Ch. 17 ~ Utusan Dewi

"Izinkan Aku memperkenalkan diri pada Tuan Tiandou.

Aku Merpati Bulu Surga namaku Yue yin, aku adalah utusan dari dewi Yu Huanran. Salah satu pelayan Dewi Yu yang di tugaskan untuk menemani serta membantu Tuan muda Tan Hao." kata Merpati Bulu Surga yang merubah dirinya ke wujud gadis berusia belasan tahun dengan pakaian layaknya dewi serta rambut terikat panjang namun terurai halus.

Tetua Tiandou terkejut melihat perubahan wujud yang terjadi hingga dia sedikit terpana akan kecantikan wujud Merpati Bulu Surga.

Namun Tiandou segera mengerutkan dahi setelah mendengar apa yang dikatakannya.

" Tuan Muda Tan Hao?? Dewi Yu Huanran?? sebenarnya siapa Tan hao ini dan Siapa dewi Yu Huanran?. mengapa kau mengenal dan memanggil junior Tan Hao dengan sebutan Tuan Muda Tan Hao??...". ucap Tiandou dengan menaikkan sebelah alisnya.

Tanpa basa basi lagi Yue yin menjelaskan dengan rinci.

Dewi Yu huanran adalah dewa yang menciptakan semua Hewan buas, siluman buas serta tumbuhan di dunia ini. Dia adalah dewi kehidupan yang merupakan pasangan dari Dewa Yaoshan yang menciptakan alam semesta, kekuatan serta manusia di dunia dan lainnya yang ada di dunia.

Mereka berdua ada dewa dewi kehidupan. Dewa dewi Penciptaan Alam.

Sedangkan Tuan Muda Tan Hao merupakan Keturunan mereka. Pemahaman manusia menyebutnya sebagai Anak.

Yang memiliki nama lengkap Tan Haochun Liu Yaoshan. Tuan Muda menggunakan nama Tan Hao hanya untuk memudahkan tugasnya di alam dunia ini.

Aku diturunkan dari surga kedalam cincin Dimensi Alam milik Sang Dewi yang sekarang di gunakan oleh Tuan Muda membawamu ke dimensi suci ini.

Didalam diri Tuan Muda juga terdapat Hewan Suci, Dia merupakan Rajaku. Gagak Raja Langit bernama Tuan Ye Yuan yang juga sedang mencari pasangannya. Phoenix Petir Ungu yang juga Ratu ku bernama Putri Shiling.

Sang Dewi memilih Tuan sebagai pendamping Tuan Muda untuk menjalankan tugasnya, karena dalam diri Tuan terdapat kebaikan serta tidak memiliki ambisi apapun selain ingin menciptakan kedamaian untuk dunia persilatan.

Tuan Muda Tan Hao memang menyadari kehadiranku dan mengetahui tentangku namun Tuan muda belum mengetahui tujuanku serta kemampuan yang aku miliki untuk membantunya.

Oleh sebab itu, aku membutuhkan Tuan untuk menyerap Spirit energiku dan menyatu dengan Tuan. Apakah Tuan bersedia ??." kata Yue yin menjelaskan serinci mungkin untuk menghindari berbagai pertanyaan yang mungkin di tujukan padanya.

" ohh, sungguh tak ku sangka latar belakang junior Tan Hao mengagumkan, Pantas saat aku pertama bertemu dengannya merasa tidak ada keburukan sama sekali meskipun terlihat kejam namun tidak ada niat melukai siapapun. Karena junior sudah menyelamatkan nyawaku, Tentu saja aku bersedia mengikutinya membantunya dengan nyawaku sekalipun." ucap Tiandou penuh keterkejutan serta kebahagian yang dia tidak sadari terpancar dari rona wajahnya.

" Baguslah Tuan bersedia. Aku Yue Yin dengan kesetiaanku menyerahkan seluruh Spirit Energi kehidupanku pada Tuan. Tapi aku punya syarat, Tuan boleh menceritakan ini semua pada Tuan Muda Tan Hao, tapi jangan pernah ceritakan tentangku maupun tentang Tuan Muda Tan Hao pada siapapun meskipun itu orang yang Tuan percayai." kata Yue Yin dengan setengah membungkukkan badannya dengan tangan tangan terlipat didepan perut.

" Baiklah, aku mengerti. Aku paham soal itu. Percayakan padaku. Tugas dari Dewi Yu Huanran mari kita lakukan dengan sebaik-baiknya". ucap tegas Tiandou dengan kedua tangan mengepal kedepan serta badan setengah membungkuk memberi penghormatan yang sama dengan Yue Yin.

" Terima kasih atas persetujuan serta kesetiaan Tuan. Mengenai kekuatan serta kemampuanku, setelah proses penyerapan selsai aku akan menjelaskan serta memberi tau Tuan dengan perlahan. Sekarang Tuan boleh kembali dan lakukan proses itu." kata Yue Yin dengan senyumnya. Yang membuat wajah cantiknya semakin manis membuat Tiandou terpana dengan pipi memerah.

