Angel Dipermalukan

Kebetulan ada pengendara mobil yang baik hati membawa Teguh ke rumah sakit sedangkan pengendara mobil yang menabrak motor Teguh di bawa ke kantor polisi karena dirinya hanya lecet sedikit.

Di tempat yang berbeda tepatnya di rumah Angel, Angel sudah selesai membuat susu hamil dan bersiap untuk di minum namun mendadak gelas tersebut jatuh ke lantai dan pecah membuat perasaan Angel tidak enak.

" Kenapa perasaanku tidak enak ya?" tanya Angel dalam hati

Angel mengambil ponselnya untuk menghubungi suaminya dan sambungan pertama langsung di angkat namun suaranya berbeda membuat Angel bingung.

( " Hallo," panggil pria tersebut ).

( " Maaf ini siapa? Kok nomer ponsel suamiku anda yang angkat?' tanya Angel ).

( " Maaf, saya ingin memberitahukan bahwa pemilik nomer ini mengalami kecelakaan jadi ibu silahkan datang ke rumah sakit xxxx," ucap pria tersebut ).

( " Apa??? Suamiku kecelakaan??" tanya Angel dengan nada terkejut

( " Benar nyonya," jawab pria tersebut ).

( " Baik saya akan datang ke rumah sakit," jawab Angel ).

Tut           Tut                  Tut

Sambungan komunikasi langsung diputuskan secara sepihak oleh Angel dengan tubuh gemetar Angel berjalan ke arah kamarnya untuk mengganti pakaiannya hingga lima belas menit kemudian Angel sudah selesai mengganti pakaian dan berjalan ke luar dari rumahnya sambil menunggu ojek online bersamaan tetangga sebelahnya juga keluar dari rumahnya.

" Bu Angel mau kemana?" tanya tetangganya dengan ramah

" Mbak Diah, aku mau ke rumah sakit," jawab Angel dengan wajah sedih.

Angel memanggil nama mbak Diah karena mbak Diah belum menikah terlebih tetangga - tetangga sebelahnya selalu memanggil namanya dengan sebutan mbak Diah karena itulah Angel ikut memanggilnya dengan sebutan mbak Diah.

" Bu Angel, memang sakit apa?" tanya mbak Diah

" Aku tidak sakit tapi suamiku mengalami kecelakaan karena itulah aku mau pergi," ucap Angel

" Aduh pesanan ojek online ku di cancel lagi," ucap Angel dengan nada kesal ketika melihat pesanannya tiba - tiba di cancel lewat ponselnya.

" Kebetulan aku juga mau keluar jadi sekalian aku antar saja ke rumah sakit dari pada menunggu ojek online lama," usul mbak Diah.

" Apa tidak merepotkan?" tanya Angel tidak enak hati.

" Santai saja, mari Bu," ajak mbak Diah sambil membuka pintu mobil.

" Terima kasih," jawab Angel.

Angel duduk di samping pengemudi kemudian mbak Diah mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke rumah sakit sesuai apa yang dikatakan oleh Angel hingga dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai di parkiran rumah sakit xxxx.

" Mau aku temani?" tanya Mbak Diah

" Aduh jadi tidak enak,'' ucap Angel

" Kalau tidak enak jangan di makan bu," celetuk mbak Diah

Angel tertawa begitu pula dengan mbak Diah dan mereka pun berjalan ke arah lobby hingga Angel dipertemukan oleh istri pertamanya sambil menatap dirinya seakan ingin menelannya hidup - hidup.

Ketika istri pertama dan istri ke dua mengetahui kalau suami mereka mengalami kecelakaan mereka serempak pergi ke rumah sakit hingga mereka dipertemukan kembali dengan Angel yang perutnya sudah mulai membesar membuat istri pertamanya semakin dendam dan membenci Angel.

" Ngapain kamu ke sini?" tanya Sumingsih dengan nada ketus.

" Menemui suamiku, memangnya kenapa?" tanya Angel sambil berusaha menahan amarahnya karena dirinya bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh Sumingsih.

" Hai ibu - ibu!!!" teriak Sumingsih.

Teriakkan Sumingsih membuat serempak semua pengunjung berjalan ke arah mereka hal itu membuat Angel menggenggam ke dua tangannya dengan erat.

" Gara - gara wanita yang tidak punya malu ini membuat suamiku kecelakaan!!'' teriak Sumingsih.

" Memang siapa wanita yang tidak punya malu itu bu?" tanya salah satu dari mereka.

" Dia adalah pelakor, wanita ini dengan kejinya merayu suamiku supaya bisa hidup enak tanpa memikirkan ke tiga putri kami yang masih kecil - kecil," jawab Sumingsih dengan nada naik satu oktaf.

Istrinya dengan sengaja mempermalukan Angel dengan cara berteriak di rumah sakit kalau Angel penyebab suaminya mengalami kecelakaan dan juga mengatakan kalau Angel adalah pelakor membuat Angel menatap Sumingsih penuh dendam.

" Bu Angel, lebih baik kita pulang saja," ajak Mbak Diah sambil memeluk dari arah samping.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***