20. Berpulang

Siapa yang sakit sampai-sampai ambulance menjemput. Terlihat kalau Bu Hartanti yang dibawa kedalam ambulance. Roy bertanya ke anak kos ternyata Bu Hartanti kena serangan jantung karna dikabari kalau anak pertamanya kritis. Sontak kami semua kaget, Ana dan Roy pamit mau mengikuti kerumah sakit, sedangkan sisanya meneruskan pekerjaan.

"Mudahan Bu Hartanti baik-baik aja yaaa.." Ucap Kris khawatir.

"Iyaa.. kasihan Bu Hartanti, pasti sangat sedih" Ucapku menjawab.

"Hari ini ada jadwal meeting kan Ca?". Tanya Toby.

"Iyaa.. siang nanti di latar resto, yang meeting mengantikan Roy itu kamu sama Ambar yaa?" Seruku kepada Toby.

"Baiklah, print kan semua keperluan yaaa.. sama data-datanya udah di laptop kan?". Tanya Toby sambil bersiap mau mandi.

"Iyaa.. mandilah biar aku siapin". Jawabku.

"Eh .. kalian nih kok kek pasangan dah nikah aja". Seru Ambar sambil tertawa bahagia.

"Iyaa doain lancar yaaa... " Jawab Toby sambil tersenyum lebar.

"Dahlah woi sana kau mandi yaaa". Ucapku kesal.

Toby dan Ambar sudah berangkat, tinggal aku dan Kris dirumah ini. Kris ada di meja kerjanya dan aku sedang foto produk di studio.

"Bagus tuh Ca". Seru Kris tapi saat aku menoleh kebelakang tak ada siapapun. Aku pikir sepertinya halusinasi atau salah dengar. Ketika aku menghadap kamera lagi seperti ada seseorang dibelakangku. Saat aku coba matikan display kamera dan aku coba lihat pantulan kebelakang. Ku lihat Batara sedang ada di belakangku dengan tersenyum yang menurutku mengerikan. Sontak aku kaget dan langsung menghadap kebelakang ternyata tak ada siapapun.

"Emmmm..... Terima kasih Eyang, kakek, Bapak, Mas Ba.. tara.." Ucapku berusaha senormal mungkin menanggapi hal ini, sambil berusaha tersenyum tepat di posisi Batara yang tak terlihat dipandanganku. Aku berusaha tetap tenang dan fokus pada pekerjaanku, meski perasaanku tak tenang seakan-akan ada yang mengamatiku.

"Ca.. Aku mau beli gula dulu yaaa.. abis nih mau bikin susu". Teriak Kris berpamitan.

"Iyaa.. iya. hati-hati". Saut ku.

Entah bagaimana setelah selesai memotret dan memilihnya di PC. Perasaanku seperti ada yang melihat.

"Apakah kamu tertarik dengan photography?" Celetuk ku bagaikan orang gila yang berbicara sendiri. Langsung di saut oleh Adora yang mengeong. Dalam hati mungkin mereka penasaran karna jaman dulu mungkin dengan lukisan. Tak lama Kris kembali dengan gulanya.

"Ca.. kamu mau susu gak?" Kata Kris menawari.

"iiiii... mauuuukkk". Ucapku dengan suara manja, agar aku tidak tegang.

Lalu kami membicarakan tempat baru yang akan menjadi kantor kami, Kris bilang kalau Toby sudah menyiapkannya sudah lama hanya saja baru jadi dan baru siap, pas sekali dengan kejadian ini. Padahal Toby mempercepat yang seharusnya tahun depan bisa ditempati karna ini semua jadi dipercepat. Aku kaget karna Toby gaperna cerita hal ini.

"Halo..." Kataku mengangkat telfon dari Roy.

"Ca... Bu Hartanti kritis, doakan beliau bisa melewati ini semua yaaa". Ucap Roy mengabari.

"Iyaaa.. Bu Hartanti semoga kuat dan mampu melewati serangan jantung ini. Lalu bagaimana anaknya yang bernama Teguh itu". Aku bertanya penasaran.

