Tak Cinta

Semua bersiap untuk pulang dan beraktivitas kembali, Firza membantu mengangkat barang bawaan Saphira namun Saphira merebut nya kembali dan membawa sendiri masuk kedalam mobil.

"Nggak usah baik sama saya. " Ketus Saphira.

Firza hanya diam dan masuk kedalam mobil bersamaan dengan Raul dan Hani. Sepanjang perjalanan hanya mereka bertiga yang membuka suara dari mengobrol hingga bernyanyi, tidak dengan Saphira yang lebih memilih diam.

Sesekali Firza melirik dari arah spion dan saat itu juga Saphira membuang wajah nya. Hingga akhir nya tinggal Saphira dan Firza di dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan pulang.

"Kamu nggak mau pindah tempat duduk di depan? Kalau seperti ini saya kayak supir. " Ucap Firza.

"Ya emang kamu supir. " Ucap Saphira.

Firza hanya tersenyum dan memilih tak berdebat dan Saphira menatap aneh ke arah Firza.

Mobil pun sampai di depan kost an mereka, Saphira segera mengambil tas carrier nya dan segera masuk kedalam kamar kost nya.

Saat Firza akan masuk ke kamar nya Saphira keluar dari kamar nya menghampiri Firza.

"Satu kata untuk kamu hari ini, dasar manusia aneh. " Ucap Saphira langsung membanting pintu kamar nya dan tak lupa mengunci pintu.

"Kenapa tuh cewek, lagi PMS apa ya? " Ucap Firza langsung masuk kedalam kamar nya.

Sedangkan di dalam kamar kost, Saphira bergidik saat mengingat Firza mengatakan cinta padanya.

"Tuh orang salah minum obat apa ya, atau dia ini menggunakan strategi seperti ini agar musuh nya kalah. Oh no, itu tidak boleh terjadi, musuh tetap lah musuh. "

*****

"Gimana liburan kemarin? " Tanya Ibu Sonia.

"Menyenangkan." Jawab Firza.

"Perkembangan kamu sama Saphira gimana saat disana? " Tanya Pak Farhan.

"Ada sedikit perubahan sih. " Jawab Firza.

"Benarkah? Ehm... terus perubahan nya yang bagaimana? " Tanya Ibu Sonia penasaran.

"Ya.. Firza nembak dia Mah Pah. "

"Sayang... akh... mamah senang. " Ibu Sonia langsung memeluk tubuh Firza.

"Tapi jangan senang dulu, Saphira memang tidak mencintai Firza dan tetap menganggap musuh. "

"Tenang, masalah itu biar urusan Mama sama Papah. "

"Mau di gimana kan? " Tanya Firza penasaran.

"Biar bisa kalian bersatu. " Jawab Ibu Sonia.

"Betul, nanti akan Papah sama Mamah bantu kamu. " Ucap Pak Farhan.

"Tapi kalau cinta memang tidak boleh di paksa, seperti nya akan membuat dia semakin ilfil sama Saya. "

"Tenang saja, pokok nya serahkan sama Mami. Tahu beres saja. "

*****

"Tumben dek kamu pulang? " Tanya Juni saat bersamaan datang ke rumah kedua orang tua nya.

"Kan lagi libur kuliah. " Jawab Saphira.

"Nih, Mami buatkan salad buah kesukaan kamu. " Ucap Ibu Meri sambil memberikan satu mangkok salad buah.

"Makasih Mami. " Ucap Saphira langsung makan salad buah nya.

"Papi Mana Mam? " Tanya Saphira.

"Papi kamu sedang berjalan bisnis ke Eropa, baru pulang minggu depan. " Jawab Ibu Meri.

"Tumben Mami nggak ikut, biasa nya juga selalu ikut kalau perjalanan bisnis kesana."

"Mami sekarang nggak ikut, karena Mami sedang hamil lagi. "

"Apa...!!! " Ucap Juni dan Saphira kaget.

"Ma - Mami hamil lagi? " Ucap Juni kaget.

"Iya, Mami hamil dua bulan. " Ucap Ibu Meri.

"Mami, saya dan Bang Alvin saja belum menikah dan Mami sudah hamil lagi, nanti anak - anak kami akan punya Om atau Tante masih kecil. Bahkan anak nya Bang Juni saja harus panggil calon adik kita dengan sebutan Om atau Tante padahal lebih tua Niko. " Ucap Saphira.

