CITARASA YANG BURUK

Setelah memberikan beberapa nasehat kepada kedua cucunya, matriark Bai segera mengakhiri pertemuan pagi ini karena melihat kondisi menantunya yang tidak terlalu bagus.

“ Cheung…biarkan istrimu kembali terlebih dahulu. Ada yang nenek ingin bicarakan empat mata denganmu…”, ucap matriark Bai sebelum keduanya meninggalkan aula rumah utama.

Mendengar ucapan sang nenek, tubuh Bai Cheung sempat membeku sesaat. Sedetik kemudian diapun mengangguk setuju.

Setelah Fan Jianying memberikan penghormatan terakhir, Bai Cheung segera menarik pergelangan tangan wanita itu dengan kasar.

Namun tindakan Bai Cheung tersebut disalah artikan semua orang yang menganggap jika tuan muda ketiga keluarga Bai tersebut sudah tak sabar ingin segera berduaan dengan sang istri.

“ Wah…tak kusangka adik ketiga yang dingin ternyata merupakan tipe yang memanjakan istri. Aku akhirnya bisa melihatnya dengan mata kepalaku sendiri…”, ucap Bai Wang dengan senyum lebar diwajahnya.

" Makanya...cepat cari istri...", Bai Axiang tersenyum meledek.

Mendengar sindiran sang kakak, Bai Wang pun [ura - pura tidak mendengar dan hendak melangkah pergi. Namun, belum juga kakinya melangkah tiba - tiba telinganya terasa sangat sakit.

Bai Axiang segera menarik telingga Bai Wang begitu menyadari jika adiknya itu hendak kabur darinya. Diapun segera menyeretnya keruang kerja untuk membicarakan permasalahan yang ada diperbatasan.

Selanjutnya satu persatu anggota keluarga mulai pergi ke kediaman mereka masing – masing setelah acara perjamuan selesai.

Setelah agak jauh dari aula kediaman utama, Bai Cheungpun langsung menghempaskan tangan Fan Jianyaing dengan kasar dan mengusap bekas tangan yang tadi memegang pergelangan istrinya dengan saputangan.

Seolah – olah Bai Cheung baru saja memegang kotoran. Selanjutnya saputangan tersebut dia buang begitu saja ditempat sampah dan meninggalkan Fan Jianying sendirian dihalaman.

Dayu yang melihat semuanya hanya bisa mengeram marah. Jika nonanya hanya diam dan pasrah mendapatkan perlakuan seperti itu, namun tidak dengan dirinya.

Dia merasa jika tuan muda ketiga keluarga Bai tersebut benar – benar telah merendahkan nona keduanya dengan tingkah lakunya yang kasar dan seenaknya itu.

Setelah mengantar nonanya kedalam kediaman tuan muda ketiga, Dayupun mulai menghibur Fan Jianying. Dia berharap nona keduanya itu tidak bersedih setelah ditinggalkan begitu saja oleh suaminya dengan kasar.

“ Saya tadi melihat anda tidak makan dengan baik. Apa perlu saya bawakan camilan untuk anda ?...”, tanya Dayu sopan.

“ Baiklah…”, ucap Fan Jianying tersenyum lebar.

Berakting ternyata cukup menguras energi dan sudah saatnya dia mengisi kembali energy yang tadi dikeluarkannya dengan yang baru.

“ Apa ini kue ?... kenapa bentuknya sangat aneh ?...”, batin Fan Jiaying penuh tanda tanya.

Karena penasaran, diapun mulai mengambil satu kue yang ada dihadapannya. Baru saja satu gigitan, mulutnya sudah terasa dipenuhi oleh gula satu ton banyaknya karena rasanya yang sangat manis.

“ Kue apa ini ?...”, tanya Fan Jianying sambil berusaha menelan kue yang telah dia gigit tadi.

“ Itu namanya kue kacang merah nona. Kebetulan kue ini merupakan salah satu kudapan favorit dan menjadi andalan di keluarga Bai....Beruntung sekali nona bisa memakannya hari ini...”, ucap Dayu sambil tersenyum lebar.

