Tantangan Rolland

Sabtu malam, Theon memenuhi janji Rolland untuk datang ke sekolahan tepat tengah malam. Theon sama sekali tidak takut, bahkan dia datang terlebih dahulu ke Sma ini yang mana sekolah tersebut benar-benar gelap. Mungkin hanya gerbang depan yang lampu nya masih lama. Satpam penjaga malam juga tampaknya tertidur yang membuat Theon bisa keluar masuk dengan begitu mudah.

“Aku pikir, kau tidak akan datang, Theon.” Kata Rolland di belakang Theon yang baru saja tiba.

Theon di tengah lapangan sekolah, yang sebelumnya memandang rembulan serta pernak-pernik bintang. Dia menundukkan kepalanya dan berbalik badan, menatap Rolland yang menggunakan Hoodie berwarna putih dengan wajah sinisnya.

Walaupun lapangan basket ini tampak begitu gelap, nyatanya Rolland dan Theon masih bisa melihat satu sama lain meskipun samar-samar. Setidaknya, mereka masih bisa melihat wajah teman, atau lebih tepatnya musuh masing-masing.

“Aku memenuhi janjimu. Ada apa? Ada perlu apa?” Tanya Theon dengan wajah datarnya. Apa yang dia pikirkan adalah bertarung satu lawan satu dengan Rolland, dan itu yang dia harapkan. Karena, meskipun Theon Alzma lah yang sering dihajar Rolland, tapi entah kenapa itu menjadi sebuah bekas luka di hati Fang Theon. Fang Theon masih bisa merasakan sakit hati milik Theon Alzma kepada Rolland.

“Satu lawan satu, aku ingin menghadapi mu secara jantan terlepas sikapmu yang berubah secara tiba-tiba. Dengan sikapmu yang baru seperti itu, bahkan Lesha saja terpengaruh, bahkan mungkin Rena pula.” Rolland berkata dengan nada tinggi sambil mengepalkan tangannya secara kuat, “Aku akan menghajarmu hingga kau bisa kembali menjadi sikap feminin, hingga kau kembali takut kepada siapa-siapa.”

“Biasanya anak seperti kau suka melakukan tindakan perundungan karena kurang perhatian. Kau bisa bercerita denganku, tapi setelah menuruti apa yang kau minta. Bertarung satu lawan satu agar aku bisa membalas dendam atas perbuatanmu selama ini.” Jawab Theon sambil mengangkat kedua tangannya dan memasang kuda-kuda.

“Coba saja.” Rolland berjalan perlahan ke arah Theon, perlahan yang mana semakin cepat sehingga pada akhirnya dia berlari untuk memulai serangan kepada Theon.

Theon menangkis pukulan Rolland dengan cukup kuat, kemudian dia menambahkan tendangan menggunakan kaki kirinya ke arah perut Rolland. Sayangnya, Rolland bisa menyadarinya dengan begitu jelas sehingga dia memukul kaki Theon menggunakan tangan kirinya.

Keduanya pada akhirnya bertarung dengan kekutan fisik, tidak ada yang menunjukkan ekspresi sama sekali, yang ada hanyalah datar dan fokus untuk bertarung satu lawan satu secara fisik. Semua pukulan dan tendangan, antara Rolland dan Theon diberikan secara beruntun.

Meski begitu, sering sekali Theon sanggup untuk memukul bagian kepala Rolland, sehingga menghasilkan rasa bahagia tersendiri. Serasa, dia bisa membalaskan dendam Theon Alzma. Hanya saja, di sisi lain, Rolland Lah yang tampak begitu kesulitan, apalagi dia belum berhasil memukul bagian tubuh Theon sama sekali.

Kecepatan pukulan dan tendangan Rolland masih begitu kalah dibandingkan dengan Theon, itulah mengapa semua serangannya berhasil di tangkis, namun serangan dari Theon gagal ditangkis oleh Rolland. Hal itu tentu saja membuat Rolland bertanya-tanya, bagaiamana Theon sekuat ini? Padahal, dalam hampir tiga tahun terakhir, yang mana dia selalu satu kelas bersama Theon, Theon tidak pernah memiliki kekuatan sebesar ini.

