CINTA Dan PENGKHIANATAN

CINTA Dan PENGKHIANATAN

PINDAH DIMENSI

Malam ini langit sangat berisik, suara gemuruh terus saja menggelegar disertai dengan cahaya terang yang seolah - olah membelah langit terus saja terlihat.

Membuat siapapun yang melihatnya akan langsung bergidik ngeri, tapi tidak dengan Aurela yang baru saja mandi dan menonton fenomena alam tersebut seakan menatap film layar lebar, cukup tenang dengan wajah datar.

“ Apa itu ?...”, guman Aurela sambil memincingkan matanya saat sepintas dari balik kilat yang memancar hebat dilangit dia melihat sesosok naga dengan mata merah menyala menatap nyalang kepadanya.

Diapun mulai mengusap kedua matanya untuk memastikan apa yang baru saja dilihatnya itu adalah fakta. Cukup lama Aurela memandang kearah langit, namun sosok naga tersebut sudah tidak terlihat lagi.

“ Ahhh...mungkin hanya hanyalanku saja…”, ucap Aurela sambil mengangkat kedua bahunya acuh.

Diapun segera berjalan menuju kedalam kamarnya untuk berganti pakaian, kemudian berjalan menuju dapur mengambil camilan yang ada di almari.

Hujan deras yang membasahi bumi disertai dengan angin kencang membuat para pengguna jalan lebih berhati – hati dalam melajukan kendaraannya.

Cuaca diluar ruangan seakan mewakili hati Aurela saat ini, cukup dingin dan hampa, tanpa siapapun yang mengisinya.

Sebagai wanita yang sukses dalam karir dan memiliki finansial yang mapan diusia muda nyatanya tak mampu menutupi rasa hampa dan kosong yang ada dalam hati Aurela saat ini.

Hidup sebagai  anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya dalam kecelakaan saat usianya baru menginjak delapan tahun membuat Aurela menjadi pribadi yang mandiri dan tertutup.

Akibat kematian kedua orang tuanya yang mendadak dan usianya yang masih sangat kecil membuat perusahaan yang diwariskan kepadanya terpaksa dikelola oleh paman dan bibinya yang merupakan saudara kandung Aurela yang masih tersisa.

Paman Aurela yang suka judi dan bermain perempuan membuat perusahaan peninggalan orang tua Aurela tidak mampu dikelola dengan baik dan lambat laun mulai mengalami kemerosotan hingga akhirnya mengalami kebangkrutan.

Belum lagi sang bibi yang mempunyai hobi foya – foya dan selalu membeli barang - barang branded demi memenuhi standart hidupnya yang sangat tinggi membuat hutang sang paman semakin menggunung.

Rumah mewah peninggalan orang tua, perusahaan beserta asset lainnya terpaksa harus disita oleh pihak bank karena paman Aurela tidak mampu membayar semua pinjaman dan hutang yang melilitnya.

Tidak memiliki uang dan tempat tinggal membuat paman dan bibi Aurela terpaksa ikut temannya yang tinggal diluar negeri sebagai pembantu dan sopir.

Sedangkan Aurela yang masih bersekolah terpaksa harus menetap dan bertahan hidup dengan  tabungan dan perhiasan peninggalan orang tuanya yang berhasil diamankannya sebelum rumah beserta isinya disita pihak bank.

Karena uang yang dimilikinya sangat terbatas dan dia juga masih harus bertahan untuk hidup, Aurelapun hanya bisa mengontrak rumah yang sangat kecil sebagai tempatnya berteduh.

Untuk menyambung hidupnya, Aurela kecil membantu ibu pemilik rumah kontarkan yang memiliki warung makan tidak jauh dari tempatnya tinggal sebagai tukang cuci piring, karena usianya yang masih sangat kecil sehingga tak bisa menjadikan dia sebagai pelayan disana.

Sedangkan untuk studinya, Aurela mengandalkan beasiswa dari sekolahan, mengingat dia adalah gadis yang cerdas jadi ada donatur yang membiayai pendidikannya hingga lulus kuliah.