“ Kue andalan...favorit...Hah....bagaimana bisa koki terkenal dinegara ini membuat kue semacam ini…lagipula, mana rasa kacang merahnya. Selain warnanya yang merah, aku hanya merasakan rasa manis yang teramat sangat. Seakan satu ton gula berada dalam kue keras tersebut…”, batin Fan Jianying tercenggang mendapati fakta bahwa kue tersebut adalah kue favorit dan andalan keluarga bangsawan sekelas keluarga Bai.

Untuk menghilangkan rasa manis yang sangat menganggu lidahnya, tanpa banyak tanya lagi Fan Jianying langsung mengambil teh yang baru saja dituang Dayu untuknya.

Byurrr…

Fan Jianying langsung menyemburkan teh yang baru saja diminumnya secara spontan saat rasa pahit dan aneka rasa aneh  yang menusuk lidah dia rasakan.

“ Apalagi ini…kenapa ada minuman seaneh dan tidak enak seperti ini…”, Fan Jianying terus saja mengomel dalam hati.

“ Kua tadi pagi saja tidak terlalu enak, tapi tidak separah yang satu ini…”, batin Fan Jianying masih dengan raut wajah tercenggang.

Diapun kembali menginta kue kacang hijau yang tadi pagi dimakannya. Meski rasanya tidak seenak kue kacang hijau di dunianya.

Namun, setidaknya kue tersebut masih bisa dimakan karena rasa manis tidak terlalu dominan dan kacang hijaunya masih terasa, meski hanya sedikit.

“ Nona kedua, apa yang terjadi ? apa tubuh anda merasa tidak enak ?...”, Dayu bertanya dengan wajah sangat cemas.

Selama melayani nona keduanya ini, dia tidak pernah melihat Fan Jianying menolak apapun yang disediakan untuknya, terutama kudapan dan teh rempah seperti ini.

Dayu masih memikirkan apa yang mebuat nona mudanya itu meolak kudapan yang dibuat oleh koki terkenal dinegeri ini.

Dimana makanan yang dihasilkan oleh koki tersebut banyak orang yang menginginkan. Namun sayangnya, hanya keluarga Bai yang bisa merasakan masakan dan kue yang telah dibuatnya.

“ Dayu, bawakan aku air putih biasa…”, perintah Fan Jianying cepat.

Melihat wajah nona keduanya semakin pucat, Dayu segera memberikan air hangat yang ada disebuah cawan diatas meja.

Sebelum meminum air dalam cawan tersebut, Fan Jianying menciumnya untuk memastikan tidak ada aroma apapun dalam air tersebut.

Setelah merasa jika air hangat tersebut adalah air putih biasa, barulah dia meneguknya dengan cepat. Berharap rasa aneh yang menusuk lidahnya tersebut sedikit berkurang.

Bagaiamana mungkin ada teh hijau dicampur dengan daun bawang, jahe, bawang putih dan rempah – rempah lainnya seperti itu disajikan disini.

“ Apa selera keluarga bangsawan di era ini begitu buruk….”, batin Fan Jianying berdecak kesal.

“ Teh apa yang kau sajikan untukku tadi?...”, tanya Fan Jianying masih penasaran dengan nama minuman aneh tersebut.

Setidaknya dia tahu namanya, jika nanti dia ditawari hal serupa maka dia dapat menolaknya secara halus demi untuk menjaga lidahnya agar tidak mati rasa.

“ Ini namanya sencha, teh kesukaan nona kedua. Bukankah nona sangat menyukai teh ini ?… ”, Dayu berkata dengan tatapan aneh.

" Apa kepala nona terluka setelah dibenturkan dengan keras dan dicekik oleh tuan muda ketiga. Kenapa nona bisa lupa dengan teh kesukaannya ?...", batin Dayu cemas.

Fan Jianying tidak terlalu memperhatikan ekspresi Dayu setelah mendengar ucapannya tadi. Saat ini dia sibuk berkutat dengan pikirannya sendiri.

