Kedua Tetua Sekte tidak langsung menjelaskan inti masalah serta rencana yang mereka sudah ambil namun mereka tengah mengamati Tan Hao yang sedang membuat pelindung berkubah berwarna keemasan setelah itu hilang seperti tidak ada apa.apa disana.
"Ohh sebuah pelindung Tenaga dalam sebesar ini, bagaimana bisa kalian menemukan seorang anak yang memiliki banyak tenaga dalam sepertinya?? aku sendiri pun tak akan mampu membuat yang sebesar dan sekuat ini. Butuh paling tidak 2000 lingkaran tenaga dalam. Sungguh anak berbakat," ucap Ketua sekte sambil melirik kedua tetua yang merasa tidak bisa menjawab apapun sekarang.
Tidak butuh waktu lama bagi Tan hao untuk membuat Aura Pelindung, yang lebih tepatnya spirit energi bukan tenaga dalam seperti yang diyakini oleh Ketua sekte.
Tetapi memang pengetahuan tentang Spirit Energi sudah hilang tanpa bekas yang di gantikan dengan tenaga dalam.
Jika tenaga dalam menggunakan sebuah batu kristal yang berada dalam hewan buas untuk menambah serta memperkuat lingkaran tenaga dalam yang biasa disebut Kristal kehidupan.
Spirit energi justru menyerap dan menjadikan hewan tersebut sebagai bagian dari energi nya. Namun tidak ada hewan buas pun yang bisa digunakan. Tingkatan yang dibutuhkan untuk menjadi spirit energi adalah Siluman Buas dan lebih tinggi tingkatnya dari itu, hewan suci.
Hewan suci adalah hewan buas yang telah mencapai tingkat tertinggi setelah hewan buas berubah menjadi siluman buas dan terus berubah menjadi iblis buas selama ribuan tahun.
Yang mana di dunia ini sudah tidak diketahui lagi keberadaan hewan suci. Apakah Siluman Buas masih dapat melahirkan hewan suci atau tidak, mengingat hewan buas terus di buru untuk mendapatkan Kristal Kehidupan mereka sebagai sumber daya untuk tenaga dalam para pendekar.
...
"Sudah selesai, ehmm ehmm,-!! Selanjutnya aku ingin istirahat dan mendengarkan diskusi kalian," ujar Tan Hao sambil berjalan menuju sebuah kursi panjang yang pendek dan duduk bersandar.
"Sebenarnya tentang masalah apa yang ingin kalian bicarakan, sampai membuat sebuah pelindung? katakan yang jelas, Tetua Jing??" sahut Ketua Sun sian dengan menatap tajam Tetua Jing Yun.
Sebelum Ketua Sekte semakin dibuat bingung, Tetua Feiying lah yang pertama kali bicara membahas tentang yang di derita Ketua sekte serta penyebab dan dalang di baliknya.
Tetua Feiying mengatakan semua yang ia ketahui dan dengar dari Tan hao, serta mengatakan bahwa semua ini mungkin tidak sesederhana yang di bayangkan.
Semua penjelasan yang Ketua Sun Sian dengar, membuat ia bingung serta bimbang dengan kebenarannya.
Tetua Feiying menjelaskan jika selama ini sakit yang di derita Ketua sekte bukan karena meridian dan dantian tubuh yang mengalami kerusakan penyebab tubuh ketua sekte mati rasa melainkan oleh racun yang menyebabkan meridian tersumbat.
Yang mana racun tersebut berada di dalam pil obat yang selama ini Ketua Sekte konsumsi.
Dan racun tersebut penyatu dalam darah sehingga tidak terdeteksi oleh tabib-tabib yang mencoba mengobati selama ini.
"Ketua sekte, kami dan Junior Tan hao berencana membongkar keterlibatan tetua Shi fei atas kejadian ini serta mengungkap dalang di baliknya. Tentu saja kami juga membutuhkan bantuan Ketua Sekte untuk rencana ini," kata Tetua Jing yun menutup penjelasan Tetua Feiying.
"Baiklah, meskipun aku belum sepenuhnya memahami semua ini. Karena kalian sudah mempunyai rencana serta siasat untuk mencari bukti, tidak ada salahnya aku ikut.
