02. Pertemuan

Hari yang dinanti telah tiba. Saatnya kami bergegas untuk mendatangi rumah terakhir.

Aku menelepon Roy karena ingin mengambil rak lemari untuk kamera, karena sudah memesannya dan hanya dia yang bisa dimintain tolong untuk mengambil dan merangkainya.

"Ambil dulu, keburu ujan." Kataku meminta.

"Hujan apaan dah, gak ujan ini oi. Santai aja kali. Eh jam berapa kerumah terakhir?." Ucap Roy yang selalu santai dan tenang.

"Jam 11 siang, kumpul dirumahku. Ah mending ambil deh."

"Tenanglah santai yoo mennn."

Dan pada akhirnya aku dan Kris mengambil sendiri karna Roy tidur lagi.

Sebenarnya bisa diantar oleh kurir, tetapi mengingat bendahara kita, nona Ambar yang sangat hemat, jadi harus diambil sendiri.

Karna kami para wanita yang ambil, ketika motor oleng kena lubang jalan yang cukup dalam seketika jatuh. Untung saja rakitan lemari ini aman, tapi tidak dengan kami berdua.

"Kris, maaf. Aku tak tahu genangan air itu ternyata lubang dalam. Kau tak apa kan?". Ucapku khawatir.

"Kakiku sakit tertimpa motor, sepertinya bengkak ca". Rintih Kris kesakitan.

"Kita ke rumah sakit aja, dadaku sakit terbentur, tapi sepertinya bukan hal serius".

Tetapi Kris tak mau ke rumah sakit, jadi kami memilih pulang dengan pelan-pelan. Di jalan Kris over thinking takut jika ada apa-apa atau ini pertanda gak baik dan aku hanya bisa menenangkan kalau ini musibah yang tidak berkaitan apa pun.

Sesampainya di rumah, teman-teman sudah berkumpul dan heboh melihat kami berantakan.

"Kalian kenapa? jatuh di mana? maafkan aku gara-gara aku suruh hemat, ini seharusnya Roy yang ambil". kata Ambar dengan suara keras.

"Kami baik-baik saja, hanya memar mungkin Kris yang sedikit shock." Kataku menimpali.

"Sorry girls, aku ketiduran, aku aja dibangunin Ana tadi". Kata Roy meminta maaf.

Kami berdua mengobati dengan obat oles yang ada dan teman-teman yang meributkan hal ini. Toby merasa ini ganjal, tapi ia hanya bercanda agar suasana tetap kondusif, mengingat Kris yang panikan.

Kami semua bingung apakah harus membatalkan janji dengan bu Hartanti, tapi jika dibatalkan entah kapan lagi kami bisa kerumah terakhir dan segera memutuskan menempati rumah yang mana.

Sedangkan rumah yang akan menjadi kantor dan basecamp itu harus segera ada, karna client tidak akan percaya bekerja sama jika kami tak memiliki kantor.

"Jadi.. gimana? apakah kita tetap lanjut jalan? aku takut hari ini ujan". kata Ambar.

"Ada baiknya kita tunda saja, aku akan telepon bu Hartanti." Balas Ana.

"Gabisa gitu dong, janji ya janji". Kataku tegas.

"Aku takut kakiku makin sakit jika dipaksa jalan, karna aku menyukai rumah itu. Aku yakin akan rumah itu, mending kalian aja yang liat, aku mau baring aja". Ucap Kris sambil memegang kakinya yang membiru.

"Kamu yakin?". Kata Ana mengernyit.

"Dahlah, berangkat aja yang penting tuh cocok sama uang kita. Ngerti gak!". Kata Ambar kesal.

Alhasil kami berlima tanpa Kris berangkat kerumah ibu Hartanti. Ditenggah jalan hujan datangb hanya aku dan Toby yang lupa tak bawa mantel dan kami berdua memutuskan untuk berteduh dan mengabari teman yang lain agar langsung saja ke lokasinya.

Di warung kecil kami berdua berhenti, menunggu hujan sambil memesan kopi dan gorengan. Hujan angin dan sangat dingin membuatku pusing dan masuk angin.

"Di antara semua rumah, kamu srek yang mana Ca?". Kata Toby memulai pembicaraan di tengah bising suara hujan.

"Entahlah, yang mana pun asalkan cocok harga karnakan modal kita ga banyak". Kataku sambil menyeduh kopi.

"Sebenernya aku merasa ada yang aneh dengan rumah terakhir, seperti ada hawa kelam yang menyelimuti". Ucap Toby serius.

"Hah? benarkah? tapikan setiap rumah selalu ada penghuninya dari alam lain, sedangkan kita butuh rumah yang nyaman untuk kita produktif".