"Ini kan rejeki, masa mami tolak. " Ucap Ibu Meri.

"Usia Mami kan 45 tahun Mam, kok masih bisa hamil. " Ucap Juni.

"Kalian ini sudah besar kan, pasti bisa lah hamil. Datang bulan saja masih bisa, jelas hamil lagi juga bisa. "

"Mami ni sengaja atau gimana sih? " Tanya Saphira kesal.

"Papah kalian ingin punya anak satu lagi, kalau di kasih rejeki ingin nya perempuan. Yoi di kembali kan lagi pada yang di atas. "Jawab Ibu Meri.

" Kalau begitu, saya nggak jadi bungsu dong."

******

Awal nya ku tak tahu

Bila kamu mencintaiku

Tapi maaf ku tak sendiri...

Mengapa baru sekarang

Bila kamu suka

Tapi maaf ku sekarang milik nya...

"Alah suara jelek saja nyanyi sambil main gitar jrang jreng - jrang jreng, tetap aja suara fals mah fals terus. " Ledek Saphira dan Firza menghentikan memetik gitar nya.

"Kenapa, bukan nya enak lagu nya? " Tanya Firza.

"Eh, mending cepat gih sana berangkat piket. Dari pada jrang jreng nggak karuan begitu, bikin risih. "

Firza meletakkan gitar nya di dalam kamar kost lalu mengunci pintu nya dan berjalan ke. arah motor nya.

"Mau kemana? " Tanya Saphira.

"Mau berangkat piket lah, terus mau apa. " Jawab Firza.

"Ya sudah sana pergi, enak kan gini telinga adem. " Ucap Saphira langsung masuk kedalam kamar kost nya.

*****

"Bang, saya kemarin menembak Saphira. "

Seketika Juni menyemburkan kopi nya sembarang dan menatap ke arah Firza.

"Berita heboh apa lagi ini, tadi kabar Mami hamil, sekarang kabar Saphira di tembak kamu. " Ucap Juni.

"Mami hamil Bang? " Tanya Firza.

"Iya, Mami hamil. Dan kamu menembak Saphira, terus anak nya bagaimana? " Jawab Juni kembali bertanya sambil memijat kening nya.

"Dia menolak Bang. "

"Kamu nya lagi, sudah tahu Saphira benci sama kamu. Malah kamu menembak nya. " Ucap Juni.

"Jujur Bang, saya mencintai Saphira. Saya sudah lama mencintai nya, tapi biarkan benci itu lewat dengan sendiri nya dan berganti sayang. "

*****

Nih makan siang nya dan ini minum nya. " Saphira meletakkan makanan dan minuman yang di pesan oleh Firza.

"Temanin saya makan dong. " Ucap Firza.

"Kamu nggak lihat saya ini sedang kerja lagian kamu salah minum obat ya dari kemarin biasa ngajak berantem sekarang malah sok alim sok baik. '

" Saya kan sudah bilang sama kamu, kalau saya itu suka sama kamu. "

"Preeeettt, makan tuh cinta. " Ucap Saphira sambil melemparkan selembar tissue ke arah Firza.

"Hai.. boleh gabung duduk? "

Firza tersenyum dan mengangguk kan kepala nya saat seorang wanita cantik duduk di depan Firza dengan meja yang sama.

"Eh.. sapa tuh? " Tanya Saphira pelan.

Saphira memperhatikan seksama dan wanita yang kemarin membicarakan Firza.

"Bukan nya itu si teller Bank ya, belum tahu saja siapa pria yang di sukai nya." Ucap Saphira tersenyum jahil.