“ Kesukaanku !!!...sungguh buruk selera gadis ini…”, batin Fan Jianying sambil menghembuskan nafas secara perlahan dengan raut wajah sedih.

Melihat Dayu terlihat mencurigainya, Fan Jianying pun dengan segera mencari alasan agar pelayannya itu tidak mencurigai gelagatnya yang aneh.

Melihat Dayu menerima begitu saja alasan yang telah dibuatnya, diam – diam Fan Jianying menghembuskan nafas lega.

“ Jika seperti ini, aku ingin minum ice milk tea…tentunya itu bisa membuat segar tenggorokanku setelah memasukkan makanan dan minum aneh kedalam tenggorokanku…”, batin Fan Jianying mendesah frustasi.

Melihat nonanya terlihat lesu dan tak berselera, Dayupun berusaha untuk mendekat dan berbicara dengan Fan Jianying.

“ Nona…menurut anda, bagaimana kudapan ini ?...”, Dayu memancing pertanyaan agar nona keduanya melihat kudapan yang ada di hadapannya dan kembali bersemangat.

Mendengar ucapan Dayu, Fan Jianying hanya menatap kue berbentuk indah dihadapannya itu dengan tatapan enggan.

Bagaimanapun, gara – gara kue itulah lidahnya hampir saja mati rasa karena harus meminum teh yang rasanya sangat aneh.

“ Selain bentuknya yang bagus, rasanya biasa saja. Jika kamu mau, kamu bisa mengambilnya dan membagikannya untuk mereka…”, ucap Fan Jianying sambil melirik empat orang pelayan perempuan yang ada dibelakang Dayu dan pelayan senior Gaeng yang baru saja datang.

Tentu saja kedua mata pelayan tersebut berbinar ceria mendapatkan kudapan mewah yang dibuat oleh koki terkenal yang selama ini hanya bisa mereka pandangi saja.

Melihat antusia dan ekspresi mereka semua yang terlihat sangat menikmati kudapan tersebut, Fan Jianying hanya bisa meringgis ngeri dan berusaha untuk tersenyum melihat kebahagian yang terpancar dari raut wajah mereka.

Jika kudapan tersebut bagi Fan Jianying sangatlah buruk, tapi bagi para pelayan, ini adalah berkah yang tak terkira bisa menikmati kudapan mewah yang seumur hidup tidak pernah mereka bayangkan bisa mereka makan.

