03. Persetujuan

Saat membuka pintu gerbang, Ana menutup kedua telinganya dengan rapat.

"Kenapa Na?". Ucap Ambar penasaran.

"Emmm... Gapapa, kek ada lebah mendengung dikuping". Kata Ana terbata-bata.

Tatapan mata Toby tajam melihat kesekeliling, seakan ada sesuatu. Namun hanya aku yang menyadarinya. Tapi yaitulah toby seakan punya indra keenam.

Bu Hartanti menyuruh kami semua untuk masuk kerumah bangunan lama yang cukup bersih dan terawat. Menurutku rumah ini cocok untuk dijadikan kantor dengan halaman yang luas dan bagian atas untuk kami beristirahat.

dibagian kiri halaman untuk parkir, dan bagian kanan halaman taman bebatuan dan banyak tanaman yang terawat, seperti bunga mawar putih, anggrek, melati dan bunga sepatu.

"Wahhh, wangi dan segarnya tamannya bu". Ucapku terkesima.

"Iya nak, ibu suka berkebun untuk mengisi waktu luang". Kata beliau lembut.

"pantas aja banyak lebah mencari bunga". Celetuk ambar.

"Iya nak, tatanan taman ini sudah seperti ini sejak suami masih kecil, karna mbah buyut suka rumahnya harum dan hijau".

"Tapi kenapa bu Hartanti tidak tinggal dirumah ini, kan lebih besar dari pada rumah sebelah". Kata Toby penasaran.

"Dulu ibu dan suami, Laras dan Sekar tinggal disini, semenjak bapaknya anak-anak meninggal jadi kami bangun rumah yang lebih sederhana disebelah, karna dulu sepanjang jalan ini tanahnya milik mbah buyut, sebelum dibeli pemilik perumahan ini". Penjelasan bu Hartanti.

Kami semua mengangguk mengerti. Lalu bu Hartanti mengajak kami semua masuk kedalam rumah. Rumah ini tampak rapi dan bersih, aku yang alergi debu gak bersin-bersin. Padahal warna tembok yang kusam, perabotan lama yang usianya mungkin lebih tua dari umurku serasa tak pernah diperbarui.

Kami berkeliling melihat ruangan-ruangan dirumah ini. Aku menyukainya karna akan nyaman jika bekerja dengan banyak cahaya masuk kedalam rumah, Kecuali bagian dapur yang tak ada jendela besar agar sirkulasi udara masuk.

Bagian belakang rumah cukup luas tapi tidak seluas halaman depan, anehnya jika pemilik rumah ini menyukai tanaman kenapa halaman belakang ini tidak begitu terawat. Rasanya ingin bertanya tapi sungkan melihat ibu Hartanti yang mungkin berusia 55 tahun, dengan tubuh kurus dan rambut putih yang selalu dicepol, merasa capek berjalan.

"Nak, kalian liat keatas saja. Ibu tak kuat naik tangga kayu itu, meski terlihat rapuh tapi itu kayu jati. Ibu tunggu di kursi teras". Ucap bu Hartanti.

Kemudia kami semua naik keatas untuk melihat-lihat. Ketika naik tangga yang kami temui sebelah kanan ada ruangan baca dengan banyak sekali buku. Aku bersin-bersin karna Toby membuka buku itu yang katanya bukunya mungkin berusia puluhan tahun. Sebelah kiri ruangan kosong yang berisikan lemari besar berisi pajangan-pajangan tua.

lalu ada sekitar 4 kamar dan 1 kamar mandi, dan lorong lebar antara kamar ini dipakai sebagai ruang tv. Lantai atas sangat dipenuhi cahaya karna jendelanya besar dan ada balkon yang cukup luas untuk bersantai atau membaca buku.

Setiap ruangan kamar memiliki jendela yang cantik, ada kamar ke 4 yang cukup lembab mungkin karna matahari tak masuk sampai sana.

"Ruanganya enak ya, tinggal tambahkan wifi setelah kerja, naik keatas nonton drama. Rasanya nikmat". Ucapku membayangkan.

"Iya sih, tapi apa rumah ini tidak terlalu besar ? dan mungkin akan banyak ruangan tidak terpakai. Kita kan harus cari yang cukup saja". Kata Ana menjawab.

