Ch. 3 ~ Hutan Kematian

Wilayah yang menjadi tempat tinggal salah satu hewan spiritual suci kelas puncak. Jauh di dalam hutan terdapat sebuah gua bercabang, setiap cabangnya akan mengarah ke tempat berbeda. Salah satunya ke tempat dimana makhluk itu tinggal.

Dengan status sucinya, makhluk itu telah berlatih selama kurun waktu ratusan tahun demi untuk naik menjadi kelas surga dan bisa merubah wujud menjadi manusia sesuai keinginan.

Hewan buas di Hutan Kematian ini terdapat beberapa kelas. Hewan buas kelas awal, tengah, atas, dan puncak.

Meskipun masih kelas awal pun, dibandingkan dengan hewan buas kelas atas di benua lain masih lebih tinggi kemampuan daya serang dan daya tahan hewan buas di hutan ini.

Itulah yang belum disadari oleh Tan Hao karena memang sama sekali belum pernah meninggalkan pulau ini bahkan tidak tahu ada kehidupan lain di luar pulau ini.

Bagi seorang Tan Hao hewan buas kelas awal dan tengah bukan tandingan kekuatan fisik serta daya tahan tubuhnya. Dengan sekali serang pun akan langsung terluka parah bahkan tewas. Berbeda dengan hewan buas kelas atas yang masih menjadi tandingan kekuatan fisiknya. Meskipun begitu, di pulau ini hewan buas kelas atas jarang di temukan.

Sementara itu Tan Hao telah sampai di pedalaman hutan kematian.

"Hmm ... Aku harus mulai darimana ya kira-kira?" gumam Tan Hao sembari menoleh kiri-kanan.

"Ahh terserahlah! Yang penting bisa mengumpulkan sumber daya, selebihnya harus bertahan selama satu bulan. Hmm ... sepertinya akan jadi menarik, hahaha!" seru Tan Hao berjalan santai sambil melihat-lihat sisi lain hutan.

Meskipun kekuatan yang dimiliki Tan Hao tinggi namun bukan menjadi alasan untuk pamannya tidak mengawasi, terlihat Yao Liu tersenyum tipis di ruang bukunya.

'Sepertinya aku harus masuk lebih dalam dan meletakkan benda ini. Lagipula tak ada yang akan mengambil sebelum pemiliknya.'

seseorang dengan camping lebar dan jubah abu-abu bersembunyi di balik pepohonan sambil membawa sebuah kotak kayu.

Tanpa terasa hari sudah semakin gelap sejak Tan Hao memasuki hutan. Kecerdasan dan kemampuan tinggi yang ia miliki, tidak sulit baginya mengumpulkan hampir setengah dari semua yang di perlukan.

"Sebaiknya aku mencari tempat bermalam, dan memikirkan rencana untuk besok! Tapi, sepertinya aku harus berburu ayam hutan dulu untuk makan malam." Tan Hao memegangi perut yang terus berbunyi, karena memang hampir seharian belum mengisi perutnya. Langkah memberat dan ekspresi kelelahan terlihat diwajahnya namun tak menghentikannya untuk terus berjalan menyusuri hutan.

Setelah mendapatkan sekitar lima ayam hutan, Tan Hao memasuki sebuah gua dan menyalakan api menggunakan dua buah batu kecil untuk memanggang makan malamnya.

Ditengah asyiknya ia menikmati makan malam, sebuah suara tiba-tiba menggema pelan. Namun terdengar begitu jelas seperti sangat dekat. Menyadari suara itu bukanlah suara biasa, Tan Hao langsung bersikap waspada meskipun tetap menikmati hidangannya.

