Ch. 4 ~ Ye Yuan

"Setelah penciptaan, kami mempunyai kekuatan masing-masing yang tak tertandingi dan juga nama nama kami sendiri. Tapi, kekuatan kami hanya sebagian dari sebenarnya jika kami sendirian. Baru setelah kami bergabung dengan pasangan hati spirit kami dan menjadi spirit energi manusia, saat itulah kekuatan penuh kami muncul. Dan itupun tergantung dari kemurnian hati dari pemilik spirit energi kami. Semakin murni dan bersih maka spirit kami juga semakin murni dan itu berlaku sebaliknya. Jika pemilik mempunyai kegelapan dihatinya maka yang akan muncul adalah spirit energi kami yang paling gelap dan kami pun akan terjatuh menjadi makhluk yang buruk karena kekuatan hati spirit yang gelap...." jelas Ye Yuan kemudian mengubah posisi duduknya.

Ye Yuan melihat reaksi Tan Hao sejenak sebelum melanjutkan jawaban yang dimintanya. Senyum kecil tersirat di wajahnya ketika menyadari daya tangkap yang dimiliki Tan Hao cukup lumayan untuk anak berusia sepuluh tahun.

"Hewan spiritual suci hanya ada sepuluh dan kesemuanya sama, akan mencari pemilik dan mencari pasangannya. Jika masing-masing telah memiliki pemilik maka kami akan bertarung. Siapa pemilik terkuat yang hidup, itulah pemilik yang bisa menyerap spirit energi kami. Tapi itu sesuatu yang sulit bahkan mustahil, mengingat kami sudah ribuan tahun hidup tapi tak satupun yang menemukan pemilik...." Ye Yuan menatap langit-langit gua, nampak jelas raut kesedihan di wajahnya.

"...Aku telah lama menunggunya tapi tak pernah datang, untuk itu aku memutuskan akan mencarinya. Setelah aku mengetahui bahwa di sini ada manusia yang membesarkan seorang anak sendirian. Aku terus mengawasi, berharap anak itu bisa mengabulkan harapanku," Ye Yuan mengakhiri penjelasannya kemudian memandang Tan Hao sembari tersenyum tipis.

"Apakah paman ingat siapa saja kesepuluh itu dan kita sekarang berada dimana?" tanya Tan Hao sambil memiringkan kepalanya.

''Kita berada di alam bawah sadarmu, kau kubuat pingsan supaya aku bisa menemuimu. Tenanglah, tubuh fisikmu aman karena pamanmu selalu mengawasi proses latihanmu jadi kupikir dia sekarang merawatmu dan mungkin membawamu pulang, sebab kau telah berhasil mengumpulkan yang dia minta hanya kurang 1 bahan saja kan! Pamanmu pasti mengira kau kelelahan dan pingsan. Tak perlu cemas karena ditempat ini, waktu lebih cepat dari dunia luar," terang Ye Yuan cukup jelas sehingga membuat kekhawatiran yang sempat dirasakan Tan Hao perlahan memudar.

"Aku tak pernah lupa siapa saja mereka tapi aku tak tahu nama mereka, hanya tahu nama pasangan masing-masing. Mereka lebih dikenal dengan nama perwujudan hewan spiritual. Aku dikenal sebagai Gagak Raja Langit Ye Yuan urutan ketiga dan pasanganku dikenal sebagai Phoenix Petir Ungu Shiling diurutan pertama dan kedelapan lainnya Vermilion Bulu Emas urutan kedua. Elang Tujuh Warna urutan keempat. Harimau Mata Tiga urutan kelima. Bangau Api Biru urutan keenam. Ular Tulang Petir urutan ketujuh. Kura-Kura Ekor Naga urutan kedelapan. Python Naga Air urutan kesembilan dan Singa Tanduk Perak kesepuluh. Kami semua tidak ada yang bermusuhan meskipun jadi satu pun kami tetap saling menghormati, karena keyakinan kami sama. Yang akan membedakan kami hanya jalan pemilik kami, keserakahan atau kah kedamaian!"