“Bagaimana tuan muda Jark? Apakah kau masih sanggup untuk melawanku?” Kata Theon di saat dirinya bertarung dengan Rolland bersamaan dengan dia memukul pipi Rolland ke sekian kalinya.

Rolland berteriak dengan begitu keras sambil mendorong tangannya ke arah wajah Theon. Hanya saja tenaganya yang begitu lemah, mengakibatkan pukulan tangan Rolland sanggup di tahan oleh telapak tangan milik Theon, kemudian Theon merematnya dengan cukup kuat, sehingga membuat Rolland berteriak dengan begitu kesakitan.

“Raskaan ini!” Theon memukul perut Rolland dengan begitu keras, membuat Rolland terdorong ke belakang dengan memuntahkan untahan dari perutnya. Tidak ingin berhenti, Theon berlari ke arah Rolland sembari menendang tulang kering Rolland hingga dia bertariak kesakitan, mungkin kini sudah begitu bengkak.

“Bagaimana, kau bisa sekuat itu. Kau bukan Theon!” Teriak Rolland sambil menahan rasa sakit disekujur tubuhnya. Apalagi di wajahnya, dipenuhi luka lebam karena pukulan dari Theon.

“Ooh ayolah, namamu Rolland Jark, aku Theon Alzma dengan tanggal lahir 5 Mei 2003, kita kelas 12 IPS, apanya yang salah denganku? Apakah ucapanku ini menunjukkan bahwa aku bukanlah Theon?” Theon berlari dengan begitu kencang ke arah Rolland yang berusaha untuk berdiri setela Theon memukul tulang keringnya.

Apa yang dilakukan Theon adalah kembali memukul kepala Rolland yang tampaknya terdapat luka pukulan yang dibalut perban karena itu adalah ulah Theon sendiri. Sehingga hasilnya, kepala Rolland kembali mengeluarkan darah segar dari bekas lukanya yang baru saja kering beberapa hari yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Rolland menggertakkan giginya, kemudian saat Theon berdiri di depannya, Rolland langsung menendang kaki Theon menggunakan kaki kirinya dalam keadaan duduk.

Theon terkejut, sehingga membuat dirinya terjatuh di atas lapangan sekolah dalam posisi memandang ke atas. Dia langsung berdiri, namun Rolland sudah menimpa tubuhnya menggunakan badannya sehingga Theon tak sanggup untuk berdiri.

Tak ada panik sekalipun dalam hatinya, apalagi menatap Rolland yang ada di atasnya dengan wajah yang begitu marah. Theon hanya begitu menghela napas dan menganggap, begitu lemahnya manusia modern. Mungkin karena dalam otak mereka yang ada hanya berambisi untuk kemajuan Zaman, sehingga kemampuan bertarung mereka menurun. Berbeda dengan zaman kerajaan, atau bahkan zaman kolonial, di ingatan Theon Alzma, fisik seseorang tidak bisa dipertanyakan lagi, orang-orang terdahulu benar-benar kuat meskipun kemampuan berpikir mereka tidak semaju sekarang.

Mungkin karena kemampuan senjata modern yang mutakhir, membuat malas seseorang untuk mengasah kemampuan bertarung secara fisik. Jujur saja, sebenarnya Theon menjadi tidak bersmenangat untuk membawa ilmu pengetahuan ke alam dewa, karena dia ingin alam dewa berjalan apa adanya.

Kembali kepada Rolland, dia yang menindih Theon, memukulkan tangannya ke arah kepala Theon.

Dengan begitu sigap, Theon mengangkat kaki, menggerakkannya ke depan leher Rolland, hingga Rolland jatuh ke belakang karena terdorong kaki Theon. Kemudian, Theon menyepit tubuh Rolland hingga dia tidak sanggup untuk berdiri lagi.

Rolland merasa tercekik saat kaki Theon menindihnya. Bersamaan dengan itu, sebuah tungkak dari kaki Theon satunya mendarat ke arah wajah Rolland dengan cukup kuat.

