Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut

Sebenarnya Ye Yuan tidak benar-benar tidur dan mengabaikan Tan Hao, ia berencana mengasah ilmu kitab 1000 kehidupan yang kini menyatu dalam tubuh Tan Hao.

Ini di lakukan untuk mempercepat tingkat pemahaman serta tingkat penyatuan yang lebih sempurna.

Jika sempurna, maka Tan Hao tak perlu lagi mengaktifkan jika membutuhkan karena akan selalu aktif.

Dengan begitu maka pemahaman tentang Kitab Ilusi Dewa Yaoshan juga akan terus meningkat seiring waktu berjalan.

"Ehh, benar yang dikatakan kakak Ye Yuan, tak aku sangka di dalam sekte yang mempunyai banyak tetua berilmu tinggi juga mampu disusupi penghianat tanpa diketahui. Haiihh ... sepertinya akan memakan waktu lama aku berada disini, menyusahkan!" batin Tan Hao dengan senyum lesu.

Seiring mengikuti langkah Tetua Feiying yang lambat hingga begitu lama mereka berjalan belum menunjukkan akan sampai ke tempat Tetua.

Dalam langkahnya, Tan Hao mencari solusi paling tepat dan cepat tanpa ada pertarungan ataupun korban jiwa untuk mengungkap identitas pengkhianat sekte lalu menyelesaikan permasalahan yang ada dengan rapi.

Tan Hao beberapa kali menghela nafas serta mendongak ke atas dengan tangan di lipat kebelakang yang sesekali mengangguk pelan.

Semua kelakuan Tan Hao selalu di sertai senyuman lalu berubah mengerutkan dahi lalu tersenyum lagi hingga pada akhirnya Tan Hao mendapatkan ide bagus.

Setelah yakin akan rencananya, barulah ekspresi bodoh jahilnya serta riang murah senyumnya, tiba-tiba berubah menjadi ekspresi sangar tegas serta dingin tanpa senyum dengan tatapan penuh ketegasan.

Melihat semua yang dilakukan Tan Hao serta tingkahnya yang tiba-tiba berubah Ye Yuan tersenyum senang.

Ye Yuan memutuskan untuk tidak mengganggu rencana Tan Hao dengan tidak berkomunikasi selama belum mengungkap kebenaran.

Sebab ia takut Tan Hao akan pecah konsentrasi dengan rencana nya jika Ye Yuan ikut campur serta berbicara dengannya.

Sementara itu, Tan Hao baru menyadari jika sekte Tujuh Tombak Emas sangat luas serta terdapat banyak bangunan besar.

Tempat yang ia tuju ternyata terletak di tengah-tengah Sekte dengan dikelilingi bangunan melingkar yang hanya memiliki 10 pintu masuk.

Ternyata bangunan tersebut tempat tinggal kesepuluh Tetua yang letak nya seperti menjadi benteng tempat tinggal Ketua Sekte yang juga masih mempunyai tembok tinggi besar yang mengelilinginya serta hanya ada satu pintu masuk.

Sekilas bangunan bangunan itu terlihat rumit tata letaknya.

"Kita sudah sampai, ingat ketika nanti kau berada di dalam hanya berbicara tentang yang ingin kau katakan dan ketahui saja. Selain itu lebih baik diam." ujar Tetua Feiying mengingatkan Tan Hao sambil menunjuk bangunan besar yang sedikit terlihat karena tertutup benteng tinggi besar.

"Baiklah, aku mengerti Tetua." jawab Tan Hao singkat dengan raut wajah berbeda dari sebelumnya serta dengan nada yang dingin.

Perubahan Tan Hao itu di rasakan oleh Tetua Feiying dengan penuh tanda tanya serta kebingungan dan sulit menebak.

"Orang ini dengan begitu mudahnya mengubah sikap, sebenarnya siapa? darimana datangnya, sungguh sulit untuk kutebak." batin Tetua Feiying sambil melirik singkat ke arah Tan Hao berdiri mengamati seluruh bangunan yang ada.

Semakin memasuki kediaman sekte, mereka telah bertemu beberapa Tetua yang sebelumnya bertugas menjaga daerah luar kediaman Ketua sekte.

