Ch. 9 ~ Pendekar Misterius

Ketiga Tetua yang ditinggalkan begitu saja tanpa penjelasan kebingungan dalam laju larinya. Mereka bertiga khawatir jika ternyata orang itu adalah bagian sekte golongan hitam yang menyamar untuk menghancurkan sekte mereka.

Sebab mereka tau benar bahwa kekuatan serta kemampuan orang itu tidak bisa mereka predikisi juga sangat misterius dengan kejelasan darimana datangnya.

Dengan kekhawatiran, mereka mengambil jalan tercepat untuk bisa sampai di sekte mereka lebih dulu. Takut jika apa yang mereka pikirkan adalah benar.

...

"Ahh aku lupa menanyakan dimana letak sekte Tujuh Tombak emas, haishh cerobahnya aku. Lebih baik mencari tempat istirahat dulu." batin Tan Hao dengan melambatkan laju larinya hingga berhenti di bawah sebuah pohon besar.

"Senior, kita istirahat dulu." ucap Tan Hao dengan melepaskan genggaman tangannya serta menyandarkan Tiandou di pohon besar itu.

"Hhhuuueekkk..hhhuueekkk.. ahh ehmmm.."

"Dasar bodoh, kau mau membunuh orang? apa kau tak lihat, dia tersiksa hampir mati." ucap Ye Yuan berseru di dalam pikiran tan hao.

"Ehh.. hehehe sepertinya aku terlalu bersemangat, sampai melupakan senior tiandou. hehe hehe." gumam Tan Hao dengan wajah polos serta tak bersalahnya.

Selama lebih dari 2 jam Tiandou tidak berhenti memuntahkan segala apa yang ada di perutnya, sebab ia terasa seperti di dalam pusaran angin yang tak dapat bernafas serta tubuhnya terasa di koyak-koyak.

Setelah sekian lama merasakan tekanan hebat itu, akhirnya ia bisa mendapat lagi udara masuk ke dalam tubuhnya.

"Sampai kapan dia akan seperti itu, haishh semua salahku. Kakak Ye apakah aku terlalu cepat, atau dia yang terlalu lemah. Seperti nya tadi aku berlari di kecepatan ringan." batin Tan Hao yang merasa cemas sebab sudah 4 jam tiandou belum menunjukkan tanda akan berhenti.

"Hei bocah, kau seharusnya bisa memahami, tempat ini berbeda dari tempat tinggalmu. Dimana ditempat ini tidak ada tekanan sama sekali. Jadi kecepatan ringanmu bagaikan kecepatan cahaya. Dari sekarang ingatlah untuk menekan kekuatanmu ke titik dimana manusia disini bisa menerima tingkat kemampuanmu dari segi umurmu yang masih muda, dan menurutku tekan sampai ke tingkat Pertapa Bumi, terserah tahap berapa." seru Ye Yuan merasa kesal sebab meskipun Tan Hao cerdas juga pengetahuannya luas tapi pengalamannya tidak ada sama sekali.

"Baiklah,baiklah. Lalu aku harus bagaimana supaya dia bisa berhenti. aku mulai bosan menunggu kakak Ye." gumam pelan Tan Hao menerima seruan kekesalan Ye Yuan.

"Dudukkan dia dan alirkan sedikit Energi spiritmu ke tubuhnya, ingat? sedikit saja." ucap Ye Yuan dengan wajah cueknya.

Tanpa menunggu lama lagi Tan Hao melakukan apa yang disarankan Ye Yuan.

Tidak lama setelah itu, raut wajah Tiandou mulai menunjukkan perubahan dari begitu pucat menjadi cerah dan berhenti memuntahkan isi dalam perutnya.

Setelah memberi waktu Tiandou merasakan serta menguasai tubuhnya. Tan Hao mulai berbicara dengan meminta maaf atas perlakuannya hingga beberapa kali ucapan minta maaf.

