Theon berjalan dengan santainya di pinggir jalan, meskipun dia benar-benar meningkatkan kewaspadaan yang penuh karena keluarga Jark mungkin sudah mengincarnya. Dia juga berpikir, siapa tahu peluru akan menyasar ke tubuhnya karena tembakan misterius yang sebenarnya dari orang suruhan keluarga Jark.
Dan yang benar saja, jalan pulang yang tampak begitu sepi, Theon merasakan sebuah krisis di belakangnya. Apa yang dia lakukan adalah berbalik badan sambil melompat ke belakang, karena apa yang ia lihat dua penumpang di atas sepedah motor, mengulurkan sebuah pisau yang hendak menyerang Theon dari belakang.
Untung saja dia bisa merasakannya tepat waktu. Sebagai seorang dewa, tentu saja itu adalah trik yang cukup murahan apabila ingin menyerang dari belakang. Selain murahan, tentu saja itu adalah tindakan yang begitu pengecut karena tidak berani satu lawan satu.
Motor itu langsung pergi, dan mungkin menganggap tindakannya gagal. Alih-alih pulang, Theon berbalik badan dan berlari sejauh mungkin, setidaknya jauh dari rumahnya. Karena dia tahu, apabila orang-orang suruhan keluarga Jark tidak bisa membunuh Theon, mereka pasti akan mengikuti Theon dan menandai rumahnya. Setidaknya, apabila Theon tertidur atau tidak ada di rumah, maka mereka akan merampok rumah Theon hingga benar-benar terkuras habis.
Itu benar terjadi, saat Theon berlari, ada beberapa motor yang mengikutinya dengan cepat, bahkan. Mereka juga menggunakan penutup kepala di siang hari tanpa ada seseorang yang mengetahuinya, mungkin hanya sedikit pengendara yang tahu bahwa itu adalah sebuah geng. Atau mungkin apa yang mereka lihat hanyalah sebuah anak muda yang sedang bermotor.
“Aku berpikir, mereka ini suruhan keluarga Jark atau geng Naga Biru yang terlihat ingin dendam?” Batin Theon menyadari, bahwa sebenarnya dia kali ini mendapatkan dua masalah secara bersamaan. Yaitu keluarga Jark serta geng Naga Biru.
Ia justru senang ketika mendapatkan masalah seperti ini, lagipula ini adalah masalah kecil baginya. Karena, Theon juga pernah mendengarkan kisah ayahnya, bahwa elemennya bangkit karena sebuah emosi, siapa tahu Theon mengalami sebuah emosi senang membuat salah satu elemennya bangkit.
Melihat ada sebuah gedung yang kosong dan tak berpenghuni, Theon langsung masuk ke dalam gedung tersebut ketika pengendara motor yang mengejarnya benar-benar sangat cepat.
Di dalam gedang terbengkalai, Theon terus berlari namun begitu pelan. Bahkan dia bisa melirik ke belakang, ada belasan seseorang yang menggunakan penutup kepala sehingga tidak bisa melihat identitas mereka sama sekali. Selain itu, Theon bertanya-tanya, mengapa masing-masing dari mereka membawa tas?
Apabila ada orang yang melihat tindakan Theon, mungkin mereka akan menganggap bahwa Theon adalah orang yang bodoh. Bagaimanapun juga, dikejar seseorang, masuk ke dalam sebuah gedung terbengkalai adalah pilihan yang tidak bagus. Karena, satu-satunya dia bisa lari hanyalah menuju lantai atas.
Theon berhenti sejenak, kini dia merasa sudah cukup untuk naik tangga di lantai ketiga. Karena ada belasan lantai di gedung ini, tidak mungkin dia berada di lantai paling atas.
Berdiri dengan santai, memperhatikan belasan seseorang yang tampaknya mereka semua terlihat kekar sudah naik ke lantai tiga. Mereka semua yang melihat Theon berdiri dengan santai, menganggap bahwa Theon sedang kelelahan dan tidak sanggup untuk berlari lagi menuju lantai selanjutnya.
Pada akhirnya, belasan orang itu langsung mengepung Theon, sehingga Theon tidak akan bisa berlari kemana-mana. Bahkan, mereka semua langsung tersenyum dan memberikan sebuah kuda-kuda untuk bersiap melawan Theon.
Theon membawa mereka ke sini secara sengaja, karena dirinya bisa menghajar habis-habisan. Semua orang suruhan keluarga Jark, atau mungkin jika benar, yang mengepung Theon adalah geng Naga Biru. Entahlah, Theon sama sekali tidak mengetahuinya, mereka semua merupakan kelompok milik siapa?
“Menyerahlah dan serahkan dirimu ke keluarga Jark atau mayatmu akan ditemukan secara mengenaskan. Mengapa itu terjadi?” Salah satu dari mereka bertanya, hanya saja sebelum Theon menjawab, dia langsung menjawabnya, “Pertama, karena kau telah memukul tuan muda Rolland hingga berdarah. Dan yang kedua, kau menyinggung geng Naga Biru.”