Theon berdiri dengan Rolland yang tengkurap sambil menahan rasa sakit di wajahnya. Theon merasa, tampaknya untuk memberi pelajaran kepada Rolland sudah cukup, bahkan lebih dari cukup. Setidaknya hal tersebut membuat Rolland tidak akan berani lagi kepada Theon, sehingga sosok paling kuat di kelas, yang sebelumnya Theon berada paling bawah, kini Theon berada paling atas.

“Maafkan aku tuan muda Rolland. Aku rasa sudah cukup untuk pertarungannya.” Kata Theon sambil mengulurkan tangannya ke depan, “Ayo kita berdamai, jadilah lebih baik tanpa mengganggu siapapun.”

“Tidak!” Rolland menunjukkan kembali wajahnya sambil menghempaskan tangannya, sehingga sebuah angin berhembus kuat yang mana membuat Theon sedikit terdorong ke belakang.

Tentu saja Theon mengangkat alisnya, tampaknya Rolland memiliki kekuatan elemental pula sehingga ini tidak akan ada akhir. Tapi, Theon hanya berspekulasi saja, siapa yang tahu bahwa itu ternyata hanyalah angin yang berhembus cukup kuat secara sekejap.

Namun, apa yang dia pikirkan ternyata benar, bahwa Rolland adalah pengendali elemen angin. Theon bisa melihat dengan jelas, bahwa Rolland berdiri sambil mengeluarkan sebuah spiral angin dari tangan kanannya.

“Apa kau tahu? Aku memiliki kekuatan yang tidak kau miliki, yaitu pengendalian elemen angin. Sehingga, aku akan membunuhmu dengan kekuatan di luar nalar ini. Kenapa? Apa kau terkejut? Ini adalah kekuatan yang belum pernah kau lihat sama sekali.” Kata Rolland sambil mengangkat ujung bibirnya.