Dengan perkataan serta penjelasan singkat Tetua Feiying, para tetua pun tanpa bertanya lagi melainkan mengikuti menuju ke dalam kediaman Ketua sekte.

Setelah bertemu 6 orang Tetua sekte yang menjaga bagian luar, mereka lalu memasuki kediaman Ketua sekte.

Tetua Feiying berada paling depan dan Tan Hao di belakangnya serta keenam Tetua berada di belakang dan kanan kiri Tan Hao.

Seperti sedang mewaspadai Tan Hao.

Mereka berjalan dengan tanpa bicara dan suasana begitu hening dan dingin.

Hingga mereka berhenti tepat di depan pintu sebuah kamar.

"Tombak baja menghadap Ketua Sekte bersama kelima Tetua yang lain." seru Tetua Feiying di depan pintu kamar.

"Masuklah Tetua Fei." terdengar balasan dari dalam kamar.

Mendengar izin telah di berikan, mereka pun lantas memasuki kamar.

Tan Hao sempat terkejut melihat kondisi Seseorang yang tengah berbaring di tempat tidur. Meskipun orang itu sadar dan tengah berbicara dengan salah satu Tetua sekte.

Meskipun sesekali masih bisa tersenyum tapi kondisinya sungguh buruk. Tangannya menghitam dan seluruh tubuh sudah tidak bisa di gerakkan selain leher hingga kepala saja.

"Tetua Tombak Emas, ada seseorang yang ingin bertemu anda." ucap Tetua Feiying.

"Ohh aku melihatnya, bukankah kita sudah pernah bertemu sebelumnya?? baiklah lupakan soal itu. Tentang kedatanganmu mencariku ada masalah apa?" kata Tetua Jing Yun dengan mengangkat sebelah alisnya menatap tajam Tan Hao.

"Baik Tetua, Namaku Tan Hao. Kedatanganku kemari berhubungan dengan ini!"

Dengan cepat Tan hao memunculkan beberapa sumber daya langka dari cincin dimensi pemberian pamannya.

"Untuk menyembuhkan Ketua sekte Tujuh Tombak Emas." kata Tan hao dengan tegas serta dingin.

Tetua lainnya kecuali Tetua Feiying di buat tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Tan Hao seolah memunculkannya dari Ruang hampa dan yang lebih mengagetkan mereka adalah benda yang muncul adalah Sumber daya langka dengan kualitas tinggi yang sulit untuk di temukan.

Mereka tak bisa berkedip untuk waktu yang lama melihat benda berharga tinggi berada di hadapan mereka.

"Oh hohoho, anak muda kau sungguh sulit ditebak. Datang kemari menemuiku lalu menunjukkan semua ini dan berbicara ingin menyembuhkan Ketua Kami?? Apa kau pikir kami percaya dengan ucapanmu? seberapa besar pun kemampuanmu, sungguh tidak bisa kami percaya." kelakar Tetua Jing Yun yang segera tersadar dari keterkejutannya lalu dengan cepat menyerang Tan Hao dengan berbagai pertanyaan.

Meskipun dengan sumber daya langka yang sudah lengkap untuk menawar racun Ketua sekte, tapi itu hanya cukup untuk memperlambat tidak menyembuhkan. Tetua Jing Yun tau benar soal itu.

Karena memang masih butuh peracik obat untuk membuatnya yang memakan waktu tidak sebentar dan juga membutuhkan banyak lingkaran tenaga dalam untuk membantu menyerapnya setelah di konsumsi.

Oleh karena itu, Tetua Jing Yun tak percaya dengan apa yang dikatakan Tan Hao.

"Percayalah, aku punya kemampuan untuk itu! Sebaiknya aku memulai sekarang untuk membuktikan." tegas Tan Hao dengan tatapan dingin serta tajam.

Tatapan serta aura yang Tan Hao keluarkan membuat Para Tetua seakan sedang di lihat oleh sesuatu yang diluar kemampuan mereka. Sesuatu yang besar dan mengerikan.

"Baiklah anak muda aku beri kesempatan, sekarang mulailah biar kami berjaga selagi kau mempersiapkannya." sahut Tetua Jing Yun dengan wajah yang hampir pucat lalu dengan cepat kembali normal.

