Please jangan membuatku aku semakin buruk!

Setelah merapikan meja makan dan mencuci semua piring bekas makan, Ruby langsung melangkah menuju kamar. Seperti biasa, tidak akan ada yang menyapanya, ketika berpapasan dengan para asisten rumah tangga di rumah itu. Awalnya, Ruby tidak merasa nyaman, tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya wanita cantik itu jadi terbiasa.

Sesampainya di kamar, Ruby melihat kasur yang sudah rapi, dan dia tahu kalau itu dirapikan oleh salah satu asisten rumah tangga yang sangat dipercaya oleh Arka. Setiap pria itu pergi keluar, CCTV di kamar itu sudah pasti diaktifkan, untuk memantau Ruby, apakah wanita itu menyentuh ranjang dan benda lainnya atau tidak. Namun, kalau dia sudah ada di dalam kamar, barulah pria itu menonaktifkan kembali CCTV.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? sudah empat tahun aku begini-begini saja. Diam di dalam kamar tanpa melakukannya apapun," batin Ruby sembari menghempaskan tubuhnya, duduk di atas sofa.

"Sebaiknya hari ini aku keluar saja, menemui Tiara," Ruby kembali bangkit berdiri, menuju lemari, hendak berganti pakaian. Namun, sebelum dia melangkah, tiba-tiba handphonenya berbunyi, pertanda kalau ada yang menghubunginya.

Ruby sontak menghela napasnya, begitu melihat siapa yang sedang menghubunginya. Siapa lagi kalau bukan Rajasa, papanya.

"Ada apa lagi, Papa menghubungiku? kalau sudah menghubungiku, pasti ada sesuatu yang dia minta," bisik Ruby dalam hati.

Ruby berniat untuk tidak menjawab panggilan, tapi hati kecilnya memintanya untuk menjawab.

"Halo, Pa!" sapa Ruby, dengan nada malas.

"Ruby, kamu kirimkan uang 50juta untuk Papa sekarang! bisa kan?" terdengar suara Rajasa dari ujung sana.

"Pa, kenapa setiap menghubungiku, Papa selalu meminta uang? bahkan kabarku saja tidak Papa tanya," protes Ruby.

"Iya, iya, kamu apa kabar?" nada suara Rajasa terdengar malas, bahkan terkesan terpaksa.

"Aku baik,Pa!" jawab Ruby.

"Oh, baguslah! Sekarang, apa yang papa minta tadi boleh kamu transfer sekarang?"

"Buat apa sih uang sebanyak itu, Pa? bukannya aku baru saja mentransfer uang dengan jumlah yang sama minggu lalu? aku sudah tidak punya uang, Pa." Ruby mencoba untuk menolak.

"Jangan banyak tanya! ada

tidak?" desak Rajasa.

"Untuk apa uang itu, Pa?" Ruby kembali bertanya. "Papa kalah main judi lagi ya?" tebak Ruby, karena dia sudah hapal kebiasaan papanya itu.

"Itu kamu tahu! kemarin aku pinjam uang teman papa dan aku janji akan kembalikan malam ini. Kamu tahu sendiri kan kalau aku tidak kembalikan? Dia akan menghajar Papa,"

"Maaf, Pa. Itu sama sekali bukan urusanku. Papa cari sendiri solusinya. Atau kenapa Papa tidak meminta pada kak Risa dan David? aku rasa mereka pasti punya uang segitu,"

"Mereka sedang tidak memiliki uang. Bisnis David sedang tidak baik-baik saja. Sekarang, kamu transfer saja, tidak usah banyak bicara!" Rajasa seperti biasa mulai melakukan pemaksaan.

"Pa, aku benar-benar sudah tidak punya uang lagi. Pengeluaranku sudah dibatasi Mas Arka. Seandainya aku bisa transfer pun, bisanya hanya 10 juta,"

Ya, Arka memang membenci Ruby, tapi pria dengan sangat terpaksa dia harus tetap memberikan nafkah bulanan untuk Ruby. Bukan tanpa alasan kenapa pria itu, terpaksa memberikan uang pada Ruby. Hal itu terjadi karena pernah ada pemberitaan di media,di mana Ruby yang dikenal sebagai istrinya, bekerja di sebuah restoran yang merupakan restoran sahabat wanita itu. Tentu saja, hal itu mengundang tanda tanya publik. Bagaimana bisa seorang istri seorang Presdir perusahaan besar bisa bekerja di sebuah restoran. Mulai dari saat itu, Arka dan keluarganya meminta Ruby untuk berhenti bekerja demi nama baik keluarga besar Arka. Sebagai kompensasi, Arka mau tidak mau memberikan nafkah pada Ruby.

"Baiklah,kalau kamu tidak punya uang sebesar 50 juta, terpaksa aku harus ke kantor suamimu untuk meminta uangnya. Aku tidak peduli, dengan rasa malu," ancam Rajasa, merasa tidak punya cara lagi.