"B-baiklah aku mengerti." gumam pelan Tiandou menutupi kekagumannya.

Setelah perbincangan diantara mereka selasai, Tiandou pun membuka mata nya dengan senyum bahagia yang tidak pernah ia duga selama ini.

Tan hao yang sedari tadi menunggu serta mencoba melihat apa yang terjadi pada Tiandou hanya berdiri mematung, karena untuk pertama kalinya ia tidak bisa melihat serta mengetahui seperti ada sebuah tembok besar yang menghadang penglihatannya.

Padahal ketiga orang sebelumnya mampu Tan Hao lihat serta ketahui seluruh kejadiannya.

Setelah membuka mata, tanpa basa-basi lagi Tiandou langsung bersujud dengan menjatuhkan kedua lututnya serta kedua tangan mengepal hormat kedepan serta kepalanya menunduk.

"Hormat kepada Tuan Muda Tan Haochun Putra dari Dewa Haochun Liu Yaoshan dan Dewi Yu Huanran. Saya siap mendengarkan dan menjalankan perintah Tuan Muda!" seru Tiandou tegas dan lugas dengan kepala yang masih menunduk tajam.

Melihat apa yang dilakukan Tiandou serta apa yang ia dengar dari pernyataan Tiandou membuat tubuh Tan Hao sedikit bergetar dengan raut wajah yang berubah serius, lebih serius daripada sikap seriusnya selama ini dengan tatapan mengarah tajam kepada Tiandou.

"Darimana kau tau jati diriku? katakan siapa yang memberitahumu? sebab di alam benua ini tidak ada yang tau tentangku?" kata Tan Hao tanpa berkedip.

"Merpati Bulu Surga, yang bernama Yue Yin. Dia lah yang memberitahuku Tuan Muda. Dia adalah salah satu pelayan Dewi Yu yang ditugaskan untuk menemani serta membantumu dengan memilih aku sebagai wadah spiritnya." kata Tiandou dengan jelas dan lugas.

"Oh, lalu apa saja yang dia ceritakan padamu? sebelum itu, berdirilah dan bicara yang jelas." seloroh Tan Hao dengan mengernyitkan dahi.

Tanpa basa basi lagi Tiandou menjelaskan semua yang ia dengar dari penjelasan Yue yin tanpa dikurangi maupun di tambahi.

Ditengah tengah penjelasan panjang Tiandou, Ye yuan yang tadi sempat terkaget mendengar perkataan Tiandou kini angkat bicara.

"Tan'er sepertinya kedua orang tuamu ingin memberikanmu sebuah ikatan, bukan soal pembantu ataukah pelayan. Namun untuk menjadikanmu lebih memahami hubungan, manusia menyebut pertemanan mungkin juga persahabatan." ujar Ye yuan memecah konsentrasi Tan Hao yang sedang mendengarkan penjelasan Tiandou.

"Kakak Ye, jika memang begitu. Lalu kenapa mereka tidak menemuiku langsung dan mengatakannya, bahkan dalam mimpi pun tidak pernah. Lalu aku harus marah atau bahagia tentang hal ini ?" kata Tan Hao gusar.

"Tan'er orangtuamu tidak sebodoh itu, Apakah kau tau Merpati Bulu Surga juga mempunyai ikatan khusus dengan Phoenix Petir Ungu. Jadi apakah kau sudah paham garis besar keinginan orang tuamu? kukira kau cukup cerdas untuk mengerti itu," ucap Ye yuan dengan seriusnya.

"hmm, jika benar. Maka ini akan semakin mudah juga bisa menjadi semakin sulit, tergantung keputusan yang aku ambil serta jalan yang ku tempuh. Baiklah, untuk pembuktian." jawab tegas Tan Hao dengan wajah menatap ke samping.

Setelah selesai menjelaskan semua yang ia tau, Tiandou lalu menanyakan tentang keberadaan dirinya dan Yue yin diterima atau tidak.

"Jika begitu kemarilah, mari lakukan proses penyerapan, waktuku terbatas di dimensi ini," ucap Tan Hao dengan senyum tipisnya.

Dengan senyum yang ditujukan Tan Hao maka itu adalah jawaban ya.

Yang membuat Tiandou semakin hormat serta merasa berbahagia. Karena ia tau akan menjadi salah satu orang yang akan merubah dunia.

Walaupun dirinya hanya pendukung tapi itu sudah menjadi keyakinan hatinya.

Proses penyerapan Tiandou berlangsung cepat karena memang spirit yang di dapatkan sangat istimewa yang mampu mengontrol energinya sendiri.

Setelah proses itu selesai, tak butuh waktu untuk penyesuaian seperti ketiga orang lainnya, tetapi malah kebalikan dari mereka bertiga.

Ya, Yue yin lah yang menyesuaikan diri terhadap daya tampung kekuatan tubuh Tiandou. Yang mana itu di sadari Tan Hao dan Ye yuan.

Yang menjadi sangat istimewa adalah Tan Hao dan Tiandou bisa berbicara melalu telepati, bukan cuma itu. Yue yin serta Ye yuan juga bisa berkomunikasi.