“Apa kau tahu, geng Naga Biru berada di bawah kendali keluarga Jark. Kebetulan sekali, salah satu dari geng Naga Biru mendapatkan sebuah laporan, bahwa sosok yang menyinggung geng kami sama persisnya dengan orang yang memukul tuan muda Rolland.” Kata orang yang lainnya.
Theon mengerti sambil melirik semua orang yang mengepungnya, siapa yang menyangka bawa geng Naga Biru berada di bawah kendali keluarga Jark? Mungkin itu ada benarnya, karena keluarga Jark harus dilindungi oleh pasukan khusus, maka dari itu mereka membuat geng Naga Biru berada di tangannya.
“Serang!” kata pemimpin kelompok mereka dengan nada yang cukup tinggi.
Theon mengatur napas, melawan belasan orang? Bukanlah masalah, ayahnya atau Zeno sendiri pernah mengajari cara bertarung dengan puluhan orang yang memiliki kekuatan elemental. Intinya, yang paling penting, kefokusan dan kegesitan adalah nomor satu. Karena itu adalah teknik dasar untuk menghindari pukulan secara beruntun.
Dengan begitu lihai, Theon bisa menghindari semua serangan mereka secara bersamaan. Bahkan yang ada, beberapa orang bisa dipukul Theon dengan cukup mudah. Sehingga di lantai tiga ini, yang ada hanyalah suara pukulan bogem yang terdengar begitu menggema, serta teriakan beberapa orang yang terkena pukulan dari Theon.
“Ini cukup aneh, kalian bertarung dengan membawa tas? Apakah kalian juga seorang pelajar yang baru saja pulang sekolah sepertiku?” Tanya Theon sambil meloncat ke belakang untuk menjaga jarak. Masalahnya, semua orang yang dia lawan telah tumbang dan berusaha untuk berdiri dalam keadaan masih menggendong tas.
Saat mereka semua kembali berdiri, mereka menurunkan tas mereka masing-masing. Itu membuat Theon benar-benar tertarik dan memilih untuk tidak menurunkan tasnya. Kemudian, dirinya juga memasang kuda-kuda sambil berwajah yang begitu sinis.
Salah satu anggota geng naga hitam memberanikan diri untuk mulai maju dan menyerang duluan, lagipula dia merasa begitu ringan karena tidak menggendong tas lagi yang membuat gerakannya begitu lihai sambil mendaratkan pukulan ke arah Theon. Bersaman dengan itu, belasan anggota geng lainnya langsung bergerak kembali ke arah Theon.
Theon menangkis semua serangan seseorang yang ada di hadapannya, semua pukulan sanggul dia tanah hanya dengan tangan kosong. Merasa ada krisis di samping dan belakangnya, Theon memegang erat pukulan seseorang yang ada di hadapannya, berbalik badan sambil menenndang kakinya ke arah seseorang yang menyerang di belakangnya. Selain itu, tangan musuh yang Theon pegang tadi, membuatnya tertarik hingga membuat seseorang yang sebelumnya menyerang Theon dari samping tertimpa temannya.
Theon tidak memperdulikan itu, dia lebih baik mengurus musuh lainnya yang menyerang secara bersamaan. Meskipun begitu, Theon masih sanggup untuk menghindar dan memberikan serangan telak kepada mereka semua dengan cukup mudah.
Status yang benar-benar berbeda jauh, antara manusia biasa dengan seorang dewa yang terjebak di tubuh manusia, membuat belasan orang menjadi kewalahan. Mereka benar-benar tidak sanggup untuk melawan Theon dan menganggap bahwa Theon adalah sosok yang mengerikan.
“Bukankah geng Naga Biru sudah mengetahui aku memiliki suatu kekuatan yang kalian sebut dengan sihir?” Theon mengulurkan tangannya di depan belasan musuh yang mengalami kesakitan yang luar biasa di sekujur tubuh mereka. Theon bahkan juga mengeluarkan kobaran api di atas telapak tangannya berniat menakut-nakuti anggota geng Naga Biru secara langsung.
“Benar, bukankah itu sihir? Di dunia ini hanya 1 dari 1000 orang yang memilikinya. Salah satunya adalah aku. Bawahan secara langsung pemimpin geng Naga Biru. Perkenalkan, namaku adalah Leon. Berelemen air yang bisa memadamkan elemen api milikmu.” Sosok pria yang cukup kekar naik ke lantai tiga ini melalui sebuah tangga, berjalan perlahan ke arah bawahannya yang mencoba berdiri sambil menahan rasa sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
atek tjoen
ya
2024-07-11
0
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Jooosssssss...!! 👍👍👍
2022-08-31
3
Dhika aja
mantap teon semoga elemen mu bisa bangkit lagi
2022-08-02
0