Jika memang benar ada keterlibatan, hmm akan ku pastikan mereka membayar dengan harga yang mahal untuk ini," kata Ketua Sun Sian yang berubah rona wajahnya menjadi merah padam menahan emosi.
"Baiklah! baiklah cukup penjelasan kalian, sekarang giliranku, bukankah kalian ingin mengetahui tentangku dan bagaimana bisa aku mengetahui semua masalah disini sedangkan aku hanya orang luar yang baru pertama datang kesini?" ujar Tan Hao menyela pembicaraan Ketua Sekte dan Kedua Tetua.
"Ohh, bagus kalau junior mau menceritakan soal itu, sebenarnya aku sudah sejak lama ingin bertanya tapi melihat situasi yang terjadi aku batalkan niatku. Jadi bagaimana junior?" ucap Tetua Feiying yang pertama kali berbicara, terlihat rasa penasarannya yang tinggi.
"Benar junior, jika ingin mengatakan katakan saja jika tidak, kami tak akan memaksa," ucap Tetua Jing Yun menimpali.
"Sungguh, kekuatan yang ada pada dirimu membuatku penasaran, sebenarnya berada ditingkatan mana kekuatanmu dan siapa orang hebat di Alam Benua ini yang menjadi gurumu," kata Ketua Sun Sian yang tak kalah penasaran sebab, dia lah orang yang merasakan sensasi kekuatan yang belum pernah ia rasakan selama hidupnya.
"Baiklah, aku akan menceritakan tetapi ingat jangan menyela atau bertanya yang tidak seharusnya ditanyakan.
Pertama aku datang ke Alam benua ini adalah untuk sebuah tugas. Bisa dikatakan sebuah perjalanan memahami dunia dan seisinya, dan juga lebih dari itu.
Yang mengharuskan aku untuk meniadakan kejahatan serta mengambil seluruh kekuatan gelap yang ada di Alam Benua ini.
Dan aku tidak menyangka bahwa tugas pertama ku adalah di Alam benua Perak ini.
Mengenai kekuatan gelap? itu ada di dalam hati mereka para pendekar yang di kuasai oleh iblis hati.
Sebelum Dunia ini dikembalikan ke ketiadaan aku harus menyelesaikannya.
Bukan hanya itu, aku juga ditugaskan mengumpulkan semua Pusaka Dewa serta semua Kitab Dewi. Dan menyatukan Hewan suci surga berkumpul kembali.
Pusaka Dewa itu berjumlah 10 serta 5 Kitab Dewi. Dan 10 Hewan Suci Surga yang keberadaannya di dunia, nyata adanya namun tidak ada yang tau wujud serta dimana tempatnya berada oleh karena itu tugas yang ku emban akan sangat sulit juga butuh waktu sangat lama.
Mengingat aku tidak diizinkan untuk menggunakan kekerasan serta kekuatan untuk menyelesaikan.
Aku di haruskan menggunakan kebaikan hati, pengetahuan Alam serta mengajarkan Kekuatan yang berinti suci yang tidak dapat melahirkan iblis hati serta dapat mengalahkan iblis hati sebelum iblis hati menguasai tubuh seorang pendekar.
Dan mengenai kemampuan serta kekuatanku, aku tidak bisa menjelaskan, hanya saja kalian bisa rasakan sendiri."
Tan Hao berhenti berbicara dan langsung menaikkan level tingkat kekuatannya dari Pertapa bumi awal terus meningkat dengan kecepatan normal sampai dimana Tan Hao menghentikannya di level Pertapa Surga puncak. Yang sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi tapi Tan hao masih mengingat pesan Ye Yuan untuk tidak menunjukkan kekuatannya melebihi tingkat pertapa untuk sementara kemunculannya.
"Ini,-!! Sungguh tidak kusangka?!" Patriark Sun dan kedua Tetua terkejut bersamaan dengan kekuatan yang mereka rasakan, peningkatan kekuatan yang melebihi tingkatan mereka.
"Benar, hanya ini yang bisa kutunjukkan untuk sekarang. Kuharap kalian bisa mengunci mulut tentang kekuatanku. Bagaimana aku mendapatkan kekuatanku dan siapa guruku.