"Aku akan mulai tetapi aku menginginkan tetua yang lain keluar, cukup anda dan Tetua Feiying yang berada disini." pinta Tan Hao dengan berjalan pelan mendekati Ketua Sekte.

"Tidak bisa begini, kami harus disini untuk memastikan keamanan Ketua Kami dan memastikan kau tak omong kosong dan membohongi kami." seru Tetu Shi Fei dengan geram serta kedua tangan mengepal keras.

Tan Hao tidak menjawab seruan Tetua Shi Fei hanya menatap tajam disertai aura dingin menekan.

Melihat reaksi Tan Hao membuat semua tetua merasa ketakutan serta bimbang.

Namun, mereka tak memiliki pilihan lain selain menuruti keinginan Tan Hao.

"Sudahlah Tetua Shi Fei, kami berdua sudah cukup untuk memastikan semua itu, sekarang kalian keluar saja dulu." kata Tetua Feiying menengahi suasana yang menegangkan itu.

Tetua lain mengikuti perkataan Feiying, termasuk Tetua Shi Fei namun dengan dengusan keras serta eraman menahan amarah.

"Baik aku turuti, tapi jika terjadi sesuatu kalian yang harus bertanggung jawab." sinis Tetua Shi Fei dengan langkah emosi meninggalkan ruangan.

Setelah situasi cukup tenang, dan mereka semua dipastikan sudah meninggalkan kediaman Ketua sekte barulah Tan Hao menghela nafas pelan yang membuat kedua Tetua senior itu saling bertatapan kebingungan.

"Maafkan aku jika terlalu arogan dan kejam pada para Tetua sekte. Aku melakukan semua itu karena memiliki alasan." ujar pelan Tan Hao yang masih menunjukkan ekspresi dingin.

Namun tidak terlihat kejam dan tajam.

"Oh anak muda, kau sungguh tau caranya membuat yang tua ini dalam masalah." kata Tetua Jing Yun dengan wajah lega.

"Jadi, Apa alasanmu? sampai mengubah sikapmu sejauh ini?" ucap Tetua Feiying tenang namun penasaran.

Hanya Tetua Feiying yang daritadi masih terlihat tenang, sebab ia sudah mengetahui sikap asli Tan Hao semenjak beradu jurus.

Kemudian Tan Hao menjelaskan alasannya sambil menyentuh beberapa titik tubuh Ketua Sekte.

"Apakah Tetua tidak tau jika diantara para tetua ada salah satu Pengkhianat sekte yang menjadi mata-mata sekaligus orang yang meracuni Ketua Sekte!" terang Tan Hao serius dengan masih memeriksa tubuh Ketua sekte.

"Apa maksudmu?!" kata Tetua Jing Yun kaget bukan main mendengar perkataan Tan Hao.

"Pengkhianat yang membocorkan rahasia sekte serta membocorkan semua aktifitas seluruh anggota sekte?? yang merampok serta membunuh anggota sekte yang pergi melakukan misi?" kata Tetua Feiying memastikan.

"Benar Tetua Fei, Tapi bukan hanya salah satu Tetua saja namun seluruh anggota tetua itu juga." jelas Tan Hao menatap tetua Feiying dengan senyum tipis.

"Anak muda jangan bertele-tele. Katakan saja yang kau ketahui. Siapa orang itu ? dan darimana kau tau dia pengkhianat, Tanpa bukti yang jelas. Aku anggap kau sedang mengadu domba kami." seru Tetua Jing Yun yang menahan emosinya.

"Orang itu adalah Tetua Shi fei. Untuk masalah bukti, aku belum memilikinya. Tapi, untuk itu lah kenapa aku hanya meminta kalian yang berada disini. Aku punya sebuah rencana yang butuh bantuan kalian juga Ketua sekte." ucap Tan Hao penuh dengan ketegasan serta keyakinan sambil duduk di samping Ketua Sekte yang sejak tadi ternyata sudah di buat tertidur oleh Tan Hao tanpa disadari para Tetua.

"Rencana?? Maksudmu kami harus berpura-pura begitu??" tanya Tetua Feiying dengan tangan membuka kedepan.