"Beliau sudah sadarkan diri tapi masih sangat lemas, tak tega jika menceritakan keadaan Ibunya". Kata Roy sembari mengakhiri telfon karna Roy mau membeli makan untuk laras dan Sekar yang sangat shock dan ketakutan.

Malam sudah tiba sedangkan Toby dan Ambar masih di jalan menuju basecamp. Kris banyak yang harus dia kerjakan sama juga sepertiku. Lalu aku mengajak Kris untuk mencari nasi goreng keluar. Kami pun keluar dan mencari abang nasi goreng di jalan bertemu Toby dan Ambar, lalu kami makan bersama.

"Aku ada ide sebelum kita keluar dari basecamp". Ucapku kepada teman-teman.

"Apa Ca?" Tanya Ambar.

"Kita ngefoto keluarga Bu Hartanti dan meminta keluarga yang tak kasat mata itu ikut dibelakangnya untuk menjadi kenang-kenangan". Ucapku.

"Iya boleh tuh, ide bagus. Tapi bagaimana kabar Bu Hartanti". Kata Toby menanyakan.

"Beliau sedang kritis, doakan aja beliau bisa melewati ini semua". Kataku.

Kami makan dengan tenang dan kembali ke basecamp dan melihat Pak Widyo ada di depan mencari kami menanyakan kabar Bu Hartanti dan meminta alamat rumah sakitnya. Karna Pak Darso ingin menjenguk dan kami pun memberi tahu. Pak Widyo berpesan walaupun sudah diadakan pengajian, komunikasi dua dunia itu masih belum menemukan jalan terbaik kecuali Neng Laras dan Sekar tinggal kembali kerumah ini, jadi Pak Darso berpesan kalau harus tetap sopan dirumah ini. Kami mengiyakan dan pamit masuk kedalam untuk meneruskan pekerjaan kami. Sampai malam kami lembur, Roy dan Ana datang membawa makanan meminta kami agar makan malam bersama mereka sedangkan kami sudah cukup kenyang. Karna Roy memaksa akhirnya kami makan lagi dan Roy bercerita kasihan dengan Bu Hartanti dan ketiga anaknya. Ana mengingatkan agar tak bercerita hal itu disini. Kami pun makan dengan diam sampai akhirnya para kucing mengeong bertengkar entah bertengkar dengan siapa.

Lalu aku pamit pulang karna aku tak membawa pakaian ganti dan semuanya juga bersiap pulang. Sesampainya dirumah mau beranjak tidur aku mendapati chat di grup bahwa Bu Hartanti telah berpulang. Aku berlari ke Bapak untuk memberi tahu kabar duka ini. Aku sangat sedih Bu Hartanti telah tiada. Aku mendapatkan kabar jika besok pagi pemakamannya. Aku pikir di makamkan dirumah itu ternyata Laras meminta dimakamkan di makam umum.

Keesokan harinya di rumah duka.

"Mbak Laras, aku turut berduka. Beliau sangat baik sekali". Ucapku sambil memeluk Laras dan Sekar.

"Doakan Ibu tenang dan bahagia di surga yaaa". Ucap Laras dengan tegar seakan tau hal ini akan terjadi.

"Ibu sudah berusaha untuk sembuh, tapi Tuhan berencana lain. Ikhlaskan dan maafkan kesalahan Ibu yaaa". Kata Sekar sambil menangis tersedu-sedu.

Sholat jenazah dilaksanakan di rumah Bu Hartanti bukan di basecamp dan di makam kan dipemakaman umum dekat dari kompleks.

Saat di makamkan seakan wajah Bu Hartanti bersih dan cerah, mungkin ini yang sudah lama Ibu tunggu. Sedangkan mas Teguh juga sudah sadar dan akan dibawa kerumah Laras agar tinggal bersama, Sekar juga akan pindah dari kontrakanya dan memilih berkumpul dengan saudaranya.

Laras meminta kami agar selalu datang pengajian sampai ketujuh hari, lalu jika ingin pindah atau menetap di basecamp di persilahkan. Tapi kami tahu diri kami tetap pindah dan berjanji membantu merenovasi rumah.

"Ibu sudah pulang dek?". Ucap Mas Teguh dikursi roda sambil menangis.

"Iya mas, kita bertiga saling jaga yaaa. Itu pesan Ibu". Jawab Laras.