Terpopuler

Comments

atek tjoen

atek tjoen

up

2024-07-11

0

MHuda

MHuda

tungkak?... elu orang jawa ya thor? /Sweat/

2023-12-06

1

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Jooosssssss...!! 👍👍👍👍

2022-09-01

2

lihat semua
Episodes
1 Putra sang penguasa
2 Insiden di alam dewa
3 Alam aneh
4 Empat penjaga arah mata angin
5 Manusia Modern
6 Berangkat sekolah
7 Hampir terlambat
8 Perubahan sifat
9 Hanya masalah kecil
10 Gedung terbengkalai
11 Ini adalah elemental
12 Keluar dari gedung
13 Fire Sword
14 Seharusnya dia mati
15 Makanan dunia Modern
16 Panggilan dari Kepala sekolah
17 Masalah kepala sekolah
18 Tantangan Rolland
19 Jika bukan karena Rena
20 Teknologi
21 Aku tidak memiliki urusan denganmu Nona
22 Api biru
23 Apakah itu bisa dijelaskan secara ilmiah?
24 Elemental Seed
25 Penyembuhan
26 Sang penjaga
27 Apa perlu kalian?
28 Niat Theon
29 Menuju markas geng Naga Biru
30 Markas geng Naga Biru
31 Markas geng Naga Biru (2)
32 Markas geng Naga Biru (3)
33 Foure: Lotus Explosion
34 Azure Dragon
35 Elemental Air
36 Berita yang menggemparkan
37 Jati diri Rena
38 Cerita Rena
39 Undangan
40 Serangan tiba-tiba
41 Senjata Plasma
42 Cosplayer atau mungkin pemeran film
43 Paman Theon
44 Masalah di pesawat
45 Jean Skelet
46 Jika bukan karena temenku
47 Konsep Elemental
48 Festival
49 Teknik pengikat bayangan
50 Pembukaan gerbang labirin
51 Labirin Millie Mundi
52 Kekuatan labirin
53 Elemental cabang
54 Akat pengikat
55 Melawan tuan labirin
56 Bintang Neutron
57 Dimana Theon?
58 Menyalahi aturan
59 Mengincar Theon
60 Malam yang buruk
61 Agen Zero
62 Bagaimana lukamu?
63 Penembak jitu
64 Kemampuan menembak
65 Meminta bantuan Ali
66 Kau akan mengerti nanti
67 Tempat pembunuh bayaran
68 Masuk kandang
69 Ali pembunuh
70 Dimana ketuanya?
71 Rahasia dunia
72 Kembali pulang
73 Langkah selanjutnya
74 Suruhan Starllet
75 Tawaran Starllet
76 Kediaman Skelet
77 Jangan lari Jean
78 Perbuatan Keji
79 Roh tersegel
80 Adu domba
81 Berita kurang buruk
82 Kau akan gila jika terus memikirkannya
83 Meminta penjelasan
84 Belum ada seminggu
85 Pergi menuju jebakan
86 Hutan provinsi Zenphar
87 Mimpi buruk bagi mereka
88 Mimpi buruk bagi mereka (2)
89 Mimpi buruk bagi mereka (3)
90 Mimpi buruk bagi mereka (4)
91 Mimpi buruk bagi mereka (5)
92 Mimpi buruk bagi mereka (6)
93 Elemental baru
94 WLIS
95 Apa hubungannya dengan pamanku?
96 Dark Witch
97 Lord Unknown
98 Peringatan
99 Emosi petinggi negara
100 Memang aku pelakunya
101 Hasil ujian akhir
102 Laut selatan
103 Tindakan Asusila
104 Amarah Kadita
105 Amarah Kadita (2)
106 Amarah Kadita (3)
107 Bagaimana caramu menuju alam dewa?
108 Tunduknya Kadita dihadapan Theon
109 Dimana semua orang?
110 Misteri siapa avatar dewi Rembulan
111 Apa kabar setelah satu bulan
112 Perjanjian darah
