Paket dan mobil hitam

Edgar dan Aeri sedang dalam perjalanan menuju rumah. Sesampai di depan teras rumah, Aeri langsung turun dari mobil dan berjalan masuk menuju kamarnya. Sementara Edgar berjalan menuju ruang kerjanya.

Klekkkk……….

Aeri membuka pintu kamar lalu menguncinya. Ia melangkahkan kakinya ke ranjang dan menghempaskan tubuhnya lalu berbaring menghadap langit-langit kamar.

"Sebenarnya aku ini siapanya dia? Istri? Tapi dia tidak pernah memperlakukan ku dengan baik." Batin Aeri.

“Eh baru tadi sekali…….. Dan dia juga mengatakan bahwa aku adalah istrinya.” Gumamnya sambil tersenyum. “Semoga hatinya cepat berubah untuk mencintaiku selayaknya seorang istri.”

Beberapa saat merenungi kehidupannya yang selalu menyedihkan, Aeri pun beranjak dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.

“Sungguh badan ku sangat lelah sekali.” Menutup pintu kamar mandi lalu menggantung pakaiannya.

**

Edgar sedang duduk di ruang kerjanya dengan posisi kursi menghadap ke kaca basar dan pandangan ke arah luar.

Sejenak Edgar melamun. “Kenapa aku tiba-tiba mengingat kejadian tadi? Ah tidak tidak.” Gumamnya tanpa sadar bibirnya tersenyum.

Klekkkk……..

Bara membuka pintu dan berjalan ke arah kursi Edgar. Ia melihat Edgar sedang tersenyum sendiri membuatnya ingin menjahili.

“Apa yang membuatnya tersenyum seperti itu?” gumam Bara dan berdiri di dekat kursi Edgar. “Ekhem…… Sepertinya ada yang mulai jatuh cinta.” Godanya. “Bukankah kau menikahinya hanya untuk balas dendam? Tapi ku rasa itu hanya alasan mu saja.”

Edgar yang mendengar suara Bara langsung merubah wajahnya menjadi tanpa ekspresi lalu memutar kursinya ke depan. Ia melihat Bara yang sedang tersenyum ke arahnya. “Sejak kapan kau berdiri situ?” tanya Edgar. “Kenapa kau tidak mengetuk pintu terlebih dahulu hah?” kesalnya.

“Bukankah aku tidak pernah mengetuk pintu jika masuk ke dalam sini?” Bara tersenyum jahil lalu duduk di sofa. “Sepertinya ada yang sedang berbahagia setelah jalan-jalan dengan istri tercinta.” Sambungnya.

“Kata siapa bahagia? Tidak, jangan berbicara sembarang!!”

“Benarkah?” Bara tidak percaya dengan apa yang di katakan Edgar setelah melihat ekspresi wajah Edgar tadi. “Apa kau tahu bahwa istrimu itu sangat cantik? Menurut ku, kau sangat rugi jika menyia-nyiakannya.” Ucap Bara dengan santai. “Bisa-bisa dia di rebut orang lain.”

“Lalu apa hubungannya dengan mu? Apa kau ingin untuk menggodanya?” tanya Edgar.

Bara terkekeh mendengar apa yang di katakan Edgar kepadanya. “Aku tidak akan merebut wanita itu dari mu… Jadi tenanglah.” Sahutnya. “Jangan cemburu terlalu berlebihan kepadaku, aku hanya memujinya.”

“Cemburu? Aku tidak cemburu.”

“Apa aku mengganggu mu? Jika mengganggu aku akan keluar.” Ledeknya lagi.

“Katakan ada apa aku kesini?” tanya Edgar mulai serius.

“Jadi gini, tadi Security datang ke markas dan menyerahkan sebuah paket.”

“Paket? Paket siapa?” Edgar bingung.

“Katanya paket mu. Tapi, di depan paket itu tidak ada namanya yang entah dari siapa untuk siapa.” Jelas Bara.

Edgar beranjak dari kursinya lalu duduk di samping Bara. “Sepertinya ada yang aneh dengan paket itu.” Sambung Bara.

“Aneh? Aku tidak mengerti maksud mu.”

“Iya, karena aku melihat bungkus paket itu aneh. Tapi aku belum membukanya.” Bara beranjak dari sofa lalu berjalan ke arah kulkas kecil untuk mengambil 2 kaleng minuman dingin dan duduk kembali.

