Kita Berdamai Saja

Plaaakk

Awwww

"Kenapa sih ujung - ujung nya nampar? " Ucap Saphira kesal.

"Ada Nyamuk di sudut bibir kamu, habis jorok tuh bibir minyak semua. "

Saphira mengusap bibir nya dengan ujung lengan hoddie nya, dan Firza hingga melongo.

"Kenapa? " Ucap Saphira.

"Jorok." Ucap Firza.

"Biarin jorok juga. "

"Ih.. ilfil banget saya. "

"Suka - suka saya lah, mau jorok mau di bilang ilfil, situ sapa nya saya. Pacar bukan, suami bukan, hanya saudara plus tetangga paling menyebalkan. "

"Bisa nggak kita damai? "

Uhuk... uhuk.. uhuk...

Saphira segera minum air dalam kemasan botol dan menatap Firza dengan tertawa terbahak - bahak.

Hahahahah

"Ramai, menurut kamu damai itu indah hah..? Yang ada dunia runtuh damai sama orang kayak kamu. " Ucap Saphira.

"Apa kamu nggak capek, dari kita kecil sampai dewasa begini terus. Apa nggak malu sama umur? "Ucap Firza.

" Nggak tuh, ngapain malu. " Ucap Saphira.

"Kamu tahu kita ini di jodoh kan? "

Saphira menatap ke arah Firza dan melipat kedua tangan nya di atas meja.

"Terus, saya mau gitu? "

"Kalau memang nggak mau, kita bicara lah sama mereka. "

"Kamu saja sana yang bicara, saya tidak pernah menganggap mau. Kamu nya saja yang di masukan ke pikiran. "

"Apakah kamu memang sangat membenci saya? "

"Banget lah, sangat benci banget. "

"Oh gitu ya, kalau pun kita di paksa menikah bagaimana? "

"Eh.. memang nya ini jaman nya seperti siti Nurbaya apa yang di jodoh - jodoh kan, susah amat misal di paksa tinggal kabur kemana kek. Atau jangan - jangan kamu berharap banget ya ingin menerima pernikahan itu. "

"Jujur, saya tipe pria yang menurut apa kata orang tua. Kalau kata orang tua yang terbaik bagi saja yang terbaik juga. Pilihan orang tua itu yang terbaik. "

"Bagi saya, kamu yang terburuk. "

"Apa kamu tidak ingin kita berpura - pura di depan mereka? " Tanya Firza.

"Nggak, selama nya. " Jawab Saphira.

*****

Malam tiba, semuanya duduk di depan api unggun sambil membakar jagung dan ayam. Firza yang asik memetik gitar sambil bernyanyi.

Saat lagu kedua, Firza yang memetik gitar Hani yang bernyanyi hingga semuanya pun ikut bernyanyi.

Oh... cinta, bawa aku pergi.

Kemana kamu kan melangkah

Oh cinta, peluk aku.

Walau hanya sekejap saja.

Hanya cinta mu yang selalu ku puja..

Tidak dengan Saphira, hanya diam menatap para sahabat nya yang sedang bernyanyi, dan terus asik makan jagung bakar.

"Dek, apa kamu hanya makan saja dan mendengar kan kita bernyanyi? " Tanya Alvin.

"Saya nggak bisa nyanyi. " Jawab Saphira.

"Ayolah sumbang lagu, bukan nya kamu sering bernyanyi. " Ucap Lila

"Lagi nggak mood. " Ucap Saphira.

Alvin mendekati adik nya dan duduk di samping nya.

"Nyanyi dong, bukan nya kamu suka bernyanyi. " Ucap Alvin.

"Nyanyi apaan? "

"Abang yang petik gitar "

"Ada sebuah puisi, bukan nyanyian." Ucap Saphira.

"Firza, pinjam gitar kamu. " Ucap Alvin lalu Firza menyerahkan gitar nya. Dan Alvin mulai memetik gitar sebagai pengiring Saphira membacakan puisi.

Ini hanya lah sebuah puisi, tapi puisi ini menggambarkan hati seseorang.

Dia itu memang bukan lah seorang pangeran, atau pun seorang malaikat.

Dia adalah sosok yang tak pernah mengenal lelah, kesal bahkan bahagia nya pun tak akan pernah terlihat.

Hati baja? Mungkin dia itu di buat kuat, sabar pasti.