"Dewi Yu Huanran yang menciptakan kami setelah selesai bertapa di pulau ini bersamaan dengan diangkatnya ia oleh Dewa Yaoshan. Mereka adalah sepasang Dewa Pengatur kehidupan pemilik Surga. Sebelum meninggalkan dunia ini mereka berencana menurunkan keturunannya untuk menjadi Dewa Pengatur Semesta. Namun, sepertinya mereka belum melaksanakannya!" penjelasan panjang Ye Yuan ditutup dengan senyuman bahagia, sebab ia berhasil menemukan pemilik spirit energinya.

"Emm ... Cerita paman menarik, dari sekian pengetahuan yang aku baca. Baru kali ini aku mendengar yang seperti itu. Sepertinya takdir kita memang sudah ditentukan oleh Dewa," ujar Tan Hao sambil berdiri dan menatap langit-langit gua.

"Oh iya paman, Namaku Tan Hao dan orang yang membesarkanku adalah pamanku bernama Yao Liu. Senang bertemu dengan paman," hormat Tan Hao memperkenalkan diri sembari setengah membungkuk.

''Hahaha! Apakah aku setua itu, hingga di panggil paman olehmu, cukup panggil namaku saja. Lagipula sebentar lagi kau adalah pemilik spirit energiku yang berarti kau adalah Tuanku," sahut Ye Yuan sambil menepuk bahu ringan bahu Tan Hao.

'Kenapa paman jadi semuda ini? Aku yakin tadi aku tak salah lihat." gumam Tan Hao melihat perubahan penampilan Ye Yuan yang dalam sekejap menjadi anak seumurannya.

"Hahaha jika begitu panggil nama masing-masing saja, aku tidak ingin jadi Tuan, yang aku ingin kita berteman!" Tan Hao meyakinkan seraya tertawa renyah, setelah kekhawatirannya tak terbukti.

Ye yuan terkejut mendengar pernyataan Tan Hao, ia tak menyangka bahwa orang di hadapannya tidak serakah kekuatan atau penghormatan.

''Baiklah kalau begitu aku panggil Tan'er dan kau panggil aku Ye yuan saja. Bagaimana?" tanya Ye Yuan diselingi senyum bahagia sebab telah menemukan pemilik yang mempunyai wawasan luas juga hati yang bersih dari nafsu keserakahan.

"Oke setuju. Jadi bagaimana aku menyerapmu?"

''Ohh aku hampir lupa soal itu. hihihi," kelakar Ye Yuan sambil cekikikan.

Setelah semua pembicaraan tersebut, Ye Yuan dengan sabar menjelaskan teknik penyerapan paling mudah yang langsung bisa di pahami oleh Tan Hao tanpa bertanya lagi. Hal itu membuat Ye Yuan semakin kagum dengan pemilik barunya.

Setelah semua proses itu selesai dilakukan, Tan Hao membuka mata namun, tidak terkejut ketika yang pertama dilihat adalah pamannya, Yao Liu yang sedang menyiapkan santapan pagi. Seakan mengetahui bahwa dirinya akan siuman hari ini.

"Tan'er ... Kau sudah bangun! Kemarilah, aku sudah menyiapkan hidangan untuk kita hari ini. Aku rasa kau sudah tidak apa-apa!" Yao Liu meminta Tan Hao untuk bergabung dengannya.

Begitu Tan Hao mencoba bangun, ia terkejut karena tubuhnya serasa seringan kapas dan merasakan energi luar biasa mengalir dalam tubuhnya.

''Kau tak perlu terlalu terkejut. Karena masih awal-awal kurasa itu wajar. Sekarang berhati-hatilah membawa tubuhmu, jika sudah terbiasa kau akan memiliki kecepatan dan kekuatan yang besar,' lirih Ye Yuan dalam kepala Tan Hao.

'Sepertinya aku harus cepat menyesuaikan diri dengan energi baruku, benarkan? Burung kecil, hehe...!' batin Tan Hao sambil tertawa kecil.

''Ehh apa-apaan itu? Aku bukan...!'

"Baik paman aku datang!! Kurasa perutku sangat lapar," Tan Hao mengabaikan Ye Yuan bergegas bergabung bersama Yao Liu.

***

Di pagi itu suasana seperti biasa antara Tan Hao dengan pamannya. Mereka menikmati sarapan pagi mereka dengan tanpa ada yang bicara. Memang Yao Liu mendidik Tan Hao dari sejak kecil jika saat sedang menyantap makanan di larang berbicara sampai selesai menyantap.