Beberapa menit mereka mengobrol, akhirnya Bara memutuskan untuk kembali ke markas HEREWOLF.

**

Sore menjelang senja. Saat ini Edgar sedang berada di dalam kamar mandinya, ia berendam di bathub sambil melamun.

“Siapa yang mengirim paket itu?” memijat ujung hidungnya. “Beberapa hari yang lalu aku tidak memesan apapun.”

Beberapa menit kemudian, ia beranjak dari kamar mandi dan berjalan ke arah lemari bajunya. Sejenak ia memilih pakaian tidak lupa juga menyemprotkan parfum di lehernya. Setelah selesai, Edgar langsung keluar dari kamar lalu menuruni anak tangga lalu dan ke arah kamar Aeri.

Klekkkk…… klekkkk…….

“Aeri!” Edgar berteriak memanggil namanya.

Aeri yang saat ini sedang duduk di atas ranjangnya, ketika mendengar teriakan suara Edgar ia langsung beranjak dan membuka pintu kamar.

Aeri menatap bingung kepada Edgar. “Kenapa kau berteriak seperti itu?”

“Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Edgar tanpa menjawab pertanyaan Aeri.

“Tidak ada, kenapa?”

“Aku malam ini tidak tidur di rumah ini!” Ucapnya.

Aeri bingung, kenapa Edgar mengatakan itu kepadanya? Padahal juga mau Edgar tidur di rumah itu atau tidaknya ya bukan urusannya.

“Kau mau pergi kemana?” tanya Aeri penasaran.

“Aku ada urusan!” jawabnya. “Pastikan kunci kamar mu! Dan jangan keluar dari rumah jika aku tidak ada di rumah.” Perintahnya. Aeri hanya mengangguk, Edgar pun langsung beranjak pergi.

Aeri kembali menutup pintu lalu menguncinya dan ia melangkahkan kaki menuju ranjangnya. “Memangnya dia ada urusan apa, jadi tidak bisa tidur di rumah ini?” Aeri penasaran apa yang di lakukan Edgar. “Ah ini bukan urusan ku.” Duduk di atas ranjangnya.

**

Edgar menjalankan mobilnya menuju markas, karena ia penasaran dengan paket yang di maksud oleh Bara. Sesampai di depan jalan masuk menuju kawasan markas, tiba-tiba ia menghentikan mobilnya. Pandangan Edgar terfokus kepada satu mobil hitam yang berada di seberang jalan.

“Kenapa mobil itu berhenti di depan sana?” gumam Edgar sambil menurunkan kaca mobil lalu mengamati mobil itu.

Mobil hitam yang ada di di seberang jalan sana menyadari bahwa Edgar melihat ke arahnya, mobil itu langsung pergi.

“Mobil siapa? Untuk apa mobil itu di sana? Aku belum pernah melihat sebelumnya.” Edgar sangat penasaran dengan mobil hitam itu. Ia menaikkan kembali kaca dan menjalankan mobilnya memasuki kawasan markas.

Edgar menghentikan mobilnya tepat di depan pos keamanan.

Brakkkkk…….

Edgar turun dari mobilnya dengan sigap Security dan beberapa Bodyguard mendatanginya.

“Apa kalian tahu mobil siapa yang berada di seberang sana tadi?” tanya Edgar kepada mereka sambil menunjuk ke seberang jalan yang ada mobil hitam tadi.

“Saya tidak tahu bos.” Jawab Bodyguard.

“Saya juga tidak tahu Tuan.” Security 1(Jamal) menjawab yang sama.

“Perketat lagi penjagaan di kawasan ini! Dan kalian berdua.” Edgar menunjuk ke arah 2 Bodyguard. “Kalian balik ke rumah dan turunkan semua bawahan kalian untuk menjaga rumah ku sekarang juga!”

“Baik Bos.” Jawab Bodyguard 1. Kedua Bodyguard itu pun beranjak pergi.

“Dan kau.” Edgar menunjuk Security 1. “Segera turunkan semuanya untuk menjaga sekitar kawasan ini dan juga markas!”

Security 1 menunduk hormat. “Baik Tuan.”