"Nyalimu besar juga, Manusia! Berani menginjakkan kaki di wilayah kekuasaanku?" suara itu menggema dengan nada besar. Membuat siapapun yang mendengar akan bergidik ketakutan.

Beberapa saat setelah suara itu hilang, tiba-tiba aura didalam gua menjadi berat dan semakin berat, disertai dengan hawa membunuh yang begitu pekat.

"Siapa disana!" teriak Tan Hao menatap tajam.

"Hei ... Siapa itu? Keluarlah, jangan jadi pengecut!" teriaknya lagi setelah tak mendapat respon apapun.

Tak berselang lama aura yang datang semakin pekat dan menyesakkan, diujung penglihatan Tan Hao terlihat sesosok bayangan.

Tan Hao langsung meraih gagang pedangnya bersiap menyerang kalau-kalau makhluk itu menyerang tiba-tiba.

''Pergi dari sini atau ku mangsa, Manusia!"

"Maaf, bukan maksud mengganggumu atau menguasai wilayahmu. Aku hanya sekedar mencari tempat berlindung dan istirahat saja!" sahut Tan Hao tegas walaupun makhluk itu belum nampak jelas.

Tiba-tiba aura pekat menghilang beserta bayangan makhluk tersebut, situasi menjadi seperti tidak pernah ada siapapun.

"Kemana makhluk itu? Apa aku sedang halusinasi? Coba aku lihat lebih ke dalam gua ini! Mungkin aku menemukan sesuatu!" batin Tan Hao sambil berjalan ke dalam gua, sementara ia masih menggenggam erat pedangnya.

Namun siapa sangka, baru beberapa langkah Tan Hao terjatuh tak sadarkan diri. Tapi, ia tak menyadari itu, alam bawah sadarnya masih merasa di tempat yang sama.

Dia terus berjalan semakin dalam. Tetapi, semakin masuk jauh ke dalam bukan gelap melainkan semakin bercahaya hingga terang seperti siang hari.

"Ehh, dimana ini? Aku yakin ini masih malam, baru beberapa waktu berjalan kesini kenapa jadi siang?" Tan Hao bertanya-tanya sambil menggaruk pelan pelipisnya yang tak gatal.

'Sepertinya disana ada seseorang! Semoga aku tidak mengganggunya dan berakhir celaka....' batin Tan Hao setelah melihat ada seorang yang duduk bersila tak jauh dari posisinya.

''Maaf paman! Ini tempat apa dan dimana?" tanya Tan Hao sedikit ragu-ragu.

Keraguan Tan Hao hilang setelah seseorang itu membuka mata sambil tersenyum menoleh ke arahnya.

"Anak muda, sudah lama aku menunggumu. Kemarilah, ada banyak hal yang ingin aku pastikan!" ujarnya pelan sambil tersenyum, sikapnya terlihat begitu bersahabat.

Tan Hao cukup hati-hati ketika mendekati sosok itu, meskipun dalam hatinya merasa bingung kenapa ada manusia lain di gua itu tapi ia tak mengurangi tingkat kewaspadaannya. Sebab ia tahu dari perkataan pamannya, jika di pulau ini tidak ada manusia pun selain dirinya dan Yao Liu. Tapi, di depannya kini dilihat darimanapun adalah manusia.

''Jangan takut! Aku tak akan berbuat jahat padamu melainkan sebaliknya. Kau sudah lama aku tunggu dan percayalah bahwa aku selalu mengawasimu dari waktu ke waktu sampai saat kau ada di hadapanku. Jika aku berniat jahat, sudah sejak lama aku lakukan itu...!" terang orang itu yang berusia kurang lebih tiga puluh tahun, tatapan matanya terlihat menyempit dibarengi dengan senyum melebar.

"Ehh! A-aku...."