Tak butuh waktu lama untuk menghabiskan beberapa mangkuk sup sawi putih dan beberapa potong daging hewan buas, Yao Liu meninggalkan Tan Hao yang masih dengan lahapnya menghabiskan sisa hidangan. Ia berjalan ke arah tempat rak buku dan kemudian membuka kotak yang tersimpan di balik rak buku tersebut lalu kembali mendekati Tan Hao yang sekarang menyandarkan tubuhnya karena kekenyangan.

"Tan'er, setelah semua yang paman ajarkan adalah untuk melatih fisikmu, kini sudah waktunya untuk memberikanmu sesuatu yang sudah seharusnya kau miliki. Bertepatan dengan usiamu yang ke sepuluh tahun inilah waktu yang tepat memberikanmu ini!" Yao Liu berkata sambil meletakkan kotak kayu ukiran naga dikedua sisinya di atas meja.

Menyadari keseriusan Yao Liu, Tan Hao membenarkan posisi duduknya sambil menatap kotak itu.

"Apa ini paman? Apakah ini berisi jurus atau semacamnya," tanya Tan Hao penasaran.

Bersamaan dengan membuka kotak itu, Yao Liu menjelaskan tentang isi dan kegunaan benda yang ada di dalam kotak.

"Ini adalah barang peninggalan orang tuamu. Aku menyimpannya sesuai permintaan orang tuamu dan akan menjelaskan serta mengajarkan disaat usiamu sudah cukup serta fisikmu sudah kuat dan kualitas tulangmu sudah mencapai Tulang Naga Langit. Selama ini latihan berat yang kau jalani adalah untuk menyiapkan semua persyaratan tersebut," jelas Yao Liu sambil memperlihatkan isi kotak itu.

Tan Hao memperhatikan benda itu seperti sebuah gulungan dari kulit serta terdapat 2 tanda. Disisi lain, melihat keponakannya itu merasa penasaran, Yao Liu melanjutkan penjelasannya.

"Benda ini adalah sebuah Gulungan kitab. Di dunia ini hanya ada satu tapi mengandung 4 tingkatan jurus. Gulungan ini disebut dengan Kitab ilusi Dewa Yaoshan...! Tingkatan pertama jurus ini adalah Jebakan, kedua Halusinasi, ketiga Duniawi dan keempat Kematian. Perlu kau ingat jika kesemuanya tidak dapat dipelajari, melainkan meningkat bertahap sesuai perkembangan pemahaman dari tingkatan pertama. Maka dari itu kitab ini tidak bisa dipelajari oleh sembarang orang bahkan aku sendiri," kata Yao Liu menjelaskan.

"Aku masih belum mengerti sepenuhnya maksud paman! Bisakah Paman Yao menjelaskannya untukku ?" tanya Tan Hao mengerutkan kening sebab masih belum bisa memahami apa yang disampaikan serta apa yang disebut empat macam tingkatan.

'Heh! Sepertinya aku memang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari bocah ini. Dengan kemampuan mataku dan dengan benda itu. Hehe Dewa sialan...! Kau berencana menjadikan anak ini sebagai Dewa yang baru ya! Sekarang aku mulai mengerti, kenapa aku di pisahkan dari pasanganku waktu itu.' gumam Ye Yuan diselingi senyum penuh makna.

Terpopuler

Comments

Sutarwi Ahmad

Sutarwi Ahmad

mantap Thor karyamu SMG lancar jaya terus.

2024-02-11

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Lanjutkan dan smoga Alurnya bagus