Terpopuler

Comments

Netty S

Netty S

semanggatttt,, baguuuuuusssss bggtttt 🥰

2022-09-08

2

Iana

Iana

lagi thor semangat buat up terus

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 PINDAH DIMENSI
2 PERNIKAHAN
3 MELENCENG DARI ALUR
4 KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5 MEMPERMALUKAN
6 MALAM YANG DINGIN
7 KELUAR DARI MASALAH
8 CURIGA
9 PENGHORMATAN
10 CITARASA YANG BURUK
11 ICE MILK BOBA
12 TUDUHAN PALSU
13 MUNCULNYA KEKUATAN
14 CURIGA
15 MAKAN MALAM
16 SENJATA MAKAN TUAN
17 MOOD BURUK BAI CHEUNG
18 TAK BERKUTIK
19 KULTIVASI
20 PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21 DIAWASI
22 PERJAMUAN MINUM TEH
23 JEBAKAN PART 1
24 JEBAKAN PART 2
25 BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26 SALAH PAHAM
27 GALAU
28 CEMBURU
29 INSIDEN DALAM KERETA
30 PERTANDA BURUK
31 KEBAKARAN
32 PENYUSUP
33 SALAH PREDIKSI
34 PERTENGKARAN KECIL
35 TAKTIK LICIK
36 SALAH PREDIKSI
37 KEBAKARAN JENGGOT
38 LELAKI MISTERIUS
39 KECEMBRUAN QIAOFENG
40 TEGURAN MATRIARK BAI
41 PERTEMUAN
42 PENGERAN KE EMPAT
43 KEINGGINAN BAI CHEUNG
44 PNEUMONIA
45 PENGOBATAN
46 KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47 KEGUNDAHAN HATI
48 PERGI TANPA PAMIT
49 KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50 KONSPIRASI
51 RISAU
52 KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53 RASA YANG PERNAH ADA
54 TAMU
55 MEREMEHKAN
56 TERTAMPAR KENYATAAN
57 KECOROBOHAN HEYNA
58 CIUMAN PERTAMA
59 BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60 RUMOR
61 NIAT BURUK
62 TANTANGAN
63 SEMAKIN MEMANAS
64 PEMBUKTIAN
65 HADIAH
66 KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67 KEJUTAN
68 PROMOSI GRATIS
69 BERLIMPAH PUJIAN
70 HEWAN MUTASI
71 HARI YANG PADAT
72 KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73 RAHASIA BAI WANG
74 FAKTA MENGEJUTKAN
75 RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76 UNDANGAN
77 KECEMBURUAN MADAM CHOU
78 KECURIGAAN RATU QINLY
79 KETIDAK NYAMANAN
80 CAMPUR ADUK
81 PENYELIDIKAN
82 KEJUJURAN KAISAR HUANG
83 PERTANDA
84 MIMPI
85 SANG TERPILIH
86 PAKET
87 UJI COBA
88 KATAK MUTASI
89 MENJALANKAN RENCANA
90 PEMBUNUH BAYARAN
91 PENYERGAPAN
92 KEKACAUAN
93 KOTA ZANGZHOU
94 PERGI KE KOTA FUSHOU
95 SALAH PAHAM
96 HUTAN KEMATIAN
97 SERANGAN FAJAR
98 SANG RATU
99 MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100 CIUMAN PERTAMA
101 SADAR
102 DIKELILINGI COGAN
103 MENGATASI MASALAH PANGAN
104 PETI DINGIN
105 RASA YANG ADA
106 STRATEGI
107 RESAH
108 MENYUSUP
109 KESALAH PAHAMAN
110 TAKTIK
111 SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112 PERMINTAAN MAAF
113 BERBAGI RASA
114 PERTEMPURAN PART 1
115 PERTEMPURAN PART 2
116 PERAYAAN
117 PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118 KECURIGAAN HENG YUAN
119 PENYELIDIKAN
120 PERTANDA
121 BADAI SALJU
122 MENYELINAP
123 KERJASAMA
124 SUKSES
125 KEMBALI KE KAMP
126 KONSPIRASI
127 INTIM
128 KISAH MASA LALU
129 PERTENGKARAN KECIL
130 MENJALANKAN RENCANA
131 MASUK PERANGKAP
132 TERJEBAK
133 SEMAKIN MANIS
134 KETERLIBATAN BAI WANG
135 MENGUMPULKAN BUKTI
136 SIASAT
137 PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138 PULANG
139 MURKA
140 PESTA PERJAMUAN
141 PENYATUAN
142 RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143 UNDANGAN MASUK ISTANA
144 IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145 KEBANGKITAN LONG WANG
146 MEMBERANTAS KORUPTOR
147 KABAR BURUK
148 MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149 PENYELIDIKAN
150 MEMECAH BELAH MUSUH
151 DENDAM
152 DILUAR KENDALI
153 KEGAGALAN BERULANG
154 NIAT BUSUK MADAM CHOU
155 PERGERAKKAN
156 TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157 PAGI YANG PENUH WARNA
158 KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159 KABAR MEMBAHAGIAKAN
160 MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161 MAKANAN BERACUN
162 PERINGATAN
163 MURKA
164 ANTISIPASI
165 ULAR BERSISIK PERAK
166 TITIK TERANG
167 PENANGKAPAN MING HUAN
168 TERHASUT MADAM CHOU
169 KALUT
170 PENJARA HONGLE
171 FAKTA BARU
172 SAKIT
173 PERHATIAN
174 INFORMASI
175 CEKCOK
176 PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177 SEJARAH MASA LALU
178 SYOK
179 GELISAH
180 PELUANG
181 RUMPUT DARAH
182 FAKTA MENGEJUTKAN
183 TINDAKAN
184 KEGUNDAHAN HATI
185 CINTA SEJATI
186 BERKORBAN DEMI CINTA
187 LEGA
188 MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189 TEROR
190 SIAGA
191 PERTEMPURAN PART 1
192 PERTEMPURAN PART 2
193 TEROBOSAN
194 MENERIMA TAKDIR
195 KEGALAUAN HATI
196 RASA YANG ADA
197 HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198 KEMBALI KE MASA DEPAN
199 HARAPAN
200 SOLUSI
201 KEGELISAHAN HATI
202 KEPUTUSAN
203 KEMBALI
204 KEBAHAGIAAN SEJATI
205 NEW STORY
Episodes

