Dengan semua pengetahuan serta kemampuan Tan Hao dan bantuan dari Ye Yuan.
Hanya dalam waktu 3 hari Tan Hao sudah menguasai 2 tingkatan dari ilmu ilusi, tapi tak hanya itu.
Tan Hao juga membangkitkan Mata dewa serta yang paling hebat adalah Mampu menggunakan seluruh potensi dari ilmu kitab 1000 kehidupan yang dimilikinya yang sekarang menjadikan tubuh Tan Hao itu sendiri menjadi isi dari Kitab 1000 kehidupan serta mengetahui seluruh apa yang ada di dunia ini dari awal penciptaan.
Dengan meleburnya 2 kitab dewa dalam diri Tan Hao. Menjadikan pancaran energinya menjadi seperti Cermin. Bening tenang bersih dan sulit ditebak.
Ye Yuan pun sempat terkejut atas perubahan Tan Hao, namun sesaat kemudian mulai menerima karena ia sadar dan tau bahwa Tan Hao keturunan langsung Dewa Dewi, jadi wajar jika energi yang terlahir ketika semua potensi terbuka akan menjadi energi seorang Dewa baru.
"Tan'er sepertinya cukup sampai disini pelatihan kita. Tubuhmu harus dibiasakan dulu dengan semua yang tlah kau terima agar nanti setelah menerima semua kekuatan dewa, tubuhmu bisa langsung menyesuaikan diri." ucap Ye Yuan sambil melepaskan ujung jarinya dari kening Tan Hao.
"Kau benar, sudah berapa lama aku berada disini? seperti cukup lama. Terasa seperti badanku menjadi kaku diluar sana." balas Tan Hao sambil berposisi merenggangkan tubuhnya.
"Hmm kira-kira 5 tahunan kau berada disini, hehe hehe hehe." ucap Ye Yuan dengan tawa konyolnya.
"Uuappaa, yang benar saja? kenapa kau tak membangunkan aku lebih awal. Dasar burung kecil bau." ucap Tan Hao terkaget dengan apa yang di dengar.
"Tenang lah bodoh, baru saja aku bilang harus membiasakan diri dengan kemampuan yang baru kau miliki, sekarang berlagak bodoh. Cihh dasar tidak tau terima kasih." kata Ye Yuan dengan expresi memalingkan wajahnya.
"Oh ya benar juga hehe hehe aku lupa tentang itu, bukankah waktu disini lebih cepat dari dunia luar, disini 5 tahun tapi di luar masih 5 hari. hahaha haha." kata Tan Hao sambil menepuk-nepuk pundak Ye Yuan dengan sedikit berat. Membuat Ye Yuan sempat hilang keseimbangan dan hampir jatuh.
Setelah kekonyolan dua orang sahabat itu. Dengan satu jentikan jari dari Ye Yuan membuat Tan Hao kembali kedunia sebenarnya.
Dia merasakan tubuhnya seperti batu, sangat kaku sebelum ia membuka mata. Pelan ia mencoba menggerakkan bagian tubuhnya agar tidak terjadi hal tidak di inginkan.
Setelah ia mampu menguasai tubuhnya lantas berdiri dan terlihat celingukan mencari seseorang.
"Kemana Paman Yao, biasanya selalu menungguiku saat aku melatih diri. Apa mungkin pergi ke hutan mencari makanan? iya benar, masih pagi begini apa lagi yang paman lakukan jika tidak berburu." ucap Tan Hao dengan membersihkan tempat biasa untuk memasak dan menyantap makanan.
Tan hao tidak mengetahui jika Paman Yao telah kembali ke surga sebab waktu nya sudah habis untuk menetap di dunia ini. Tubuh fisik yang digunakan sudah tidak mampu lagi bertahan lebih lama.
Sebelum Yao Liu meninggalkan Tan Hao, ia telah menyiapkan semua kebutuhan di dalam kamarnya serta menyiapkan beberapa barang yang nanti akan di gunakan Tan Hao berkelana.
Seperti Koin emas serta perak, 2 buah senjata berupa pedang. Berbagai macam jubah serta baju-baju dan sumber daya pendukung lainnya. Begitu pula sebuah Kitab yang berbentuk anyaman bambu kecil.
Dari semua itu terdapat sebuah catatan yang menjelaskan tentang kebutuhan itu, serta alasan paman yao tidak sempat berpamitan.
Dengan wajah bosan Tan Hao menunggui paman nya di ruang makan kecil sambil memutar-mutarkan sebuah gelas bambu.
"Sudah setengah hari paman belum juga muncul, sebenarnya kemana ? aihh kalau lebih lama lagi aku bisa mati kelaparan." gumam Tan hao lalu beranjak dari tempat nya.
"Sebaiknya aku menyusul paman berburu, aku sudah tidak tahan kelaparan begini, haishh." seru Tan hao melesat cepat menuju hutan.