"Junior Tan Hao memang pendekar hebat, aku tak masalah soal itu. Tapi setelah ini biar aku berlari sendiri saja, junior tidak keberatan kan??" ucap Tiandou dengan sedikit bergetar suaranya sebab masih belum sembuh benar dari keadaannya.

"Baiklah senior, aku akan mengikutimu dari belakang. Alasanku berhenti disini, sebab aku lupa menanyakan tempat sekte senior, hehe." kata Tan Hao dengan senyum konyolnya sambil duduk memegang ranting pohon menggambar sesuatu tak jelas di tanah.

"Ahh tidak apa-apa junior. Sudahlah tak perlu merasa bersalah lagi. Niat baik junior sudah merupakan keberuntungan sekte kami. Dan soal tempat sekte, eehh....kurasa kita menjauh ke utara sekitar setangah hari perjalanan." ucap Tiandou menenangkan Tan Hao yang sepertinya masih merasa bersalah. Lalu melihat sekeliling dan menyadari mereka sudah keluar dari jalan menuju sekte nya alias melenceng jalan.

"Eehh, benarkah begitu senior? ohh maafkan aku. Jika senior sudah lebih baik mari kita lanjutkan. Aku yang mengikuti senior dari belakang." ucap Tan Hao melihat apa yang di lihat Tiandou.

"Baiklah kurasa kita akan sampai ketika malam." kata Tiandou dengan berdiri dan menunjuk arah seharusnya.

Kemudian mereka pun berlari ke arah yang seharusnya.

...

"Kumpulkan semua murid senior. Jaga pintu depan. Aku akan menemui tetua yang lain bersama Tetua Shuxan untuk membicarakan yang terjadi." kata Tetua Jing Yun menyuruh tetua Feiying. Setelah mereka sampai di depan pintu sekte sebelum masuk dan melakukan pekerjaan yang sudah di bagi.

Tetua Feiying bergegas masuk ke tempat pelatihan murid dan mengumpulkan semua murid senior untuk berkumpul.

Sementara Tetua Jing yun dan Tetua Shuxan pergi ke tempat para Terua sekte berada.

Setelah mereka di sekte Tujuh Tombak Emas, mereka langsung membagi tugas tersebut.

Alasan mereka melakukan itu adalah mereka bertemu Tetua Tiandou dengan di seret kerah bajunya menuju sekte oleh orang tak dikenal. Yang mereka tidak tau adalah orang itu Tan Hao orang yang telah menyelamatkan tetua Tiandou dan akan menyelamatkan ketua sekte mereka atas permintaan Tiandou.

Di dalam sebuah bangunan luas dengan meja panjang serta tempat duduk berjajar berjumlah sepuluh dan satu berada di ujung tengah yang mana itu adalah Ruang pertemuan Khusus Tetua.

Setelah Tetua Jing Yun berhasil memanggil ketujuh tetua lainnya. Tanpa basa basi ia langsung menjelaskan tentang situasi yang dialaminya hingga masalah seseorang yang membawa Tetua Tiandou dengan cara menyeretnya dengan kecepatan lari mengerikan.

Mendengar penjelasan Tetua Jing Yun, para tetua lainnya terkejut bahkan ada yang tidak percaya semua cerita mengenai sosok orang misterius itu.

Melihat beberapa tetua tidak mempercayai penjelasan Jing Yun. Tetua Shuxan membenarkan akan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kejadian itu barusan terjadi bahkan mungkin sebentar lagi sosok itu akan segera sampai di sekte.

"Jika benar, cerita kalian. Maka hanya dua kemungkinan. Pertama dia adalah penolong Tetua Tiandou dan mengetahui masalah sekte kita, Kedua dia adalah salah satu tetua sekte golongan hitam yang belum pernah menunjukkan diri. Yang manapun itu semua tidak menguntungkan kita." ucap salah satu Tetua dengan rambut panjang terikat berusia 40 tahunan yang mana itu adalah salah satu tetua wanita.

