Kemarahan Juan

Sementara di tempat lain, Sahara teringat sesuatu, tapi apa? Gadis itu lupa bahwa dirinya memiliki janji dengan Sonia. Duduk di sofa kecil, lalu berpindah ke kamar. Merebahkan tubuhnya, lalu duduk kembali. Kejadian di mana Juan berkata bahwa lelaki itu tidak akan melepasnya begitu saja membuatnya seperti menjadi orang pikun. Sahara terlalu berpikir bahwa dirinya ternyata sedang bermain api.

Juan bukan pria buruk yang selalu diperkirakan akan melukai hati putrinya oleh Sonia, membuatnya hidup sengsara. Mengingat itu, detik itu juga Sahara teringat janjinya bersama Sonia. Gadis itu beranjak dari tempat duduknya, melihat jam di dinding, berniat akan mengambil ponselnya tapi ternyata tidak ada.

Ingat, terakhir kali ia menggengam benda pipih itu. "Ketinggalan di mobilnya." Sahara menepuk keningnya sendiri, bagaimana ini? Tapi janji itu lebih penting dari apa pun. Sore-sore menjelang hari mulai gelap, Sahara pergi tanpa pamit kepada neneknya. Ia akan menemui Sonia di cafe tempat mereka bertemu.

Sedangkan Juan, ia terus mengedarkan pandangan sehingga matanya menangkap sosok yang ia pernah temui. Wanita paruh baya yang sempat memukulnya dengan tas mahal miliknya. Itu kali pertama Juan bertemu secara langsung dengan mama kekasihnya. Tanpa mengenal, Sonia telah berprasangka buruk karena pernah melihat Juan bersama wanita lain di pusat perbelanjaan.

Sonia tahu sosok Juan dari gambar yang ditunjukkan oleh Nadien. Entah apa sebabnya Sonia tidak mengizinkan anaknya berhubungan dengan lelaki lain termasuk Juan, pewaris tunggal ARDINATA GRUP.

Pandangan Sonia dan Juan bertemu, betapa terkejutnya wanita paruh baya itu melihat sosok Juan. Apa lagi dirinya sedang janjian dengan Sahara, gadis yang ia bayar untuk menghancurkan hubungan anaknya dengan kekasihnya.

Juan mendekat ke arah Sonia yang masih duduk santai dan tak menunjukkan ketegangannya. Berharap, Sahara tidak datang. Kalau itu terjadi, semuanya terbongkar, putrinya akan membencinya karena sudah memisahkannya dengan orang yang paling dicintainya selama ini. Sonia sudah memiliki calon untuk putrinya itu.

Juan menunjukkan ponsel milik Sahara tepat di depan wajah Sonia. Lalu pria itu menekan tombol panggilan yang tujukan pada nomor si penelepon tadi. Panggilan langsung terhubung, tidak berpikir apa-apa lagi. Wanita inilah dalang semuanya, menghancurkan impiannya hidup bersama Nadien, yang lebih membuat Juan marah adalah, ia telah meniduri seorang gadis yang sama sekali tak ia cintai.

Ditambah lagi, kedua orang tuanya menerima kehadiran Sahara yang disebabkan oleh settingan belaka. Membohongi dirinya juga kedua orang tuanya.

"Tak habis pikir, ada ya orang seperti, Anda. Menghancurkan kebahagiaan putrinya sendiri. Apa yang membuat Anda begitu ingin memisahkanku dengan Nadien? Apa Anda mengenalku? Siapa diriku?" tanya Juan.

"Cih ..." Sonia seraya melepehkan ludah. "Harusnya kamu berkaca diri, kamu itu tidak pantas bersanding dengan putriku!" cetus Sonia. "Jangan pikir saya tidak tau apa yang kamu lakukan di belakang putriku. Tapi saya tidak perlu khawatir lagi, bukan kah kalian sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi?"