"Kalau harganya ga cocok ya ga cocoklah, kalo masalah ruanganan ga kepake menurutku kepake, kita perlu ruangan meeting sendiri, studio sendiri, produksi sendiri, bahkan gudang sendiri". Kata Ambar.

"Iya iya si perhitungan, iyain aja deh". Kata Toby meledek.

Setelah itu kami turun, Ana hanya diam saja padahal biasanya dia cukup aktif menyuarakan hal-hal apa saja. Kami menemui bu Hartanti dan menanyakan harga sewa untuk 1 tahun.

"Nak, begini kalau sewa 1 tahun akan lebih mahal dari pada 2 tahun jadi apa kalian tidak sekalian saja?". Kata bu Hartanti.

"Memang berapa bu?". Ucap Ambar menanyakan.

"Kalau 1 tahun 8 juta dan 2 tahun 13 juta nak".

"Wah, bu Hartanti tidak salah? rumah yang sebelumnya kami survey saja 1 tahun 13 juta". Kata Ambar tak percaya.

"Iya nak, gini.. Ibu sudah tua rumah ibu saja lantai atas ibu kos-koskan. Jadi ya sekalian amal biar rumahnya terawat juga kalau ada yang menempati".

"Busetdah, kapan lagi kita dapet jackpot guys". Kata Ambar senang.

"Seperti itu kah bu? kalau begitu kami pulang dulu, nanti kami kabari setelah berunding". Kataku.

Lalu kami pulang dan kembali kerumahku. Disana ada Kris dan Roy yang lagi makan. Rasanya lelah sekali tapi ketika sampai rumah rasanya lebih tenang.

"Bagaimana geng rumahnya?". Tanya Roy.

"Bagus dan harganya mantab". Jawab Ambar.

"Aku ke kamar mandi dulu ya". Kata Ana cepat-cepat masuk kedalam.

Lalu kami berunding dan Toby merasa heran kenapa rumah itu besar dan terbilang murah. Tapi banyak yang setuju dan senang dengan rumah itu. Maka kami semua putuskan untuk menyewanya selama 2 tahun.

Ana hanya diam, ketika ditanya katanya lagi awal haid jadi dia gak mood untuk berkomunikasi. Lalu Ambar menelepon bu Hartanti mengabarkan kalau kami akan menempati rumah itu minggu depan.

Lalu teman-teman pulang kerumahnya masing-masing dan menyiapkan sesuai keperluan job desk masing-masing.

Saat malam Ana WhatsApp aku dan bilang katanya Ibunya Ana akan memasak untuk selamatan penempatan rumah dan penguburan jimat. Tapi aku menolak memasang jimat atau apalah itu. Tetapi ibu Ana ingin memasang untuk keselamatan bersama. Tetap aku menolaknya kita harus percayakan keselamatan pada yang Maha Esa bukan jimat. Sepertinya Ana marah, karena WhatsApp ku hanya dibaca saja.

Tak lama ada telfon masuk dari nomor tak dikenal tapi aku tak menggubrisnya. Lalu ada bapak mengetuk kamarku, aku membuka pintu dan bertanya ada apa. Bapak marah karena ada darah dikamar mandi beliau berpikir bahwa aku tidak bersih menyiram closet, namun aku tidak haid, apa ini darah Ana?. Kemudian aku bergegas untuk membersihkan kamar mandi dengan menyikatnya malam-malam. Saat aku keluar kamar mandi aku mencium bau bunga melati, tetapi aku tidak punya melati. Lalu aku tanyakan pada bapak apakah bapak mencium bau melati namun bapak menjawab tidak, bapak hanya mencium bau kopi, karena bapak sedang menyeduh kopi. kemudian aku beranjak ke kamar untuk tidur tetapi aku tidak bisa tidur dan aku menelpon Toby.

"By kau udah tidur?". Ucapku bertanya.

"Belum, kenapa kangen ya. Baru ditinggal sebentar". Kata Toby dengan suara manja dan meledek.

"Enak aja, mau tanya sesuatu". Jawabku ketus.

"Iya kenapa?".