Tidak sulit baginya untuk menangkap beberapa ekor kelinci emas serta satu kambing gunung, Tan hao berfikir akan memasak banyak hidangan untuk merayakan keberhasilannya berlatih serta menjamu pamannya yang selama ini selalu menyiapkan serta memenuhi kebutuhannya.
Tak butuh berapa lama Tan hao sudah kembali ke tempat tinggalnya, lalu menyiapkan berbagai hidangan yang ia ketahui dari kitab 1000 kehidupan.
Sebelum siang semua hidangan sudah terlihat memenuhi meja makan dan Tan hao membersihkan diri lalu kembali mencari paman nya.
Ia berfikir mungkin pamannya ada di kamar membaca buku seperti biasanya. Dan setelah masuk Tan hao di kejutkan dengan berbagai macam barang serta beberapa tumpukan uang koin yang belum pernah ia lihat meskipun ia sekarang tau bahwa itu adalah uang.
Di atas barang itu ada sebuah kitab kecil serta catatan.
Dengan cepat Tan hao membacanya, kalau-kalau itu sebuah informasi mengenai paman nya yang menghilang.
"Tuan muda Hao, maafkan paman yang tak bisa terus menemanimu melanjutkan petualanganmu, paman akan menunggumu disini. Setelah dirimu menuju puncak, akan tau dimana bertemu paman juga bertemu orang tua mu. Tenanglah tak perlu mengkhawatirkan paman, justru pamanlah yang mengkhawatirmu sebab sifatmu yang lebih banyak diam memikirkan hal tak jelas. Mulai sekarang berfikirlah kedepan lakukan tugasmu, dan oh ya, paman sudah menyiapkan berbagai keperluanmu.
Beberapa uang untuk biaya petualanganmu di dunia luar, ingat jangan boros. Juga beberapa pakaian meski memang kualitas rendah tapi cukup menghangatkan badanmu.
Yang terpenting adalah Kedua Senjata milikmu sudah paman siapkan. Ingatlah jangan sembarang memakai kedua pusaka itu jika tak dalam posisi sulit.
Pertama adalah Pedang Dewa Hampa. Pusaka ini berhubungan dengan ilmu ilusi mu. Gunakan hanya jika dirimu dalam kondisi hidup mati.
Kedua adalah Pedang Dewa Surgawi. Pusaka ini terkuat kedua setelah Pedang Dewa Hampa. Keduanya mempunyai kekuatan masing-masing, kau akan tau setelah menggunakannya.
Sebenarnya masih ada senjata Dewa lainnya yaitu Cakram Naga Abadi , Tombak Naga Api , Zirah Naga Suci , Giok Dewi Bulan dan Belati Naga Kembar. Mereka semua tersebar keseluruh dataran benua ini dan mempunyai pemilik masing-masing selain tugas utamamu, tugas lainnya adalah menyatukan kembali 7 Pusaka Dewa itu saat sudah dunia hampir-hampir hancur kau akan tau kegunaannya.
Yang terakhir adalah Cincin Dimensi Alam yang ada di dalam kitab Dimensi. Cincin itu bisa menyimpan apapun yang ada di dunia ini. Tapi ingat, keserakahan akan membuat iblis hati bangkit dan menguasai tubuh.
Maafkan paman hanya sampai disini menemanimu, berjuanglah. Ciptakan dunia yang indah dan damai. Sebarkan kemurnian hati Dewa.
Oh ya anggap saja si burung jelek itu sebagai pengganti paman dalam melihat perjuanganmu, Dia bisa diandalkan meski sifatnya kekanak-kanakan hahaha,-!!
Setelah membaca ini kuharap semangat Tuan muda membara. Kitab Dimensi di sebelah surat ini juga akan menjadi jalan keluar.
Oh satu lagi satu lagi,... bawalah semua buku-buku tua paman mungkin akan berguna nanti.
Selamat berjuang Tuan Muda Tan Hao," dengan menghilangnya sosok aura kecil diatas surat berbentuk Yao Liu, surat itu tiba-tiba lenyap bagai asap.
Dengan ditinggalkannya sendirian Tan Hao mematung cukup lama sampai Ye Yuan menyadarkannya.
Dengan membawa semua yang di persiapkan paman nya serta 2 bilah pedang, yang satu ia simpan dalam cincin Dimensi Alam dengan benda lainnya. Dan hanya satu yang ia letakkan di pinggang.
Setelah menyantap makanan yang ia buat, Tan Hao bergegas membuka kitab dimensi. Ia penasaran seperti apa kehidupan dunia luar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 238 Episodes
Comments
Yuda Suastika
masih blm pahan MC ya ada didunia phoenix itu dunia apa ya
2024-08-27
0
Sutarwi Ahmad
slamat berjuang Tan,er smga bisa mencptakan kedamaian,dunia ini.
2024-02-11
0
Dzikir Ari
Selamat berkelana Tan Hao
2023-06-19
0