TAK BERKUTIK

Setelah Dayu datang, Fan Jianying segera memerintahkan pelayan pribadinya tersebut untuk merebus obat sesuai dengan instruksi yang didapatkannya dari tabib Shilin.

Sebelum Dayu pergi, Fan Jianying segera memanggil Gaeng agar segera menyiapkannya air hangat dan menginstruksikannya untuk menjaga pintu depan kamarnya dan tidak mengijinkan siapapun  masuk, kecuali Dayu.

Pelayan senior Gaeng pun segera menjalankan perintah Fan Jianying dengan patuh. Setelah air hangat sudah siap, Fan Jianying segera memasukkan beberapa ramuan yang didapatkan dari tabib Shilin kedalam bak mandinya.

Diapun segera melakukan ritual seperti apa yang tertulis dalam buku yang didapatkannya dari tabib Shilin bersama obat yang diambilnya tadi.

Konsentrasi Fan Jianying terpecah begitu mendengar suara ribut – ribut diluar kamarnya. Dia mendengar suara teriakan Gaeng yang menghadang seseorang untuk masuk kedalam kamarnya.

“ Tuan muda ketiga…tuan muda ketiga tidak bisa masuk sekarang !!!…madam ketiga dalam posisi tidak nyaman  untuk bertemu dengan anda saat ini !!!...mohon tunggu sebentar !!!...”, ucap Gaeng berusaha untuk menghalangi Bai Cheung masuk kedalam kamar.

Melihat pelayan senior Gaeng begitu keras menghalanginya masuk membuat Bai Cheung semakin curiga tentang apa yang saat ini sedang dilakukan oleh sang istri didalam kamar.

Brakkk….

Bai Cheung pun menendang pintu kamar Fan Jainying dengan kasar dan langsung mencari keberadaan sang istri didalam kamar.

Dibalik selambu ruang mandinya, Fan Jianying terlihat melebarkan kedua matanya karena syok melihat ada sosok laki – laki yang menerobos masuk area pribadinya.

Fan Jianying butuh beberapa saat untuk bisa bereaksi kembali, dan ketiga kesadarannya mulai muncul, diapun segera meraih kain kering yang tergantung dilayar yang ada didekatnya untuk menutupi bagian dadanya yang terekspos.

Setelah selesai membungkus bagian atas tubuhnya dengan kain, Fan Jianying mulai mendengar suara langkah kaki mendekat kearah pemandiannya.

Dengan penuh amarah, Bai Cheung langsung menyibak kain tipis yang menutupi area pribadi Fan Jianying dengan kasar hingga kain tersebut robek dan langsung masuk tanpa permisi.

Kamar mandi penuh dengan uap hangat dan keharuman bunga mawar yang mengembang diudara. Air memericik dari dalam bak mandi pada saat Fan Jianying bergerak kesudut bak.

Sambil mencengkeram kain katun basah yang membungkus area dadanya. Meski begitu, kain tersebut masih bisa mencetak dengan jelas bentuk tubuh indahnya karena terlaku tipis sehingga praktis tembus pandang.

Meskipun terendam air, karena Fan Jianying panik, dadanya terlihat terengah – engah dengan nafas yang sangat berat.

Penglihatan yang tak disengaja tersebut cukup mengejutkan Bai Cheung yang terlihat membulatkan kedua matanya, melihat pemandangan indah dihadapannya tanpa berkedip.

Semua amarah yang tadinya melanda dirinya telah terkuras habis oleh pemandangan indah pagi ini didalam bak mandi.

Dayu yang baru saja merebus obat sedikit terkejut waktu mengetahui jika Bai Cheung ada didalam kamar mandi bersama nona mudanya.

Seketika rasa cemas mulai melanda hatinya. Dia takut tuan muda keluarga Bai tersebut kembali menindas nona mudanya.

Dengan ekspresi panik, Dayu yang hendak masuk kedalam kamar mandi segera ditahan oleh pelayan senior Gaeng dengan tatapan garang.

