Angel berjalan dari toko ke satu ke toko lainnya namun belum ada yang menerimanya hingga dirinya sangat lelah dan lapar. Angel berjalan menuju ke rumah makan sederhana dan memesan makanan yang murah mengingat dirinya harus irit yaitu memesan makanan berupa nasi dan sayur lodeh serta sambal dan minumnya air putih.
Ketika menikmati makanannya Angel tidak sengaja mendengar dua orang wanita sedang mengobrol hingga lima belas menit kemudian Angel sudah selesai makan dan minum.
" Maaf bu, saya mendengar ibu sedang membutuhkan seorang pelayan restoran," ucap Angel sambil mendekati wanita tersebut.
" Benar, anda siapa?" tanya wanita tersebut sambil menatap Angel.
" Kenalkan saya Angel, saya datang dari kampung dan ingin mencari pekerjaan di Jakarta," jawab Angel
" Apakah anda bisa memasak?" tanya wanita itu.
" Bisa bu, kebetulan ibu saya mengajari saya memasak," jawab Angel
Wanita itu mengamati Angel dari atas sampai bawah karena dirinya tidak ingin mengambil sembarang orang mengingat banyak orang berpura-pura berkerja tapi ternyata seorang pencuri sedangkan dirinya adalah seorang pemilik restoran yang baru tiga bulan membuka restoran.
" Kebetulan ibu sangat membutuhkan seorang koki karena koki sebelumnya mendadak menikah dan keluar dari pekerjaannya sedangkan restoran milik ibu lumayan ramai," jawab wanita itu.
" Boleh saya melamar di tempat ibu?" tanya Angel penuh harap.
" Boleh sekali, tapi sebelumnya ibu memberitahukan untuk jadwalnya yaitu setiap senin sampai sabtu kamu berkerja memasak dan membantu membereskan piring - piring dan gelas - gelas yang kotor dan untuk hari minggu kamu libur, apakah bersedia?" tanya wanita itu
" Oh ya hampir lupa untuk tempat tinggal kamu tinggal di rumahku dan untuk bulan pertama gajinya satu juta lima ratus ribu kalau pekerjaanmu bagus ibu akan menaikkannya di bulan ke dua, bagaimana?" tanya wanita itu.
" Saya bersedia bu," jawab Angel
" Kalau begitu ikuti saya dan soal makanan yang tadi kamu makan biar ibu yang membayarnya," ucap wanita tersebut
" Terima kasih banyak bu," jawab Angel
" Sama - sama," jawab wanita tersebut
Wanita itupun membayar makanan yang tadi di makannya dan juga makanan yang tadi di makan oleh Angel sedangkan temannya yang tadi mengobrol di telepon oleh bosnya untuk datang ke kantor.
Singkat cerita kini Angel tinggal di rumah sepasang suami istri bersama anak mereka dan Angel sangat bersyukur sekaligus beruntung ketika ada seorang ibu yang sedang pusing mencari seorang koki restoran dan Angel di terima berkerja.
Hari Pertama Kerja
Hari pertama kerja wanita pemilik restoran itu sangat puas dengan pekerjaan Angel karena selain memasak Angel juga rajin membersihkan dan mengepel restoran. Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya kini Angel sudah berkerja selama enam hari dan karena hari ini hari minggu Angel libur seperti yang dikatakan oleh majikannya.
" Hari ini aku libur mau ngapain ya?" tanya Angel pada dirinya sendiri sambil berbaring di ranjang.
Tiba - tiba ponselnya berdering membuat Angel bangun dan mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menghubungi dirinya.
" Nomer punya siapa ya kok tidak ada namanya," ucap Angel sambil menggeser tombol berwarna hijau dan ditempelkan ke telinganya.
" Ha..." ucapan Angel terpotong karena terdengar suara anak kecil menangis.
" Huhuhuhuhu.... " tangis anak kecil tersebut
" Hallo," panggil pria di sebrang
" Iya hallo, ini siapa?" tanya Angel
" Beberapa hari yang lalu kamu menolong putriku yang sempat hilang dan kita tukaran nomer telepon, apakah masih ingat?" tanya pria tersebut.
" Oh ya aku ingat, ada apa ya? dan kenapa Bela menangis?" tanya Angel yang masih mendengar suara Bela yang sedang menangis.
" Aku ingin berkerja tapi anakku ingin ikut sedangkan itu tidak memungkinkan karena berkerja di proyek," jawab pria tersebut.