"Iyasih, apa aku harus beli rumah yang bisa kita tinggali bersama dan bersebelahan dengan kantor?". Ucap Toby dengan mata tajam.

"Kitakan mau ngontrak dulu setaun, emang kau mau pake uang siapa".

"Ya aku akan membeli rumah untuk mahar menikahimu Ca". Toby berkata tetapi tak menatap mataku, aku tau dia sedang tidak bercanda, tapi Toby adalah Toby yang pandai berkamuflase antara bercanda dan serius.

"Ah becanda mulu ya kau yaaaaa". Kataku sambil menarik jaketnya.

Lalu Toby melepas jaketnya dan diberikan padaku memaksaku untuk memakainya karna dia tau aku kedinginan.

"Gausa by pake aja jaketmu".

"Pake aja bentar, aku tau kamu kentut kedinginan". Katanya sambil mengejek.

Toby selalu seperti itu humoris dan pencair suasana. Tak lama Ana menelepon memberi kabar kalau mereka semua sudah sampai di depan gerbang rumah, terlebih sudah tidak hujan di daerah sana. Aku menyuruh mereka menemui bu Hartanti di sebelah rumah itu dan menunggu kami berdua.

Hujan tak lagi deras, bersisakan gerimis kecil. Aku dan Toby bergegas kerumah bu Hartanti.

saat semua sudah berkumpul di rumah bu Hartanti yang terpisah dengan rumah yang akan kami sewa, kami dijamu dengan teh melati hangat dan risol yang sangat enak menurutku. Tapi Roy kembali pulang karna Kris telfon katanya dia deman dan takut sendirian.

Setelah berbincang santai dan awan sudah terang, bu Hartanti mengambil kunci rumah sebelah untuk kami lihat.

Ketika gerbang kayu kuno itu di buka ...