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, laki-laki itu memotong perkataan Tan Hao.

"Tenanglah anak muda, untuk meyakinkanmu! Pertama perkenalkan namaku adalah Ye Yuan. Aku disini sudah lebih dari seribu tahun. Menunggu seseorang yang akan membebaskanku dari kebencian yang kini menguasaiku...."

Tan Hao mulai melunak sembari menarik napas dalam-dalam kemudian duduk didepan Ye Yuan sambil terus mendengarkan perkataan Ye Yuan tanpa memotongnya.

"...Dan kau baru saja bertemu dengannya walau tak melihat jelas perwujudannya, karena dia takut menunjukkan diri padamu dan itu membuatku heran! Tapi setelah kau disini aku baru menyadari jika sesuatu di dalam tubuhmu yang murni dan suci itulah alasan kebencianku takut padamu dan tidak melanjutkan rencananya untuk melahapmu!" jelas Ye Yuan sambil mengulurkan segelas air.

"Maksud paman? Makhluk yang aku temui di dalam mulut gua barusan?" tanya Tan Hao sambil terus mengamati.

"Ya kau benar! Aku belum mengenalkan diriku dengan lengkap padamu. Namaku Ye Yuan dan aku adalah hewan spiritual suci tahap puncak. Aku hanya satu diantara 10 hewan spiritual suci yang berada di urutan ketiga setelah penciptaan. Mengapa aku berada disini ... Karena 10 hewan spirit suci tidak ditempatkan dalam tempat yang sama. Kami disebar ke segala penjuru dunia. Sang Dewi yang menciptakan kami tidak mengatakan tujuannya, hanya mengatakan sesuatu yang biasa saja yakni memisahkan kami agar tidak saling membunuh karena perebutan wilayah. Hanya saja kami sadar itu bukanlah tujuan sebenarnya, karena kami diciptakan berpasangan. Ketika kami terpisah maka secara langsung memengaruhi hati spirit kami dan memunculkan kebencian yang menguasai tubuh spirit kami," jelas Ye Yuan sembari sesekali melirik Tan Hao.

"Jadi maksud paman? Paman adalah kesadaran hati hewan spirit yang sebenarnya? Lalu kesepuluh hewan itu juga sama halnya dengan kondisi paman sekarang ini, jika aku boleh tahu mereka itu siapa saja? Aku penasaran dengan ceritamu, Paman Ye Yuan!" tanya Tan Hao serius sembari menopang dagu menggunakan sebelah tangannya.

''Haha, sepertinya aku terlalu meremehkan kecerdasaanmu! Baiklah akan aku jelaskan. Tapi sebelum itu, apakah kau bersedia jika aku menjadi Spirit Energi-mu? Membawaku keluar dari tempat ini dan mengajakku berkelana! Setidaknya kekuatanku berada di urutan ketiga loh...! Seandainya bisa menemukan pasanganku dalam perjalanan maka kekuatanku meningkat berkali lipat. Bagaimana?" tanya Ye Yuan terlihat jelas wajahnya penuh harap tanpa malu-malu.

"Ehh! Spirit Energi? Aku bisa mempertimbangkannya, tapi itu apa? Apakah semacam tenaga dalam tingkat tinggi?"

"Haha, dasar bodoh! Spirit Energi tidak ada hubungannya dengan tenaga dalam, lagipula tenaga dalam itu untuk manusia lemah yang menamakan dirinya pendekar ... Haha spirit energi lebih dari itu! Mereka yang mempunyai spirit energi bisa dikatakan yang terkuat dari seluruh pendekar yang ada di duniamu, hahaha ...!" jelas Ye Yuan sambil terus tertawa.

