MUNCULNYA KEKUATAN

Setelah pergi dari kediaman Lien Hua, Fan Jianying dibawa oleh Dayu menuju ruang tengah kediaman tuan muda ketiga keluarga Bai untuk diobati.

Diruang tengah, tabib Shilin dengan sabar mulai membersihkan, mengobati dan membalut luka yang ada di kaki Fan Jianying dengan kain agar lukanya tidak terkena kotoran yang bisa menyebabkannya infeksi.

“ Madam ketiga bisa mengganti kain ini dua kali sehari agar kebersihannya tetap terjaga. Karena lukanya tidak terlalu dalam, jadi sekitar dua sampai tiga hari luka itu akan mengering. Setelah luka kering, madam ketiga bisa mengolesi luka tersebut dengan obat ini agar bekas luka bisa cepat memudar…”, ucap tabib Shilin menjelaskan.

“ Terimakasih…”, ucap Fan Jianying sambil tersenyum lemah.

Dibantu oleh Dayu, Fan Jianyingpun segera meninggalkan ruang tengah setelah berpamitan dengan tabib Shilin dan bergegas menuju kamarnya untuk beristirahat.

Sementara itu, Gaeng setelah menyimpan obat untuk madam ketiganya, dia segera mengantarkan tabib Shilin pergi hingga samapi pintu depan rumah.

“ Saya ucapkan terimakasih untuk bantuannya hari ini tabib…”, ucap Gaeng sambil membungkuk hormat.

“ Tidak masalah. Jika tubuh madam ketiga masih kurang baik, anda bisa memanggil saya. Kapanpun itu…”, pesan tabib Shilin sebelum meninggalkan kediaman keluarga Bai.

Melihat Fan Jianying tidak terlalu diperhatikan oleh tuan muda ketiga keluarga Bai, Shilin yang terpesona oleh kecantikan dan kelembutan Fan Jianyingpun bertekad untuk bisa menjaga menantu perempuan keluarga Bai tersebut dengan baik.

“ Baik, akan saya ingat…”, ucap Gaeng sopan.

Diapun segera menuju kediaman tuan muda ketiga Bai begitu pintu kediaman keluarga Bai tertutup. Dengan langkah cepat, Gaeng bergegas menuju dapur untuk merebus obat yang telah diberikan oleh tabib Shilin untuk madam ketiganya.

Setelah meminum obat, Fan Jianying segera membaringkan tubuhnya diatas ranjang. Dia merasa energinya cukup terkuras hari ini.

“ Hari ini sungguh melelahkan. Untung saja semuanya bisa berjalan dengan baik…”, batin Fan Jianying lega.

Diapun segera menarik selimutnya dan membungkus tubuhnya rapat – rapat begitu udara dingin mulai terasa. Gaeng dan Dayu terlihat bernafas dengan lega waktu melihat Fan Jianying mulai menutup mata dengan tenang.

Tidak ingin menganggu waktu istirahat majikannya, mereka berduapun segera menutup pintu kamar Fan Jianying dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Jika saat ini Fan Jianying dapat tidur siang dengan tenang, lain halnya dengan Bai Cheung. Setelah keluar dari kediaman nyonya utama, wajah lelaki itu semakin gelap.

Aura yang terpancarpun semakin dingin dan mematikan, seolah dia siap membunuh siapa saja yang berhasil mengusiknya saat ini.

Qiofeng dan Liam yang melihat tuan muda mereka setelah menikah semakin bertingkah aneh hanya bisa mengambil nafas dalam – dalam dan menghembuskannya secara perlahan.

Jika aura Bai Cheung sudah gelap seperti ini, tidak ada seorang pun yang berani untuk menyinggungnya. Bahkan nyamuk pun tidak berani mendekat karena masih sayang nyawa.

Dalam tidurnya, Fan Jianying mendapatkan mimpi yang cukup aneh hingga membuat tubuhnya berkeringat cukup banyak, hingga membuat bajunya basah.