Tak lama kemudian, Sahara datang dimomen yang sangat pas. Gadis itu terkejut melihat pemandangan di dalam cafe, melihat Juan dan Sonia tengah berhadapan. Kekesalan Juan sangat terlihat, hidungnya kembang kempis menahan amarah. Begitu juga dengan Sonia.

Lalu, Juan menyadari kehadiran Sahara. Menatap wajah Sahara yang kini sudah bukan gadis lagi. "Anda hadirkan dia dalam hidupku, tanpa Anda sadari bahwa Anda sendiri yang menghancurkan Nadien!"

"Aku bisa jelaskan, aku rasa semua ini salah faham, Nyonya Sonia," ucap Sahara.

"Diam! Kamu tidak perlu ikut campur, ini urusanku dengannya," cetus Sonia yang emosinya terpancing oleh Juan.

"Saya pastikan Anda menyesal, dan suatu saat Anda akan datang kembali memohon maaf padaku! Anda yang menciptakan semuanya!" Sorot Juan begitu menajam, lalu menoleh ke arah Sahara dengan tatapan yang sama.

* * *

Juan pergi dari cafe sambil menarik lengan Sahara, menyeretnya dengan kasar. Ia harus ikut bertanggung jawab dengan hal ini.

"Lepas!" Sahara berontak.

Tapi Juan tidak menghiraukan gadis itu, banyak pasang mata yang melihat ke arahnya. Memasukkan tubuh Sahara ke dalam mobil. Juan benar-benar marah dengan hal itu.

"Kamu mau bawa aku ke mana?" tanya Sahara.

Juan mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, sampai Sahara begitu ketakutan. Dan akhirnya, mobil itu terparkir di depan gedung tinggi. Membawa Sahara ke apartemen milik Juan, menyekap wanita itu agar tak dapat melarikan diri sampai hari H itu tiba. Nekat, Juan membelokan rencananya. Tuduhan Sonia padanya harus dibuktikan.

Wanita itu berkata bahwa dirinya brengsek, tapi kenyataannya, dia sendiri yang menjadikannya lelaki brengsek, tidur bersama wanita lain dan akhirnya meninggalkan putrinya meski dalam hati ia tak ingin berpisah. Juan ingin Sonia bertekut lutut memohon maaf padanya.

Membalikkan fakta yang sebenarnya, Nadien sendirilah yang akan membenci ibu kandungnya.

* * *

Tubuh Sahara terhempas di tempat tidur karena Juan yang mendorongnya. Pria itu melonggarkan dasi lalu menggulung kemejanya di bagian lengan sambil mendekat ke arah Sahara. Gadis itu menarik tubuhnya untuk memposisikan diri.

"Mau apa?" tanya Sahara saat Juan terus mendekat ke arahnya.

"Kamu akan mendapatkan balasan yang setimpal, Sahara." Kata Juan sambil meraih wajah Sahara, mencengkram dagu sampai pipi itu dengan satu tangan.

"Apa bedanya kamu dengan wanita murahan? Memberikan tubuhmu padaku hanya karena uang," bisik Juan terdengar menakutkan di telinga Sahara. "Sampai mana kamu akan bertahan, aku tidak akan melepaskanmu karena kamu sudah berani mengusik kebahagiaanku." Juan semakin mengeratkan jari jemarinya sampai meninggalkan bekas di pipi Sahara yang mulus.

"Biarkan aku pergi, aku tidak bisa berlama-lama meninggalkan nenek-ku," ucap Sahara. Bermohon belas kasihan. "Sekali tepuk dua nyamuk, aku yakin, Sonia tidak akan membeberkan kebusukkannya sendiri di hadapan Nadien, itu artinya aku masih memiliki kesempatan untuk kembali bersamanya bukan?" Bagi Juan, Sonia terlalu bodoh dan gegabah.

Sedangkan Sahara, ia sudah ketar-ketir. Ia sudah memberikan apa yang ia punya, tapi ia yakin kalau Nadien tahu apa yang sudah terjadi padanya bersama Juan, wanita mana pun tidak akan bisa terima. Sesuai apa yang diinginkan Sonia, Juan pasti berpisah dengan kekasihnya.