Dan untuk membalas budi pada orang yang telah membiayai pendidikannya, Aurela pun bekerja diperusahaannya.

Aurela yang cerdas dan pekerja keras membuat perusahaan tak ragu untuk mempromosikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Bahkan karena kinerjanya yang sangat bagus, perusahaan sudah mempromosikannya sebagai kepala cabang diusianya yang baru menginjak dua puluh tiga tahun.

Karena selama ini sibuk belajar dan bekerja, Aurela seperti kehilangan masa mudanya begitu saja. Dia tidak pernah merasakan bagaimana rasanya bersenang – senang seperti anak muda seusianya, bahkan untuk pacaranpun dia tidak memiliki waktu.

Seperti malam ini, Aurela selalu menghabiskan libur akhir pekannya di dalam apartemen sambil membaca novel yang telah dibelinya.

Kadang dia juga membaca novel online jika novel cetak tidak ada yang menarik baginya. Sambil memakan camilan, Aurela pun segera membongkar keranjang belanjaannya dan mulai mengeluarkan beberapa novel yang tadi dibelinya ditoko buku langganannya.

Ada beberapa novel keluaran terbaru yang cukup menarik pandangannya hingga akhirnya dia beli untuk menghabiskan liburan akhir pekan kali ini sebelum dia kembali memulai rutinitasnya kembali pada hari senin.

“ Apa ini ?...aku tidak merasa membelinya ?...”, ucap Aurela penasaran.

Diapun membolak – balikkan novel yang berjudul CINTA DAN PENGKHIANATANyang ditulis dengan aksara cina kuno yang ada ditangannya.

Aurela yang cerdas dan selalu mengupgrade dirinya saat ini sudah menguasai sepuluh bahasa asing baik itu secara aktiv maupun pasif, termasuk bahasa cina dan mandarin karena kegemarannya terhadap drama dan novel dari dua negara tersebut.

Untuk itu dia tidak kesulitan membaca novel yang sebagian besar menggunakan aksara cina kuno, yang bagi sebagian orang mungkin sulit untuk dipahami, namun tidak dengan Aurela.

Cukup lama  Aurela membolak – balikkan novel yang ada ditangannya beberapa kali sambil membaca kata – kata yang tertulis dalam sampul novel itu.

Untuk memuaskan rasa penasaran yang singah dalam hatinya, Aurelapun perlahan mulai membukan novel itu dan menjelajahi isinya.

Aurela  kembali dibuat terkejut  saat melihat kertas yang ada dalam novel sudah berwarna kuning dan berbau apek, seperti buku yang sudah sangat lama tak tersentuh.

“ Jika dilihat dari penampakannya, ini seperti buku lama. Tapi kenapa bisa ada dikantong belanjaanku…”, guman Aurela binggung.

Karena seingat dirinya, saat membayar buku dikasir, tidak ada orang lain didepan ataupun dibelakangnya karena hari sudah malam dan toko sudah hampir tutup sehingga menyisahkan hanya dirinya waktu itu.

“ Tidak ada juga dinota..…”, ucap Aurela sambil mengkerutkan keningnya cukup dalam.

Aurela masih menatap nota yang ada ditangannya untuk menebak dari mana buku itu berasal karena tidak  tertulis disana.

“ Ah, besok aku akan kembali  ke toko buku itu dan coba menanyakannya, siapa tahu ini adalah buku penting yang tidak sengaja masuk kedalam kantong belanjaanku…”, ucap Aurela memutuskan.

Karena cukup penasaran dengan judul dan cover yang ada disampul depan, Aurelapun segera membuka buku tersebut sambil mengernyitkan hidungnya saat bau apek dalam buku menguar.

Sambil terbatuk – batuk diapun mulai membaca novel tersebut karena rasa penasaran yang cukup tinggi akan isinya.

Halaman demi halaman dia baca dengan cepat  sambil tangannya terus saja memasukkan camilan yang ada disampingnya kedalam mulutnya.

Berbagai macam ekspresi ditunjukkan oleh Aurela waktu membaca buku yang ada ditangannya. mulai dari tersenyum, marah, ataupun mencibir para pemeran yang ada dalam novel tersebut.