"Ana tadi pulang baik-baik aja kan? apa nyeri haidnya dahsyat ya, soalnya habis dari kamar mandi bercaknya masih ada".

"Ana baik-baik aja tuh, menurutku sih tadi ada tabrakan energi".

"Bisa ceritain nggak detailnya kaya apa".

"Jadi menurutku sihhh...!".

Sayangnya aku tertidur mendengar cerita Toby, saat aku bangun aku lupa kalau semalam telfon Toby dan pagi ku cek hp ternyata telfon nya masih nyambung.

Dasar Toby.

Terpopuler

Comments

나의 햇살

나의 햇살

kalau rumahnya besar tapi berharga murah, maka jangan langsung diambil bisa jadi ada sesuatu disitu

2022-12-03

2

lihat semua
Episodes
1 01. Pencarian
2 02. Pertemuan
3 03. Persetujuan
4 04. Perkenalan
5 05. Penempatan
6 06. Peringatan
7 07 Pelanggaran
8 08. Ketidaknyamanan
9 09. Penampakan
10 10. Adopsi
11 11. Gangguan
12 12. Perayaan
13 13. Malapetaka
14 14. Mimpi
15 15. Penasaran
16 16. Penemuan
17 17. Kisah
18 18. Pelajaran
19 19. Jawaban
20 20. Berpulang
21 21. Pamit
22 22. Dimensi Lain
23 23. Perjalanan
24 24. Amini Diary
25 25. Kepribadian
26 26. Cari Cara
27 27. Mati
28 28. Gelap
29 29. Lalu
30 30. Cerita
31 31. Resah
32 32. Amarah
33 33. Jahanam
34 34. Titik Hitam
35 35. Terbangun
36 36. Bayangan Kelam
37 37. Dimana?
38 38. Rumah Lama
39 39. 1 Malam
40 40. Tembang Pengantar Tidur
41 41. Sembah
42 42. Saudara
43 43. Sajian Makan Malam
44 44. Tamu
45 45. Salim
46 46. Sesat
47 47. Menujumu
48 48. Kembali
49 49. Rumah
50 50. Sebuah Arti
51 51. Besok Lusa
52 52. Hari Bertemu
53 53. Mati Tak Tenang
54 54. Hening
55 55. Waktu
56 56. Kesibukan
57 57. Terjaga
58 58. Aku melihatnya
59 59. Roh
60 60. Membuncah
61 61. Mencintaimu
62 62. Dingin
63 63. Tanda Tanya
64 64. Hempas
65 65. Kampung Asri
66 66. Kode
67 67.Setitik
68 68. Diam
69 69. Album
70 Pengumuman
71 71. Toby [1]
72 72. Toby [2]
73 73. Toby [3]
74 74. Toby [4]
75 75. Toby [5]
76 76. Toby [6]
77 77. Toby [7]
78 78. Toby [8]
79 79. Toby [9]
80 80. Toby [10]
81 81. Toby [11]
82 82. Toby [12]
83 83. Toby [13]
84 84. Toby [14]
85 85. Toby [15]
86 86. Toby [16]
87 87. Toby [17]
88 88. Toby [18]
89 89. Toby [19]
90 90. Toby [20]
91 91. Toby [21]
92 92. Toby [22]
93 93. This feeling
94 94. Scream
95 95. Hatred
96 96. Twin
97 97. Shadow
98 98. Distraction
99 99. Am.bi.tion
100 100. The Name
101 101. The Day
102 102. Home
103 103. Talk