Mas Teguh masih meratapi kepergian Ibunya dan berjanji akan sembuh agar bisa menjaga kedua adeknya.

"Aku sudah ada kantor baru dan selesai direnovasi, kita pindahkan barang-barang kesana ya". Ucap Toby.

Dalam 2 hari kami mampu memindah semua barang kami, dan tetap kesana sampai tujuh harian Ibu.

Aku tergaket ketika mengetahui bahwa surat kantor baru ini atas namaku. Ulah siapa ini?

Terpopuler

Comments

talia

talia

kaget, bu hartanti napa meninggal

2022-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 01. Pencarian
2 02. Pertemuan
3 03. Persetujuan
4 04. Perkenalan
5 05. Penempatan
6 06. Peringatan
7 07 Pelanggaran
8 08. Ketidaknyamanan
9 09. Penampakan
10 10. Adopsi
11 11. Gangguan
12 12. Perayaan
13 13. Malapetaka
14 14. Mimpi
15 15. Penasaran
16 16. Penemuan
17 17. Kisah
18 18. Pelajaran
19 19. Jawaban
20 20. Berpulang
21 21. Pamit
22 22. Dimensi Lain
23 23. Perjalanan
24 24. Amini Diary
25 25. Kepribadian
26 26. Cari Cara
27 27. Mati
28 28. Gelap
29 29. Lalu
30 30. Cerita
31 31. Resah
32 32. Amarah
33 33. Jahanam
34 34. Titik Hitam
35 35. Terbangun
36 36. Bayangan Kelam
37 37. Dimana?
38 38. Rumah Lama
39 39. 1 Malam
40 40. Tembang Pengantar Tidur
41 41. Sembah
42 42. Saudara
43 43. Sajian Makan Malam
44 44. Tamu
45 45. Salim
46 46. Sesat
47 47. Menujumu
48 48. Kembali
49 49. Rumah
50 50. Sebuah Arti
51 51. Besok Lusa
52 52. Hari Bertemu
53 53. Mati Tak Tenang
54 54. Hening
55 55. Waktu
56 56. Kesibukan
57 57. Terjaga
58 58. Aku melihatnya
59 59. Roh
60 60. Membuncah
61 61. Mencintaimu
62 62. Dingin
63 63. Tanda Tanya
64 64. Hempas
65 65. Kampung Asri
66 66. Kode
67 67.Setitik
68 68. Diam
69 69. Album
70 Pengumuman
71 71. Toby [1]
72 72. Toby [2]
73 73. Toby [3]
74 74. Toby [4]
75 75. Toby [5]
76 76. Toby [6]
77 77. Toby [7]
78 78. Toby [8]
79 79. Toby [9]
80 80. Toby [10]
81 81. Toby [11]
82 82. Toby [12]
83 83. Toby [13]
84 84. Toby [14]
85 85. Toby [15]
86 86. Toby [16]
87 87. Toby [17]
88 88. Toby [18]
89 89. Toby [19]
90 90. Toby [20]
91 91. Toby [21]
92 92. Toby [22]
93 93. This feeling
94 94. Scream
95 95. Hatred
96 96. Twin
97 97. Shadow
98 98. Distraction
99 99. Am.bi.tion
100 100. The Name
101 101. The Day
102 102. Home
103 103. Talk
104 104. Tell
105 105. Meaning