“ Haaahhh….haaahh…apa itu tadi…”, Fan Jianying terbangun dengan nafas tersengal dan keringat mengucur deras ditubuhnya.

Sambil menetralkan nafasnya, Fan Jianying berusaha untuk tenang agar bisa mencerna mimpi yang terlihat seperti nyata tersebut.

Setelah meminum segelas air putih, Fanianying pun segera mengganti pakaiannya yang telah basah oleh keringat dan langsung duduk dikursi dengan sedikit linglung.

Diapun berusaha sedetail mungkin untuk mengingat kembali mimpinya siang ini. Dalam mimpi tersebut dia berada diarea pegunungan yang hampir seluruh areanya tertutup oleh salju.

Disana dia bertemu dengan seorang kakek tua yang membicarakan berbagai hal yang aneh, karena Fan Jianying hampir tak mengerti apa yang sedang dibicarakannya.

“ Aura…segel…apa itu ?...”, guman Fan Jianying waktu mengingat perkataan kakek tua tersebut.

Seingatnya, dalam novel sama sekali tidak disebutkan mengenai hal – hal yang berbau mistis dan kekuatan atau sejenisnya itu.

Namun kata – kata tersebut tampak tidak asing baginya. Setelah memutar keras otaknya, Fan Jianyingpun mulai menginggat jika kata - kata tersebut juga sering ada dalam novel yang biasa dia baca.

“ Apa ini juga berhubungan dengan kultivasi ?...apakah disini juga ada hal seperti itu ?...”, kepala Fan Jianying tiba – tiba sajaterasa sakit waktu memikirkan semua itu.

Seingatnya, novel yang membawa jiwanya masuk ini bergenre romantis. Jadi, dari awal dia sama sekali tidak membaca bab yang menyinggung tentang adanya kekuatan ataupun mengenai kultivasi seperti yang ada pada novel – novel lainnya.

“ Apa hal ini dijelaskan di bab pertengahan yang tidak sempat aku baca ?...”, batin Fan Jianying sedikit kecewa karena meneruskan untuk membaca bab selanjutnya setelah melihat ending sang tokoh wanita yang meninggal, membuat moodnya untuk membaca langsung turun.

Karena hal itu, kini diri sendiri lah yang mengalami kesulitan. Terlalu banyak berpikir membuat kepala Fan Jianying kembali sakit.

Untuk membuat kepalanya dingin, Fan Jianying pun mulai memejamkan kedua matanya dengan posisi duduk bersila dengan kedua tangan berada dikedua pahanya seperti dia melakukan gerakan yoga dioatas ranjang.

Fan Jianying tidak terlalu kesulitan melakukan hal ini karena dalam kehidupan sebelumnya dia sudah biasa melakukan yogasetuiap kali kepalanya terasa sakit karena memikirkan masalah pekerjaan.

Setidaknya hal tersebut cukup efektif dan lebih sehat jika dibandingkan dia harus mengkonsumsi obat setiap kali rasa sakit dikepalanya mulai terasa.

Dengan mata tertutup, Fan Jianying yang sedang berkonsentrasi untuk memusatkan pikirannya, perlahan mulai masuk kedalam alam bawah sadarnya.

Tanpa disadarinya, pada saat dia berada pada posisi lotus, ada sinar terang masuk kedalam tubuhnya. Perlahan sinar tersebut mulai menuntunnya untuk melakukan sesuatu diluar kehendaknya.

Saat ini, Fan Jianying merasakan aliran tubuhnya perlahan mulai bergerak dan menuju suatu muara yang sedikit besar.

Namun, aliran tersebut seperti terhenti seperti ada sesuatu yang menghalangi aliran tersebut untuk terus mengalir didalam tubuhnya.

Sekuat tenaga Fan Jianying berusaha untuk menembus halangan tersebut agar aliran kekuatan dalam rubuhnya bisa bebas bergerak ke muara inti, namun usahanya tidak juga membuahkan hasil.