" Maaf memang ibunya kemana?" tanya Angel
" Ibunya......" ucapan pria tersebut terpotong oleh anaknya
" Ayah huhuhuhuhu.... Bela ikut ayah huhuhuhu..." tangis Bela
" Iya sayang, Bela ikut ayah," jawab pria tersebut dengan nada lembut.
" Bolehkah minta tolong sekali lagi?" tanya pria tersebut setelah Bela berhenti menangis.
" Minta tolong apa ya?" tanya Angel dengan nada bingung.
" Minta tolong temani putriku karena aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku," ucap pria tersebut.
" Baiklah, alamatnya di mana?" tanya Angel
" Aku akan menjemputmu bersama putriku," jawab pria tersebut.
" Baiklah," jawab Angel singkat
" Alamatnya?" tanya pria tersebut
" Perumahan xxxxxxx aku tunggu di depan pos satpam," ucap Angel yang tidak membawa pria tersebut ke rumah majikannya.
" Ok," jawab pria tersebut dengan singkat.
Tut Tut Tut
Sambungan komunikasi langsung diputuskan oleh Angel kemudian Angel berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka agar terlihat segar karena dirinya sudah mandi sejak jam 4 pagi. Singkat cerita kini Angel sudah berada di Perumahan xxxxxxx depan pos satpam dan tidak berapa lama pria itu datang dengan menggunakan kendaraan bermotor.
" Maaf lama menunggu ya?" tanya pria tersebut basa basi
" Tidak, baru juga datang," jawab Angel
" Hallo pak Teguh," sapa sekuriti
" Hallo pak, apa kabar?" tanya Teguh basa basi
" Kabar baik," jawab sekuriti
" Syukurlah baik - baik saja, maaf kami pergi dulu ya," pamit Teguh
" Baik pak, silahkan," ucap sekuriti dengan nada masih sopan.
" Ayo naik," ucap Teguh sambil memberikan helm pada Angel
" Ok." jawab Angel singkat sambil menerima helm tersebut kemudian naik ke dalam motor.
Teguh mengendarai motor dengan kecepatan sedang menuju sebuah perumahan hingga lima belas menit kemudian mereka sudah sampai di rumah kontrakan milik Teguh.
Angel turun dari jok motor kemudian berjalan ke arah Bela dan menggendongnya sedangkan Teguh turun dari jok motor dan langsung berjalan ke arah pintu utama kemudian mengambil kunci rumah untuk membuka pintu tersebut.
" Ini rumah kontrakan ku yang sederhana," ucap Teguh sambil membuka pintu tersebut dengan lebar.
" Sederhana tapi nyaman kok," jawab Angel.
" Terima kasih, Bela sayang... Ayah pergi kerja dulu ya? Bela sama tante..." ucap Teguh menggantungkan kalimatnya karena belum tahu namanya.
" Angel," jawab Angel yang mengerti perkataan Teguh.
" Bela sama tante Angel ya," pinta Teguh
" Baik ayah," jawab Bela
Teguh tersenyum kemudian pergi meninggalkan tempat kontrakannya menuju ke arah proyek sedangkan Angel menemani Bela bermain, memberikan makanan hingga Bela tidur siang karena bosan Angel membereskan rumah milik Teguh menyapu dan mengepel hingga jam lima sore Teguh datang sambil membawa 3 bungkusan makanan untuk Angel, dirinya dan Bela.
Teguh sangat bahagia melihat rumahnya sangat rapih dan tidak seperti kapal pecah, mereka makan bersama setelah selesai Angel kembali pulang dan di antar oleh Teguh.
Seiring berjalannya waktu pria itu bercerita kalau dirinya duda beranak 3 dan istrinya sudah meninggal, dirinya hanya bisa mengasuh satu anaknya sedangkan ke dua anaknya lagi di asuh oleh neneknya yang sudah tua.
Angel yang mendengar cerita pria tersebut sangat tersentuh dan kasihan dengan ke tiga anaknya yang terlantar dan ada dua yang terpisah terlebih pria tersebut juga harus berkerja.
Pria tersebut juga mengatakan ingin menikah dengan Angel karena Angel wanita yang tepat untuk ke tiga anaknya dan menemaninya hingga menua dan Angel pun bersedia untuk menikah dan berhenti dari pekerjaannya sebagai pelayan restoran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Yayuk Triatmaja
Terima kasih banyak
2022-07-13
3
Sumawita
Bagus kak ceritanya menarik
2022-07-12
1
Yayuk Triatmaja
Terima kasih banyak
2022-07-12
1