Terpopuler

Comments

Armeila Radinka Anaia

Armeila Radinka Anaia

Lama2 sikap Saphira bikin jengkel. Kasihan Firza

2024-04-30

1

susi 2020

susi 2020

😍😍

2023-10-18

0

susi 2020

susi 2020

😂😂

2023-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Firza VS Saphira
2 Flashback On Firza dan Shapira
3 Flashback Off Firza dan Saphira
4 Tak Bisa Rukun
5 Tak Kan Pernah Ada Rasa
6 Menjaga Ponakan
7 Terlihat Rasa
8 Rencana Liburan
9 Liburan Yang Menyebalkan
10 Perhatian Sang Musuh
11 Kita Berdamai Saja
12 Hal Tak Terduga
13 Sebuah Kejujuran
14 Tak Cinta
15 Mencintaimu
16 Jodoh Lima Langkah
17 Pura - pura Untuk Katakan Setuju
18 Rencana Nikah
19 Tak Peka
20 Awal Menuju Gerbang Pernikahan
21 Belajarlah Mencinta
22 Lebih Baik Tidak Bersatu
23 Cinta Tapi Sakit
24 Rasa Sakit nya Hati
25 Kesal nya Hati
26 Kejujuran Hati
27 Ego Yang Tinggi
28 Bermain Hati
29 Cerita Yang Telah Usai
30 Rindu Yang Terpendam
31 Semakin Rindu
32 Mencintaimu
33 Terungkap
34 Cinta Terbalas Yang Merindukan
35 Rindu Yang Mengakar
36 Minta Nikah
37 Kata Sah
38 Sekali Langsung Nambah
39 Beratnya Jarak Jauh
40 Cemburu Yang Tidak Jelas
41 Cemburu Akut
42 Akur Namun Bertengkar
43 Lebih Baik Sendiri
44 Tak Perduli
45 Karena Dia, Kita Untuk Bersama
46 Tetap Perhatian
47 Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon nya
48 Nikmat nya Memiliki Bumil
49 Gara - gara Mantan
50 Sabar nya Pak Suami
51 Menjaga Hati
52 Resmi
53 Setia Bersama
54 Gosip Niko
55 Kecil Yang Meresahkan
56 Menanti Ke Dunia
57 Buah Hati
58 Nikmat Jadi Orang Tua
59 Ikhtiar Dan Kesenangan
60 Sebuah Keluarga
61 Rejeki Kedua
62 Setiap Proses
63 Drama Ajeng
64 Kelahiran Baby Boy
65 Happy Ending
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Firza VS Saphira
2
Flashback On Firza dan Shapira
3
Flashback Off Firza dan Saphira
4
Tak Bisa Rukun
5
Tak Kan Pernah Ada Rasa
6
Menjaga Ponakan
7
Terlihat Rasa
8
Rencana Liburan
9
Liburan Yang Menyebalkan
10
Perhatian Sang Musuh
11
Kita Berdamai Saja
12
Hal Tak Terduga
13
Sebuah Kejujuran
14
Tak Cinta
15
Mencintaimu
16
Jodoh Lima Langkah
17
Pura - pura Untuk Katakan Setuju
18
Rencana Nikah
19
Tak Peka
20
Awal Menuju Gerbang Pernikahan
21
Belajarlah Mencinta
22
Lebih Baik Tidak Bersatu
23
Cinta Tapi Sakit
24
Rasa Sakit nya Hati
25
Kesal nya Hati
26
Kejujuran Hati
27
Ego Yang Tinggi
28
Bermain Hati
29
Cerita Yang Telah Usai
30
Rindu Yang Terpendam
31
Semakin Rindu
32
Mencintaimu
33
Terungkap
34
Cinta Terbalas Yang Merindukan
35
Rindu Yang Mengakar
36
Minta Nikah
37
Kata Sah
38
Sekali Langsung Nambah
39
Beratnya Jarak Jauh
40
Cemburu Yang Tidak Jelas
41
Cemburu Akut
42
Akur Namun Bertengkar
43
Lebih Baik Sendiri
44
Tak Perduli
45
Karena Dia, Kita Untuk Bersama
46
Tetap Perhatian
47
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon nya
48
Nikmat nya Memiliki Bumil
49
Gara - gara Mantan
50
Sabar nya Pak Suami
51
Menjaga Hati
52
Resmi
53
Setia Bersama
54
Gosip Niko
55
Kecil Yang Meresahkan
56
Menanti Ke Dunia
57
Buah Hati
58
Nikmat Jadi Orang Tua
59
Ikhtiar Dan Kesenangan
60
Sebuah Keluarga
61
Rejeki Kedua
62
Setiap Proses
63
Drama Ajeng
64
Kelahiran Baby Boy
65
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!