Namun hal tersebut tidak membuat dirinya berputus asa. Melalui kekuatan yang tidak dia ketahui dari mana asalnya, akhirnya Fan Jianying berhasil menembus penghalang tersebut hingga membuat aliran kekuatannya mulai kembali mengalir dengan lancar.

Tampaknya penghalang yang ada bukan hanya satu saja, masih ada beberapa penghalang yang sama dibeberapa titik yang ada di tubuhnya.

Membuat dia harus berupaya lebih keras lagi untuk bisa menembus semuanya. Dengan sisa – sisa energy yang ada, Fan Jianyingpun akhirnya bisa menembus beberapa halang rintang yang ada.

Setelah semua halang rintang tersebut berhasil ditembus, aliran tenaga yang ada didalam tubuhnyapun mulai berkumpul pada muara yang berada dalam inti tubuhnya.

Menjadi sebuah kekuatan yang cukup besar. Namun sayangnya, tubuh Fan Jianying tampaknya masih belum mampu untuk menerima aliran tenaga yang cukup besar tersebut hingga membuatnya langsung tak sadarkan diri begitu kekuatan itu muncul.

Dayu yang baru saja masuk kedalam kamar untuk membantu nona mudanya membersihkan diri dibuat sangat terkejut mendapati tubuh Fan Jianying tergolek tak sadarkan diri diatas ranjang dengan darah segar keluar dari sudut mulutnya.

“ Apa nona keracunan ?...”, guman Dayu cemas.

“ Tolong !!!....”, Dayupun berteriak panik setelah mencoba menepuk pipi nona mudanya beberapakali tapi sama sekali tak ada reaksi.

Salah satu pelayan segera memanggil pelayan senior Gaeng begitu mendengar teriakan Dayu  dari dalam kamar madam ketiga.

Brakkkk….

Gaeng langsung membuka pintu kamar Fan Jianying dengan kasar dan wajahnya terlihat sangat panik saat mendapati Dayu sedang membersihkan darah yang mengalir dari sudut bibir nyonya mudanya itu.

“ Ada apa dengan madam ketiga ?...”, tanya Gaeng panik.

“ Aku juga tidak tahu…saat aku datang, nona…nona sudah pingsan dan dari sudut bibirnya keluar darah…”, ucap Dayu dengan mata berkaca – kaca.

“ Panggil tabib Shilin sekarang !!!...”, perintah Gaeng kepada salah satu pelayannya.

Pelayan tersebut pun bergegas pergi meninggalkan kamar Fan Jianying  dengan terburu – buru hingga menabrak tubuh Qiaofeng yang baru saja datang dari arah dapur.

“ Hey…kenapa kamu terlihat buru – buru ?...”, tanya Qiaofeng sambil memincingkan satu matanya curiga.

“ Madam ketiga terkena racun. Hamba harus segera memanggil tabib Shilin sekarang juga…”, ucap pelayan tersebut yang langsung buru – buru meninggalkan Qiaofeng yang terdiam ditempatnya.

Untuk memastikan ucapan pelayan tersebut, Qiaofeng pun buru – buru menuju kamar Fan Jianying. Setelah memastikan informasi yang didapatkannya benar, diapun segera berjalan menuju ruang kerja Bai Cheung untuk melaporkan apa yang telah didengar dan dilihatnya tadi.

“ Trik apa lagi yang dimainkan oleh  p*****r itu !!!....”, guman Bai Cheung penuh amarah.