“ Apa yang akan kamu lakukan ?...ini tuan muda yang masuk, dia suami madam ketiga, bukan orang asing !!!...”, Gaeng terlihat memperingatkan Dayu.

Justru karena tahu yang masuk itu Bai Cheung, makanya Dayu sangat khawatir terhadap keselamatan nona mudanya itu.

“ Tapi…”, Dayu mencoba untuk berbicara tapi langsung dipotong ucapannya oleh Gaeng.

“ Tapi apa …cepat ikut aku keluar…”, ucap Gaeng yang langsung menarik tangan Dayu dan menutup pintu kamar dengan cepat.

Meski sangat khawatir, tapi Dayu tak bisa berbuat apapun karena pelayan Senior Gaeng terus memeganginya dengan erat agar dirinya tak kembali menerobos masuk kedalam.

Tiba – tiba wajah tampan Bai Cheung terlihat berubah menjadi merah, seperti kepiting rebus. Bagian bawah tubuhnya pun mulai bergejolak waktu tatapan matanya tak sengaja kembali melihat kearah bak mandi yang berisi Fan Jianying disana.

Fan Jianying terlihat sangat marah oleh tatapan Bai Cheung yang dianggapnya sangat melecehkannya. Bagaimanapun juga, suaminya itu lah yang tidak bersedia mewujudkan malam pernikahan mereka.

Tapi sekarang, dengan liarnya dia menatap lapar tubuh indah Fan Jianying yang dililit kain tipis yang basah. Membuat segala macam kebencian mulai menjalar dihatinya.

“ Apa yang akan orang ini coba lakukan ?...”, batin Fan Jaiying geram.

Fan Jianying yang marah hanya bisa mengambil barang yang ada didekatnya. Daipun segera melempar sabun, karena hanya benda itulah yang dekat dengannya kearah Bai Cheung dengan penuh amarah.

“ Keluar kamu !!!....”, hardik Fan Jianying dengan keras.

Mendengar teriakan Fan Jianying, Bai Cheungpun mulai mendapatkan kembali kesadarannya.  Tubuh Bai Cheung seketika menegang waktu menyadari kebodohannya karena terpesona dengan keindahan tubuh istrinya.

Wajahnya segera menjadi hitam waktu menyadari apa yang sedang dilakukannya saat ini. Dengan wajah sinis Bai Cheungpun berjalan mendekat ketempat dimana Fan Jianying berada.

Dengan sedikit membungkuk diapun menatap Fan Jianying dengan penuh rasa jijik. Karena wajah mereka sangat dekat, dapat Fan Jianying lihat kilat penuh kebencian terpancar jelas dimata Bai Cheung, membuat darah dalam tubuh Fan Jianying mulai mendidih.

“ Kamu mencoba merayuku dengan penampilan seperti ini…Bermimpilah !!!...”, ucap Bai Cheung mencemoh.

PLAKK !!!!....

Satu tamparan mendarat di pipi Bai Cheung, meninggalkan bekas kemerahan disana. Bukan hanya menampar wajahnya, Fan Jianying juga mulai menyiram wajah suaminya itu dengan air yang diambilnya dari dalam bak mandi dengan kedua tangannya berulang kali.

Bai Cheung yang hendak membalas perbuatan Fan Jianying yang telah berani menamparnya terpeleset jatuh oleh sabun yang tadi dilempar oleh Fan Jianying kearahnya.

Demi menjaga martabatnya, Bai Cheungpun mulai berdiri sambil memegang pinggangnya yang sakit akibat terpeleset tadi.

Dengan wajah merah menahan amarah, Bai Cheung yang sudah berhasil berdiri segera melempar lengan bajunya dengan kasar  dan berjalan keluar kamar mandi dengan tubuh kaku.

Jika tidak ingat jika dirinya tidak memakai baju dan hanya menggunakan kain tipis yang transparan, mungkin Fan Jianying akan melompat dari bak kamar mandi saat ini juga dan menyerang Bai Cheung yang dianggap telah melecehkannya.