Updated 205 Episodes

1
PINDAH DIMENSI
2
PERNIKAHAN
3
MELENCENG DARI ALUR
4
KEBENCIAN YANG SANGAT DALAM
5
MEMPERMALUKAN
6
MALAM YANG DINGIN
7
KELUAR DARI MASALAH
8
CURIGA
9
PENGHORMATAN
10
CITARASA YANG BURUK
11
ICE MILK BOBA
12
TUDUHAN PALSU
13
MUNCULNYA KEKUATAN
14
CURIGA
15
MAKAN MALAM
16
SENJATA MAKAN TUAN
17
MOOD BURUK BAI CHEUNG
18
TAK BERKUTIK
19
KULTIVASI
20
PULANG KERUMAH KELUARGA FAN
21
DIAWASI
22
PERJAMUAN MINUM TEH
23
JEBAKAN PART 1
24
JEBAKAN PART 2
25
BERTEMU KEKASIH MASA KECIL
26
SALAH PAHAM
27
GALAU
28
CEMBURU
29
INSIDEN DALAM KERETA
30
PERTANDA BURUK
31
KEBAKARAN
32
PENYUSUP
33
SALAH PREDIKSI
34
PERTENGKARAN KECIL
35
TAKTIK LICIK
36
SALAH PREDIKSI
37
KEBAKARAN JENGGOT
38
LELAKI MISTERIUS
39
KECEMBRUAN QIAOFENG
40
TEGURAN MATRIARK BAI
41
PERTEMUAN
42
PENGERAN KE EMPAT
43
KEINGGINAN BAI CHEUNG
44
PNEUMONIA
45
PENGOBATAN
46
KUNJUNGAN PANGERAN WEI JIE
47
KEGUNDAHAN HATI
48
PERGI TANPA PAMIT
49
KESEDIHAN MEMBAWA BERKAH
50
KONSPIRASI
51
RISAU
52
KEKHAWATIRAN MATRIARK BAI
53
RASA YANG PERNAH ADA
54
TAMU
55
MEREMEHKAN
56
TERTAMPAR KENYATAAN
57
KECOROBOHAN HEYNA
58
CIUMAN PERTAMA
59
BERKUNJUNG KE KEDIAMAN MADAM CHOU
60
RUMOR
61
NIAT BURUK
62
TANTANGAN
63
SEMAKIN MEMANAS
64
PEMBUKTIAN
65
HADIAH
66
KEKECEWAAN KELUARGA FAN
67
KEJUTAN
68
PROMOSI GRATIS
69
BERLIMPAH PUJIAN
70
HEWAN MUTASI
71
HARI YANG PADAT
72
KETAKUTAN SERVANT MEILIN
73
RAHASIA BAI WANG
74
FAKTA MENGEJUTKAN
75
RAHASIA KELAHIRAN FAN'ER
76
UNDANGAN
77
KECEMBURUAN MADAM CHOU
78
KECURIGAAN RATU QINLY
79
KETIDAK NYAMANAN
80
CAMPUR ADUK
81
PENYELIDIKAN
82
KEJUJURAN KAISAR HUANG
83
PERTANDA
84
MIMPI
85
SANG TERPILIH
86
PAKET
87
UJI COBA
88
KATAK MUTASI
89
MENJALANKAN RENCANA
90
PEMBUNUH BAYARAN
91
PENYERGAPAN
92
KEKACAUAN
93
KOTA ZANGZHOU
94
PERGI KE KOTA FUSHOU
95
SALAH PAHAM
96
HUTAN KEMATIAN
97
SERANGAN FAJAR
98
SANG RATU
99
MENEMBUS TINGKAT LANGIT
100
CIUMAN PERTAMA
101
SADAR
102
DIKELILINGI COGAN
103
MENGATASI MASALAH PANGAN
104
PETI DINGIN
105
RASA YANG ADA
106
