Rolland, dalam kondisi kepalanya yang diperban, dia benar-benar tersenyum senang saat melihat sebuah Video yang dikirimkan oleh Leon kepadanya. Yang mana memperlihatkan, Theon tak berdaya dan sama sekali tak sadar, sedangkan disekelilingnya terdapat sebuah api yang berkobar seolah hendak membakar Theon.
Dia seperti itu tampak tidak mengetahui bahwa itu bukanlah Theon, melainkan hanyalah sebuah kloningannya saja. Sungguh, pasti Rolland akan benar-benar terkejut saat ternyata Theon masuk sekolah dalam keadaan sehat-sehat saja.
“Bagaimana dengan anak yang bernama Theon itu? Apakah kau sudah meminta geng Naga Biru untuk membunuhnya?” Pria paruh baya datang dengan wajah yang begitu sinis, menghampiri Rolland yang terlihat senang. Hanya saja, saat kedatangan pria tersebut, raut wajah Rolland benar-benar menjadi berubah menjadi sedikit masam.
“Apa urusanmu ayah? Aku sama sekali tidak manja seperti melaporkan kejadian ini kepadamu. Aku yang minta geng Naga Biru sendiri dan membayar dengan uangku juga.” Rolland berkata dengan sinis dan tidak memandang wajah ayahnya. Dia hanya pergi dengan sikap acuh tak acuh.
Melihat hal itu, Yonathan Jark mengeluarkan sebuah elemen petir dari tangan kirinya. Melemparkannya ke arah Rolland tanpa berpikir panjang sama sekali. Bahkan dia sama sekali tidak memikirkan konsekuensinya, apabila sambaran petir itu mengenai putranya.
Rolland berbalik badan sambil membuang kedua tangannya ke depan, sehingga sebuah hembusan angin yang cukup kuat keluar, bahkan semua perabotan yang ada di ruangan ini terhempas terbang karena elemen angin yang terhembus dari tubuh Rolland. Tidak hanya itu saja, sambaran petir milik Yonathan juga hilang seakan dihempaskan oleh Rolland.
Yonathan yang masih berdiri tegak, dia berkata dengan begitu dingin. “Lagi-lagi kau menggunakan elemen angin milik ibumu yang begitu lemah. Kau memiliki elemen petir yang jauh lebih kuat, seharusnya kau gunakan itu. Selain itu, jika aku jadi kau, maka aku akan mengurus anak yang bernama Theon itu seorang diri. Aku membuat geng Naga Biru berada di bawah kendali kita hanya untuk melindungi perusahaan.”
“Apa kau tidak suka? Lagipula itu terlalu berlebihan apabila aku mengeluarkan kekuatan yang asliku kepada seseorang. Ini tahun 2022, apa kau ingat? Senjata modern akan membunuh kita, karena dunia modern akan mempertahankan keilmuan masuk akal, mereka tidak bisa menerima kekuatan seperti ini karena akan merusak tatanan dunia seperti dunia modern tidak akan bisa menjadi maju.” Kata Rolland menyangkal.
Memang, itulah mengapa banyak manusia di dunia ini yang tidak percaya dengan kekuatan seperti itu dan menganggap hanyalah sebuah mitos. Karena, itu semua ditutupi oleh pihak yang mempunyai hubungan dengan kemajuan dunia atau petinggi dunia. Seseorang yang dengan jelas memperlihatkan kekuatan seperti itu kepada publik, senjata modern akan membunuhnya dalam beberapa hari lagi. Tidak peduli apakah orang tersebut berkuasa seperti keluarga Jark?
Mengapa? Karena apabila publik mengetahuinya, mereka akan tergiur dengan kekuatan seperti itu dan menjadi penasaran. Kemampuan otak mereka dalam mempelajari perkembangan dan kemajuan Zaman akan mundur seketika karena apa yang mereka harapkan adalah kekuatan Individu yang sama sekali tidak masuk akal.
Sehingga, petinggi dunia, akan menghancurkan semua orang yang memiliki kekuatan elementalist. Karena selain membahayakan dunia, juga bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat yang sebelumnya maju menjadi keterbelakangan. Itulah mengapa banyak yang tidak percaya kekuatan seperti itu, karena mereka sama sekali tidak langsung melihat kekuatan elemental karena ditutupi faktanya oleh sebuah pihak, atau mungkin mereka telah melihatnya, namun ada pihak yang mengubah pikiran mereka bahwa itu adalah sebuah trik sulap kuno.
