Istri Pertama Masuk Rumah Sakit Jiwa

Singkat cerita kini Sumingsih berada di dalam penjara, Sumingsih tidak henti - hentinya berteriak untuk minta dibebaskan sedangkan Teguh di suruh pulang dan besok jenasah putri bungsunya akan di antar ke rumahnya dengan tubuh gemetar Teguh ingin pulang ke rumah namun karena takut terjadi sesuatu dengannya membuat Teguh menghubungi anak buahnya untuk menjemputnya.

" Apa yang terjadi pak?" tanya anak buahnya sambil mengendarai mobil pick up dengan kecepatan sedang.

" Mantan istriku mencekik Dila hingga meninggal dan sekarang wanita gi*a itu berada di dalam penjara," jawab Teguh secara singkat sambil menyandarkan tubuhnya di samping pengemudi dengan wajah tersirat akan kesedihan.

" Ya Tuhan, Bu Sumingsih kenapa setega itu sama putri kandungnya?" tanya anak buahnya tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.

" Seandainya saja aku juga membawa Dila mungkin Dila selamat seperti ke dua kakaknya," ucap Teguh sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

" Maksud Bapak?" tanya anak buahnya.

" Waktu bapak ke rumah mantanku Bela dan Dela menangis dan membuatku membawanya pergi ke rumah sakit ternyata banyak luka bekas cubitan dan lebam ,"  jawab Teguh.

" Aku tidak menyangka Ibu Sumingsih bisa sekejam itu, lalu apa rencana bapak selanjutnya?" tanya anak buahnya.

" Bapak akan mengambil ahli hak asuh Bela dan Dela sekaligus memenjarakan wanita ular itu tapi sebelumnya aku memintamu untuk mengurus pemakaman putriku," ucap Teguh.

" Baik pak dan aku harap bapak sabar menghadapi cobaan ini," ucap anak buahnya.

" Terima kasih," jawab Teguh sambil memejamkan matanya dan tidak berapa lama air matanya keluar.

Anak buahnya hanya diam dan tidak berani bertanya karena anak buahnya tahu kalau Teguh sedang berduka, singkat cerita kini Teguh sudah sampai di rumahnya.

Teguh hanya duduk di teras sambil menyandarkan tubuhnya yang sangat lelah sedangkan anak buahnya pulang ke rumahnya dan tidak berapa lama pintu utama terbuka dan dirinya tahu kalau istrinya yang membuka pintu utama.

" Ada apa Ayah? Kok wajah Ayah kusut?" tanya Angel sambil berdiri.

Grep

Tanpa menjawab Teguh memeluk Angel dari arah belakang mengingat perut Angel yang sudah membesar membuat Angel terkejut dengan apa yang dilakukan oleh suaminya hingga tidak terasa bahunya basah membuat Angel ingin melepaskan pelukan suaminya tapi suaminya tidak ingin melepaskannya.

" Biarkan seperti ini," pinta Teguh.

" Ada apa Ayah?" tanya Angel.

" Dila meninggal," jawab Teguh

" Apa?? Bagaimana mungkin," ucap Angel tidak percaya

" Sumingsih mencekik Dila," jawab Teguh

" Apa?? Kenapa kak Sumingsih bisa setega itu?" tanya Angel tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

" Ayah tidak tahu, selama bertahun - tahun Ayah mengenalnya Sumingsih banyak berubah tidak seperti pertama kali kami bertemu," jawab Teguh sambil tersenyum pahit.

" Sekarang kak Sumingsih kemana?" tanya Angel yang enggan mengingat cerita tentang masa lalu suaminya dengan Sumingsih.

" Masuk penjara," jawab Teguh.

" Sudah sepantasnya kak Sumingsih masuk penjara," ucap Angel sambil menahan kesal terhadap Sumingsih.

Ketika Teguh ingin bicara ponselnya berdering membuat Teguh mengambil ponselnya dan melihat nomer yang tidak di kenal karena penasaran Teguh menekan tombol berwarna hijau kemudian menempelkan ponselnya di telinganya.

Teguh bercakap - cakap dengan orang yang berada di sebrang dan sekali - kali menghembuskan nafasnya dengan kasar dan menyebut nama Sumingsih hingga lima menit lebih Teguh mematikan sambungan ponselnya membuat Angel menatap ke arah suaminya.

" Ada apa Ayah?" tanya Angel.

" Sumingsih menyakiti tawanan membuat Sumingsih dipindahkan tapi tetap juga menyakiti tawanan lainnya dan sering bicara sendiri dan akhirnya polisi memutuskan Sumingsih di masukkan ke rumah sakit jiwa," jawab Teguh panjang lebar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!