Kebiasaan yang tidak bisa hilang dalam dirinya waktu membaca sebuah novel dia akan langsung berkomentar jika apa yang dibacanya itu tak sesuai dengan hatinya.

Karena terlalu asyik, tak terasa dia sudah membaca hingga bab sepuluh buku tersebut. Sebelum melanjutkan membaca, Aurela melangkah menuju dapur untuk mengambil air minum karena tenggorokannya sedikit gatal akibat terlalu banyak memakan camilan.

“ Kira – kira endingnya gimana ya…”, ucap Aurela penasaran.

Diapun kembali membaca daftar isi dan melihat dua bab terakhir yang bisa menggambarkan bagaimana ending novel tersebut.

“ Ending yang buruk. Aku pikir dia akan balas dendam dan hidup dengan baik , nyatanya malah mati mengenaskan …”, ucap Aurela kecewa.

Karena sudah mengetahui ending cerita tersebut, Aurelapun segera meletakkan kembali novel tersebut diatas meja dan mulai mengambil ponselnya yang tergeletak diatas sofa.

Sedetik kemudian, jari – jari lentikknya mulai menari diatas layar ponselnya, berselanjar di dunia maya  sambil merebahkan diri diatas sofa.

Karena terlalu asyik bermain ponsel, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu pagi. Aurela yang malas untuk pindah kedalam kamar akhirnya memejamkan kedua matanya menuju alam mimpi.

Baru saja dia terlelap dia melihat ada seorang gadis menggunakan gaun pengantin cina kuno berwarna merah menarik tangannya dan membawanya masuk kedalam arus putaran yang membuat kepalanya pusing.

“ Achhh !!!....”, teriak Aurela begitu pusaran itu menyedot tubuhnya.

Saat Aurela terbangun, dia merasa wajahnya tertutup sebuah kain berwarna merah. Setelah diamati, dapat Aurela lihat dengan jelas pada kain merah yang dipakainya itu ada sulaman dengan benang emas bergambar bebek mandarin yang melambangkan  kesetiaan dan hanya memiliki satu pasangan dalam hidupnya.

Mutiara munggil yang menempel dikerudung kepalanya terlihat bergoyang – goyang seiring dengan pergerakan yang dilakukannya.

Aroma bunga mawar basah yang lembut sangat kental terasa diudara, menciptakan suasana yang menenangkan didalam ruangan.

“ Kenapa aku berpakaian seperti ini ?...”, batin Aurela penasaran.

Aurela mengangkat kerudung merahnya sedikit dan mengarahkan tatapan tajam ke seluruh penjuru ruangan yang dominan berwarna merah dengan beberapa aksen emas disana, menambah kesan mewah dalam ruangan tersebut.

" Ini Dimana ?...bukankah tadi aku tertidur diatas sofa ?...", guman Aurela semakin binggung.

Karena seingat dirinya, terakhir kali setelah bermain ponsel Aurela tertidur diatas sofa karena malas untuk pindah kedalam kamar.

Aurelapun mulai menutup matanya dan waktu membuka mata dia berharap semua yang tadi dia lihat hanyalah mimpi.

Tapi, saat kedua matanya kembali terbuka, dia masih mendapati hal yang sama seperti pertama kali dia tersadar, ruangan yang dominan warna merah dan emas.

" Oh iya...dimana gadis itu ?...",Aurela terus saja berguman sambil mencari sosok gadis yang menariknya kedalam pusaran sebelum dirinya terdampar di tempat asing ini.

Berbagai macam sudut ruangan sudah dia jajaki, namun sosok gadis yang dicarinya tidak kunjung juga ditemukan. Aurela menghembuskan nafas dengan kasar sambil kembali duduk ditepi ranjang sambil menatap sekelilingnya.

“ Ini seperti kamar pengantin…”,  Aurela kembali berguman sambil mengingat drama cina  yang sering dilihatnya menggambarkan hal serupa.

Dia menelisik setiap sudut ruangan tersebut tanpa meninggalkan sesuatu pun yang luput dari penglihatannya dengan cermat.