Ponsel milik Juan berdering. "Ya, Ma," jawab Juan seraya menolehkan wajah ke arah Sahara, ia yakin kalau mamanya hanya akan menanyakan keberdaan Sahara. Dan seperti dugaannya, Jihan memang menanyakan Sahara. "Mama tidak perlu khawatir, pertunangan akan berubah jadi pernikahan," jelas Juan.

Sahara yang mendengar langsung terkejut. "Apa maksudmu?" tanya Sahara.

"Permainan dimulai, Sahara. Kamu akan menerima balasan dariku, kamu tidak akan bisa sebebas dulu karena kamu sendiri yang sudah menyerahkan hidupmu padaku."

Sahara terasa terancam, kalau semua ini terjadi bagaimana dengan neneknya? Sedangkan ia harus tetap bekerja untuk pengobatan neneknya, yang ia tahu, Juan menikahinya hanya karena marah pada Sonia.

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

nanti akhirnya juan bucin sm sahara

2022-08-20

1

nafisahh❤️❤️❤️

nafisahh❤️❤️❤️

lanjut thor

2022-08-01

1

Puja Kesuma

Puja Kesuma

gitu donk juan...nanti baru mata sonia melotot setelah tau siapa kau juqn..gigit jari kaki dia nanti😁😁😁😁