Yonathan yang sebelumnya mendengar apa yang dikatakan oleh anaknya, dia langsung bergerak secepat petir di hadapan Rolland yang membuat Rolland langsung meloncat ke belakang karena terkejut.
Sayangnya, pergerakan Yonathan benar-benar begitu cepat. Sebuah tendangan mendarat di perut Rolland. Sehingga membuat Rolland terlempar ke belakang sambil memuntahkan cairan yang merupakan sebuah untahan dari dalam perut. Kemudian, dengan tatapan tajam, Yonathan berkata, “Aku tahu itu bahwa kita tidak bisa memperlihatkan kekuatan seperti ini kepada publik, kekuatan elemental hanya digunakan untuk melawan seseorang secara sembunyi. Kau punya kekuatan fisik, mengapa kau tidak menghajar anak yang bernama Theon itu ditempat, di depan kelas?”
“Aku kecewa kepadamu. Melebihi kekecewaanku ketika kau memutuskan untuk tidak menggunakan elemen petir. Kau terlalu lemah sehingga masalah sepelepun kau meminta bantuan geng Naga Biru, apalagi kau meminta Leon yang menjadi sosok terkuat setelah ketua gengnya?” Sambungnya.
“Leon sendiri yang meminta, aku juga tidak tahu mengapa.” Kata Rolland sambil menahan perutnya.
“Aku tidak peduli. Lain kali, jika kau berhadapan dengan seseorang, hadapi sendiri secara jantan.” Kata ayah Rolland sembari pergi.
Rolland yang mendengarkan hal itu menggertakkan giginya kesal. Semenjak dari dulu, entah kenapa dia memiliki kebencian yang besar kepada ayahnya, bahkan dirinya sama sekali tidak memiliki kedekatan apapun, bahkan berbicara bagaikan seorang anak dan ayah. Mungkin karena sikap ayahnya yang terlalu kasar. Meski begitu, dia juga tetap mau memiliki semua perusahaan milik ayahnya.
.....
Theon, kali ini dirinya berangkat sekolah dengan begitu santai, wajahnya terlihat biasa saja seperti tidak memiliki masalah sama sekali. Apalagi, setelah puluhan pasang mata melihatnya dengan terkejut karena Theon masih bisa sekolah dalam keadaan sehat.
“Bagaimana dia masih hidup? Bukankah dia baru saja berurusan dengan keluarga Jark?”
“Seharusnya dia mati.”
“Aku pikir kebakaran di gedung terbengkalai itu terdapat jasad Theon.”
Semua siswa yang melihat Theon membicarakannya dengan lirih, meski Theon sendiri terkadang masih bisa mendengarkan apa yang mereka katakan. Tapi, Theon sendiri tidak peduli, dia hanya tetap menghampiri kelas IPS nya yang mana di luar kelas banyak teman sekelasnya yang begitu terkejut melihat Theon berjalan memasuki kelas.
“Aku berangkat terlalu pagi?” Theon mengangkat alisnya sambil bertanya kepada dirinya sendiri. Masalahnya, kelas milikinya masih sepi, mungkin hanya beberapa saja yang sudah masuk. “Tapi itu bukanlah masalah, sangat merepotkan apabila aku berangkat sedikit terlambat, namun ada hambatan lagi sepeti geng Naga Biru yang cukup merepotkan.”
Dia hanya duduk dengan tatapan dingin dan tidak tertarik dengan teman sekelasnya yang menatapnya penuh keheranan. Hal tersebut membuat Theon menganggap mereka cukup bodoh. Bagaimana tidak? Usai Theon memukul Rolland, mereka menganggap bahwa Theon pasti tidak akan hidup lagi. Tapi nyatanya?
“Theon?!” Ali masuk ke dalam kelas dengan tasnya yang ada di punggungnya. Dia benar-benar cukup senang saat Theon ternyata masih hidup setelah berurusan dengan keluarga Jark, lebih tepatnya Rolland. Meskipun, dia semalam cukup ragu, bahwa esok pagi apakah dirinya masih bertemu dengan Theon?
“Syukurlah, aku pikir kau akan hilang setelah berurusan dengan Rolland.” Ali tersenyum dan duduk di sebelah Theon.
“Apa maksudnya aku hilang?” Theon mengerutkan dahinya dan berpura-pura untuk bodoh.
“Lupakan.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
atek tjoen
dibunuh
2024-07-11
0
kang Deden
alam elementalis manusia mungkin di sebut bumi kali yah
2022-10-14
2
Tuan Ku
lanjut thor
2022-08-04
0