113 Senjata hidup petinggi negara
114 Kita tidak sebanding
115 Di luar kendali
116 Di luar kendali (2)
117 Serangan untuk Rena
118 Onar di kota
119 Rencana petinggi negara
120 Apakah yang kita lakukan salah?
121 Negara Ellada
122 Temple of Apollo
123 Sang dewa cahaya
124 Apollo Vs Theon
125 Kembali ke tempat awal
126 Dua bersaudara
127 Beda jalur antara ayah dan anak
128 Misteri avatar dewi Rembulan
129 Robot AI
130 Zona waktu
131 Hari wisuda
132 Organisasi Eternal
133 Melawan Eternal
134 Strega
135 Theon vs Strega
136 Theon vs Strega (2)
137 Konspirasi petinggi dunia
138 Tertangkap manusia rendahan
139 Tak bersandiwara
140 Professor tapi penyihir
141 Kematian Paman Theon
142 Dimana Lesha?
143 Menuju negara Ziosam
144 Informasi yang menyebar cepat
145 Moralitas negara maju
146 Buronan internasional
147 Sayembara terbesar
148 Godaan bagi teman Theon
149 Pertarungan ayah dan anak
150 Membunuh seorang ayah
151 Stasiun luar angkasa internasional
152 Ruang hampa
153 Markas militer Ziosam dan dewan keamanan dunia
154 Bisa kau jatuhkan stasiun luar angkasa?
155 Negara Icelor
156 Empat pegunungan
157 Getaran dunia
158 Bunker underground
159 Sang avatar dewi rembulan
160 Kembali menuju Ellada
161 Keturunan penyihir kuno
162 Merebut kitab After Death
163 Segitiga iluminasi
164 Sang petinggi dunia
165 Deklarasi perang
166 Apa yang akan kau rencanakan Lord Unknown?
167 Benua sekaligus negara Osean
168 Melatih elementalist
169 Provokator
170 Kebangkitan tokoh hebat pada masanya
171 Persiapan sebuah perang
172 Hari ulang tahun
173 Orang tua Theon Alzma
174 Persiapan semua faksi
175 Keberangkatan faksi Osean
176 Pertempuran dimulai
177 The white death
178 Kapal kura-kura
179 Laksamana Yi Shun Shin
180 Serangan pada matahari terbit
181 Assassin dan pembajakan pasukan pesawat
182 Glen Canyon
183 Sang ksatria
184 Jutaan undead
185 Qin Shi Huang
186 Dampak bintang neutron
187 Perang utama
188 Theon vs Pentinggi dunia
189 Theon vs Pentinggi dunia (2)
190 Theon vs Pentinggi dunia (3)
191 Sosok di balik topeng
192 Hasutan iblis
193 Bantuan roh
194 Theon vs Petinggi dunia (4)
195 Theon vs Petinggi dunia (5)
196 Theon vs Petinggi dunia (6)
197 Apa tingkatanmu?
198 Keluh kesah
199 Bodoh, ini belum berakhir!
200 Kebangkitan Azazel
201 Jati diri seorang dewa
202 Kekuatan sejati para dewa
203 Gerbang alam lain
204 Apa yang sebenarnya terjadi?
205 Kembali ke masa lalu
206 Butterfly effect
207 Mengubah masa lalu
208 Pesan untuk Theon Alzma
209 Alam dewa
210 Masuk ke kekaisaran bayangan
211 Gunung Floryan
212 Serangan dadakan
213 Pertarungan untuk masa depan
214 Pertarungan untuk masa depan (2)
215 Pertarungan untuk masa depan (3)
216 Konsekuensi yang harus diterima
217 Pergi sebagai seorang avatar
218 Selesai .....
Episodes