Tapi.. letih nya dia, ucapan nya dia hanya dia yang tahu.

Marah, bahkan tak pernah marah untuk membalas, kadang... saya merasakan sangat bersalah.

Maaf ini mungkin tak ada guna,

Kecewa pun mungkin tak ada.

Kamu memanglah superhero yang tahan banting.

Prok... prok...

Saphira tersenyum dan bertepuk tangan juga, saat menatap ke arah samping, Firza tengah menatap nya dan segera membuang wajah nya.

*****

"Guys, tadi itu saat haking kalian kan pada jalan sendiri - sendiri, tahu nggak saya sama Raul habis ngapain? " Ucap Hani.

"Habis ngapain? " Tanya Lila kepo.

"Gini loh, romantis banget . " Jawab Hani.

"Apaan sih, nggak paham gini gimana? " Tanya Tita.

"Iya nih bikin penasaran saja. " Ucap Soraya.

"Dia lamar saya. "

Haaaaaa

"Selamat...!!! " Ucap Semuanya yang langsung berpelukan.

"Akh.. jadi iri, kapan deh Bebeb Ari lamar saya." Ucap Tita.

"Saya juga iri, pengen di lamar sama Yayang Ilham." Ucap Lila.

"Saya mah nunggu di nikahkan sama Bang Alvin. " Ucap Soraya.

"Eh, kita kepo loh tadi ngapain saja kamu sama Firza? " Tanya Soraya.

"Nggak ngapa - ngapain. " Jawab Saphira.

"Bayu itu tanya, kalian ngapain ya katanya. Buat penasaran. " Ucap Soraya.

"Eh.. Bayu masih nggak sih pacaran sama SPG itu? Dia kenapa nggak ajak. " Ucap Saphira.

"Kita mau dengar jawaban kamu, bukan mengalihkan pembicaraan mengenai Bayu. "

"Ngobrol biasa. " Ucap Saphira.

"Ngobrol apaan? " Tanya Lila.

"Katanya apa kita nggak bisa akur, apa kita akan begini terus, ingat umur. " Jawab Saphira.

"Terus, kamu jawab nya apa? " Tanya Hani.

"Nggak bisa. " Jawab Saphira.

"Yang di katakan Firza memang benar deh, seharusnya kamu nggak seperti itu. Lagian kenapa sih masih sering bully begitu. Kalian ini kan bukan akan kecil lagi, apa salah nya kalau kalian ini akur, jadi Sahabat beneran. Kita ini kan sahabatan dari kecil, malah mereka jadi Polisi semua, kita yang jadi pacaran iya gak. " Ucap Tita.

"Terus, ujung - ujungnya kita damai. Aneh tahu, di lihat nya aneh. " Ucap Saphira.

"Aneh gimana, jelas kamu yang aneh." Ucap Lila.

"Iya, akur lah. Aslinya Firza itu ingin berteman sama kamu tidak bertengkar terus. Apalagi kalian kan adalah saudara ipar an. " Ucap Soraya.

"Kalian itu harus tahu, dia itu menyebabkan tahu. Bagaimana saya mau akur, ingat dulu saja sampe bergidik ngeri. "

"Kamu pukul, kamu tonjok dia nggak pernah marah. Apa kamu nggak merasakan hal yang berbeda? " Tanya Lila.

"Nggak, saya nggak pernah merasakan. Hanya merasakan kesal saja. " Jawab Saphira.

"Coba lah, kamu rasakan lebih dalam lagi. Pasti ada rasa berbeda pada Firza. " Ucap Lila kembali.

*****

Firza menatap photo yang terselip di dompet nya, senyuman nya terukir jelas saat menatap photo tersebut.

"Saat menatap kamu rasa hati ini damai, sehari saja tidak melihat kamu rasa ini sangat berbeda. Tapi kamu tidak pernah merasakan apa yang saya rasakan. "

Firza menutup kembali dompet nya dan menatap indah bintang di langit.