Diatas meja dapat dia lihat ada sepasang lilin pernikahan berwarna merah sebesar lengan anak, menyala disana dengan sekeranjang telur yang juga berwarna merah yang ada disisi sebelah kanannya.

Dia juga dapat melihat layar dekoratif yang terbuat dari gaharu dengan ukiran empat musim berdiri kokoh disamping meja.

Bahkan dalam layar dekoratif tersebut dapat dia lihat ada potongan persegi batu giok lantian masing – masing dengan ukuran yang sama, bertahta dilayarnya.

“ Tunggu !!!  ini…”, Aurela merasa de javu.

Diapun mulai mengingat kembali dimana dia melihat ruangan yang sama persis seperti yang ada dihadapannya ini.

“ Tidak mungkin !!!…”, batin Aurela tercenggang.

Semua yang Aurela lihat saat ini sama persis dengan apa yang digambarkan dalam novel asing yang ditulis dalam bahasa cina kuno yang masuk kedalam tas belanjaannya secara misterius itu.

Aurela kembali tercenggang waktu tanpa sengaja dirinya menatap pantulan wajahnya disebuah cermin kecil yang ada disamping ranjangnya dan mengambilnya untuk memastikan apa yang baru saja dilihatnya adalah benar - benar wajahnya.

“ Kenapa…kenapa wajahku jadi begini ?...”, Aurela mengusap wajahnya tak percaya.

Meski wajah yang ada dihadapannya ini lebih cantik dari wajah aslinya, namun hal itu nyatanya tak membuat Aurela bahagia.

“ Aww…sakit…”, ucap Aurela begitu pipinya dia cubit.

“ Ini nyata…bukan mimpi…”, Aurela kembali berucap sambil terus menatap wajah cantik yang ada dihadapannya.

Dapat dia lihat dengan jelas bahwa gadis yang terpantul dicermin usianya masih belia dengan kulit seputih porselen, hidung mancung dan kedua alis yang melengkung sempurna tanpa adanya tambahan pensil alis seperti yang biasa dia gunakan.

Matanya yang seperti almond dengan manic coklat tua yang hangat dan menenangkan. Bibir munggil merah alami seperti buah ceri yang baru saja matang membuatnya terlihat semakin sempurna.

“ Tubuhnya juga proporsional, tidak terlalu gemuk dan juga tidak terlalu kurus. Sempurna….”, guman Aurela bangga.

Hal itu berbeda dengan kondisi tubuh aslinya yang sangat kurus meski wajahnya juga tak kalah cantik dengan tubuh yang ditempatinya saat ini.

“ Tunggu…jangan bilang aku keseret masuk kedalam novel yang baru saja kubaca…”, guman Aurela sedikit syok menyadari fakta tersebut.

Jika hal itu benar, lalu bagaimana caranya dia bisa kembali. Mengingat hari senin besok dia harus bertemu investor asing yang akan segera mengucurkan dana milliaran dollar untuk proyek terbarunya.

Aurela yang masih syok terlihat memutar bola matanya dengan cepat, berusaha berpikir dengan cepat bagaimana caranya dia bisa kembali kedunia asalnya sebelum hari senin.

“ Aku tidak boleh terjebak disini. Aku harus mencari cara untuk bisa kembali…”, guman Aurela cemas.

Diapun mulai berjalan mondar – mandir sambil menggigit kuku tangannya sambil sesekali mengoceh tak jelas.

" Tidak !!!...aku tak boleh kehilangan uang itu.....", gumannya cemas.

