Bab 12: Taman Jembatan Cinta

Tanpa melihat kedepan, langkahnya tetap berjalan ke depan. Hingga terasa sesuatu menghantam tubuhnya.

Braak...

"Auuw, hey kau buta ya!"

Kenzo menaikkan satu alisnya dengan kedua tangan menyilang di dada sembari menatap wanita berbaju OG yang basah kuyup di depannya. Karena menunduk, membuatnya tak melihat wajah wanita itu. Hingga si wanita mendongak ke arahnya dengan tatapan kesal.

"Kamu?!" Seru keduanya serempak, membuat orang-orang di sekeliling mereka menoleh dan memperhatikan dengan tatapan tanda tanya.

"..... Empt...."

Kenzo menarik tubuh si OG dan membungkam bibir yang siap berkata lagi itu tanpa rasa belas kasihan. Namun, melihat keadaan semakin tidak menguntungkan dan justru menjerumuskan. Via memegang tangan kekar bos sesatnya itu lalu menarik dengan sekuat tenaga demi terlepas dari bungkaman tangan. Tak hanya sampai disitu, Via langsung menggigit sisi bawah tangan kanan Kenzo.

"Syukurin! Makanya jangan main bekap aja." Seru Via sembari berlari menjauh dari Kenzo.

Tangan ditepis kan beberapa kali dengan wajah merah padam. Rasanya ingin mengumpat, tapi hari ini masih membutuhkan mood bagus. Kenzo hanya menatap punggung Via dengan tatapan menerkam.

"Pak, anda tidak apa-apa?" tanya seorang polisi dengan wajah cemas.

Kenzo mengalihkan arah tatapannya ke polisi yang sangat kurang sigap dalam menjalankan tugas darinya. "Tangkap wanita itu!"

"Tapi....."

Kenzo mengangkat tangan kanan, lalu menaruh jari telunjuknya di depan bibir. "Shut. Lakukan perintahku atau jabatanmu sebagai gantinya."

Gleek!

"Baik, Tuan. Seperti perintah anda, saya permisi." ucap polisi itu dengan menundukkan wajahnya.

Sekuat dan setinggi apapun jabatannya. Tetap saja, kekuasaan pria paras Arab di depannya jauh lebih kuat. Pimpinan saja tidak bisa menolak apalagi membantah setiap kata dari pria pewaris tahta bisnis berlian dan real estate itu. Apalah dirinya yang hanya menjadi bagian kecil dari jajaran menengah di dalam dunia kerjaannya.

Pluk!

"Eh, iya...." Sang polisi terkejut lalu membungkam bibirnya sendiri setelah sadar melamun di depan pewaris Kerajaan Bisnis Royal Diamond.

Kenapa aku justru melamun? Sebaiknya aku kabur sebelum pekerjaan ku melayang.~batin polisi itu yang tak sadar melamun tanpa mengingat tempat dan waktu.

"Pergilah!" titah Kenzo dengan isyarat tangannya.

"Siap, Tuan." jawab pak Polisi dengan memberikan hormat lalu berjalan ke samping kanan Kenzo dan meninggalkan taman.

Sementara Kenzo mengalihkan perhatiannya ke arah depan, dimana personil terbaik polisi di kota itu mengamankan tempat reservasinya. Taman bunga dengan danau dan jembatan cinta yang menghubungkan dua taman berseberangan.

Terlihat sekitar sepuluh orang tengah bekerja keras mendekorasi jembatan dari ujung utara hingga ujung selatan. Bunga, balon, meja, kursi, kain warna-warni serta rantai mutiara dan juga lampu hias berbentuk bintang dan hati. Sungguh semua bahan mendekorasi tersedia lengkap dengan penuh warna dan rupa, membuat jembatan bercat merah hati berubah menjadi jembatan cantik anggun mempesona.

"Good job," gumam Kenzo menatap dengan senyuman puas.

Perasaan kesal akibat perbuatan si OG teralihkan dengan persiapan surprise yang cukup memuaskan ekspektasinya. Kenzo berjalan mendekati area terlarang. Tak ada yang berani menghentikannya. Semua anggota polisi yang bertugas menundukkan kepala saat Ken melewati mereka.

Seorang wanita dengan pakaian sexy melihat kedatangan Kenzo, dan bergegas meninggalkan tempatnya berdiri untuk menghampiri sang Tuan Muda. Kenzo berhenti di depan jembatan dengan tangan bersembunyi di saku celananya.

"Selamat sore menjelang malam, Tuan Muda." sambut wanita sexy si pemilik agency dekorasi.

Kenzo mengangguk pelan dengan tatapan masih mengamati para pekerja di atas jembatan. Wanita sexy juga mengikuti arah pandangan sang Tuan Muda.

"Apa ada request lagi, Tuan?" tanya wanita itu.

Kenzo berpikir dengan beberapa poin kesukaan Tanca. Tapi, semua yang menjadi rencananya sudah sesuai dengan setiap hal yang disukai wanitanya itu.