Terpopuler

Comments

Rtqueenami

Rtqueenami

ishhh ... tidak ada simpati nya sedikit saja, curiga muluuu

2022-08-25

1

lihat semua
Episodes
1 PINDAH DIMENSI
2 PERNIKAHAN
3 MELENCENG DARI ALUR
4 KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5 MEMPERMALUKAN
6 MALAM YANG DINGIN
7 KELUAR DARI MASALAH
8 CURIGA
9 PENGHORMATAN
10 CITARASA YANG BURUK
11 ICE MILK BOBA
12 TUDUHAN PALSU
13 MUNCULNYA KEKUATAN
14 CURIGA
15 MAKAN MALAM
16 SENJATA MAKAN TUAN
17 MOOD BURUK BAI CHEUNG
18 TAK BERKUTIK
19 KULTIVASI
20 PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21 DIAWASI
22 PERJAMUAN MINUM TEH
23 JEBAKAN PART 1
24 JEBAKAN PART 2
25 BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26 SALAH PAHAM
27 GALAU
28 CEMBURU
29 INSIDEN DALAM KERETA
30 PERTANDA BURUK
31 KEBAKARAN
32 PENYUSUP
33 SALAH PREDIKSI
34 PERTENGKARAN KECIL
35 TAKTIK LICIK
36 SALAH PREDIKSI
37 KEBAKARAN JENGGOT
38 LELAKI MISTERIUS
39 KECEMBRUAN QIAOFENG
40 TEGURAN MATRIARK BAI
41 PERTEMUAN
42 PENGERAN KE EMPAT
43 KEINGGINAN BAI CHEUNG
44 PNEUMONIA
45 PENGOBATAN
46 KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47 KEGUNDAHAN HATI
48 PERGI TANPA PAMIT
49 KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50 KONSPIRASI
51 RISAU
52 KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53 RASA YANG PERNAH ADA
54 TAMU
55 MEREMEHKAN
56 TERTAMPAR KENYATAAN
57 KECOROBOHAN HEYNA
58 CIUMAN PERTAMA
59 BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60 RUMOR
61 NIAT BURUK
62 TANTANGAN
63 SEMAKIN MEMANAS
64 PEMBUKTIAN
65 HADIAH
66 KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67 KEJUTAN
68 PROMOSI GRATIS
69 BERLIMPAH PUJIAN
70 HEWAN MUTASI
71 HARI YANG PADAT
72 KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73 RAHASIA BAI WANG
74 FAKTA MENGEJUTKAN
75 RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76 UNDANGAN
77 KECEMBURUAN MADAM CHOU
78 KECURIGAAN RATU QINLY
79 KETIDAK NYAMANAN
80 CAMPUR ADUK
81 PENYELIDIKAN
82 KEJUJURAN KAISAR HUANG
83 PERTANDA
84 MIMPI
85 SANG TERPILIH
86 PAKET
87 UJI COBA
88 KATAK MUTASI
89 MENJALANKAN RENCANA
90 PEMBUNUH BAYARAN
91 PENYERGAPAN
92 KEKACAUAN
93 KOTA ZANGZHOU
94 PERGI KE KOTA FUSHOU
95 SALAH PAHAM
96 HUTAN KEMATIAN
97 SERANGAN FAJAR
98 SANG RATU
99 MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100 CIUMAN PERTAMA
101 SADAR