Edgar membalikkan badannya dan masuk ke dalam mobil lalu menjalankan mobilnya menuju parkiran markas. Kini Mobilnya sudah terparkir, ia berjalan masuk ke dalam markas sambil melihat kiri kanan sama sekali tidak ada batang hidung Bara dan juga Ernest di ruang tengah.

“Kemana mereka berdua?” Edgar masih melangkahkan kakinya.

...- First time saya membuat cerita seperti ini, maaf jika dalam penulisan banyak kekurangan...

...- Jika suka dengan ceritanya, jangan lupa dukung terus karya ini dengan cara like, vote, gift dan favorit. Terimakasih...

...Bersambung…….....

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

Edgar jangan marah² terus klo cinta ke aeri kasian kan aeri

2022-09-20

2

lihat semua
Episodes
1 Awal kehidupan
2 Yang tidak di duga
3 Markas HEREWOLF
4 Pergi ke coffe shop
5 Bertemu lagi
6 Melakukan kesalahan
7 Apa yang dipikirkan Edgar?
8 Kedatangan Jungle Kingdom
9 Edgar menculik wanita
10 Hanya untuk balas dendam
11 Mendadak menikah
12 Membeli manisan
13 Pergi ke pesta
14 Bawahan berkhianat
15 Kecemburuan Edgar?
16 Kemarahan Edgar
17 Merencanakan sesuatu
18 Bertemu seseorang
19 Perhatian kecil Edgar
20 Paket dan mobil hitam
21 Pelayan baru
22 Pindah kamar
23 Dak galbi
24 Melukis
25 Perhatian kecil Edgar
26 Mobil hitam
27 Aeri di culik
28 kekhawatiran
29 Mencari Aeri
30 Semua orang ketakutan
31 Ruangan yang gelap
32 Mengetahui keberadaan Aeri
33 Suasan mencekam
34 Cinta itu misteri
35 Di ambang kematian
36 For Silent Readers
37 Aeri sadarkan diri
38 Awal kebahagiaan
39 Shopping
40 Membeli Vespa
41 Tidak pulang
42 Meninggalkan Aeri
43 Wanita penggoda
44 Bisikan cinta
45 Aeri malu
46 Aeri cemburu
47 Jalan-jalan
48 Hadiah?
49 Kasmaran
50 Malam yang bahagia
51 Tidak bisa berjalan
52 Kerjasama
53 Program hamil
54 Mual
55 Saling rindu
56 Mendadak pulang
57 Kotak kecil
58 Pergi ke rumah sakit
59 Dokter kandungan
60 Keinginan bumil
61 Tidak berselera lagi
62 Tanpa suami
63 Edgar khawatir
64 Shopping
65 Edgar mengajak Aeri kemana?
66 Memberi kejutan
67 Perut kram
68 9 bulan kehamilan Aeri
69 Persiapan lahiran
70 Tidak sabar
71 Lahiran
72 2 Bulan kemudian
73 Bertemu Al (End S1)
74 Promosi
75 Flashback S2 (Bab 1)
76 Beberapa tahun S2 (Bab 2)
77 Guru wanita S2 (Bab 3)
78 Jalan-jalan sore S2 (Bab 4)
79 Mimpi buruk S2 (Bab 5)
80 Pemandangan yang indah S2 (Bab 6)
81 Sebuah keberuntungan S2 (Bab 7)
82 Bertemu teman lama S2 (bab 8)
83 Edgar izin pergi S2 (Bab 9)
84 Kotak besar S2 (Bab 10)
85 Al meninggal? S2 (Bab 11)
86 Apa yang di pikirkan Mike? S2 (Bab 12)
87 Wanita malam S2 (Bab 13)
88 Di tabrak mobil S2 (Bab 14)
89 Kondisi Grizella S2 (Bab 15)
90 Mati mengenaskan S2 (Bab 16)
91 Grizella sadarkan diri S2 (Bab 17)
92 Belum membaik S2 (Bab 18)
93 Saling rindu S2 (Bab 19)
94 Tatto Rantai S2 (Bab 20)
95 Modus S2 (Bab 21)
96 1 bulan berlalu S2 (Bab 22)
97 Keharmonisan S2 (Bab 23)