Dada Fan Jianying terlihat naik dan turun dengan cepat , dan sorot matanya menatap nyalang kearah sang suami yang bayangannya sudah menghilang dibalik tiarai, menahan semua amarah yang tersimpan didalam dada.

Namun\, saat mengingat jika dia berhasil menampar laki – laki b*****n tersebut dan juga menjadi penyebab Bai Cheung terpeleset dan mendaratkan pantatnya dengan cantik di lantai\, amarah yang tadi tersimpan didada perlahan mulai sirna.

Tak sadar, sudut bibir Fan Jianying bergetar keatas dan tertawa tanpa suara. Ada perasaan puas yang tidak bisa dilukiskan waktu melihat kemalangan yang menimpah Bai Cheung tadi.

“ Itu balasan bagi lelaki b******n seperti dia….”, guman Fan Jianying tersenyum puas.

Mendapati tubuhnya mulai menggigil, Fan Jianyingpun segera bangkit dari dalam bak dan segera mengambil kain bersih yang cukup tebal untuk membalut tubuh polosnya.

Baru saja dia keluar dari dalam kamar mandi, Dayu dan Gaeng sudah menyambutnya diluar dengan wajah cemas .

“ Nona tidak apa – apa ?...”, tanya Dayu sambil memutari tubuh Fan Jianying.

Berusaha untuk mencari luka ataupun bekas memar setelah melihat Bai Cheung keluar dari dalam kamar dengan penuh amarah.

“ Aku tidak apa – apa….kalian jangan cemas…”, Fan Jianying berkata sambil tersenyum manis.

Tidak membiarkan kedua pelayannya bertanya lebih jauh, Fan Jianying pun menyuruh keduanya segera menyiapkan pakaian ganti dan merias dirinya.

Setelah Fan Jianying selesai berganti pakaian dan berias, Dayu segera memberikan secangkir obat yang tadi sudah selesai direbusnya.

“ Dimana suamiku ?...”, tanya Fan Jianying basa – basi.

“ Tuan muda ketiga meninggalkan kediaman sepuluh menit yang lalu. Hamba tidak tahu kemana tuan muda pergi …”, Gaeng menjawab sopan.

Fan Jianying segera menghabiskan obat yang sudah dibuat oleh Dayu dengan santai. Diapun segera menyuruh kedua pelayannya untuk keluar dengan alasan dia ingin beristirahat.

Setelah berada didalam kamar sendirian, diam – diam Fan Jianying mengambil sebuah buku yang disembunyikannya di balik kasur dan mulai mempelajarinya.

Dengan kecerdasan yang dimiliki jiwanya terdahulu, tak membutuhkan waktu yang lama, Fan Jianying sudah bisa memahami seluruh isi buku tersebut.

“ Nanti malam aku akan mempraktekkan semuanya…”, guman Fan Jianying antusias.

Dia memilih waktu tengah malam untuk mulai berkultivasi karena energi  yin yang ada diwaktu malam yang sangat tenang sarat akan kekuatan.

Fan Jianyimg berencana melakukannya mulai tengah malam hingga dini hari. Dimana energy yin pada waktu dini hari adalah energy yin yang paling murni dan sangat bagus digunakan untuk berkultivasi.

Proses perpindahan antara malam ke pagi hari, udara yang sangat murni ini bisa membantu proses pemulihan tubuhnya dan mempercepat dirinya untuk mencapai tingkatan dalam berkultivasi.