102 DIKELILINGI COGAN
103 MENGATASI MASALAH PANGAN
104 PETI DINGIN
105 RASA YANG ADA
106 STRATEGI
107 RESAH
108 MENYUSUP
109 KESALAH PAHAMAN
110 TAKTIK
111 SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112 PERMINTAAN MAAF
113 BERBAGI RASA
114 PERTEMPURAN PART 1
115 PERTEMPURAN PART 2
116 PERAYAAN
117 PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118 KECURIGAAN HENG YUAN
119 PENYELIDIKAN
120 PERTANDA
121 BADAI SALJU
122 MENYELINAP
123 KERJASAMA
124 SUKSES
125 KEMBALI KE KAMP
126 KONSPIRASI
127 INTIM
128 KISAH MASA LALU
129 PERTENGKARAN KECIL
130 MENJALANKAN RENCANA
131 MASUK PERANGKAP
132 TERJEBAK
133 SEMAKIN MANIS
134 KETERLIBATAN BAI WANG
135 MENGUMPULKAN BUKTI
136 SIASAT
137 PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138 PULANG
139 MURKA
140 PESTA PERJAMUAN
141 PENYATUAN
142 RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143 UNDANGAN MASUK ISTANA
144 IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145 KEBANGKITAN LONG WANG
146 MEMBERANTAS KORUPTOR
147 KABAR BURUK
148 MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149 PENYELIDIKAN
150 MEMECAH BELAH MUSUH
151 DENDAM
152 DILUAR KENDALI
153 KEGAGALAN BERULANG
154 NIAT BUSUK MADAM CHOU
155 PERGERAKKAN
156 TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157 PAGI YANG PENUH WARNA
158 KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159 KABAR MEMBAHAGIAKAN
160 MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161 MAKANAN BERACUN
162 PERINGATAN
163 MURKA
164 ANTISIPASI
165 ULAR BERSISIK PERAK
166 TITIK TERANG
167 PENANGKAPAN MING HUAN
168 TERHASUT MADAM CHOU
169 KALUT
170 PENJARA HONGLE
171 FAKTA BARU
172 SAKIT
173 PERHATIAN
174 INFORMASI
175 CEKCOK
176 PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177 SEJARAH MASA LALU
178 SYOK
179 GELISAH
180 PELUANG
181 RUMPUT DARAH
182 FAKTA MENGEJUTKAN
183 TINDAKAN
184 KEGUNDAHAN HATI
185 CINTA SEJATI
186 BERKORBAN DEMI CINTA
187 LEGA
188 MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189 TEROR
190 SIAGA
191 PERTEMPURAN PART 1
192 PERTEMPURAN PART 2
193 TEROBOSAN
194 MENERIMA TAKDIR
195 KEGALAUAN HATI
196 RASA YANG ADA
197 HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198 KEMBALI KE MASA DEPAN
199 HARAPAN
200 SOLUSI
201 KEGELISAHAN HATI
202 KEPUTUSAN
203 KEMBALI
204 KEBAHAGIAAN SEJATI
205 NEW STORY
Episodes