STRATEGI
107
RESAH
108
MENYUSUP
109
KESALAH PAHAMAN
110
TAKTIK
111
SOSOK LAIN PANGERAN XIORAN
112
PERMINTAAN MAAF
113
BERBAGI RASA
114
PERTEMPURAN PART 1
115
PERTEMPURAN PART 2
116
PERAYAAN
117
PERTEMUAN HENG YUAN DAN KOSUKE
118
KECURIGAAN HENG YUAN
119
PENYELIDIKAN
120
PERTANDA
121
BADAI SALJU
122
MENYELINAP
123
KERJASAMA
124
SUKSES
125
KEMBALI KE KAMP
126
KONSPIRASI
127
INTIM
128
KISAH MASA LALU
129
PERTENGKARAN KECIL
130
MENJALANKAN RENCANA
131
MASUK PERANGKAP
132
TERJEBAK
133
SEMAKIN MANIS
134
KETERLIBATAN BAI WANG
135
MENGUMPULKAN BUKTI
136
SIASAT
137
PERTARUNGAN DI KOTA JINZU
138
PULANG
139
MURKA
140
PESTA PERJAMUAN
141
PENYATUAN
142
RAHASIA KEBERADAAN KRISTAL KEHIDUPAN
143
UNDANGAN MASUK ISTANA
144
IDENTITAS ASLI FAN JIANYING
145
KEBANGKITAN LONG WANG
146
MEMBERANTAS KORUPTOR
147
KABAR BURUK
148
MENGHADANG PERGERAKAN MUSUH
149
PENYELIDIKAN
150
MEMECAH BELAH MUSUH
151
DENDAM
152
DILUAR KENDALI
153
KEGAGALAN BERULANG
154
NIAT BUSUK MADAM CHOU
155
PERGERAKKAN
156
TERBANGKARNYA KEBUSUKAN MADAM CHOU
157
PAGI YANG PENUH WARNA
158
KUNJUNGAN PUTRI WEI XIEUN
159
KABAR MEMBAHAGIAKAN
160
MUSIM SEMI YANG PENUH WARNA
161
MAKANAN BERACUN
162
PERINGATAN
163
MURKA
164
ANTISIPASI
165
ULAR BERSISIK PERAK
166
TITIK TERANG
167
PENANGKAPAN MING HUAN
168
TERHASUT MADAM CHOU
169
KALUT
170
PENJARA HONGLE
171
FAKTA BARU
172
SAKIT
173
PERHATIAN
174
INFORMASI
175
CEKCOK
176
PEMIKIRAN YANG MENDALAM
177
SEJARAH MASA LALU
178
SYOK
179
GELISAH
180
PELUANG
181
RUMPUT DARAH
182
FAKTA MENGEJUTKAN
183
TINDAKAN
184
KEGUNDAHAN HATI
185
CINTA SEJATI
186
BERKORBAN DEMI CINTA
187
LEGA
188
MUNCULNYA PASUKAN MUANBAI
189
TEROR
190
SIAGA
191
PERTEMPURAN PART 1
192
PERTEMPURAN PART 2
193
TEROBOSAN
194
MENERIMA TAKDIR
195
KEGALAUAN HATI
196
RASA YANG ADA
197
HARI ITU AKHIRNYA TIBA JUGA
198
KEMBALI KE MASA DEPAN
199
HARAPAN
200
SOLUSI
201
KEGELISAHAN HATI
202
KEPUTUSAN
203
KEMBALI
204
KEBAHAGIAAN SEJATI
205
NEW STORY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!