"Saudara Mei Lin benar, jika seperti itu untuk apa kita berlama.lama disini. Lebih baik kita bergegas menyambut sosok itu di halaman depan, jika ia berhasil melewati Tetua Feiying serta murid senior pasti langsung menuju ke tempat Ketua sekte berada." kata tetua lainnya yang berwajah sangar serta berjanggut tipis, Tetua Xian Jin.

"Kurasa kita tidak perlu semua menyambut, cukup beberapa dari kita dan yang lain pergi ke kediaman ketua sekte untuk berjaga dan menemani ketua sekte." kata Tetua berwajah putih pucat, Tetua Bai Huang.

"Baiklah, baiklah jika begitu. jangan menunda lagi. Aku, tetua Shi fei dan Tetua Mei Lin yang akan berada di halaman depan, Sementara Tetua Ling Ling dan Tetua Han Liu di depan kediaman sekte. Dan Tetua Xianjin serta Tetua Bai Huang berada di dekat ketua sekte." ucap Tetua Jing Yun memberi arahan. Yang mana dia adalah Tetua yang paling senior diantara Tetua lainnya meskipun dari kekuatan masih di bawah Tetua lainnya.

"Baik, jika begitu aku akan membantu Tetua Feiying. Mari kita bergegas." kata Tetua Shuxan melanjutkan.

Dengan arahan yang sudah di setujui mereka pun pergi ke tempat masing-masing tanpa ada pembicaraan lagi karena mengetahui ini situasi genting menyangkut sekte.

...

"Senior Tiandou ini seperti siput saja, dengan kecepatan ini kapan baru sampai.. haiyaaa aku sampai ngantuk." ucap Tan Hao bergumam pelan melaju di belakang Tiandou.

Dengan wajah bosan serta gerakan ringan yang tertahannya Tan hao beberapa kali mengeluh.

"hei, bocah coba kau gunakan Mata Dewa mu dan lihat sebelah sana, aku merasa ada banyak kekuatan kecil sedang berkumpul yang sepertinya adalah sekte orang ini. Kemungkinan mereka salah paham tentangmu dan berniat menghadangmu." ucap Ye Yuan memecah keluhan Tan Hao memperingatkan bahwa sebentar lagi akan sampai di sekte Tujuh Tombak Emas.

Meskipun jaraknya masihlah sangat jauh, tetapi dengan spirit Ye Yuan bisa merasakan meski mata dewa nya tidak lagi berfungsi sebab sudah menyatu dengan Tan Hao.

Dengan peringatan Ye yuan, Tan Hao pun melakukan apa yang di minta Ye Yuan.

"Ehh, kakak Ye sepertinya ada ratusan murid serta dua tetua yang sebelum nya kita temui. hmmm.. memang aku salah apa sampai di sambut dengan begitu banyak orang, niat ku kan baik?? ehh." gumam Tan Hao mengetahui bahwa jauh disana sudah banyak anggota sekte bersiap sambil bertanya dengan polosnya pada Ye Yuan.

"Kau bodoh apa pura-pura lupa?? sebelum ini kau bertemu tiga tetua. Dan mereka melihat kau menyeret orang itu dengan satu tangan dengan kecepatan tinggi tanpa kau beri penjelasan, Tentu saja mereka mengira kau bagian dari orang yang menyerang mereka di kedai makan." kata Ye Yuan menjelaskan sambil menyilangkan tangannya di depan. Dengan raut wajah masa bodoh.

"Ehh-!! lagi-lagi salahku.. Lain kali sebelum aku ceroboh. Ingatkan aku dong Kakak Ye. Aihh jika sudah begini kan menyusahkan." gerutu Tan hao menyadari kecerobahannya sendiri.