104 104. Tell
105 105. Meaning
106 106. Communication
107 107. Message
108 108. Mention
109 109. Hope
110 110. Mirror
111 111. Outlines
112 112. Sign
113 113. Plan
114 114. Watch Me
115 115. Told Me
116 116. Roy [1]
117 117. Roy [2]
118 118. Roy [3]
119 119. Roy [4]
120 120. Roy [5]
121 121. Roy [6]
122 122. Roy [7]
123 123. Roy [8]
124 124. Roy [9]
125 125. Roy [10]
126 126. Roy [11]
127 127. Roy [12]
128 128. Roy [13]
129 129. Roy [14]
130 130. Roy [15]
131 131. Roy [16]
132 132. Roy [17]
133 133. Roy [18]
134 134. Roy [19]
135 135. Roy [20]
136 136. Roy [21]
137 137. Separate
138 138. Sunny
139 139. Statement
140 140. Sorry
141 141. Sorry again
142 142. Step
143 143. Fire and Water
144 144. Don't you Worry
145 145. Another Day
146 146. The Dreams
147 147. Relatival
148 148. Close your Eyes
149 149. Wake Up
150 150. Sadness
151 151. Enough
152 152. I Let Go
153 153. Castle
154 154. You Know Me The Best
155 155. Washing Your Hand
156 156. Wish I Could Forget
157 157. Perfume
158 158. Too Sad to Say Sorry
159 159. Ana [1]
160 160. Ana [2]
161 161. Ana [3]
162 162. Ana [4]
163 163. Ana [5]
164 164. Ana [6]
165 165. Ana [7]
166 166. Ana [8]
167 167. Ana [9]
168 168. Ana [10]
169 169. Ana [11]
170 170. Ana [12]
171 171. Ana [13]
172 172. Ana [14]
173 173. Ana [15]
174 174. Ana [16]
175 175. Ana [17]
176 176. Ana [18]
177 177. Ana [19]
178 178. Ana [20]
179 179. Ana [21]
180 180. Kemudian
181 181. Jiwa
182 182. Tiba-tiba
183 183. Nuansa
184 184. Kosong
185 185. H-3
186 186. Hari nya
187 187. Malam Pertama
188 188. Malam Kedua
189 189. Malam Ketiga
190 190. Merona
191 191. Kehidupan Baru
192 192. Rasanya Berbeda
193 193. Hari Pertama LDR
194 194. Kris [1]
195 195. Kris [2]
196 196. Kris [3]
197 197. Kris [4]
198 198. Kris [5]
199 199. Kris [6]
200 200. Kris [7]
201 201. Kris [8]
202 202. Kris [9]
203 203. Kris [10]
204 204. Kris [11]
205 205. Kris [12]
206 206. Kris [13]
207 207. Kris [14]
208 208. Kris [15]
209 209. Kris [16]
210 210. Kris [17]
211 211. Kris [18]
212 212. Kris [19]
213 213. Kris [20]
214 214. The Beauty
215 215. What Do You Want?
216 216. Night
217 217. Childhood Eyes
218 218. Little By Little
219 219. A Short Story
220 220. The Handle
221 221. Energy
222 222. Taste
223 223. Raining
224 224. Still
225 225. Purpose
Episodes