2023-06-19

1

Dyneys

Dyneys

nyimmmmaaakkkssss

2023-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Pulau Phoenix
2 Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3 Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4 Ch. 4 ~ Ye Yuan
5 Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6 Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7 Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8 Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9 Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10 Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11 Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12 Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13 Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14 Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15 Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16 Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17 Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18 Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19 Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20 Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21 Ch. 21 ~ Keangkuhan
22 Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23 Ch. 23 ~ Kerjasama
24 Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25 Ch. 25 ~ Empat Dewi
26 Ch. 26 ~ Yue Yun
27 Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28 Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29 Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30 Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31 Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32 Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33 Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34 Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35 Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36 Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37 Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38 Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39 Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40 Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41 Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42 Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43 Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44 Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45 Ch. 45 ~ Perasaan
46 Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47 Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48 Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49 Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50 Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51 Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52 Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53 Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54 Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55 Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56 Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57 Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58 Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59 Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60 Ch. 60 ~ Misi Penting
61 Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62 Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63 Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64 Ch. 64 ~ Rencana Langit
65 Ch. 65 ~ Kota Foshan
66 Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67 Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68 Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69 Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70 Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71 Ch. 71 ~ Bangkit
72 Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73 Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74 Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75 Ch. 75 ~ Lebih baik
76 Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77 Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78 Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79 Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80 Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81 Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82 Ch. 82 ~ Kemunculan
83 Ch. 83 ~ Peringatan
84 Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85 Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86 Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87 Ch. 87 ~ Kesetiaan
88 Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89 Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90 Ch. 90 ~ Zirah Naga
91 Ch. 91 ~ Perubahan
92 Ch. 92 ~ Rekan Setia
93 Ch. 93 ~ Pertemuan
94 Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95 Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96 Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97 Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98 Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99 Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100 Ch. 100 ~ Mata Langit
101 Ch. 101 ~ Kembali
102 Ch. 102~ Desa Hibei
103 Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104 Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105 Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106 Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107 Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108 Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109 Ch. 109 ~ Kawan Lama
110 Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111 Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112 Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113 Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114 Ch. 114 ~ Dendam Lama
115 Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116 Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117 Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118 Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119 Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120 Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121 Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122 Ch. 122 ~ Sisi Lain
123 Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124 Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125 Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126 Ch. 126 ~ Perkembangan
127 Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128 Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129 Ch. 129 ~ Salah Umpan
130 Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131 Ch. 131 ~ Amarah
132 Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133 Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134 Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135 Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136 Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137 Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138 Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139 Ch. 139 ~ Ingatan
140 Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141 Ch. 141 ~ Meracik Pil
142 Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143 Ch. 143 ~ Tak Terduga
144 Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145 Ch. 145 ~ Katak Gunung
146 Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147 Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148 Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149 Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150 Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151 Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152 Ch. 152 ~ Tahap Baru
153 Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154 Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155 Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156 Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157 Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158 Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159 Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160 Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161 Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162 Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163 Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164 Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165 Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166 Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167 Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168 Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169 Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170 Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171 Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172 Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173 Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174 Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175 Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176 Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177 Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178 Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179 Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180 Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181 Ch. 181 ~ Benda Berharga
182 Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183 Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184 Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185 Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186 Ch. 186 ~ Keluarga Han
187 Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188 Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189 Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190 Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191 Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192 Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193 Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194 Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195 Ch. 195 ~ Salah Paham
196 Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197 Ch. 197 ~ Identitas Baru
198 Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199 Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200 Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201 Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202 Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203 Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204 Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205 Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206 Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207 Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208 Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209 Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210 Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211 Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212 Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213 Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214 Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215 Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216 Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217 Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218 Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219 Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220 Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221 Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222 Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223 Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224 Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225 Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226 Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227 Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228 Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229 Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230 Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231 Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232 Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233 Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234 Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235 Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236 Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237 Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238 Pengumuman
Episodes