Updated 205 Episodes

1
PINDAH DIMENSI
2
PERNIKAHAN
3
MELENCENG DARI ALUR
4
KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5
MEMPERMALUKAN
6
MALAM YANG DINGIN
7
KELUAR DARI MASALAH
8
CURIGA
9
PENGHORMATAN
10
CITARASA YANG BURUK
11
ICE MILK BOBA
12
TUDUHAN PALSU
13
MUNCULNYA KEKUATAN
14
CURIGA
15
MAKAN MALAM
16
SENJATA MAKAN TUAN
17
MOOD BURUK BAI CHEUNG
18
TAK BERKUTIK
19
KULTIVASI
20
PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21
DIAWASI
22
PERJAMUAN MINUM TEH
23
JEBAKAN PART 1
24
JEBAKAN PART 2
25
BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26
SALAH PAHAM
27
GALAU
28
CEMBURU
29
INSIDEN DALAM KERETA
30
PERTANDA BURUK
31
KEBAKARAN
32
PENYUSUP
33
SALAH PREDIKSI
34
PERTENGKARAN KECIL
35
TAKTIK LICIK
36
SALAH PREDIKSI
37
KEBAKARAN JENGGOT
38
LELAKI MISTERIUS
39
KECEMBRUAN QIAOFENG
40
TEGURAN MATRIARK BAI
41
PERTEMUAN
42
PENGERAN KE EMPAT
43
KEINGGINAN BAI CHEUNG
44
PNEUMONIA
45
PENGOBATAN
46
KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47
KEGUNDAHAN HATI
48
PERGI TANPA PAMIT
49
KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50
KONSPIRASI
51
RISAU
52
KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53
RASA YANG PERNAH ADA
54
TAMU
55
MEREMEHKAN
56
TERTAMPAR KENYATAAN
57
KECOROBOHAN HEYNA
58
CIUMAN PERTAMA
59
BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60
RUMOR
61
NIAT BURUK
62
TANTANGAN
63
SEMAKIN MEMANAS
64
PEMBUKTIAN
65
HADIAH
66
KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67
KEJUTAN
68
PROMOSI GRATIS
69
BERLIMPAH PUJIAN
70
HEWAN MUTASI
71
HARI YANG PADAT
72
KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73
RAHASIA BAI WANG
74
FAKTA MENGEJUTKAN
75
RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76
UNDANGAN
77
KECEMBURUAN MADAM CHOU
78
KECURIGAAN RATU QINLY
79
KETIDAK NYAMANAN
80
CAMPUR ADUK
81
PENYELIDIKAN
82
KEJUJURAN KAISAR HUANG
83
PERTANDA
84
MIMPI
85
SANG TERPILIH
86
PAKET
87
UJI COBA
88
KATAK MUTASI
89
MENJALANKAN RENCANA
90
PEMBUNUH BAYARAN
91
PENYERGAPAN
92
KEKACAUAN
93
KOTA ZANGZHOU
94
PERGI KE KOTA FUSHOU
95
SALAH PAHAM
96
HUTAN KEMATIAN
97
SERANGAN FAJAR
98
SANG RATU
99
MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100
CIUMAN PERTAMA
101
SADAR
102
DIKELILINGI COGAN
103
MENGATASI MASALAH PANGAN
104
PETI DINGIN
105
RASA YANG ADA
106
STRATEGI
107
RESAH
108
MENYUSUP
109
KESALAH PAHAMAN
110
TAKTIK
111
SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112
PERMINTAAN MAAF
113
BERBAGI RASA
114
PERTEMPURAN PART 1
115
PERTEMPURAN PART 2
116
PERAYAAN
117
PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118
KECURIGAAN HENG YUAN
119
PENYELIDIKAN
120
PERTANDA
121
BADAI SALJU
122
MENYELINAP
123
KERJASAMA
124
SUKSES
125
KEMBALI KE KAMP
126
KONSPIRASI
127
INTIM
128
KISAH MASA LALU
129
PERTENGKARAN KECIL
130
MENJALANKAN RENCANA
131
MASUK PERANGKAP
132
TERJEBAK
133
SEMAKIN MANIS
134
KETERLIBATAN BAI WANG
135
MENGUMPULKAN BUKTI
136
SIASAT
137
PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138
PULANG
139
MURKA
140
PESTA PERJAMUAN
141
PENYATUAN
142
RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143
UNDANGAN MASUK ISTANA
144
IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145
KEBANGKITAN LONG WANG
146
MEMBERANTAS KORUPTOR
147
KABAR BURUK
148
MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149
PENYELIDIKAN
150
MEMECAH BELAH MUSUH
151
DENDAM
152
DILUAR KENDALI
153
KEGAGALAN BERULANG
154
NIAT BUSUK MADAM CHOU
155
PERGERAKKAN
156
TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157
PAGI YANG PENUH WARNA
158
KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159
KABAR MEMBAHAGIAKAN
160
MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161
MAKANAN BERACUN
162
PERINGATAN
163
MURKA
164
ANTISIPASI
165
ULAR BERSISIK PERAK
166
TITIK TERANG
167
PENANGKAPAN MING HUAN
168
TERHASUT MADAM CHOU
169
KALUT
170
PENJARA HONGLE
171
FAKTA BARU
172
SAKIT
173
PERHATIAN
174
INFORMASI
175
CEKCOK
176
PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177
SEJARAH MASA LALU
178
SYOK
179
GELISAH
180
PELUANG
181
RUMPUT DARAH
182
FAKTA MENGEJUTKAN
183
TINDAKAN
184
KEGUNDAHAN HATI
185
CINTA SEJATI
186
BERKORBAN DEMI CINTA
187
LEGA
188
MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189
TEROR
190
SIAGA
191
PERTEMPURAN PART 1
192
PERTEMPURAN PART 2
193
TEROBOSAN
194
MENERIMA TAKDIR
195
KEGALAUAN HATI
196
RASA YANG ADA
197
HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198
KEMBALI KE MASA DEPAN
199
HARAPAN
200
SOLUSI
201
KEGELISAHAN HATI
202
KEPUTUSAN
203
KEMBALI
204
KEBAHAGIAAN SEJATI
205
NEW STORY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!