Updated 225 Episodes

1
01. Pencarian
2
02. Pertemuan
3
03. Persetujuan
4
04. Perkenalan
5
05. Penempatan
6
06. Peringatan
7
07 Pelanggaran
8
08. Ketidaknyamanan
9
09. Penampakan
10
10. Adopsi
11
11. Gangguan
12
12. Perayaan
13
13. Malapetaka
14
14. Mimpi
15
15. Penasaran
16
16. Penemuan
17
17. Kisah
18
18. Pelajaran
19
19. Jawaban
20
20. Berpulang
21
21. Pamit
22
22. Dimensi Lain
23
23. Perjalanan
24
24. Amini Diary
25
25. Kepribadian
26
26. Cari Cara
27
27. Mati
28
28. Gelap
29
29. Lalu
30
30. Cerita
31
31. Resah
32
32. Amarah
33
33. Jahanam
34
34. Titik Hitam
35
35. Terbangun
36
36. Bayangan Kelam
37
37. Dimana?
38
38. Rumah Lama
39
39. 1 Malam
40
40. Tembang Pengantar Tidur
41
41. Sembah
42
42. Saudara
43
43. Sajian Makan Malam
44
44. Tamu
45
45. Salim
46
46. Sesat
47
47. Menujumu
48
48. Kembali
49
49. Rumah
50
50. Sebuah Arti
51
51. Besok Lusa
52
52. Hari Bertemu
53
53. Mati Tak Tenang
54
54. Hening
55
55. Waktu
56
56. Kesibukan
57
57. Terjaga
58
58. Aku melihatnya
59
59. Roh
60
60. Membuncah
61
61. Mencintaimu
62
62. Dingin
63
63. Tanda Tanya
64
64. Hempas
65
65. Kampung Asri
66
66. Kode
67
67.Setitik
68
68. Diam
69
69. Album
70
Pengumuman
71
71. Toby [1]
72
72. Toby [2]
73
73. Toby [3]
74
74. Toby [4]
75
75. Toby [5]
76
76. Toby [6]
77
77. Toby [7]
78
78. Toby [8]
79
79. Toby [9]
80
80. Toby [10]
81
81. Toby [11]
82
82. Toby [12]
83
83. Toby [13]
84
84. Toby [14]
85
85. Toby [15]
86
86. Toby [16]
87
87. Toby [17]
88
88. Toby [18]
89
89. Toby [19]
90
90. Toby [20]
91
91. Toby [21]
92
92. Toby [22]
93
93. This feeling
94
94. Scream
95
95. Hatred
96
96. Twin
97
97. Shadow
98
98. Distraction
99
99. Am.bi.tion
100
100. The Name
101
101. The Day
102
102. Home
103
103. Talk
104
104. Tell
105
105. Meaning
106
106. Communication
107
107. Message
108
108. Mention
109
109. Hope
110
110. Mirror
111
111. Outlines
112
112. Sign
113
113. Plan
114
114. Watch Me
115
115. Told Me
116
116. Roy [1]
117
117. Roy [2]
118
118. Roy [3]
119
119. Roy [4]
120
120. Roy [5]
121
121. Roy [6]
122
122. Roy [7]
123
123. Roy [8]
124
124. Roy [9]
125
125. Roy [10]
126
126. Roy [11]
127
127. Roy [12]
128
128. Roy [13]
129
129. Roy [14]
130
130. Roy [15]
131
131. Roy [16]
132
132. Roy [17]
133
133. Roy [18]
134
134. Roy [19]
135
135. Roy [20]
136
136. Roy [21]
137
137. Separate
138
138. Sunny
139
139. Statement
140
140. Sorry
141
141. Sorry again
142
142. Step
143
143. Fire and Water
144
144. Don't you Worry
145
145. Another Day
146
146. The Dreams
147
147. Relatival
148
148. Close your Eyes
149
149. Wake Up
150
150. Sadness
151
151. Enough
152
152. I Let Go
153
153. Castle
154
154. You Know Me The Best
155
155. Washing Your Hand
156
156. Wish I Could Forget
157
157. Perfume
158
158. Too Sad to Say Sorry
159
159. Ana [1]
160
160. Ana [2]
161
161. Ana [3]
162
162. Ana [4]
163
163. Ana [5]
164
164. Ana [6]
165
165. Ana [7]
166
166. Ana [8]
167
167. Ana [9]
168
168. Ana [10]
169
169. Ana [11]
170
170. Ana [12]
171
171. Ana [13]
172
172. Ana [14]
173
173. Ana [15]
174
174. Ana [16]
175
175. Ana [17]
176
176. Ana [18]
177
177. Ana [19]
178
178. Ana [20]
179
179. Ana [21]
180
180. Kemudian
181
181. Jiwa
182
182. Tiba-tiba
183
183. Nuansa
184
184. Kosong
185
185. H-3
186
186. Hari nya
187
187. Malam Pertama
188
188. Malam Kedua
189
189. Malam Ketiga
190
190. Merona
191
191. Kehidupan Baru
192
192. Rasanya Berbeda
193
193. Hari Pertama LDR
194
194. Kris [1]
195
195. Kris [2]
196
196. Kris [3]
197
197. Kris [4]
198
198. Kris [5]
199
199. Kris [6]
200
200. Kris [7]
201
201. Kris [8]
202
202. Kris [9]
203
203. Kris [10]
204
204. Kris [11]
205
205. Kris [12]
206
206. Kris [13]
207
207. Kris [14]
208
208. Kris [15]
209
209. Kris [16]
210
210. Kris [17]
211
211. Kris [18]
212
212. Kris [19]
213
213. Kris [20]
214
214. The Beauty
215
215. What Do You Want?
216
216. Night
217
217. Childhood Eyes
218
218. Little By Little
219
219. A Short Story
220
220. The Handle
221
221. Energy
222
222. Taste
223
223. Raining
224
224. Still
225
225. Purpose

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!