Sejujurnya, aku lahir dan hidup di Pulau Phoenix ujung selatan Benua Naga, yang menurut kalian adalah pulau iblis yang hanya terlihat seratus tahun sekali tapi sebenarnya itu adalah Pulau Dewa dengan hewan buas serta sumber daya langka tingkat tinggi.
Aku berada disana selama 12 tahun dan baru keluar beberapa bulan yang lalu.
Guru ku adalah pamanku bernama Yao Liu.
Dia berada di Langit sekarang.
Melihat aku mengerjakan tugas yang di berikannya.
Aku mampu melihat keburukan dan kebaikan hati seseorang juga mampu melihat apa yang ingin kulihat serta melihat kekuatan gelap yang tersembunyi sekalipun.
Oleh sebab itu, ketika aku tiba di Sekte ini. Aku langsung mengetahui sesuatu yang salah. Karena aku punya penglihatan yang bagus.
Aku rasa hanya itu yang ingin aku katakan untuk sekarang," Tan hao menyelesaikan penjelasan tentang jati dirinya yang membuat ketiga orang tersebut mengerutkan dahi tidak percaya tentang pengetahuan ini.
Tapi mereka juga senang, sebab ada harapan untuk dunia yang lebih baik tanpa peperangan atau pertarungan.
"Hei bocah, tidak ada salahnya kau memperlihatkan sedikit tentangku dan menjelaskan inti kekuatan yang kau gunakan, mereka orang-orang yang berhati baik juga mereka bisa menjadi sahabat perjalanan tugasmu, Tenanglah. Percaya padaku, aku tak akan menyarankan sesuatu yang tidak aku pikirkan sebab akibatnya," ujar Ye Yuan dengan mengubah posisi tidur miring nya menjadi duduk sambil menaikkan kedua tangan keatas seperti meliukkan tubuh sehabis bangun tidur.
"Apa kakak Ye Yuan yakin! bukankah ini terlalu cepat?Lagipula mereka sudah lama menguasai tenaga dalam, jadi akan sulit menghapus tenaga dalam mereka dan menggantikan dengan spirit energi. Bukankah akan semakin terlalu lama bagi kakak Ye Yuan untuk menemukan pasangan kakak, ehh.. hmm," balas Tan Hao dalam pikirannya dengan ekspresi khas nya.
"Aku merasa kita tidak perlu terburu-buru, untuk hasil yang baik. Jika kita terburu-buru bukan tidak mungkin kita akan salah mengambil langkah selanjutnya. Jadi lakukanlah saranku. Berikan mereka spirit energi dari siluman buas tahap langit yang ada di cincin dimensi Alammu," terang Ye yuan dengan tatapan yakinnya.
"Baiklahh jika begitu,-!! Hehh.. sejak kapan kakak Ye mengetahui soal hewan buas itu?? hmm jangan-jangan kakak Ye mau menjadikan mereka makanan? ehh," kata Tan hao dengan mengerutkan dahi sambil memiringkan kepala.
"Hahahaha hei bocah, apa yang tidak aku tau? Dan jangan katakan aku ingin memakan hewan lemah seperti mereka, heh itu terlalu kasar untukku,-!! Sudah cepat lakukan saja," seloroh Ye Yuan dengan tawa terpaksanya diakhiri mendengus pelan.
"Baiklah kakak Ye."
"Oh dan satu lagi, Ketua dan Para Tetua. Aku ingin menunjukkan sesuatu yang akan menjelaskan inti kekuatanku," kata Tan Hao dengan menjentikkan jarinya.
Dan seketika itu Tan Hao dan ketiga orang lainnya sudah berada di dunia lain yang hampa namun semua terlihat putih bersih.
Ketua Sekte serta Tetua Jing Yun dan Tetua Feiying terkejut sampai tanpa disadari memasang kewaspadaan tinggi.
Dengan cepat mengalirkan tenaga dalam menyelimuti tubuh mereka namun sesaat kemudian tenaga dalam tersebut lenyap seperti ada sesuatu yang menyerapnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 238 Episodes
Comments
Dzikir Ari
Shiiip
2023-06-19
1
Dyneys
nyimmmmaaakkkssss
2023-05-13
0
Dyneys
absennnnn²⁹⁷³
2023-05-13
0