"Hey... bintang, bila saya bisa mengambil kamu, saya ingin membawa kamu sebagai cahaya untuk dia, agar bisa melihat bagaimana saya memujanya. "

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😲😲😲

2023-10-18

0

susi 2020

susi 2020

🙄

2023-10-18

0

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

spa yg dpuja si krempeng? smoga aja si sapii 🙄🤭😆🤔

2022-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Firza VS Saphira
2 Flashback On Firza dan Shapira
3 Flashback Off Firza dan Saphira
4 Tak Bisa Rukun
5 Tak Kan Pernah Ada Rasa
6 Menjaga Ponakan
7 Terlihat Rasa
8 Rencana Liburan
9 Liburan Yang Menyebalkan
10 Perhatian Sang Musuh
11 Kita Berdamai Saja
12 Hal Tak Terduga
13 Sebuah Kejujuran
14 Tak Cinta
15 Mencintaimu
16 Jodoh Lima Langkah
17 Pura - pura Untuk Katakan Setuju
18 Rencana Nikah
19 Tak Peka
20 Awal Menuju Gerbang Pernikahan
21 Belajarlah Mencinta
22 Lebih Baik Tidak Bersatu
23 Cinta Tapi Sakit
24 Rasa Sakit nya Hati
25 Kesal nya Hati
26 Kejujuran Hati
27 Ego Yang Tinggi
28 Bermain Hati
29 Cerita Yang Telah Usai
30 Rindu Yang Terpendam
31 Semakin Rindu
32 Mencintaimu
33 Terungkap
34 Cinta Terbalas Yang Merindukan
35 Rindu Yang Mengakar
36 Minta Nikah
37 Kata Sah
38 Sekali Langsung Nambah
39 Beratnya Jarak Jauh
40 Cemburu Yang Tidak Jelas
41 Cemburu Akut
42 Akur Namun Bertengkar
43 Lebih Baik Sendiri
44 Tak Perduli
45 Karena Dia, Kita Untuk Bersama
46 Tetap Perhatian
47 Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon nya
48 Nikmat nya Memiliki Bumil
49 Gara - gara Mantan
50 Sabar nya Pak Suami
51 Menjaga Hati
52 Resmi
53 Setia Bersama
54 Gosip Niko
55 Kecil Yang Meresahkan
56 Menanti Ke Dunia
57 Buah Hati
58 Nikmat Jadi Orang Tua
59 Ikhtiar Dan Kesenangan
60 Sebuah Keluarga
61 Rejeki Kedua
62 Setiap Proses
63 Drama Ajeng
64 Kelahiran Baby Boy
65 Happy Ending
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Firza VS Saphira
2
Flashback On Firza dan Shapira
3
Flashback Off Firza dan Saphira
4
Tak Bisa Rukun
5
Tak Kan Pernah Ada Rasa
6
Menjaga Ponakan
7
Terlihat Rasa
8
Rencana Liburan
9
Liburan Yang Menyebalkan
10
Perhatian Sang Musuh
11
Kita Berdamai Saja
12
Hal Tak Terduga
13
Sebuah Kejujuran
14
Tak Cinta
15
Mencintaimu
16
Jodoh Lima Langkah
17
Pura - pura Untuk Katakan Setuju
18
Rencana Nikah
19
Tak Peka
20
Awal Menuju Gerbang Pernikahan
21
Belajarlah Mencinta
22
Lebih Baik Tidak Bersatu
23
Cinta Tapi Sakit
24
Rasa Sakit nya Hati
25
Kesal nya Hati
26
Kejujuran Hati
27
Ego Yang Tinggi
28
Bermain Hati
29
Cerita Yang Telah Usai
30
Rindu Yang Terpendam
31
Semakin Rindu
32
Mencintaimu
33
Terungkap
34
Cinta Terbalas Yang Merindukan
35
Rindu Yang Mengakar
36
Minta Nikah
37
Kata Sah
38
Sekali Langsung Nambah
39
Beratnya Jarak Jauh
40
Cemburu Yang Tidak Jelas
41
Cemburu Akut
42
Akur Namun Bertengkar
43
Lebih Baik Sendiri
44
Tak Perduli
45
Karena Dia, Kita Untuk Bersama
46
Tetap Perhatian
47
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohon nya
48
Nikmat nya Memiliki Bumil
49
Gara - gara Mantan
50
Sabar nya Pak Suami
51
Menjaga Hati
52
Resmi
53
Setia Bersama
54
Gosip Niko
55
Kecil Yang Meresahkan
56
Menanti Ke Dunia
57
Buah Hati
58
Nikmat Jadi Orang Tua
59
Ikhtiar Dan Kesenangan
60
Sebuah Keluarga
61
Rejeki Kedua
62
Setiap Proses
63
Drama Ajeng
64
Kelahiran Baby Boy
65
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!