2022-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Bayaran
2 Bertemu Target
3 Pertemuan Yang Disengaja
4 Penjelasan
5 Makan Malam Romantis
6 Desakan Untuk Sahara
7 Cara Paling Ekstrem
8 Sahara Terjerat
9 Mencarinya
10 Pertemuan
11 Semakin Rumit
12 Satu Syarat
13 Terpaksa
14 Sandiwara
15 Memperumit Keadaan
16 Kemarahan Juan
17 Menjual Diri
18 Sahara Jatuh Pingsan
19 Menanam Saham Lebih Dulu
20 Rasa Tanggung Jawab
21 Tidak Ingin Egois
22 Aku Mundur
23 Karena Aku Tahu Kemana Sampah Akan dibuang!
24 Tetaplah Bersamaku Dan Jangan Pergi!
25 Kamu Akan Move On Karena Selalu Bersamaku
26 Sahara Mulai posesif
27 Tanda Bibir
28 Istri Nakal
29 Menyakiti Dua Hati
30 Bujukan Suami
31 Bahwa Kamu Suamiku
32 Yakin Tidak Cinta?
33 Perhatian Ekstra
34 Sahara Istriku
35 Juan vs Novan
36 Gejolak Hasrat
37 Kejutan
38 Aku Pasrah
39 Rencana
40 Rencana ll
41 Darah Segar
42 Mengikhlaskan
43 Tidak Mau Kehilangannya
44 Kehilangan
45 Pengawal
46 Kedatangan Nadien
47 Hanya Komitmen
48 Terciduk
49 Itu Bukan Ciuman
50 Beruang Novan
51 Firasat
52 Memabukkan
53 Salah Paham
54 Calon Mantu
55 Dunia Sempit
56 Demi Cinta
57 Cinta Tak Memandang Kasta
58 Dasar Bucin
59 Khilaf
60 Nonton Secara Life
61 Ungkapan Isi Hati
62 Ritual
63 Kedatangan Orang Tua
64 Kenyataan Pahit
65 Keadaan Masih Panas
66 Kedatangan Jihan
67 Menerima
68 Sederhana Tapi Bahagia
69 Tunggu Halal
70 Tunggu Halal ll
71 Kebahagiaan Menyelimuti
72 Tiba-tiba Ngajak Nikah
73 O.K.B (Orang Kaya Baru)
74 Lancar Sesuai Rencana
75 Menari-nari Di Hutan Rimba
76 Melepas Masa Lajang
77 Seakan Terbang
78 Mimpi Buruk
79 Mengikhlaskan Takdir
80 Kebahagiaan Sahara Paling Utama
81 Mahligai Cinta
82 Memborong Lingeri
83 Kebahagiaan Masing-masing
84 Mendadak Jadi Bidan
85 Salah Prediksi
86 Sarhan Ardinata Putra
87 Butuh Istirahat
88 Surga Dunia
89 Keributan Kecil
90 Sahara Gelisah
91 Suami Penyabar
92 Berujung Manis
93 Promo novel baru KETULUSAN CINTA ALUNA
94 Menanam Benih
95 Hari Bahagia
96 Lupa Buka Puasa Suami
97 Promo
98 JANGAN JADIKAN ISTRIMU PENGEMIS
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Gadis Bayaran
2
Bertemu Target
3
Pertemuan Yang Disengaja
4
Penjelasan
5
Makan Malam Romantis
6
Desakan Untuk Sahara
7
Cara Paling Ekstrem
8
Sahara Terjerat
9
Mencarinya
10
Pertemuan
11
Semakin Rumit
12
Satu Syarat
13
Terpaksa
14
Sandiwara
15
Memperumit Keadaan
16
Kemarahan Juan
17
Menjual Diri
18
Sahara Jatuh Pingsan
19
Menanam Saham Lebih Dulu
20
Rasa Tanggung Jawab
21
Tidak Ingin Egois
22
Aku Mundur
23
Karena Aku Tahu Kemana Sampah Akan dibuang!
24
Tetaplah Bersamaku Dan Jangan Pergi!
25
Kamu Akan Move On Karena Selalu Bersamaku
26
Sahara Mulai posesif
27
Tanda Bibir
28
Istri Nakal
29
Menyakiti Dua Hati
30
Bujukan Suami
31
Bahwa Kamu Suamiku
32
Yakin Tidak Cinta?
33
Perhatian Ekstra
34
Sahara Istriku
35
Juan vs Novan
36
Gejolak Hasrat
37
Kejutan
38
Aku Pasrah
39
Rencana
40
Rencana ll
41
Darah Segar
42
Mengikhlaskan
43
Tidak Mau Kehilangannya
44
Kehilangan
45
Pengawal
46
Kedatangan Nadien
47
Hanya Komitmen
48
Terciduk
49
Itu Bukan Ciuman
50
Beruang Novan
51
Firasat
52
Memabukkan
53
Salah Paham
54
Calon Mantu
55
Dunia Sempit
56
Demi Cinta
57
Cinta Tak Memandang Kasta
58
Dasar Bucin
59
Khilaf
60
Nonton Secara Life
61
Ungkapan Isi Hati
62
Ritual
63
Kedatangan Orang Tua
64
Kenyataan Pahit
65
Keadaan Masih Panas
66
Kedatangan Jihan
67
Menerima
68
Sederhana Tapi Bahagia
69
Tunggu Halal
70
Tunggu Halal ll
71
Kebahagiaan Menyelimuti
72
Tiba-tiba Ngajak Nikah
73
O.K.B (Orang Kaya Baru)
74
Lancar Sesuai Rencana
75
Menari-nari Di Hutan Rimba
76
Melepas Masa Lajang
77
Seakan Terbang
78
Mimpi Buruk
79
Mengikhlaskan Takdir
80
Kebahagiaan Sahara Paling Utama
81
Mahligai Cinta
82
Memborong Lingeri
83
Kebahagiaan Masing-masing
84
Mendadak Jadi Bidan
85
Salah Prediksi
86
Sarhan Ardinata Putra
87
Butuh Istirahat
88
Surga Dunia
89
Keributan Kecil
90
Sahara Gelisah
91
Suami Penyabar
92
Berujung Manis
93
Promo novel baru KETULUSAN CINTA ALUNA
94
Menanam Benih
95
Hari Bahagia
96
Lupa Buka Puasa Suami
97
Promo
98
JANGAN JADIKAN ISTRIMU PENGEMIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!