Memang setelah keluar dari Pulau Phoenix, Tan Hao belum pernah berurusan dengan siapapun selama perjalanannya hingga di kedai makan itu pertama kali ia berurusan.

Sebenarnya Tan Hao enggan, tapi karena ketenangannya terganggu ia memutuskan untuk ikut campur, selain itu juga Tan Hao merasa sudah seharusnya ia segera melakukan tindakan untuk memulai tugasnya.

Hingga kejadian di kedai itu menjadi kesempatan baginya memasuki dunia persilatan di Benua Perak.

Terpopuler

Comments

Sutarwi Ahmad

Sutarwi Ahmad

sangay beda jauh pendekar biasa DG pendekar surgawi.

2024-02-11

0

Kampung Pekerja

Kampung Pekerja

tingkatan kaga ada ya

2023-10-07

1

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Dasar MCnya konyol Yu Yuan juga sama

2023-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pulau Phoenix
2 Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3 Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4 Ch. 4 ~ Ye Yuan
5 Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6 Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7 Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8 Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9 Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10 Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11 Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12 Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13 Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14 Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15 Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16 Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17 Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18 Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19 Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20 Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21 Ch. 21 ~ Keangkuhan
22 Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23 Ch. 23 ~ Kerjasama
24 Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25 Ch. 25 ~ Empat Dewi
26 Ch. 26 ~ Yue Yun
27 Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28 Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29 Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30 Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31 Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32 Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33 Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34 Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35 Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36 Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37 Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38 Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39 Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40 Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41 Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42 Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43 Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44 Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45 Ch. 45 ~ Perasaan
46 Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47 Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48 Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49 Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50 Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51 Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52 Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53 Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54 Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55 Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56 Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57 Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58 Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59 Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60 Ch. 60 ~ Misi Penting
61 Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62 Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63 Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64 Ch. 64 ~ Rencana Langit
65 Ch. 65 ~ Kota Foshan
66 Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67 Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68 Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69 Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70 Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71 Ch. 71 ~ Bangkit
72 Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73 Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74 Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75 Ch. 75 ~ Lebih baik
76 Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77 Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78 Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79 Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80 Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81 Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82 Ch. 82 ~ Kemunculan
83 Ch. 83 ~ Peringatan
84 Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85 Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86 Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87 Ch. 87 ~ Kesetiaan
88 Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89 Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90 Ch. 90 ~ Zirah Naga
91 Ch. 91 ~ Perubahan
92 Ch. 92 ~ Rekan Setia
93 Ch. 93 ~ Pertemuan
94 Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95 Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96 Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97 Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98 Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99 Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100 Ch. 100 ~ Mata Langit
101 Ch. 101 ~ Kembali
102 Ch. 102~ Desa Hibei
103 Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104 Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105 Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106 Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107 Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108 Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109 Ch. 109 ~ Kawan Lama
110 Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111 Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112 Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113 Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114 Ch. 114 ~ Dendam Lama
115 Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116 Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117 Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118 Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119 Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120 Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121 Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122 Ch. 122 ~ Sisi Lain
123 Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124 Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125 Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126 Ch. 126 ~ Perkembangan
127 Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128 Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129 Ch. 129 ~ Salah Umpan
130 Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131 Ch. 131 ~ Amarah
132 Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133 Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134 Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135 Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136 Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137 Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138 Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139 Ch. 139 ~ Ingatan
140 Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141 Ch. 141 ~ Meracik Pil
142 Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143 Ch. 143 ~ Tak Terduga
144 Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145 Ch. 145 ~ Katak Gunung
146 Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147 Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148 Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149 Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150 Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151 Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152 Ch. 152 ~ Tahap Baru
153 Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154 Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155 Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156 Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157 Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158 Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159 Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160 Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161 Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162 Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163 Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164 Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165 Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166 Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167 Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168 Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169 Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170 Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171 Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172 Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173 Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174 Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175 Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176 Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177 Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178 Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179 Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180 Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181 Ch. 181 ~ Benda Berharga
182 Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183 Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184 Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185 Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186 Ch. 186 ~ Keluarga Han
187 Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188 Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189 Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190 Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191 Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192 Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193 Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194 Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195 Ch. 195 ~ Salah Paham
196 Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197 Ch. 197 ~ Identitas Baru
198 Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199 Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200 Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201 Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202 Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203 Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204 Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205 Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206 Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207 Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208 Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209 Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210 Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211 Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212 Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213 Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214 Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215 Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216 Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217 Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218 Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219 Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220 Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221 Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222 Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223 Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224 Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225 Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226 Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227 Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228 Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229 Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230 Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231 Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232 Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233 Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234 Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235 Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236 Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237 Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238 Pengumuman
Episodes