"Untuk sekarang tidak. Bagaimana dengan makanan dan minumannya?" tanya Kenzo.

Satu...

Dua....

Tiga....

Hening....

"Ekhem! Apa kamu masih sadar?" sindir Kenzo dengan tatapan tajam.

Wajah gugup dengan jemari saling bertautan, membuat Ken merasakan feeling tak baik. Hawa panas seakan kembali menerpa kulitnya dan siap membakar dari dalam tubuhnya.

"Tell!"

"......"

Triiing...

Kenzo mengambil ponsel dari saku celananya dan memberikan isyarat diam pada pemilik agency dekorasi. Benda pipih dengan merk terbaru dari iPhone berwarna merah, satu tekan tombol samping. Satu notifikasi dari salah satu nama terpenting di dalam hidupnya.

Tanpa menunggu pesan terbaru, Kenzo membuka pesan lalu mendial icon video call. Panggilan berbeda negara tersambung tanpa begitu saja. Tak perlu mendengarkan nada dering, panggilan terjawab dan dua wajah langsung menyambut Kenzo dengan penuh cinta.

"Haloo…."

Terpopuler

Comments

Sissy Putry

Sissy Putry

udah cocok lah Ken sama Via aja. dari pada sama Tanca, kan udah ada Keano. gimana pun hubungan 3 orang itu gak akan langgeng loh

2022-10-23

0

Yaya

Yaya

Kenzo masih mau sama Tanca padahal Keano udah tidur sama Tanca, apa gak mau sama OG itu aja Ken? 😂