Terpopuler

Comments

Maria Hedwig Roning

Maria Hedwig Roning

thnks thor

2024-02-17

0

Kartika Lina

Kartika Lina

menarik

2023-11-08

2

Jarmini Wijayanti

Jarmini Wijayanti

penasaran

2023-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 PINDAH DIMENSI
2 PERNIKAHAN
3 MELENCENG DARI ALUR
4 KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5 MEMPERMALUKAN
6 MALAM YANG DINGIN
7 KELUAR DARI MASALAH
8 CURIGA
9 PENGHORMATAN
10 CITARASA YANG BURUK
11 ICE MILK BOBA
12 TUDUHAN PALSU
13 MUNCULNYA KEKUATAN
14 CURIGA
15 MAKAN MALAM
16 SENJATA MAKAN TUAN
17 MOOD BURUK BAI CHEUNG
18 TAK BERKUTIK
19 KULTIVASI
20 PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21 DIAWASI
22 PERJAMUAN MINUM TEH
23 JEBAKAN PART 1
24 JEBAKAN PART 2
25 BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26 SALAH PAHAM
27 GALAU
28 CEMBURU
29 INSIDEN DALAM KERETA
30 PERTANDA BURUK
31 KEBAKARAN
32 PENYUSUP
33 SALAH PREDIKSI
34 PERTENGKARAN KECIL
35 TAKTIK LICIK
36 SALAH PREDIKSI
37 KEBAKARAN JENGGOT
38 LELAKI MISTERIUS
39 KECEMBRUAN QIAOFENG
40 TEGURAN MATRIARK BAI
41 PERTEMUAN
42 PENGERAN KE EMPAT
43 KEINGGINAN BAI CHEUNG
44 PNEUMONIA
45 PENGOBATAN
46 KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47 KEGUNDAHAN HATI
48 PERGI TANPA PAMIT
49 KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50 KONSPIRASI
51 RISAU
52 KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53 RASA YANG PERNAH ADA
54 TAMU
55 MEREMEHKAN
56 TERTAMPAR KENYATAAN
57 KECOROBOHAN HEYNA
58 CIUMAN PERTAMA
59 BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60 RUMOR
61 NIAT BURUK
62 TANTANGAN
63 SEMAKIN MEMANAS
64 PEMBUKTIAN
65 HADIAH
66 KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67 KEJUTAN
68 PROMOSI GRATIS
69 BERLIMPAH PUJIAN
70 HEWAN MUTASI
71 HARI YANG PADAT
72 KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73 RAHASIA BAI WANG
74 FAKTA MENGEJUTKAN
75 RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76 UNDANGAN
77 KECEMBURUAN MADAM CHOU
78 KECURIGAAN RATU QINLY
79 KETIDAK NYAMANAN
80 CAMPUR ADUK
81 PENYELIDIKAN
82 KEJUJURAN KAISAR HUANG
83 PERTANDA
84 MIMPI
85 SANG TERPILIH
86 PAKET
87 UJI COBA
88 KATAK MUTASI
89 MENJALANKAN RENCANA
90 PEMBUNUH BAYARAN
91 PENYERGAPAN
92 KEKACAUAN
93 KOTA ZANGZHOU
94 PERGI KE KOTA FUSHOU
95 SALAH PAHAM
96 HUTAN KEMATIAN
97 SERANGAN FAJAR
98 SANG RATU
99 MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100 CIUMAN PERTAMA