Updated 218 Episodes

1
Putra sang penguasa
2
Insiden di alam dewa
3
Alam aneh
4
Empat penjaga arah mata angin
5
Manusia Modern
6
Berangkat sekolah
7
Hampir terlambat
8
Perubahan sifat
9
Hanya masalah kecil
10
Gedung terbengkalai
11
Ini adalah elemental
12
Keluar dari gedung
13
Fire Sword
14
Seharusnya dia mati
15
Makanan dunia Modern
16
Panggilan dari Kepala sekolah
17
Masalah kepala sekolah
18
Tantangan Rolland
19
Jika bukan karena Rena
20
Teknologi
21
Aku tidak memiliki urusan denganmu Nona
22
Api biru
23
Apakah itu bisa dijelaskan secara ilmiah?
24
Elemental Seed
25
Penyembuhan
26
Sang penjaga
27
Apa perlu kalian?
28
Niat Theon
29
Menuju markas geng Naga Biru
30
Markas geng Naga Biru
31
Markas geng Naga Biru (2)
32
Markas geng Naga Biru (3)
33
Foure: Lotus Explosion
34
Azure Dragon
35
Elemental Air
36
Berita yang menggemparkan
37
Jati diri Rena
38
Cerita Rena
39
Undangan
40
Serangan tiba-tiba
41
Senjata Plasma
42
Cosplayer atau mungkin pemeran film
43
Paman Theon
44
Masalah di pesawat
45
Jean Skelet
46
Jika bukan karena temenku
47
Konsep Elemental
48
Festival
49
Teknik pengikat bayangan
50
Pembukaan gerbang labirin
51
Labirin Millie Mundi
52
Kekuatan labirin
53
Elemental cabang
54
Akat pengikat
55
Melawan tuan labirin
56
Bintang Neutron
57
Dimana Theon?
58
Menyalahi aturan
59
Mengincar Theon
60
Malam yang buruk
61
Agen Zero
62
Bagaimana lukamu?
63
Penembak jitu
64
Kemampuan menembak
65
Meminta bantuan Ali
66
Kau akan mengerti nanti
67
Tempat pembunuh bayaran
68
Masuk kandang
69
Ali pembunuh
70
Dimana ketuanya?
71
Rahasia dunia
72
Kembali pulang
73
Langkah selanjutnya
74
Suruhan Starllet
75
Tawaran Starllet
76
Kediaman Skelet
77
Jangan lari Jean
78
Perbuatan Keji
79
Roh tersegel
80
Adu domba
81
Berita kurang buruk
82
Kau akan gila jika terus memikirkannya
83
Meminta penjelasan
84
Belum ada seminggu
85
Pergi menuju jebakan
86
Hutan provinsi Zenphar
87
Mimpi buruk bagi mereka
88
Mimpi buruk bagi mereka (2)
89
Mimpi buruk bagi mereka (3)
90
Mimpi buruk bagi mereka (4)
91
Mimpi buruk bagi mereka (5)
92
Mimpi buruk bagi mereka (6)
93
Elemental baru
94
WLIS
95
Apa hubungannya dengan pamanku?
96
Dark Witch
97
Lord Unknown
98
Peringatan
99
Emosi petinggi negara
100
Memang aku pelakunya
101
Hasil ujian akhir
102
Laut selatan
103
Tindakan Asusila
104
Amarah Kadita
105
Amarah Kadita (2)
106
Amarah Kadita (3)
107
Bagaimana caramu menuju alam dewa?
108
Tunduknya Kadita dihadapan Theon
109
Dimana semua orang?
110
Misteri siapa avatar dewi Rembulan
111
Apa kabar setelah satu bulan
112
Perjanjian darah
113
Senjata hidup petinggi negara
114
Kita tidak sebanding
115
Di luar kendali
116
Di luar kendali (2)
117
Serangan untuk Rena
118
Onar di kota
119
Rencana petinggi negara
120
Apakah yang kita lakukan salah?
121
Negara Ellada
122
Temple of Apollo
123
Sang dewa cahaya
124
Apollo Vs Theon
125
Kembali ke tempat awal
126
Dua bersaudara
127
Beda jalur antara ayah dan anak
128
Misteri avatar dewi Rembulan
129
Robot AI
130
Zona waktu
131
Hari wisuda
132
Organisasi Eternal
133
Melawan Eternal
134
Strega
135
Theon vs Strega
136
Theon vs Strega (2)
137
Konspirasi petinggi dunia
138
Tertangkap manusia rendahan
139
Tak bersandiwara
140
Professor tapi penyihir
141
Kematian Paman Theon
142
Dimana Lesha?
143
Menuju negara Ziosam
144
Informasi yang menyebar cepat
145
Moralitas negara maju
146
Buronan internasional
147
Sayembara terbesar
148
Godaan bagi teman Theon
149
Pertarungan ayah dan anak
150
Membunuh seorang ayah
151
Stasiun luar angkasa internasional
152
Ruang hampa
153
Markas militer Ziosam dan dewan keamanan dunia
154
Bisa kau jatuhkan stasiun luar angkasa?
155
Negara Icelor
156
Empat pegunungan
157
Getaran dunia
158
Bunker underground
159
Sang avatar dewi rembulan
160
Kembali menuju Ellada
161
Keturunan penyihir kuno
162
Merebut kitab After Death
163
Segitiga iluminasi
164
Sang petinggi dunia
165
Deklarasi perang
166
Apa yang akan kau rencanakan Lord Unknown?
167
Benua sekaligus negara Osean
168
Melatih elementalist
169
Provokator
170
Kebangkitan tokoh hebat pada masanya
171
Persiapan sebuah perang
172
Hari ulang tahun
173
Orang tua Theon Alzma
174
Persiapan semua faksi
175
Keberangkatan faksi Osean
176
Pertempuran dimulai
177
The white death
178
Kapal kura-kura
179
Laksamana Yi Shun Shin
180
Serangan pada matahari terbit
181
Assassin dan pembajakan pasukan pesawat
182
Glen Canyon
183
Sang ksatria
184
Jutaan undead
185
Qin Shi Huang
186
Dampak bintang neutron
187
Perang utama
188
Theon vs Pentinggi dunia
189
Theon vs Pentinggi dunia (2)
190
Theon vs Pentinggi dunia (3)
191
Sosok di balik topeng
192
Hasutan iblis
193
Bantuan roh
194
Theon vs Petinggi dunia (4)
195
Theon vs Petinggi dunia (5)
196
Theon vs Petinggi dunia (6)
197
Apa tingkatanmu?
198
Keluh kesah
199
Bodoh, ini belum berakhir!
200
Kebangkitan Azazel
201
Jati diri seorang dewa
202
Kekuatan sejati para dewa
203
Gerbang alam lain
204
Apa yang sebenarnya terjadi?
205
Kembali ke masa lalu
206
Butterfly effect
207
Mengubah masa lalu
208
Pesan untuk Theon Alzma
209
Alam dewa
210
Masuk ke kekaisaran bayangan
211
Gunung Floryan
212
Serangan dadakan
213
Pertarungan untuk masa depan
214
Pertarungan untuk masa depan (2)
215
Pertarungan untuk masa depan (3)
216
Konsekuensi yang harus diterima
217
Pergi sebagai seorang avatar
218
Selesai .....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!