Updated 238 Episodes

1
Pulau Phoenix
2
Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3
Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4
Ch. 4 ~ Ye Yuan
5
Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6
Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7
Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8
Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9
Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10
Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11
Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12
Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13
Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14
Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15
Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16
Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17
Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18
Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19
Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20
Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21
Ch. 21 ~ Keangkuhan
22
Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23
Ch. 23 ~ Kerjasama
24
Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25
Ch. 25 ~ Empat Dewi
26
Ch. 26 ~ Yue Yun
27
Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28
Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29
Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30
Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31
Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32
Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33
Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34
Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35
Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36
Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37
Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38
Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39
Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40
Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41
Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42
Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43
Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44
Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45
Ch. 45 ~ Perasaan
46
Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47
Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48
Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49
Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50
Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51
Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52
Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53
Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54
Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55
Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56
Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57
Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58
Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59
Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60
Ch. 60 ~ Misi Penting
61
Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62
Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63
Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64
Ch. 64 ~ Rencana Langit
65
Ch. 65 ~ Kota Foshan
66
Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67
Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68
Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69
Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70
Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71
Ch. 71 ~ Bangkit
72
Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73
Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74
Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75
Ch. 75 ~ Lebih baik
76
Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77
Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78
Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79
Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80
Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81
Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82
Ch. 82 ~ Kemunculan
83
Ch. 83 ~ Peringatan
84
Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85
Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86
Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87
Ch. 87 ~ Kesetiaan
88
Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89
Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90
Ch. 90 ~ Zirah Naga
91
Ch. 91 ~ Perubahan
92
Ch. 92 ~ Rekan Setia
93
Ch. 93 ~ Pertemuan
94
Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95
Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96
Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97
Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98
Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99
Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100
Ch. 100 ~ Mata Langit
101
Ch. 101 ~ Kembali
102
Ch. 102~ Desa Hibei
103
Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104
Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105
Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106
Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107
Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108
Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109
Ch. 109 ~ Kawan Lama
110
Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111
Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112
Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113
Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114
Ch. 114 ~ Dendam Lama
115
Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116
Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117
Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118
Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119
Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120
Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121
Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122
Ch. 122 ~ Sisi Lain
123
Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124
Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125
Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126
Ch. 126 ~ Perkembangan
127
Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128
Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129
Ch. 129 ~ Salah Umpan
130
Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131
Ch. 131 ~ Amarah
132
Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133
Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134
Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135
Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136
Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137
Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138
Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139
Ch. 139 ~ Ingatan
140
Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141
Ch. 141 ~ Meracik Pil
142
Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143
Ch. 143 ~ Tak Terduga
144
Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145
Ch. 145 ~ Katak Gunung
146
Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147
Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148
Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149
Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150
Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151
Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152
Ch. 152 ~ Tahap Baru
153
Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154
Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155
Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156
Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157
Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158
Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159
Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160
Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161
Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162
Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163
Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164
Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165
Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166
Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167
Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168
Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169
Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170
Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171
Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172
Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173
Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174
Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175
Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176
Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177
Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178
Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179
Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180
Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181
Ch. 181 ~ Benda Berharga
182
Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183
Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184
Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185
Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186
Ch. 186 ~ Keluarga Han
187
Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188
Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189
Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190
Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191
Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192
Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193
Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194
Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195
Ch. 195 ~ Salah Paham
196
Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197
Ch. 197 ~ Identitas Baru
198
Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199
Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200
Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201
Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202
Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203
Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204
Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205
Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206
Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207
Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208
Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209
Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210
Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211
Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212
Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213
Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214
Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215
Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216
Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217
Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218
Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219
Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220
Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221
Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222
Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223
Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224
Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225
Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226
Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227
Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228
Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229
Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230
Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231
Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232
Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233
Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234
Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235
Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236
Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237
Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!