101 SADAR
102 DIKELILINGI COGAN
103 MENGATASI MASALAH PANGAN
104 PETI DINGIN
105 RASA YANG ADA
106 STRATEGI
107 RESAH
108 MENYUSUP
109 KESALAH PAHAMAN
110 TAKTIK
111 SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112 PERMINTAAN MAAF
113 BERBAGI RASA
114 PERTEMPURAN PART 1
115 PERTEMPURAN PART 2
116 PERAYAAN
117 PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118 KECURIGAAN HENG YUAN
119 PENYELIDIKAN
120 PERTANDA
121 BADAI SALJU
122 MENYELINAP
123 KERJASAMA
124 SUKSES
125 KEMBALI KE KAMP
126 KONSPIRASI
127 INTIM
128 KISAH MASA LALU
129 PERTENGKARAN KECIL
130 MENJALANKAN RENCANA
131 MASUK PERANGKAP
132 TERJEBAK
133 SEMAKIN MANIS
134 KETERLIBATAN BAI WANG
135 MENGUMPULKAN BUKTI
136 SIASAT
137 PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138 PULANG
139 MURKA
140 PESTA PERJAMUAN
141 PENYATUAN
142 RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143 UNDANGAN MASUK ISTANA
144 IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145 KEBANGKITAN LONG WANG
146 MEMBERANTAS KORUPTOR
147 KABAR BURUK
148 MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149 PENYELIDIKAN
150 MEMECAH BELAH MUSUH
151 DENDAM
152 DILUAR KENDALI
153 KEGAGALAN BERULANG
154 NIAT BUSUK MADAM CHOU
155 PERGERAKKAN
156 TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157 PAGI YANG PENUH WARNA
158 KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159 KABAR MEMBAHAGIAKAN
160 MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161 MAKANAN BERACUN
162 PERINGATAN
163 MURKA
164 ANTISIPASI
165 ULAR BERSISIK PERAK
166 TITIK TERANG
167 PENANGKAPAN MING HUAN
168 TERHASUT MADAM CHOU
169 KALUT
170 PENJARA HONGLE
171 FAKTA BARU
172 SAKIT
173 PERHATIAN
174 INFORMASI
175 CEKCOK
176 PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177 SEJARAH MASA LALU
178 SYOK
179 GELISAH
180 PELUANG
181 RUMPUT DARAH
182 FAKTA MENGEJUTKAN
183 TINDAKAN
184 KEGUNDAHAN HATI
185 CINTA SEJATI
186 BERKORBAN DEMI CINTA
187 LEGA
188 MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189 TEROR
190 SIAGA
191 PERTEMPURAN PART 1
192 PERTEMPURAN PART 2
193 TEROBOSAN
194 MENERIMA TAKDIR
195 KEGALAUAN HATI
196 RASA YANG ADA
197 HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198 KEMBALI KE MASA DEPAN
199 HARAPAN
200 SOLUSI
201 KEGELISAHAN HATI
202 KEPUTUSAN
203 KEMBALI
204 KEBAHAGIAAN SEJATI
205 NEW STORY
Episodes