"Papa, jangan lakukan itu! aku sudah buruk di depan mereka, please jangan semakin memperburuk keadaan," mohon Ruby dengan nada memelas.

"Kalau begitu, kamu kirimkan uangnya sekarang!"

"Baiklah! tapi aku memang jujur, hanya 10 juta yang bisa aku transfer. Sebagai tambahannya, aku punya uang cash dan aku akan ke rumah Papa sekarang dan membawa uang itu," pungkas Ruby, akhirnya. Wanita itu tidak bisa membayangkan seandainya papanya benar-benar mendatangi kantor Arka. Bisa-bisa papanya nanti akan membuat keributan di sana.

"Papa tunggu!" telepon seketika langsung terputus.

Ruby mengusap wajahnya dengan kasar. Dia benar-benar dilema antara memberikan uang yang diinginkan papanya atau tidak. Dia memang memiliki uang cash, yang cukup banyak, hasil dari pemberian Arka, ketika mereka selesai berhubungan suami istri. Namun, Ruby tidak pernah menggunakannya, karena dia beranggapan kalau dia menggunakannya, itu berarti dia benar-benar menerima kalau dirinya adalah seorang pe*lacur

"Aku tidak punya pilihan lagi. Sepertinya aku harus menggunakan uang itu," pungkas Ruby sembari berjalan menuju lemari tempat di mana dia menyimpan uang itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ting ...

sebuah bunyi notifikasi terdengar dari ponsel Arka. Pria itu sontak meraih ponselnya untuk melihat pemberitahuan yang masuk ke ponselnya.

Raut wajah pria itu sontak berubah sinis, begitu melihat pemberitahuan apa yang masuk ke nomornya.

"Cih, lagi-lagi wanita ular itu menghabiskan uang 10 juta. Padahal belum seminggu dia mengeluarkan uang sebesar 50 juta. Benar-benar wanita licik," umpat Arka sembari menggeram, kesal. Namun, jauh di lubuk hatinya, ada tanda tanya yang timbul di dalam hatinya, mengenai untuk apa Ruby menghabiskan uang sebanyak itu, setiap bulannya. Padahal, kalau dilihat-lihat, tidak ada satupun barang Ruby yang bertambah.

"Arghhh, untuk apa aku memikirkan hal itu? mau dia pakai untuk apa kek, itu bukan urusanku," Arka menepis pertanyaan yang timbul di pikirannya.

"Jelita, di mana kamu sekarang Sayang? apa kamu baik-baik saja semenjak kejadian itu? kamu pasti sangat terluka, sehingga kamu benar-benar menjauh dariku. Kamu bahkan pergi tanpa memberitahukanku kemana kamu pergi. Aku benar-benar minta maaf, Sayang! Aku berjanji jika aku berhasil menemukanmu, aku akan berusaha untuk menghapus semua lukamu dan mengembalikan semua seperti dulu," Arka bermonolog sembari mengusap wajahnya dengan kasar.

Sementara itu, jauh di suatu tempat tepatnya di benua Eropa, tampak seorang wanita cantik sedang duduk termenung di atas ranjangnya. Dia mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kamar mewah yang sudah dia tempati selama empat tahun ini.

"Tidak terasa, kalau waktuku di negara ini, tinggal sebulan lagi. Setelah itu, aku sudah mantap untuk kembali ke Indonesia. Mudah-mudahan semuanya baik-baik saja nantinya setelah aku tiba di Indonesia," gumam wanita cantik itu seraya tersenyum tipis.

Tbc

Terpopuler

Comments

vina maria

vina maria

rubi terlalu lemah. kurang suka dgn pemeran rubi ini

2024-08-07

0

Ratu Fadira

Ratu Fadira

benerkan ini semuanya skenario jelita, dia mau bebas dl blm mau nikah sm arka 4 thn yg lalu