Terpopuler

Comments

Adel Aris

Adel Aris

iya seru banget

2024-01-12

0

akukuning

akukuning

penasaran selanjutnya apa

2022-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 01. Pencarian
2 02. Pertemuan
3 03. Persetujuan
4 04. Perkenalan
5 05. Penempatan
6 06. Peringatan
7 07 Pelanggaran
8 08. Ketidaknyamanan
9 09. Penampakan
10 10. Adopsi
11 11. Gangguan
12 12. Perayaan
13 13. Malapetaka
14 14. Mimpi
15 15. Penasaran
16 16. Penemuan
17 17. Kisah
18 18. Pelajaran
19 19. Jawaban
20 20. Berpulang
21 21. Pamit
22 22. Dimensi Lain
23 23. Perjalanan
24 24. Amini Diary
25 25. Kepribadian
26 26. Cari Cara
27 27. Mati
28 28. Gelap
29 29. Lalu
30 30. Cerita
31 31. Resah
32 32. Amarah
33 33. Jahanam
34 34. Titik Hitam
35 35. Terbangun
36 36. Bayangan Kelam
37 37. Dimana?
38 38. Rumah Lama
39 39. 1 Malam
40 40. Tembang Pengantar Tidur
41 41. Sembah
42 42. Saudara
43 43. Sajian Makan Malam
44 44. Tamu
45 45. Salim
46 46. Sesat
47 47. Menujumu
48 48. Kembali
49 49. Rumah
50 50. Sebuah Arti
51 51. Besok Lusa
52 52. Hari Bertemu
53 53. Mati Tak Tenang
54 54. Hening
55 55. Waktu
56 56. Kesibukan
57 57. Terjaga
58 58. Aku melihatnya
59 59. Roh
60 60. Membuncah
61 61. Mencintaimu
62 62. Dingin
63 63. Tanda Tanya
64 64. Hempas
65 65. Kampung Asri
66 66. Kode
67 67.Setitik
68 68. Diam
69 69. Album
70 Pengumuman
71 71. Toby [1]
72 72. Toby [2]
73 73. Toby [3]
74 74. Toby [4]
75 75. Toby [5]
76 76. Toby [6]
77 77. Toby [7]
78 78. Toby [8]
79 79. Toby [9]
80 80. Toby [10]
81 81. Toby [11]
82 82. Toby [12]
83 83. Toby [13]
84 84. Toby [14]
85 85. Toby [15]
86 86. Toby [16]
87 87. Toby [17]
88 88. Toby [18]
89 89. Toby [19]
90 90. Toby [20]
91 91. Toby [21]
92 92. Toby [22]
93 93. This feeling
94 94. Scream
95 95. Hatred
96 96. Twin
97 97. Shadow
98 98. Distraction
99 99. Am.bi.tion
100 100. The Name
101 101. The Day
102 102. Home
103 103. Talk
104 104. Tell
105 105. Meaning
106 106. Communication
107 107. Message
108 108. Mention
109 109. Hope
110 110. Mirror
111 111. Outlines
112 112. Sign
113 113. Plan
114 114. Watch Me
115 115. Told Me
116 116. Roy [1]
117 117. Roy [2]
118 118. Roy [3]
119 119. Roy [4]
120 120. Roy [5]
121 121. Roy [6]
122 122. Roy [7]
123 123. Roy [8]
124 124. Roy [9]
125 125. Roy [10]
126 126. Roy [11]
127 127. Roy [12]
128 128. Roy [13]
129 129. Roy [14]
130 130. Roy [15]
131 131. Roy [16]
132 132. Roy [17]
133 133. Roy [18]
134 134. Roy [19]
135 135. Roy [20]
136 136. Roy [21]
137 137. Separate
138 138. Sunny
139 139. Statement
140 140. Sorry
141 141. Sorry again
142 142. Step
143 143. Fire and Water
144 144. Don't you Worry
145 145. Another Day
146 146. The Dreams
147 147. Relatival
148 148. Close your Eyes
149 149. Wake Up
150 150. Sadness
151 151. Enough
152 152. I Let Go
153 153. Castle
154 154. You Know Me The Best
155 155. Washing Your Hand
156 156. Wish I Could Forget
157 157. Perfume
158 158. Too Sad to Say Sorry
159 159. Ana [1]
160 160. Ana [2]
161 161. Ana [3]
162 162. Ana [4]
163 163. Ana [5]
164 164. Ana [6]
165 165. Ana [7]
166 166. Ana [8]
167 167. Ana [9]
168 168. Ana [10]
169 169. Ana [11]
170 170. Ana [12]
171 171. Ana [13]
172 172. Ana [14]
173 173. Ana [15]
174 174. Ana [16]
175 175. Ana [17]
176 176. Ana [18]
177 177. Ana [19]
178 178. Ana [20]
179 179. Ana [21]
180 180. Kemudian
181 181. Jiwa
182 182. Tiba-tiba
183 183. Nuansa
184 184. Kosong
185 185. H-3
186 186. Hari nya
187 187. Malam Pertama
188 188. Malam Kedua
189 189. Malam Ketiga
190 190. Merona
191 191. Kehidupan Baru
192 192. Rasanya Berbeda
193 193. Hari Pertama LDR
194 194. Kris [1]
195 195. Kris [2]
196 196. Kris [3]
197 197. Kris [4]
198 198. Kris [5]
199 199. Kris [6]
200 200. Kris [7]
201 201. Kris [8]
202 202. Kris [9]
203 203. Kris [10]
204 204. Kris [11]
205 205. Kris [12]
206 206. Kris [13]
207 207. Kris [14]
208 208. Kris [15]
209 209. Kris [16]
210 210. Kris [17]
211 211. Kris [18]
212 212. Kris [19]
213 213. Kris [20]
214 214. The Beauty
215 215. What Do You Want?
216 216. Night
217 217. Childhood Eyes
218 218. Little By Little
219 219. A Short Story
220 220. The Handle
221 221. Energy
222 222. Taste
223 223. Raining
224 224. Still
225 225. Purpose
Episodes