106 106. Communication
107 107. Message
108 108. Mention
109 109. Hope
110 110. Mirror
111 111. Outlines
112 112. Sign
113 113. Plan
114 114. Watch Me
115 115. Told Me
116 116. Roy [1]
117 117. Roy [2]
118 118. Roy [3]
119 119. Roy [4]
120 120. Roy [5]
121 121. Roy [6]
122 122. Roy [7]
123 123. Roy [8]
124 124. Roy [9]
125 125. Roy [10]
126 126. Roy [11]
127 127. Roy [12]
128 128. Roy [13]
129 129. Roy [14]
130 130. Roy [15]
131 131. Roy [16]
132 132. Roy [17]
133 133. Roy [18]
134 134. Roy [19]
135 135. Roy [20]
136 136. Roy [21]
137 137. Separate
138 138. Sunny
139 139. Statement
140 140. Sorry
141 141. Sorry again
142 142. Step
143 143. Fire and Water
144 144. Don't you Worry
145 145. Another Day
146 146. The Dreams
147 147. Relatival
148 148. Close your Eyes
149 149. Wake Up
150 150. Sadness
151 151. Enough
152 152. I Let Go
153 153. Castle
154 154. You Know Me The Best
155 155. Washing Your Hand
156 156. Wish I Could Forget
157 157. Perfume
158 158. Too Sad to Say Sorry
159 159. Ana [1]
160 160. Ana [2]
161 161. Ana [3]
162 162. Ana [4]
163 163. Ana [5]
164 164. Ana [6]
165 165. Ana [7]
166 166. Ana [8]
167 167. Ana [9]
168 168. Ana [10]
169 169. Ana [11]
170 170. Ana [12]
171 171. Ana [13]
172 172. Ana [14]
173 173. Ana [15]
174 174. Ana [16]
175 175. Ana [17]
176 176. Ana [18]
177 177. Ana [19]
178 178. Ana [20]
179 179. Ana [21]
180 180. Kemudian
181 181. Jiwa
182 182. Tiba-tiba
183 183. Nuansa
184 184. Kosong
185 185. H-3
186 186. Hari nya
187 187. Malam Pertama
188 188. Malam Kedua
189 189. Malam Ketiga
190 190. Merona
191 191. Kehidupan Baru
192 192. Rasanya Berbeda
193 193. Hari Pertama LDR
194 194. Kris [1]
195 195. Kris [2]
196 196. Kris [3]
197 197. Kris [4]
198 198. Kris [5]
199 199. Kris [6]
200 200. Kris [7]
201 201. Kris [8]
202 202. Kris [9]
203 203. Kris [10]
204 204. Kris [11]
205 205. Kris [12]
206 206. Kris [13]
207 207. Kris [14]
208 208. Kris [15]
209 209. Kris [16]
210 210. Kris [17]
211 211. Kris [18]
212 212. Kris [19]
213 213. Kris [20]
214 214. The Beauty
215 215. What Do You Want?
216 216. Night
217 217. Childhood Eyes
218 218. Little By Little
219 219. A Short Story
220 220. The Handle
221 221. Energy
222 222. Taste
223 223. Raining
224 224. Still
225 225. Purpose
Episodes