Updated 238 Episodes

1
Pulau Phoenix
2
Ch. 2 ~ Anak cerdas berhati luas
3
Ch. 3 ~ Hutan Kematian
4
Ch. 4 ~ Ye Yuan
5
Ch. 5 ~ Ilmu Ilusi
6
Ch. 6 ~ Terlahir Kembali
7
Ch. 7 ~ Pengemis Muda
8
Ch. 8 ~ Perselisihan Tak Berujung
9
Ch. 9 ~ Pendekar Misterius
10
Ch. 10 ~ Sekte Tujuh Tombak Emas
11
Ch. 11 ~ Pendekar Muda Berbakat
12
Ch. 12 ~ Musuh dalam Selimut
13
Ch.13 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas
14
Ch. 14 ~ Kembalinya Tombak Naga Emas 1
15
Ch. 15 ~ Kekuatan Baru
16
Ch. 16 ~ Proses Kepemilikan
17
Ch. 17 ~ Utusan Dewi
18
Ch. 18 ~ Empat Orang Terpilih
19
Ch. 19 ~ Asosiasi Menara Emas
20
Ch. 20 ~ Rahasia dalam Rencana
21
Ch. 21 ~ Keangkuhan
22
Ch. 22 ~ Siasat Bayangan
23
Ch. 23 ~ Kerjasama
24
Ch. 24 ~ Kegagalan Pembunuh Bayaran
25
Ch. 25 ~ Empat Dewi
26
Ch. 26 ~ Yue Yun
27
Ch. 27 ~ Kerja Sama Terjalin
28
Ch. 28 ~ Pengkhianatan Shi Fei
29
Ch. 29 ~ Kesombongan Yang Jatuh
30
Ch. 30 ~ Tan Hao Vs Iblis Hati Yao Yuen
31
Ch. 31 ~ Guncangan Alam Dunia
32
Ch. 32 ~ Upaya Pembunuhan
33
Ch. 33 ~ Penyamaran Terbongkar
34
Ch. 34 ~ Zhang Weili Ketua Anggrek Suci
35
Ch. 35 ~ Rencana Perburuan
36
Ch. 36 ~ Pencapaian Tiga bersaudara
37
Ch. 37 ~ Kekuatan Mengerikan
38
Ch. 38 ~ Senjata Kelas Atas
39
Ch. 39 ~ Insting Merpati Bulu Surga
40
Ch. 40 ~ Kehebatan Ilmu Raga Merpati Surga
41
Ch. 41 ~ Kemampuan Dewi 4 Penjuru
42
Ch. 42 ~ Tan Hao vs Jian bersaudara
43
Ch. 43 ~ Kekuatan Misterius
44
Ch. 44 ~ Hubungan Yang Rumit
45
Ch. 45 ~ Perasaan
46
Ch. 46 ~ Aliansi Terbentuk
47
Ch. 47 ~ Putri Kerajaan
48
Ch. 48 ~ Mulai Bergerak
49
Ch. 49 ~ Pemilik Giok Dewi Bulan
50
Ch. 50 ~ Menyerang Lembah Hijau
51
Ch. 51 ~ Menyerang Lembah Hijau 1
52
Ch. 52 ~ Menyerang Lembah Hijau 2
53
Ch. 53 ~ Menyerang Lembah Hijau 3
54
Ch. 54 ~ Menyerang Lembah Hijau 4
55
Ch. 55 ~ Menyerang Lembah Hijau 5
56
Ch. 56 ~ Akhir Pertempuran Tak Jelas
57
Ch. 57 ~ Kisah Kelahiran dan Permusuhan
58
Ch. 58 ~ Kebenaran Alam Dunia
59
Ch. 59 ~ Tujuan Yang Sesungguhnya
60
Ch. 60 ~ Misi Penting
61
Ch. 61 ~ Keluarga Terbuang
62
Ch. 62 ~ Keluarga Terbuang 2
63
Ch. 63 ~ Keluarga Terbuang 3
64
Ch. 64 ~ Rencana Langit
65
Ch. 65 ~ Kota Foshan
66
Ch. 66 ~ Langkah Tan Hao
67
Ch. 67 ~ Paviliun Bintang
68
Ch. 68 ~ Kuasa Dewi Bintang
69
Ch. 69 ~ Pertarungan Singkat
70
Ch. 70 ~ Kondisi Dewi Bintang
71
Ch. 71 ~ Bangkit
72
Ch. 72 ~ Kemampuan Su Kong
73
Ch. 73 ~ Tekad Liu Zey
74
Ch. 74 ~ Rahasia Biji Teratai
75
Ch. 75 ~ Lebih baik
76
Ch. 76 ~ Niat Tersembunyi
77
Ch. 77 ~ Pegunungan Hewan Buas
78
Ch. 78 ~ Pegunungan Hewan Buas 1
79
Ch. 79 ~ Pegunungan Hewan Buas 2
80