Updated 225 Episodes

1
01. Pencarian
2
02. Pertemuan
3
03. Persetujuan
4
04. Perkenalan
5
05. Penempatan
6
06. Peringatan
7
07 Pelanggaran
8
08. Ketidaknyamanan
9
09. Penampakan
10
10. Adopsi
11
11. Gangguan
12
12. Perayaan
13
13. Malapetaka
14
14. Mimpi
15
15. Penasaran
16
16. Penemuan
17
17. Kisah
18
18. Pelajaran
19
19. Jawaban
20
20. Berpulang
21
21. Pamit
22
22. Dimensi Lain
23
23. Perjalanan
24
24. Amini Diary
25
25. Kepribadian
26
26. Cari Cara
27
27. Mati
28
28. Gelap
29
29. Lalu
30
30. Cerita
31
31. Resah
32
32. Amarah
33
33. Jahanam
34
34. Titik Hitam
35
35. Terbangun
36
36. Bayangan Kelam
37
37. Dimana?
38
38. Rumah Lama
39
39. 1 Malam
40
40. Tembang Pengantar Tidur
41
41. Sembah
42
42. Saudara
43
43. Sajian Makan Malam
44
44. Tamu
45
45. Salim
46
46. Sesat
47
47. Menujumu
48
48. Kembali
49
49. Rumah
50
50. Sebuah Arti
51
51. Besok Lusa
52
52. Hari Bertemu
53
53. Mati Tak Tenang
54
54. Hening
55
55. Waktu
56
56. Kesibukan
57
57. Terjaga
58
58. Aku melihatnya
59
59. Roh
60
60. Membuncah
61
61. Mencintaimu
62
62. Dingin
63
63. Tanda Tanya
64
64. Hempas
65
65. Kampung Asri
66
66. Kode
67
67.Setitik
68
68. Diam
69
69. Album
70
Pengumuman
71
71. Toby [1]
72
72. Toby [2]
73
73. Toby [3]
74
74. Toby [4]
75
75. Toby [5]
76
76. Toby [6]
77
77. Toby [7]
78
78. Toby [8]
79
79. Toby [9]
80
80. Toby [10]
81
81. Toby [11]
82
82. Toby [12]
83
83. Toby [13]
84
84. Toby [14]
85
85. Toby [15]
86
86. Toby [16]
87
87. Toby [17]
88
88. Toby [18]
89
89. Toby [19]
90
90. Toby [20]
91
91. Toby [21]
92
92. Toby [22]
93
93. This feeling
94
94. Scream
95
95. Hatred
96
96. Twin
97
97. Shadow
98
98. Distraction
99
99. Am.bi.tion
100
100. The Name
101
101. The Day
102
102. Home
103
103. Talk
104
104. Tell
105
105. Meaning
106
106. Communication
107
107. Message
108
108. Mention
109
109. Hope
110
110. Mirror
111
111. Outlines
112
112. Sign
113
113. Plan
114
114. Watch Me
115
115. Told Me
116
116. Roy [1]
117
117. Roy [2]
118
118. Roy [3]
119
119. Roy [4]
120
120. Roy [5]
121
121. Roy [6]
122
122. Roy [7]
123
123. Roy [8]
124
124. Roy [9]
125
125. Roy [10]
126
126. Roy [11]
127
127. Roy [12]
128
128. Roy [13]
129
129. Roy [14]
130
130. Roy [15]
131
131. Roy [16]
132
132. Roy [17]
133
133. Roy [18]
134
134. Roy [19]
135
135. Roy [20]
136
136. Roy [21]
137
137. Separate
138
138. Sunny
139
139. Statement
140
140. Sorry
141
141. Sorry again
142
142. Step
143
143. Fire and Water
144
144. Don't you Worry
145
145. Another Day
146
146. The Dreams
147
147. Relatival
148
148. Close your Eyes
149
149. Wake Up
150
150. Sadness
151
151. Enough
152
152. I Let Go
153
153. Castle
154
154. You Know Me The Best
155
155. Washing Your Hand
156
156. Wish I Could Forget
157
157. Perfume
158
158. Too Sad to Say Sorry
159
159. Ana [1]
160
160. Ana [2]
161
161. Ana [3]
162
162. Ana [4]
163
163. Ana [5]
164
164. Ana [6]
165
165. Ana [7]
166
166. Ana [8]
167
167. Ana [9]
168
168. Ana [10]
169
169. Ana [11]
170
170. Ana [12]
171
171. Ana [13]
172
172. Ana [14]
173
173. Ana [15]
174
174. Ana [16]
175
175. Ana [17]
176
176. Ana [18]
177
177. Ana [19]
178
178. Ana [20]
179
179. Ana [21]
180
180. Kemudian
181
181. Jiwa
182
182. Tiba-tiba
183
183. Nuansa
184
184. Kosong
185
185. H-3
186
186. Hari nya
187
187. Malam Pertama
188
188. Malam Kedua
189
189. Malam Ketiga
190
190. Merona
191
191. Kehidupan Baru
192
192. Rasanya Berbeda
193
193. Hari Pertama LDR
194
194. Kris [1]
195
195. Kris [2]
196
196. Kris [3]
197
197. Kris [4]
198
198. Kris [5]
199
199. Kris [6]
200
200. Kris [7]
201
201. Kris [8]
202
202. Kris [9]
203
203. Kris [10]
204
204. Kris [11]
205
205. Kris [12]
206
206. Kris [13]
207
207. Kris [14]
208
208. Kris [15]
209
209. Kris [16]
210
210. Kris [17]
211
211. Kris [18]
212
212. Kris [19]
213
213. Kris [20]
214
214. The Beauty
215
215. What Do You Want?
216
216. Night
217
217. Childhood Eyes
218
218. Little By Little
219
219. A Short Story
220
220. The Handle
221
221. Energy
222
222. Taste
223
223. Raining
224
224. Still
225
225. Purpose

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!