Episodes
1 PINDAH DIMENSI
2 PERNIKAHAN
3 MELENCENG DARI ALUR
4 KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5 MEMPERMALUKAN
6 MALAM YANG DINGIN
7 KELUAR DARI MASALAH
8 CURIGA
9 PENGHORMATAN
10 CITARASA YANG BURUK
11 ICE MILK BOBA
12 TUDUHAN PALSU
13 MUNCULNYA KEKUATAN
14 CURIGA
15 MAKAN MALAM
16 SENJATA MAKAN TUAN
17 MOOD BURUK BAI CHEUNG
18 TAK BERKUTIK
19 KULTIVASI
20 PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21 DIAWASI
22 PERJAMUAN MINUM TEH
23 JEBAKAN PART 1
24 JEBAKAN PART 2
25 BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26 SALAH PAHAM
27 GALAU
28 CEMBURU
29 INSIDEN DALAM KERETA
30 PERTANDA BURUK
31 KEBAKARAN
32 PENYUSUP
33 SALAH PREDIKSI
34 PERTENGKARAN KECIL
35 TAKTIK LICIK
36 SALAH PREDIKSI
37 KEBAKARAN JENGGOT
38 LELAKI MISTERIUS
39 KECEMBRUAN QIAOFENG
40 TEGURAN MATRIARK BAI
41 PERTEMUAN
42 PENGERAN KE EMPAT
43 KEINGGINAN BAI CHEUNG
44 PNEUMONIA
45 PENGOBATAN
46 KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47 KEGUNDAHAN HATI
48 PERGI TANPA PAMIT
49 KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50 KONSPIRASI
51 RISAU
52 KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53 RASA YANG PERNAH ADA
54 TAMU
55 MEREMEHKAN
56 TERTAMPAR KENYATAAN
57 KECOROBOHAN HEYNA
58 CIUMAN PERTAMA
59 BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60 RUMOR
61 NIAT BURUK
62 TANTANGAN
63 SEMAKIN MEMANAS
64 PEMBUKTIAN
65 HADIAH
66 KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67 KEJUTAN
68 PROMOSI GRATIS
69 BERLIMPAH PUJIAN
70 HEWAN MUTASI
71 HARI YANG PADAT
72 KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73 RAHASIA BAI WANG
74 FAKTA MENGEJUTKAN
75 RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76 UNDANGAN
77 KECEMBURUAN MADAM CHOU
78 KECURIGAAN RATU QINLY
79 KETIDAK NYAMANAN
80 CAMPUR ADUK
81 PENYELIDIKAN
82 KEJUJURAN KAISAR HUANG
83 PERTANDA
84 MIMPI
85 SANG TERPILIH
86 PAKET
87 UJI COBA
88 KATAK MUTASI
89 MENJALANKAN RENCANA
90 PEMBUNUH BAYARAN
91 PENYERGAPAN
92 KEKACAUAN
93 KOTA ZANGZHOU
94 PERGI KE KOTA FUSHOU
95 SALAH PAHAM
96 HUTAN KEMATIAN
97 SERANGAN FAJAR
98 SANG RATU
99 MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100 CIUMAN PERTAMA
101 SADAR
102 DIKELILINGI COGAN
103 MENGATASI MASALAH PANGAN
104 PETI DINGIN
105 RASA YANG ADA
106 STRATEGI
107 RESAH
108 MENYUSUP
109 KESALAH PAHAMAN
110 TAKTIK
111 SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112 PERMINTAAN MAAF
113 BERBAGI RASA
114 PERTEMPURAN PART 1
115 PERTEMPURAN PART 2
116 PERAYAAN
117 PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118 KECURIGAAN HENG YUAN
119 PENYELIDIKAN
120 PERTANDA
121 BADAI SALJU
122 MENYELINAP
123 KERJASAMA
124 SUKSES
125 KEMBALI KE KAMP
126 KONSPIRASI
127 INTIM
128 KISAH MASA LALU
129 PERTENGKARAN KECIL
130 MENJALANKAN RENCANA
131 MASUK PERANGKAP
132 TERJEBAK
133 SEMAKIN MANIS
134 KETERLIBATAN BAI WANG
135 MENGUMPULKAN BUKTI
136 SIASAT
137 PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138 PULANG
139 MURKA
140 PESTA PERJAMUAN
141 PENYATUAN
142 RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143 UNDANGAN MASUK ISTANA
144 IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145 KEBANGKITAN LONG WANG
146 MEMBERANTAS KORUPTOR
147 KABAR BURUK
148 MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149 PENYELIDIKAN
150 MEMECAH BELAH MUSUH
151 DENDAM
152 DILUAR KENDALI
153 KEGAGALAN BERULANG
154 NIAT BUSUK MADAM CHOU
155 PERGERAKKAN
156 TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157 PAGI YANG PENUH WARNA
158 KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159 KABAR MEMBAHAGIAKAN
160 MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161 MAKANAN BERACUN
162 PERINGATAN
163 MURKA
164 ANTISIPASI
165 ULAR BERSISIK PERAK
166 TITIK TERANG
167 PENANGKAPAN MING HUAN
168 TERHASUT MADAM CHOU
169 KALUT
170 PENJARA HONGLE
171 FAKTA BARU
172 SAKIT
173 PERHATIAN
174 INFORMASI
175 CEKCOK
176 PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177 SEJARAH MASA LALU
178 SYOK
179 GELISAH
180 PELUANG
181 RUMPUT DARAH
182 FAKTA MENGEJUTKAN
183 TINDAKAN
184 KEGUNDAHAN HATI
185 CINTA SEJATI
186 BERKORBAN DEMI CINTA
187 LEGA
188 MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189 TEROR
190 SIAGA
191 PERTEMPURAN PART 1
192 PERTEMPURAN PART 2
193 TEROBOSAN
194 MENERIMA TAKDIR
195 KEGALAUAN HATI
196 RASA YANG ADA
197 HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198 KEMBALI KE MASA DEPAN
199 HARAPAN
200 SOLUSI
201 KEGELISAHAN HATI
202 KEPUTUSAN
203 KEMBALI
204 KEBAHAGIAAN SEJATI
205 NEW STORY
Episodes