Ch. 80 ~ Pegunungan Hewan Buas 3
81
Ch. 81 ~ Bunga Teratai
82
Ch. 82 ~ Kemunculan
83
Ch. 83 ~ Peringatan
84
Ch. 84 ~ Kemarahan Tiandou
85
Ch. 85 ~ Diluar Kendali
86
Ch. 86 ~ Batas Kemampuan
87
Ch. 87 ~ Kesetiaan
88
Ch. 88 ~ Penjaga Jalan Naga
89
Ch. 89 ~ Penyempurnaan
90
Ch. 90 ~ Zirah Naga
91
Ch. 91 ~ Perubahan
92
Ch. 92 ~ Rekan Setia
93
Ch. 93 ~ Pertemuan
94
Ch. 94 ~ Pertemuan 2
95
Ch. 95 ~ Pertemuan 3
96
Ch. 96 ~ Lembah Pertarungan
97
Ch. 97 ~ Lembah Pertarungan 2
98
Ch. 98 ~ Lembah Pertarungan 3
99
Ch. 99 ~ Perubahan Tiandou
100
Ch. 100 ~ Mata Langit
101
Ch. 101 ~ Kembali
102
Ch. 102~ Desa Hibei
103
Ch. 103 ~ Desa Hibei 2
104
Ch. 104 ~ Desa Hibei 3
105
Ch. 105 ~ Desa Hibei 4
106
Ch. 106 ~ Pusat Desa Hibei
107
Ch. 107 ~ Bertemu Fen Lian
108
Ch. 108 ~ Keberuntungan Lan Lihua
109
Ch. 109 ~ Kawan Lama
110
Ch. 110 ~ Katak Dalam Tempurung
111
Ch. 111 ~ Tiandou vs Gao Zhan
112
Ch. 112 ~ Tiandou vs Gao Zhan 2
113
Ch. 113 ~ Tiandou Vs Gao Zhan 3
114
Ch. 114 ~ Dendam Lama
115
Ch. 115 ~ Ye Yuan vs Zhi Shen
116
Ch. 116 ~ Ye Yuan Terpojok
117
Ch. 117 ~ Kekalahan Ye Yuan
118
Ch. 118 ~ Wujud Pedang Dewa Surgawi
119
Ch. 119 ~ Kemampuan Lan Lihua
120
Ch. 120 ~ Unjuk Kekuatan
121
Ch. 121 ~ Kesempatan Penting
122
Ch. 122 ~ Sisi Lain
123
Ch. 123 ~ Perbandingan Kekuatan
124
Ch. 124 ~ Tebusan Nyawa
125
Ch. 125 ~ Sui Jiu dan Liu Zey
126
Ch. 126 ~ Perkembangan
127
Ch. 127 ~ Rencana Aliansi
128
Ch. 128 ~ Mata-mata Aliansi
129
Ch. 129 ~ Salah Umpan
130
Ch. 130 ~ Kemunculan Hewan Suci
131
Ch. 131 ~ Amarah
132
Ch. 132 ~ Daya Terakhir
133
Ch. 133 ~ Topeng Anggrek Ungu
134
Ch. 134 ~ Kekacauan Aliansi
135
Ch. 135 ~ Tingkat Tinggi
136
Ch. 136 ~ Pertarungan Seimbang
137
Ch. 137 ~ Kekuatan Pembeku
138
Ch. 138 ~ Tujuan Lain
139
Ch. 139 ~ Ingatan
140
Ch. 140 ~ Teratai Naga Langit
141
Ch. 141 ~ Meracik Pil
142
Ch. 142 ~ Pil Yin Yang
143
Ch. 143 ~ Tak Terduga
144
Ch. 144 ~ Lawan Tangguh
145
Ch. 145 ~ Katak Gunung
146
Ch. 146 ~ Pengemis Tua
147
Ch. 147 ~ Belati Naga Emas
148
Ch. 148 ~ Teknik Pembalik Spirit
149
Ch. 149 ~ Pertarungan Sengit
150
Ch. 150 ~ Kesulitan Tan Hao
151
Ch. 151 ~ Rencana Berhasil
152
Ch. 152 ~ Tahap Baru
153
Ch. 153 ~ Bersama Fen Fang
154
Ch. 154 ~ Bimbingan Fen Fang
155
Ch. 155 ~ Petarung Alam Atas
156
Ch. 156 ~ Saint Kualitas Tinggi
157
Ch. 157 ~ Pertarungan Tak Terduga
158
Ch. 158 ~ Mulai Beraksi
159
Ch. 159 ~ Pertarungan Desa Hibei
160
Ch. 160 ~ Pasukan Besar
161
Ch. 161 ~ Aliran Hitam Menyerbu
162
Ch. 162 ~ Lan Lihua vs Pendekar Topeng Emas
163
Ch. 163 ~ Aliansi Tandingan
164
Ch. 164 ~ Lawan tak Sebanding
165