''Jika begitu. Tidak ada alasan menolak permintaan paman! Berarti aku akan menjadi kuat setelah keluar dari pulau ini," balas Tan Hao bersemangat setelah mendengar penjelasan singkat Ye Yuan.

"Setelah aku menceritakan dan menjelaskan semua, aku akan mengajarimu bagaimana caranya menyerap spirit energi!"

Terpopuler

Comments

QueenDevil

QueenDevil

Harusnya ada penjelasan spirit donk biar gak bingung

2023-08-20

1

Dzikir Ari

Dzikir Ari

MCnya begitu baik walau sama Hewan....tapi jangan baik sama wanita dulu biar tidak mbosankan

2023-06-19

0

Dyneys

Dyneys

nyimmmmaaakkssss

2023-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Pulau Phoenix
2 Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3 Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4 Ch. 4 ~ Ye Yuan
5 Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6 Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7 Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8 Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9 Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10 Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11 Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12 Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13 Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14 Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15 Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16 Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17 Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18 Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19 Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20 Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21 Ch. 21 ~ Keangkuhan
22 Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23 Ch. 23 ~ Kerjasama
24 Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25 Ch. 25 ~ Empat Dewi
26 Ch. 26 ~ Yue Yun
27 Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28 Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29 Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30 Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31 Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32 Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33 Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34 Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35 Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36 Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37 Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38 Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39 Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40 Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41 Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42 Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43 Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44 Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45 Ch. 45 ~ Perasaan
46 Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47 Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48 Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49 Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50 Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51 Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52 Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53 Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54 Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55 Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56 Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57 Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58 Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59 Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60 Ch. 60 ~ Misi Penting
61 Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62 Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63 Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64 Ch. 64 ~ Rencana Langit
65 Ch. 65 ~ Kota Foshan
66 Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67 Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68 Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69 Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70 Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71 Ch. 71 ~ Bangkit
72 Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73 Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74 Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75 Ch. 75 ~ Lebih baik
76 Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77 Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78 Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79 Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80 Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81 Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82 Ch. 82 ~ Kemunculan
83 Ch. 83 ~ Peringatan
84 Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85 Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86 Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87 Ch. 87 ~ Kesetiaan
88 Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89 Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90 Ch. 90 ~ Zirah Naga
91 Ch. 91 ~ Perubahan
92 Ch. 92 ~ Rekan Setia
93 Ch. 93 ~ Pertemuan
94 Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95 Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96 Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97 Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98 Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99 Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100 Ch. 100 ~ Mata Langit
101 Ch. 101 ~ Kembali
102 Ch. 102~ Desa Hibei
103 Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104 Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105 Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106 Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107 Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108 Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109 Ch. 109 ~ Kawan Lama
110 Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111 Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112 Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113 Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114 Ch. 114 ~ Dendam Lama
115 Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116 Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117 Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118 Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119 Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120 Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121 Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122 Ch. 122 ~ Sisi Lain
123 Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124 Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125 Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126 Ch. 126 ~ Perkembangan
127 Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128 Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129 Ch. 129 ~ Salah Umpan
130 Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131 Ch. 131 ~ Amarah
132 Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133 Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134 Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135 Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136 Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137 Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138 Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139 Ch. 139 ~ Ingatan
140 Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141 Ch. 141 ~ Meracik Pil
142 Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143 Ch. 143 ~ Tak Terduga
144 Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145 Ch. 145 ~ Katak Gunung
146 Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147 Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148 Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149 Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150 Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151 Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152 Ch. 152 ~ Tahap Baru
153 Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154 Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155 Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156 Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157 Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158 Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159 Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160 Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161 Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162 Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163 Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164 Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165 Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166 Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167 Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168 Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169 Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170 Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171 Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172 Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173 Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174 Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175 Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176 Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177 Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178 Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179 Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180 Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181 Ch. 181 ~ Benda Berharga
182 Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183 Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184 Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185 Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186 Ch. 186 ~ Keluarga Han
187 Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188 Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189 Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190 Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191 Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192 Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193 Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194 Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195 Ch. 195 ~ Salah Paham
196 Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197 Ch. 197 ~ Identitas Baru
198 Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199 Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200 Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201 Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202 Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203 Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204 Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205 Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206 Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207 Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208 Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209 Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210 Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211 Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212 Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213 Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214 Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215 Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216 Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217 Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218 Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219 Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220 Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221 Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222 Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223 Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224 Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225 Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226 Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227 Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228 Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229 Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230 Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231 Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232 Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233 Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234 Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235 Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236 Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237 Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238 Pengumuman
Episodes

