" Sangat puas Ayah,'' jawab Angel sambil membalas pelukan suaminya.
Angel selalu berusaha memuaskan ha srat suaminya dan tidak pernah memperdulikan nasib mantan istrinya dan ke 3 anak tirinya walau sebenarnya Angel tidak tega terhadap mereka tapi karena istri tuanya yang selalu ingin menyakiti dirinya dengan cara memalukan dirinya di depan umum membuat perasaan Angel yang sangat baik menjadi hilang.
" Syukurlah Ayah sangat senang mendengarnya," jawab Teguh sambil membalas pelukan istrinya.
" Ayah, anak kita bergerak - gerak," ucap Angel sambil membelai perutnya.
" Ayah sangat senang anak kita bergerak terus apalagi anak yang selama bertahun - tahun Ayah tunggu - tunggu," ucap Teguh sambil membelai perut istrinya yang membuncit dan Teguh dapat merasakan tangannya di tendang - tendang oleh putranya.
" Maksud Ayah?" tanya Angel dengan wajah bingung.
" Selama ini Ayah menginginkan anak laki - laki dan Ayah sangat bahagia ketika mengetahui kalau anak kita seorang jagoan," jawab Teguh.
Cup
" Terima kasih sayang, sudah memberikan anak laki - laki untu Ayah," ucap Teguh sambil mengecup perut istrinya yang sudah membuncit.
" Ayah juga sayang kamu nak, cepat lahir ya," sambung Teguh membisiki putranya yang masih di dalam perut istrinya.
" Sama - sama sayang," jawab Angel.
" Oh ya Ayah, apakah Ayah sudah membelikan rumah yang lebih besar untuk ke tiga putri Ayah?" tanya Angel.
Angel sebenarnya sangat dendam dan malas membahas istri pertama suaminya dan juga ke tiga anak tirinya namun hati kecilnya menolaknya dirinya tidak tega jika mereka masih mengontrak terlebih ke tiga anak tirinya semakin besar dan membutuhkan rumah tinggal yang lebih layak.
" Ayah sudah membelikannya dan besok mereka akan pindah tapi apakah kamu yakin memberikan rumah besar untuk ke tiga putriku?" tanya Teguh.
" Kenapa Ayah menanyakan hal itu?" tanya Angel.
" Jika kamu tidak setuju maka Ayah akan membatalkannya dan rumah itu akan kita tempati bersama ke dua putrimu agar kamu tidak sedih lagi," jawab Teguh.
" Ibu setuju kok Ayah, mengenai ke dua putriku mereka tidak mau pindah ke sini katanya kasihan kakek dan nenek jika mereka pindah semuanya," jawab Angel.
" Baiklah kalau begitu besok Ayah akan meminta anak buah Ayah untuk membawa barang - barang milik Sumingsih dan ke tiga putriku ke rumah baru dan mengenai ke dua putrimu kapan - kapan kita akan menginap di rumah orang tuamu," jawab Teguh.
" Terima kasih sayang," ucap Angel sambil tersenyum bahagia.
" Terima kasih kenapa?" tanya Teguh.
" Terima kasih karena aku akan bertemu dengan ayah dan ibuku serta ke dua putriku," ucap Angel.
" Mulai sekarang ke dua putrimu kita rubah menjadi putri kita begitu pula dengan ke tiga putriku berubah menjadi putri kita jadi kita mempunyai anak 5 termasuk di dalam perutmu, empat perempuan dan satu laki - laki," ucap Teguh.
" Kok lima sayang? Bukannya 6?" tanya Angel
" Kok 6?" tanya Teguh sambil berpikir.
" Dariku 2 putri dan dari Ayah 3 putri jadi kita punya 5 putri dan satu lagi laki - laki yang masih berada di dalam perutku jadi totalnya 6 anak," jawab Angel menjelaskan.
" Hehehe... Kok Ayah lupa ingatnya punya anak 5," jawab Teguh sambil terkekeh - kekeh.
Teguh tidak menyadari akan perkataannya akan terwujud bahwa suatu saat nanti salah satu anak mereka akan pergi untuk selama - lamanya membuat Teguh dan Angel merasa amat bersalah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Sumawita
Semoga anak" teguh dan angel baik" semua dan hidup saling menyayangi
2022-08-05
0