Updated 205 Episodes

1
PINDAH DIMENSI
2
PERNIKAHAN
3
MELENCENG DARI ALUR
4
KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5
MEMPERMALUKAN
6
MALAM YANG DINGIN
7
KELUAR DARI MASALAH
8
CURIGA
9
PENGHORMATAN
10
CITARASA YANG BURUK
11
ICE MILK BOBA
12
TUDUHAN PALSU
13
MUNCULNYA KEKUATAN
14
CURIGA
15
MAKAN MALAM
16
SENJATA MAKAN TUAN
17
MOOD BURUK BAI CHEUNG
18
TAK BERKUTIK
19
KULTIVASI
20
PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21
DIAWASI
22
PERJAMUAN MINUM TEH
23
JEBAKAN PART 1
24
JEBAKAN PART 2
25
BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26
SALAH PAHAM
27
GALAU
28
CEMBURU
29
INSIDEN DALAM KERETA
30
PERTANDA BURUK
31
KEBAKARAN
32
PENYUSUP
33
SALAH PREDIKSI
34
PERTENGKARAN KECIL
35
TAKTIK LICIK
36
SALAH PREDIKSI
37
KEBAKARAN JENGGOT
38
LELAKI MISTERIUS
39
KECEMBRUAN QIAOFENG
40
TEGURAN MATRIARK BAI
41
PERTEMUAN
42
PENGERAN KE EMPAT
43
KEINGGINAN BAI CHEUNG
44
PNEUMONIA
45
PENGOBATAN
46
KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47
KEGUNDAHAN HATI
48
PERGI TANPA PAMIT
49
KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50
KONSPIRASI
51
RISAU
52
KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53
RASA YANG PERNAH ADA
54
TAMU
55
MEREMEHKAN
56
TERTAMPAR KENYATAAN
57
KECOROBOHAN HEYNA
58
CIUMAN PERTAMA
59
BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60
RUMOR
61
NIAT BURUK
62
TANTANGAN
63
SEMAKIN MEMANAS
64
PEMBUKTIAN
65
HADIAH
66
KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67
KEJUTAN
68
PROMOSI GRATIS
69
BERLIMPAH PUJIAN
70
HEWAN MUTASI
71
HARI YANG PADAT
72
KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73
RAHASIA BAI WANG
74
FAKTA MENGEJUTKAN
75
RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76
UNDANGAN
77
KECEMBURUAN MADAM CHOU
78
KECURIGAAN RATU QINLY
79
KETIDAK NYAMANAN
80
CAMPUR ADUK
81
PENYELIDIKAN
82
KEJUJURAN KAISAR HUANG
83
PERTANDA
84
MIMPI
85
SANG TERPILIH
86
PAKET
87
UJI COBA
88
KATAK MUTASI
89
MENJALANKAN RENCANA
90
PEMBUNUH BAYARAN
91
PENYERGAPAN
92
KEKACAUAN
93
KOTA ZANGZHOU
94
PERGI KE KOTA FUSHOU
95
SALAH PAHAM
96
HUTAN KEMATIAN
97
SERANGAN FAJAR
98
SANG RATU
99
MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100
CIUMAN PERTAMA
101
SADAR
102
DIKELILINGI COGAN
103
MENGATASI MASALAH PANGAN
104
PETI DINGIN
105
RASA YANG ADA
106
STRATEGI
107
RESAH
108
MENYUSUP
109
KESALAH PAHAMAN
110
TAKTIK
111
SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112
PERMINTAAN MAAF
113
BERBAGI RASA
114
PERTEMPURAN PART 1
115
PERTEMPURAN PART 2
116
PERAYAAN
117
PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118
KECURIGAAN HENG YUAN
119
PENYELIDIKAN
120
PERTANDA
121
BADAI SALJU
122
MENYELINAP
123
KERJASAMA
124
SUKSES
125
KEMBALI KE KAMP
126
KONSPIRASI
127
INTIM
128
KISAH MASA LALU
129
PERTENGKARAN KECIL
130
MENJALANKAN RENCANA
131
MASUK PERANGKAP
132
TERJEBAK
133
SEMAKIN MANIS
134
KETERLIBATAN BAI WANG
135
MENGUMPULKAN BUKTI
136
SIASAT
137
PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138
PULANG
139
MURKA
140
PESTA PERJAMUAN
141
PENYATUAN
142
RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143
UNDANGAN MASUK ISTANA
144
IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145
KEBANGKITAN LONG WANG
146
MEMBERANTAS KORUPTOR
147
KABAR BURUK
148
MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149
PENYELIDIKAN
150
MEMECAH BELAH MUSUH
151
DENDAM
152
DILUAR KENDALI
153
KEGAGALAN BERULANG
154
NIAT BUSUK MADAM CHOU
155
PERGERAKKAN
156
TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157
PAGI YANG PENUH WARNA
158
KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159
KABAR MEMBAHAGIAKAN
160
MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161
MAKANAN BERACUN
162
PERINGATAN
163
MURKA
164
ANTISIPASI
165
ULAR BERSISIK PERAK
166
TITIK TERANG
167
PENANGKAPAN MING HUAN
168
TERHASUT MADAM CHOU
169
KALUT
170
PENJARA HONGLE
171
FAKTA BARU
172
SAKIT
173
PERHATIAN
174
INFORMASI
175
CEKCOK
176
PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177
SEJARAH MASA LALU
178
SYOK
179
GELISAH
180
PELUANG
181
RUMPUT DARAH
182
FAKTA MENGEJUTKAN
183
TINDAKAN
184
KEGUNDAHAN HATI
185
CINTA SEJATI
186
BERKORBAN DEMI CINTA
187
LEGA
188
MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189
TEROR
190
SIAGA
191
PERTEMPURAN PART 1
192
PERTEMPURAN PART 2
193
TEROBOSAN
194
MENERIMA TAKDIR
195
KEGALAUAN HATI
196
RASA YANG ADA
197
HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198
KEMBALI KE MASA DEPAN
199
HARAPAN
200
SOLUSI
201
KEGELISAHAN HATI
202
KEPUTUSAN
203
KEMBALI
204
KEBAHAGIAAN SEJATI
205
NEW STORY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!