"Benar. Tetua Jing Yun Dan Tetua Feiying serta Ketua Sekte harus bekerja sama untuk membongkar segalanya. Tentang orang di baliknya, tujuan serta alasan mereka." kata Tan Hao menjelaskan.

"Baiklah kami akan mengikuti rencanamu, tapi sebelum itu kau harus menyembuhkan Ketua Sekte seperti janjimu." ucap Tetua Jing Yun menyetujui rencana Tan Hao dengan emosi yang sedikit reda.

"Tenang lah, semua sumber daya tadi tidak cukup untuk menyembuhkan meskipun aku mampu membuat pilnya. Aku punya pil lain yang lebih tinggi kualitas nya."

" Pil Sutra 7 Kehidupan!" seru bersamaan Tetua Jing Yun dan Tetua Feiying dengan terkejut dengan wajah pucat tak percaya.

"Yaa kalian benar, Yang aku maksud adalah Pil Sutra 7 Kehidupan. Pil ini lebih tinggi dari pil yang terbuat dari bahan sumber daya tadi yang hanya tingkat 5, Pil Darah Es.." kata Tan Hao dengan menunjukkan Pil berwarna putih susu serta bercorak emas, setiap corak terdapat 7 helaian halus yang mengikuti pola corak.

"Berhentilah terkejut. Sedikit menjauhlah, lindungi tubuh kalian dengan aura tenaga dalam terkuat kalian. Aku akan Mulai." pinta Tan Hao menyadarkan kedua tetua yang mematung tak berkedip.

Terpopuler

Comments

Sutarwi Ahmad

Sutarwi Ahmad

tan,'erbertindak serius nih,siapayg tngdlmnya blm sempurna siap muntah darah .

2024-02-11

1

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Tunjukan tingkatan pendekar ya Tor 🙏

2023-06-19

1

Dyneys

Dyneys

nyimmmmaaakkksssss

2023-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pulau Phoenix
2 Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3 Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4 Ch. 4 ~ Ye Yuan
5 Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6 Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7 Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8 Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9 Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10 Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11 Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12 Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13 Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14 Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15 Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16 Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17 Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18 Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19 Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20 Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21 Ch. 21 ~ Keangkuhan
22 Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23 Ch. 23 ~ Kerjasama
24 Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25 Ch. 25 ~ Empat Dewi
26 Ch. 26 ~ Yue Yun
27 Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28 Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29 Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30 Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31 Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32 Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33 Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34 Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35 Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36 Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37 Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38 Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39 Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40 Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41 Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42 Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43 Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44 Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45 Ch. 45 ~ Perasaan
46 Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47 Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48 Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49 Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50 Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51 Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52 Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53 Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54 Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55 Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56 Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57 Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58 Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59 Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60 Ch. 60 ~ Misi Penting
61 Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62 Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63 Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64 Ch. 64 ~ Rencana Langit
65 Ch. 65 ~ Kota Foshan
66 Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67 Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68 Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69 Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70 Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71 Ch. 71 ~ Bangkit
72 Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73 Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74 Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75 Ch. 75 ~ Lebih baik
76 Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77 Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78 Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79 Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80 Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81 Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82 Ch. 82 ~ Kemunculan
83 Ch. 83 ~ Peringatan
84 Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85 Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86 Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87 Ch. 87 ~ Kesetiaan
88 Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89 Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90 Ch. 90 ~ Zirah Naga
91 Ch. 91 ~ Perubahan
92 Ch. 92 ~ Rekan Setia
93 Ch. 93 ~ Pertemuan
94 Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95 Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96 Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97 Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98 Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99 Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100 Ch. 100 ~ Mata Langit
101 Ch. 101 ~ Kembali
102 Ch. 102~ Desa Hibei
103 Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104 Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105 Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106 Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107 Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108 Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109 Ch. 109 ~ Kawan Lama
110 Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111 Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112 Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113 Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114 Ch. 114 ~ Dendam Lama
115 Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116 Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117 Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118 Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119 Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120 Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121 Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122 Ch. 122 ~ Sisi Lain
123 Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124 Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125 Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126 Ch. 126 ~ Perkembangan
127 Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128 Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129 Ch. 129 ~ Salah Umpan
130 Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131 Ch. 131 ~ Amarah
132 Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133 Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134 Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135 Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136 Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137 Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138 Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139 Ch. 139 ~ Ingatan
140 Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141 Ch. 141 ~ Meracik Pil
142 Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143 Ch. 143 ~ Tak Terduga
144 Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145 Ch. 145 ~ Katak Gunung
146 Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147 Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148 Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149 Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150 Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151 Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152 Ch. 152 ~ Tahap Baru
153 Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154 Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155 Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156 Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157 Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158 Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159 Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160 Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161 Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162 Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163 Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164 Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165 Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166 Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167 Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168 Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169 Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170 Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171 Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172 Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173 Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174 Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175 Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176 Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177 Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178 Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179 Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180 Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181 Ch. 181 ~ Benda Berharga
182 Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183 Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184 Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185 Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186 Ch. 186 ~ Keluarga Han
187 Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188 Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189 Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190 Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191 Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192 Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193 Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194 Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195 Ch. 195 ~ Salah Paham
196 Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197 Ch. 197 ~ Identitas Baru
198 Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199 Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200 Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201 Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202 Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203 Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204 Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205 Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206 Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207 Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208 Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209 Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210 Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211 Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212 Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213 Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214 Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215 Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216 Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217 Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218 Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219 Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220 Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221 Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222 Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223 Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224 Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225 Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226 Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227 Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228 Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229 Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230 Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231 Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232 Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233 Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234 Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235 Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236 Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237 Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238 Pengumuman
Episodes