2024-01-26

0

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

pasti yg suruh jebak arka si jelita itu

2023-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Kebencian Arka
2 Malangnya Ruby
3 Jebakan Ruby.
4 Sekotor itukah aku?
5 Dasar pengacau
6 Please jangan membuatku aku semakin buruk!
7 Jangan beritahu kakakmu!
8 Ruby sakit
9 Kecemasan Ruby
10 Ditinggal
11 Tolong, jangan beritahu dia!
12 Kemarahan Adijaya
13 Menuduh
14 Terpancing
15 Enak sekali kamu bicara!
16 Tugasmu sudah selesai
17 Kilas balik
18 Aku harap kamu tidak akan menyesal
19 Perasaan yang aneh
20 Masuk angin?
21 Bab 21
22 Panas
23 Takut
24 Aku butuh uang,bukan harga diri
25 Aku tidak diharuskan berdiskusi dengannya.
26 Bab 26
27 Tidak murni kesalahannya
28 Kekesalan Jelita.
29 Kekesalan Jelita 2
30 POV Arka
31 Gagal
32 Rajasa bunuh diri?
33 Duarrrr
34 Aku memang bodoh!
35 Bab 35
36 Arghhhh
37 Ini balasan untukku
38 Kamu mengenalnya?
39 Aku akan menjaga mereka untuk Arka
40 Kita beri mereka ruang
41 Mie instan
42 Aku tidak ada hubungan dengannya
43 Melahirkan
44 Bab 44
45 Masih membekas
46 Aku tidak berhak
47 Nama pilihan Ruby.
48 Welcome back
49 Bringing back my wife
50 Bringing back my wife bab 1
51 BBMW bab 2
52 BBMW bab 3
53 BBMW bab 4
54 BBMW bab 5
55 BBMW bab 6
56 BBMW bab 7
57 BBMW bab 8
58 BBMW bab 9
59 BBMW bab 10
60 BBMW bab 11
61 BBMW bab 12
62 BBMW bab 13
63 BBMW bab 14
64 BBMW bab 15
65 BBMW bab 16
66 BBMW bab 17
67 BBMW bab 18
68 BBMW bab 19
69 BBMW bab 20
70 BBMW bab 21
71 BBMW bab 22
72 BBMW bab 23
73 BBMW bab 24
74 BBMW bab 25
75 BBMW bab 26
76 BBMW bab 27
77 BBMW bab 28
78 BBMW bab 29
79 BBMW bab 30
80 BBMW bab 31
81 BBMW bab 32
82 BBMW bab 33
83 BBMW bab 34
84 BBMW bab 35
85 BBMW bab 36
86 BBMW bab 37
87 BBMW bab 38
88 BBMW bab 39
89 BBMW bab 40
90 BBMW bab 41
91 BBMW bab 42
92 BBMW bab 43
93 BBMW bab 44
94 BBMW bab 45
95 BBMW bab 46
96 BBMW bab 47
97 BBMW bab 48
98 BBMW bab 49
99 Ending
100 ekstra part 1
101 ekstra part 2
102 Benar-benar tamat
103 Pengumuman
104 Pengumuman
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Kebencian Arka
2
Malangnya Ruby
3
Jebakan Ruby.
4
Sekotor itukah aku?
5
Dasar pengacau
6
Please jangan membuatku aku semakin buruk!
7
Jangan beritahu kakakmu!
8
Ruby sakit
9
Kecemasan Ruby
10
Ditinggal
11
Tolong, jangan beritahu dia!
12
Kemarahan Adijaya
13
Menuduh
14
Terpancing
15
Enak sekali kamu bicara!
16
Tugasmu sudah selesai
17
Kilas balik
18
Aku harap kamu tidak akan menyesal
19
Perasaan yang aneh
20
Masuk angin?
21
Bab 21
22
Panas
23
Takut
24
Aku butuh uang,bukan harga diri
25
Aku tidak diharuskan berdiskusi dengannya.
26
Bab 26
27
Tidak murni kesalahannya
28
Kekesalan Jelita.
29
Kekesalan Jelita 2
30
POV Arka
31
Gagal
32
Rajasa bunuh diri?
33
Duarrrr
34
Aku memang bodoh!
35
Bab 35
36
Arghhhh
37
Ini balasan untukku
38
Kamu mengenalnya?
39
Aku akan menjaga mereka untuk Arka
40
Kita beri mereka ruang
41
Mie instan
42
Aku tidak ada hubungan dengannya
43
Melahirkan
44
Bab 44
45
Masih membekas
46
Aku tidak berhak
47
Nama pilihan Ruby.
48
Welcome back
49
Bringing back my wife
50
Bringing back my wife bab 1
51
BBMW bab 2
52
BBMW bab 3
53
BBMW bab 4
54
BBMW bab 5
55
BBMW bab 6
56
BBMW bab 7
57
BBMW bab 8
58
BBMW bab 9
59
BBMW bab 10
60
BBMW bab 11
61
BBMW bab 12
62
BBMW bab 13
63
BBMW bab 14
64
BBMW bab 15
65
BBMW bab 16
66
BBMW bab 17
67
BBMW bab 18
68
BBMW bab 19
69
BBMW bab 20
70
BBMW bab 21
71
BBMW bab 22
72
BBMW bab 23
73
BBMW bab 24
74
BBMW bab 25
75
BBMW bab 26
76
BBMW bab 27
77
BBMW bab 28
78
BBMW bab 29
79
BBMW bab 30
80
BBMW bab 31
81
BBMW bab 32
82
BBMW bab 33
83
BBMW bab 34
84
BBMW bab 35
85
BBMW bab 36
86
BBMW bab 37
87
BBMW bab 38
88
BBMW bab 39
89
BBMW bab 40
90
BBMW bab 41
91
BBMW bab 42
92
BBMW bab 43
93
BBMW bab 44
94
BBMW bab 45
95
BBMW bab 46
96
BBMW bab 47
97
BBMW bab 48
98
BBMW bab 49
99
Ending
100
ekstra part 1
101
ekstra part 2
102
Benar-benar tamat
103
Pengumuman
104
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!