Updated 205 Episodes

1
PINDAH DIMENSI
2
PERNIKAHAN
3
MELENCENG DARI ALUR
4
KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5
MEMPERMALUKAN
6
MALAM YANG DINGIN
7
KELUAR DARI MASALAH
8
CURIGA
9
PENGHORMATAN
10
CITARASA YANG BURUK
11
ICE MILK BOBA
12
TUDUHAN PALSU
13
MUNCULNYA KEKUATAN
14
CURIGA
15
MAKAN MALAM
16
SENJATA MAKAN TUAN
17
MOOD BURUK BAI CHEUNG
18
TAK BERKUTIK
19
KULTIVASI
20
PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21
DIAWASI
22
PERJAMUAN MINUM TEH
23
JEBAKAN PART 1
24
JEBAKAN PART 2
25
BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26
SALAH PAHAM
27
GALAU
28
CEMBURU
29
INSIDEN DALAM KERETA
30
PERTANDA BURUK
31
KEBAKARAN
32
PENYUSUP
33
SALAH PREDIKSI
34
PERTENGKARAN KECIL
35
TAKTIK LICIK
36
SALAH PREDIKSI
37
KEBAKARAN JENGGOT
38
LELAKI MISTERIUS
39
KECEMBRUAN QIAOFENG
40
TEGURAN MATRIARK BAI
41
PERTEMUAN
42
PENGERAN KE EMPAT
43
KEINGGINAN BAI CHEUNG
44
PNEUMONIA
45
PENGOBATAN
46
KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47
KEGUNDAHAN HATI
48
PERGI TANPA PAMIT
49
KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50
KONSPIRASI
51
RISAU
52
KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53
RASA YANG PERNAH ADA
54
TAMU
55
MEREMEHKAN
56
TERTAMPAR KENYATAAN
57
KECOROBOHAN HEYNA
58
CIUMAN PERTAMA
59
BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60
RUMOR
61
NIAT BURUK
62
TANTANGAN
63
SEMAKIN MEMANAS
64
PEMBUKTIAN
65
HADIAH
66
KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67
KEJUTAN
68
PROMOSI GRATIS
69
BERLIMPAH PUJIAN
70
HEWAN MUTASI
71
HARI YANG PADAT
72
KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73
RAHASIA BAI WANG
74
FAKTA MENGEJUTKAN
75
RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76
UNDANGAN
77
KECEMBURUAN MADAM CHOU
78
KECURIGAAN RATU QINLY
79
KETIDAK NYAMANAN
80
CAMPUR ADUK
81
PENYELIDIKAN
82
KEJUJURAN KAISAR HUANG
83
PERTANDA
84
MIMPI
85
SANG TERPILIH
86
PAKET
87
UJI COBA
88
KATAK MUTASI
89
MENJALANKAN RENCANA
90
PEMBUNUH BAYARAN
91
PENYERGAPAN
92
KEKACAUAN
93
KOTA ZANGZHOU
94
PERGI KE KOTA FUSHOU
95
SALAH PAHAM
96
HUTAN KEMATIAN
97
SERANGAN FAJAR
98
SANG RATU
99
MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100
CIUMAN PERTAMA
101
SADAR
102
DIKELILINGI COGAN
103
MENGATASI MASALAH PANGAN
104
PETI DINGIN
105
RASA YANG ADA
106