Updated 225 Episodes

1
01. Pencarian
2
02. Pertemuan
3
03. Persetujuan
4
04. Perkenalan
5
05. Penempatan
6
06. Peringatan
7
07 Pelanggaran
8
08. Ketidaknyamanan
9
09. Penampakan
10
10. Adopsi
11
11. Gangguan
12
12. Perayaan
13
13. Malapetaka
14
14. Mimpi
15
15. Penasaran
16
16. Penemuan
17
17. Kisah
18
18. Pelajaran
19
19. Jawaban
20
20. Berpulang
21
21. Pamit
22
22. Dimensi Lain
23
23. Perjalanan
24
24. Amini Diary
25
25. Kepribadian
26
26. Cari Cara
27
27. Mati
28
28. Gelap
29
29. Lalu
30
30. Cerita
31
31. Resah
32
32. Amarah
33
33. Jahanam
34
34. Titik Hitam
35
35. Terbangun
36
36. Bayangan Kelam
37
37. Dimana?
38
38. Rumah Lama
39
39. 1 Malam
40
40. Tembang Pengantar Tidur
41
41. Sembah
42
42. Saudara
43
43. Sajian Makan Malam
44
44. Tamu
45
45. Salim
46
46. Sesat
47
47. Menujumu
48
48. Kembali
49
49. Rumah
50
50. Sebuah Arti
51
51. Besok Lusa
52
52. Hari Bertemu
53
53. Mati Tak Tenang
54
54. Hening
55
55. Waktu
56
56. Kesibukan
57
57. Terjaga
58
58. Aku melihatnya
59
59. Roh
60
60. Membuncah
61
61. Mencintaimu
62
62. Dingin
63
63. Tanda Tanya
64
64. Hempas
65
65. Kampung Asri
66
66. Kode
67
67.Setitik
68
68. Diam
69
69. Album
70
Pengumuman
71
71. Toby [1]
72
72. Toby [2]
73
73. Toby [3]
74
74. Toby [4]
75
75. Toby [5]
76
76. Toby [6]
77
77. Toby [7]
78
78. Toby [8]
79
79. Toby [9]
80
80. Toby [10]
81
81. Toby [11]
82
82. Toby [12]
83
83. Toby [13]
84
84. Toby [14]
85
85. Toby [15]
86
86. Toby [16]
87
87. Toby [17]
88
88. Toby [18]
89
89. Toby [19]
90
90. Toby [20]
91
91. Toby [21]
92
92. Toby [22]
93
93. This feeling
94
94. Scream
95
95. Hatred
96
96. Twin
97
97. Shadow
98
98. Distraction
99
99. Am.bi.tion
100
100. The Name
101
101. The Day
102
102. Home
103
103. Talk
104
104. Tell
105
105. Meaning
106
106. Communication
107
107. Message
108
108. Mention
109
109. Hope
110
110. Mirror
111
111. Outlines
112
112. Sign
113
113. Plan
114
114. Watch Me
115
115. Told Me
116
116. Roy [1]
117
117. Roy [2]
118
118. Roy [3]
119
119. Roy [4]
120
120. Roy [5]
121
121. Roy [6]
122
122. Roy [7]
123
123. Roy [8]
124
124. Roy [9]
125
125. Roy [10]
126
126. Roy [11]
127
127. Roy [12]
128
128. Roy [13]
129
129. Roy [14]
130
130. Roy [15]
131
131. Roy [16]
132
132. Roy [17]
133
133. Roy [18]
134
134. Roy [19]
135
135. Roy [20]
136
136. Roy [21]
137
137. Separate
138
138. Sunny
139
139. Statement
140
140. Sorry
141
141. Sorry again
142
142. Step
143
143. Fire and Water
144
144. Don't you Worry
145
145. Another Day
146
146. The Dreams
147
147. Relatival
148
148. Close your Eyes
149
149. Wake Up
150
150. Sadness
151
151. Enough
152
152. I Let Go
153
153. Castle
154
154. You Know Me The Best
155
155. Washing Your Hand
156
156. Wish I Could Forget
157
157. Perfume
158
158. Too Sad to Say Sorry
159
159. Ana [1]
160
160. Ana [2]
161
161. Ana [3]
162
162. Ana [4]
163
163. Ana [5]
164
164. Ana [6]
165
165. Ana [7]
166
166. Ana [8]
167
167. Ana [9]
168
168. Ana [10]
169
169. Ana [11]
170
170. Ana [12]
171
171. Ana [13]
172
172. Ana [14]
173
173. Ana [15]
174
174. Ana [16]
175
175. Ana [17]
176
176. Ana [18]
177
177. Ana [19]
178
178. Ana [20]
179
179. Ana [21]
180
180. Kemudian
181
181. Jiwa
182
182. Tiba-tiba
183
183. Nuansa
184
184. Kosong
185
185. H-3
186
186. Hari nya
187
187. Malam Pertama
188
188. Malam Kedua
189
189. Malam Ketiga
190
190. Merona
191
191. Kehidupan Baru
192
192. Rasanya Berbeda
193
193. Hari Pertama LDR
194
194. Kris [1]
195
195. Kris [2]
196
196. Kris [3]
197
197. Kris [4]
198
198. Kris [5]
199
199. Kris [6]
200
200. Kris [7]
201
201. Kris [8]
202
202. Kris [9]
203
203. Kris [10]
204
204. Kris [11]
205
205. Kris [12]
206
206. Kris [13]
207
207. Kris [14]
208
208. Kris [15]
209
209. Kris [16]
210
210. Kris [17]
211
211. Kris [18]
212
212. Kris [19]
213
213. Kris [20]
214
214. The Beauty
215
215. What Do You Want?
216
216. Night
217
217. Childhood Eyes
218
218. Little By Little
219
219. A Short Story
220
220. The Handle
221
221. Energy
222
222. Taste
223
223. Raining
224
224. Still
225
225. Purpose

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!