Updated 238 Episodes

1
Pulau Phoenix
2
Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3
Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4
Ch. 4 ~ Ye Yuan
5
Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6
Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7
Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8
Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9
Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10
Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11
Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12
Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13
Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14
Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15
Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16
Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17
Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18
Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19
Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20
Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21
Ch. 21 ~ Keangkuhan
22
Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23
Ch. 23 ~ Kerjasama
24
Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25
Ch. 25 ~ Empat Dewi
26
Ch. 26 ~ Yue Yun
27
Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28
Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29
Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30
Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31
Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32
Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33
Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34
Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35
Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36
Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37
Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38
Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39
Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40
Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41
Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42
Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43
Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44
Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45
Ch. 45 ~ Perasaan
46
Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47
Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48
Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49
Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50
Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51
Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52
Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53
Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54
Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55
Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56
Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57
Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58
Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59
Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60
Ch. 60 ~ Misi Penting
61
Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62
Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63
Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64
Ch. 64 ~ Rencana Langit
65
Ch. 65 ~ Kota Foshan
66
Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67
Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68
Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69
Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70
Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71
Ch. 71 ~ Bangkit
72
Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73
Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74
Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75
Ch. 75 ~ Lebih baik
76
Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77
Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78
Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79
Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80
Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81
Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82
Ch. 82 ~ Kemunculan
83
Ch. 83 ~ Peringatan
84
Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85
Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86
Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87
Ch. 87 ~ Kesetiaan
88
Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89
Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90
Ch. 90 ~ Zirah Naga
91
Ch. 91 ~ Perubahan
92
Ch. 92 ~ Rekan Setia
93
Ch. 93 ~ Pertemuan
94
Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95
Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96
Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97
Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98
Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99
Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100
Ch. 100 ~ Mata Langit
101
Ch. 101 ~ Kembali
102
Ch. 102~ Desa Hibei
103
Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104
Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105
Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106
Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107
Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108
Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109
Ch. 109 ~ Kawan Lama
110
Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111
Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112
Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113
Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114
Ch. 114 ~ Dendam Lama
115
Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116
Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117
Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118
Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119
Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120
Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121
Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122
Ch. 122 ~ Sisi Lain
123
Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124
Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125
Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126
Ch. 126 ~ Perkembangan
127
Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128
Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129
Ch. 129 ~ Salah Umpan
130
Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131
Ch. 131 ~ Amarah
132
Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133
Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134
Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135
Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136
Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137
Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138
Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139
Ch. 139 ~ Ingatan
140
Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141
Ch. 141 ~ Meracik Pil
142
Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143
Ch. 143 ~ Tak Terduga
144
Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145
Ch. 145 ~ Katak Gunung
146
Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147
Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148
Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149
Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150
Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151
Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152
Ch. 152 ~ Tahap Baru
153
Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154
Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155
Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156
Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157
Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158
Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159
Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160
Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161
Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162
Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163
Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164
Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165
Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166
Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167
Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168
Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169
Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170
Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171
Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172
Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173
Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174
Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175
Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176
Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177
Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178
Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179
Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180
Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181
Ch. 181 ~ Benda Berharga
182
Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183
Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184
Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185
Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186
Ch. 186 ~ Keluarga Han
187
Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188
Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189
Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190
Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191
Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192
Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193
Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194
Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195
Ch. 195 ~ Salah Paham
196
Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197
Ch. 197 ~ Identitas Baru
198
Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199
Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200
Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201
Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202
Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203
Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204
Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205
Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206
Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207
Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208
Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209
Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210
Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211
Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212
Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213
Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214
Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215
Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216
Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217
Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218
Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219
Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220
Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221
Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222
Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223
Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224
Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225
Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226
Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227
Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228
Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229
Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230
Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231
Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232
Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233
Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234
Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235
Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236
Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237
Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!