STRATEGI
107
RESAH
108
MENYUSUP
109
KESALAH PAHAMAN
110
TAKTIK
111
SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112
PERMINTAAN MAAF
113
BERBAGI RASA
114
PERTEMPURAN PART 1
115
PERTEMPURAN PART 2
116
PERAYAAN
117
PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118
KECURIGAAN HENG YUAN
119
PENYELIDIKAN
120
PERTANDA
121
BADAI SALJU
122
MENYELINAP
123
KERJASAMA
124
SUKSES
125
KEMBALI KE KAMP
126
KONSPIRASI
127
INTIM
128
KISAH MASA LALU
129
PERTENGKARAN KECIL
130
MENJALANKAN RENCANA
131
MASUK PERANGKAP
132
TERJEBAK
133
SEMAKIN MANIS
134
KETERLIBATAN BAI WANG
135
MENGUMPULKAN BUKTI
136
SIASAT
137
PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138
PULANG
139
MURKA
140
PESTA PERJAMUAN
141
PENYATUAN
142
RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143
UNDANGAN MASUK ISTANA
144
IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145
KEBANGKITAN LONG WANG
146
MEMBERANTAS KORUPTOR
147
KABAR BURUK
148
MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149
PENYELIDIKAN
150
MEMECAH BELAH MUSUH
151
DENDAM
152
DILUAR KENDALI
153
KEGAGALAN BERULANG
154
NIAT BUSUK MADAM CHOU
155
PERGERAKKAN
156
TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157
PAGI YANG PENUH WARNA
158
KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159
KABAR MEMBAHAGIAKAN
160
MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161
MAKANAN BERACUN
162
PERINGATAN
163
MURKA
164
ANTISIPASI
165
ULAR BERSISIK PERAK
166
TITIK TERANG
167
PENANGKAPAN MING HUAN
168
TERHASUT MADAM CHOU
169
KALUT
170
PENJARA HONGLE
171
FAKTA BARU
172
SAKIT
173
PERHATIAN
174
INFORMASI
175
CEKCOK
176
PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177
SEJARAH MASA LALU
178
SYOK
179
GELISAH
180
PELUANG
181
RUMPUT DARAH
182
FAKTA MENGEJUTKAN
183
TINDAKAN
184
KEGUNDAHAN HATI
185
CINTA SEJATI
186
BERKORBAN DEMI CINTA
187
LEGA
188
MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189
TEROR
190
SIAGA
191
PERTEMPURAN PART 1
192
PERTEMPURAN PART 2
193
TEROBOSAN
194
MENERIMA TAKDIR
195
KEGALAUAN HATI
196
RASA YANG ADA
197
HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198
KEMBALI KE MASA DEPAN
199
HARAPAN
200
SOLUSI
201
KEGELISAHAN HATI
202
KEPUTUSAN
203
KEMBALI
204
KEBAHAGIAAN SEJATI
205
NEW STORY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!