Updated 238 Episodes

1
Pulau Phoenix
2
Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3
Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4
Ch. 4 ~ Ye Yuan
5
Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6
Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7
Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8
Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9
Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10
Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11
Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12
Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13
Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14
Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15
Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16
Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17
Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18
Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19
Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20
Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21
Ch. 21 ~ Keangkuhan
22
Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23
Ch. 23 ~ Kerjasama
24
Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25
Ch. 25 ~ Empat Dewi
26
Ch. 26 ~ Yue Yun
27
Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28
Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29
Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30
Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31
Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32
Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33
Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34
Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35
Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36
Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37
Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38
Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39
Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40
Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41
Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42
Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43
Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44
Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45
Ch. 45 ~ Perasaan
46
Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47
Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48
Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49
Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50
Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51
Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52
Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53
Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54
Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55
Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56
Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57
Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58
Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59
Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60
Ch. 60 ~ Misi Penting
61
Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62
Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63
Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64
Ch. 64 ~ Rencana Langit
65
Ch. 65 ~ Kota Foshan
66
Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67
Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68
Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69
Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70
Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71
Ch. 71 ~ Bangkit
72
Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73
Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74
Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75
Ch. 75 ~ Lebih baik
76
Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77
Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78
Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79
Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80
Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81
Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82
Ch. 82 ~ Kemunculan
83
Ch. 83 ~ Peringatan
84
Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85
Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86
Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87
Ch. 87 ~ Kesetiaan
88
Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89
Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90
Ch. 90 ~ Zirah Naga
91
Ch. 91 ~ Perubahan
92
Ch. 92 ~ Rekan Setia
93
Ch. 93 ~ Pertemuan
94
Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95
Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96
Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97
Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98
Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99
Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100
Ch. 100 ~ Mata Langit
101
Ch. 101 ~ Kembali
102
Ch. 102~ Desa Hibei
103
Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104
Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105
Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106
Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107
Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108
Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109
Ch. 109 ~ Kawan Lama
110
Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111
Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112
Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113
Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114
Ch. 114 ~ Dendam Lama
115
Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116
Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117
Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118
Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119
Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120
Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121
Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122
Ch. 122 ~ Sisi Lain
123
Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124
Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125
Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126
Ch. 126 ~ Perkembangan
127
Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128
Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129
Ch. 129 ~ Salah Umpan
130
Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131
Ch. 131 ~ Amarah
132
Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133
Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134
Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135
Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136
Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137
Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138
Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139
Ch. 139 ~ Ingatan
140
Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141
Ch. 141 ~ Meracik Pil
142
Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143
Ch. 143 ~ Tak Terduga
144
Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145
Ch. 145 ~ Katak Gunung
146
Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147
Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148
Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149
Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150
Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151
Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152
Ch. 152 ~ Tahap Baru
153
Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154
Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155
Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156
Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157
Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158
Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159
Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160
Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161
Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162
Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163
Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164
Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165
Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166
Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167
Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168
Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169
Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170
Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171
Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172
Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173
Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174
Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175
Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176
Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177
Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178
Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179
Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180
Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181
Ch. 181 ~ Benda Berharga
182
Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183
Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184
Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185
Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186
Ch. 186 ~ Keluarga Han
187
Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188
Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189
Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190
Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191
Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192
Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193
Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194
Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195
Ch. 195 ~ Salah Paham
196
Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197
Ch. 197 ~ Identitas Baru
198
Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199
Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200
Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201
Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202
Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203
Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204
Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205
Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206
Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207
Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208
Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209
Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210
Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211
Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212
Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213
Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214
Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215
Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216
Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217
Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218
Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219
Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220
Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221
Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222
Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223
Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224
Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225
Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226
Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227
Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228
Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229
Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230
Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231
Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232
Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233
Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234
Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235
Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236
Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237
Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!