Ch. 165 ~ Tujuan Tetua Jing Yun
166
Ch. 166 ~ Kondisi Lan Lihua
167
Ch. 167 ~ Benar dan Salah
168
Ch. 168 ~ Pertempuran Dimulai
169
Ch. 169 ~ Pertempuran Hibei 1
170
Ch. 170 ~ Pertempuran Hibei 2
171
Ch. 171 ~ Pertempuran Hibei 3
172
Ch. 172 ~ Pertempuran Hibei 4
173
Ch. 173 ~ Pertempuran Hibei 5
174
Ch. 174 ~ Pertempuran Hibei 6
175
Ch. 175 ~ Pertempuran Hibei 7
176
Ch. 176 ~ Iblis Kelas Rendah
177
Ch. 177 ~ Penyesuaian Taktik
178
Ch. 178 ~ Perlawanan Nian Zhen
179
Ch. 179 ~ Perlawanan Nian Zhen 2
180
Ch. 180 ~ Hasil Akhir Hibei
181
Ch. 181 ~ Benda Berharga
182
Ch. 182 ~ Kristal Penjelajah Waktu
183
Ch. 183 ~ Permintaan Selir Xin
184
Ch. 184 ~ Mulai Membaik
185
Ch. 185 ~ Menuju Tujuh Tombak Emas
186
Ch. 186 ~ Keluarga Han
187
Ch. 187 ~ Penginapan Rembulan Merah
188
Ch. 188 ~ Harimau Gunung
189
Ch. 189 ~ Incaran Bangsawan Han
190
Ch. 190 ~ Hubungan Rumit Han Xue
191
Ch. 191 ~ Hambatan Tak Terduga
192
Ch. 192 ~ Serigala Bulan Perak
193
Ch. 193 ~ Peningkatan Kualitas Tulang
194
Ch. 194 ~ Kota Zhongnan
195
Ch. 195 ~ Salah Paham
196
Ch. 196 ~ Peranan Lan Lihua
197
Ch. 197 ~ Identitas Baru
198
Ch. 198 ~ Bertemu Lun Weiyuan
199
Ch. 199 ~ Harga Diri Harga Mati
200
Ch. 200 ~ Tujuan Terhalang
201
Ch. 201 ~ Fen Fang vs Yu Shan
202
Ch. 202 ~Akhir Dendam Lama
203
Ch. 203 ~ Peringatan, Tan Hao!
204
Ch. 204 ~ Bintang Gajah Naga
205
Ch. 205 ~ Jalur Jalan Tengah
206
Ch. 206 ~ Pengaruh Asosiasi Menara Emas
207
Ch. 207 ~ Kota Shaoguan
208
Ch. 208 ~ Melawan Manusia Ular Gurun
209
Ch. 209 ~ Istana Benteng Barat
210
Ch. 210 ~ Sambutan Tak Ramah
211
Ch. 211 ~ Jenderal Rui Yun
212
Ch. 212 ~ Memanen Inti Roh
213
Ch. 213 ~ Rahasia Terungkap
214
Ch. 214 ~ Penawaran Tan Hao
215
Ch. 215 ~ Hadiah Untuk Lan Lihua
216
Ch. 216 ~ Berakhirnya Teror Manusia Ular
217
Ch. 217 ~ Pagoda Tao Suci
218
Ch. 218 ~ Kultivasi Bintang Gajah Naga
219
Ch. 219 ~ Pemilik Kuil Tao Suci
220
Ch. 220 ~ Kebangkitan Tujuh Bintang Malaikat
221
Ch. 221 ~ Kucing Peliharaan
222
Ch. 222 ~ Situasi Kota Shuning
223
Ch. 223 ~ Perubahan Penampilan
224
Ch. 224 ~ Pegunungan Kaca Api
225
Ch. 225 ~ Pendekar Negeri Taiyo
226
Ch. 226 ~ Niat Shin Buya
227
Ch. 227 ~ Kabar Kematian
228
Ch. 228 ~ Kembali Pulang
229
Ch. 229 ~ Komandan Totsuki Hirada
230
Ch. 230 ~ Pedang Raja Emas Hitam
231
Ch. 231 ~ Pertapa Alam Semesta vs Alam Dewa Bumi
232
Ch. 232 ~ Berkumpul Kembali
233
Ch. 233 ~ Menuju Pertempuran
234
Ch. 234 ~ Menemui Pangeran Li Chen An
235
Ch. 235 ~ Warisan Berharga
236
Ch. 236 ~ Orang Pilihan
237
Ch. 237 ~ Tantangan Terbuka
238
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!