke Dunia
57 Buah Hati
58 Nikmat Jadi Orang Tua
59 Ikhtiar Dan Kesenangan
60 Sebuah Keluarga
61 Rejeki Kedua
62 Setiap Proses
63 Drama Ajeng
64 Kelahiran Baby Boy
65 Happy Ending
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Firza VS Saphira
2
Flashback On Firza dan Shapira
3
Flashback Off Firza dan Saphira
4
Tak Bisa Rukun
5
Tak Kan Pernah Ada Rasa
6
Menjaga Ponakan
7
Terlihat Rasa
8
Rencana Liburan
9
Liburan Yang Menyebalkan
10
Perhatian Sang Musuh
11
Kita Berdamai Saja
12
Hal Tak Terduga
13
Sebuah Kejujuran
14
Tak Cinta
15
Mencintaimu
16
Jodoh Lima Langkah
17
Pura - pura Untuk Katakan Setuju
18
Rencana Nikah
19
Tak Peka
20
Awal Menuju Gerbang Pernikahan
21
Belajarlah Mencinta
22
Lebih Baik Tidak Bersatu
23
Cinta Tapi Sakit
24
Rasa Sakit nya Hati
25
Kesal nya Hati
26
Kejujuran Hati
27
Ego Yang Tinggi
28
Bermain Hati
29
Cerita Yang Telah Usai
30
Rindu Yang Terpendam
31
Semakin Rindu
32
Mencintaimu
33
Terungkap
34
Cinta Terbalas Yang Merindukan
35
Rindu Yang Mengakar
36
Minta Nikah
37
Kata Sah
38
Sekali Langsung Nambah
39
Beratnya Jarak Jauh
40
Cemburu Yang Tidak Jelas
41
Cemburu Akut
42
Akur Namun Bertengkar
43
Lebih Baik Sendiri
44
Tak Perduli
45
Karena Dia, Kita Untuk Bersama
46
Tetap Perhatian
47
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon nya
48
Nikmat nya Memiliki Bumil
49
Gara - gara Mantan
50
Sabar nya Pak Suami
51
Menjaga Hati
52
Resmi
53
Setia Bersama
54
Gosip Niko
55
Kecil Yang Meresahkan
56
Menanti Ke Dunia
57
Buah Hati
58
Nikmat Jadi Orang Tua
59
Ikhtiar Dan Kesenangan
60
Sebuah Keluarga
61
Rejeki Kedua
62
Setiap Proses
63
Drama Ajeng
64
Kelahiran Baby Boy
65
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!