98 Mulai menyelidiki pemilik tatto rantai S2 (Bab 24)
99 Ratusan markas S2 (Bab 25)
100 Bertemu Pria Misterius Lagi S2 (Bab 26)
101 Diculik S2 (Bab 27)
102 Titik koordinat S2 (Bab 28)
103 Orang dibalik topi hitam S2 (Bab 29)
104 Flashback S2 (Bab 30)
105 Terungkap S2 (Bab 31)
106 Kebersamaan S2 (End)
107 Promosi Karya baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Awal kehidupan
2
Yang tidak di duga
3
Markas HEREWOLF
4
Pergi ke coffe shop
5
Bertemu lagi
6
Melakukan kesalahan
7
Apa yang dipikirkan Edgar?
8
Kedatangan Jungle Kingdom
9
Edgar menculik wanita
10
Hanya untuk balas dendam
11
Mendadak menikah
12
Membeli manisan
13
Pergi ke pesta
14
Bawahan berkhianat
15
Kecemburuan Edgar?
16
Kemarahan Edgar
17
Merencanakan sesuatu
18
Bertemu seseorang
19
Perhatian kecil Edgar
20
Paket dan mobil hitam
21
Pelayan baru
22
Pindah kamar
23
Dak galbi
24
Melukis
25
Perhatian kecil Edgar
26
Mobil hitam
27
Aeri di culik
28
kekhawatiran
29
Mencari Aeri
30
Semua orang ketakutan
31
Ruangan yang gelap
32
Mengetahui keberadaan Aeri
33
Suasan mencekam
34
Cinta itu misteri
35
Di ambang kematian
36
For Silent Readers
37
Aeri sadarkan diri
38
Awal kebahagiaan
39
Shopping
40
Membeli Vespa
41
Tidak pulang
42
Meninggalkan Aeri
43
Wanita penggoda
44
Bisikan cinta
45
Aeri malu
46
Aeri cemburu
47
Jalan-jalan
48
Hadiah?
49
Kasmaran
50
Malam yang bahagia
51
Tidak bisa berjalan
52
Kerjasama
53
Program hamil
54
Mual
55
Saling rindu
56
Mendadak pulang
57
Kotak kecil
58
Pergi ke rumah sakit
59
Dokter kandungan
60
Keinginan bumil
61
Tidak berselera lagi
62
Tanpa suami
63
Edgar khawatir
64
Shopping
65
Edgar mengajak Aeri kemana?
66
Memberi kejutan
67
Perut kram
68
9 bulan kehamilan Aeri
69
Persiapan lahiran
70
Tidak sabar
71
Lahiran
72
2 Bulan kemudian
73
Bertemu Al (End S1)
74
Promosi
75
Flashback S2 (Bab 1)
76
Beberapa tahun S2 (Bab 2)
77
Guru wanita S2 (Bab 3)
78
Jalan-jalan sore S2 (Bab 4)
79
Mimpi buruk S2 (Bab 5)
80
Pemandangan yang indah S2 (Bab 6)
81
Sebuah keberuntungan S2 (Bab 7)
82
Bertemu teman lama S2 (bab 8)
83
Edgar izin pergi S2 (Bab 9)
84
Kotak besar S2 (Bab 10)
85
Al meninggal? S2 (Bab 11)
86
Apa yang di pikirkan Mike? S2 (Bab 12)
87
Wanita malam S2 (Bab 13)
88
Di tabrak mobil S2 (Bab 14)
89
Kondisi Grizella S2 (Bab 15)
90
Mati mengenaskan S2 (Bab 16)
91
Grizella sadarkan diri S2 (Bab 17)
92
Belum membaik S2 (Bab 18)
93
Saling rindu S2 (Bab 19)
94
Tatto Rantai S2 (Bab 20)
95
Modus S2 (Bab 21)
96
1 bulan berlalu S2 (Bab 22)
97
Keharmonisan S2 (Bab 23)
98
Mulai menyelidiki pemilik tatto rantai S2 (Bab 24)
99
Ratusan markas S2 (Bab 25)
100
Bertemu Pria Misterius Lagi S2 (Bab 26)
101
Diculik S2 (Bab 27)
102
Titik koordinat S2 (Bab 28)
103
Orang dibalik topi hitam S2 (Bab 29)
104
Flashback S2 (Bab 30)
105
Terungkap S2 (Bab 31)
106
Kebersamaan S2 (End)
107
Promosi Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!