2022-10-23

0

Peach

Peach

jodoh emang pasti bertemu lagi ya 😁

2022-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Terapi pagi
2 Bab 2: Berawal dari Masa Lalu
3 Bab 3: OG bahan percobaan
4 Bab 4: Tindakan Keano
5 Bab 5: Kompensasi - Hukuman
6 Bab 6: Sikap tak biasa
7 Bab 7: Manis
8 Bab 8: Kerjasama Duo K - Mengalah
9 Bab 9: Kamar Terlarang
10 Bab 10 : Terbang Bersama
11 Bab 11: Kusut - Berseri-seri
12 Bab 12: Taman Jembatan Cinta
13 Bab 13: Persiapan Kenzo - Rona Merah
14 Bab 14: Tanca - Perdebatan di pinggir jalan
15 Bab 15: Tanca-Via-Kenzo
16 Bab 16: Usaha Kenzo - Aura Permusuhan
17 Bab 17: Nyonya Abizar - Keluarga Abizar
18 Bab 18: Kita Pulang - Tatapan Mata
19 Bab 19: Penolakan
20 Bab 20: Uang? - Film terpanas
21 Bab 21: Wanita Patung itu Ibuku!
22 Bab 22: Kenzo Lupa - Rapat dimulai
23 Bab 23: Pameran in London?
24 Bab 24: Cukup dengarkan! - Aku jelaskan
25 Bab 25: Anak nakal - Resign
26 Bab 26: Laporan Keuangan
27 Bab 27: Siapa kamu? - Siapa Aku?
28 Bab 28: Sang Devil
29 Bab 29: Your Reason, Please TELL!
30 Bab 30: Vio Si Gadis Malam - Pertunangan
31 Bab 31: Keluarga
32 Bab 32: Jiwa Pemangsa Wanita
33 Bab 33: Gadis itu....
34 Bab 34: Amplop coklat - Pintu Emergency
35 Bab 35: Gang Rawan
36 Bab 36: Perdebatan Tanca dan Ano
37 Bab 37: Kemarahan Kenzo
38 Bab 38: Kenzo vs Tanca
39 Bab 39: Stop!
40 Bab 40: Sang Pengawas
41 Bab 41: Ballroom Hotel Kencana
42 Bab 42: Insiden Ballroom hotel Kencana
43 Visual Tokoh Belenggu Hasrat Tante Cantik
44 Bab 43: Pertunangan Duo K
45 Bab 44: Kehilangan Hak - Balas dendam?
46 Bab 45: Kenzo - Tanca - Aurel
47 Bab 46: Kita ini Saudara - Monster itu
48 Bab 47: Penjelasan Tanca
49 Bab 48: Jejak beraroma Anyir
50 Bab 49: Lift
51 Bab 50: Tidak Rela - Cemas
52 Bab 51: Selamat datang. - Labrak saja!
53 Bab 52: Citi Scan?
54 Bab 53: Dokter Naumi vs Tanca
55 Bab 54: Mahkota berbingkai Duri
56 Bab 55: Perasaan tidak bisa Dipaksakan
57 Bab 56: Tinggalkan kami berdua!
58 Bab57: Pernahkah kamu bertanya?
59 Bab 58: Khawatir - Janji Jari Kelingking
60 Bab 59: Kejujuran Ano - Kenzo Lepas Control
61 Bab 60: Seorang Ibu atau Seorang Iblis?
62 Bab 61: IBU
63 Bab 62: Nenek! - Warna Merah penyulut Emosi
64 Bab 63: Dengarkan Aku! - Apa Rencanamu?
65 Bab 64: Agree! - Itu saat Pertama Kali
66 Bab 65: Sang Penikmat Service
67 Bab 66: KONFERENSI PERS
68 Bab 67: KONFERENSI PERS II
69 Bab 68: SENYUMAN ANEH
70 Bab 69: KEMARAHAN
71 Bab 70: LAPTOP
72 Bab 71: PENJUAL BUNGA
73 Bab 72: PENAMPILAN? - SYARAT!
74 Bab 73: DEAL! - PENJELASAN TANCA
75 Bab 74: Tak ada PAKSAAN
76 Bab 75: DIA PAPAMU MICHAEL
77 Bab 76: Pelukan - Pak Mi
78 Bab 77: HP
79 Bab 78: INSPEKSI! - SRI
80 Bab 79: PELAJARAN TERAKHIR
81 Bab 80: PEMUTUSAN KERJASAMA
82 Bab 81: HUKUMAN BY TUAN MUDA
83 Bab 82: BICARA? - PONSEL
84 Bab 83: KEANO with ARUNA
85 Bab 84: PRIA BERKUMIS - SANG PENOLONG - POLISI
86 Bab 85: PAK POLISI vs TANCA
87 Bab 86: PERGILAH!
88 Bab 87: KECELAKAAN? - PASIEN!
89 Bab 88: PONSEL? - SEKARANG!
90 Bab 89: DIMANA RUMAHMU?
91 Bab 90: PERTANYAAN AUREL -JAWABAN ARUNA
92 Bab 91: PERTANYAAN KENZO - JAWABAN TANCA
93 Bab 92: BUNUH DIRI
94 Bab 93: PERINGATAN DAN PERINTAH SANG DEVIL
95 Bab 94: FIRASAT
96 Bab 95: BUKTI
97 Bab 96: WANITA BAYARAN
98 Bab 97: PERNIKAHAN? - PAMERAN LONDON
99 Bab 98: HENTIKAN BERPIKIR INI DAN ITU!
100 Bab 99: SARAPAN PAGI - AROMA PARFUM
101 Bab 100: MAJIKAN ARROGANT - KEPUTUSAN FINAL?
102 Bab 101: TETAP HARUS PERGI
103 Bab 102: IZIN BERSYARAT
104 Bab 103: DRAMA SI KEMBAR - TAMAN KENCANA
105 Bab 104: CAFE VENUS
106 Bab 105: ISI PAKET
107 Bab 106: LIMA BULAN BERLALU - KEBENARAN
108 Bab 107: SIAP KEMBALI
109 Bab 108: KEPUTUSAN ARUNA - KEPERCAYAAN ANO
110 Bab 109: SEBAGAI SUAMI?
111 Bab 110: JANJI
112 Bab 111: PENJELASAN DARI ARUNA
113 Bab 112: GEMPAR - SURAT PENAHANAN
114 Bab 114: KEHIDUPAN YANG NORMAL
115 Bab 115: PEMAKAMAN
116 Bab 116: NONNY BABY SISTER
117 Bab 117: MISTERI KEHIDUPAN
118 Bab 118: ARTI SIMBOL CINTA
119 Bab 119: TERROR - PERGI DARI RUMAH
120 Bab 120: KEJUTAN DALAM PENGINTAIAN
121 Bab 121: RAHASIA TERAKHIR
122 Bab 122: Part Ending
123 ENDING
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1: Terapi pagi
2
Bab 2: Berawal dari Masa Lalu
3
Bab 3: OG bahan percobaan
4
Bab 4: Tindakan Keano
5
Bab 5: Kompensasi - Hukuman
6
Bab 6: Sikap tak biasa
7
Bab 7: Manis
8
Bab 8: Kerjasama Duo K - Mengalah
9
Bab 9: Kamar Terlarang
10
Bab 10 : Terbang Bersama
11
Bab 11: Kusut - Berseri-seri
12
Bab 12: Taman Jembatan Cinta
13
Bab 13: Persiapan Kenzo - Rona Merah
14
Bab 14: Tanca - Perdebatan di pinggir jalan
15
Bab 15: Tanca-Via-Kenzo
16
Bab 16: Usaha Kenzo - Aura Permusuhan
17
Bab 17: Nyonya Abizar - Keluarga Abizar
18
Bab 18: Kita Pulang - Tatapan Mata
19
Bab 19: Penolakan
20
Bab 20: Uang? - Film terpanas
21
Bab 21: Wanita Patung itu Ibuku!
22
Bab 22: Kenzo Lupa - Rapat dimulai
23
Bab 23: Pameran in London?
24
Bab 24: Cukup dengarkan! - Aku jelaskan
25
Bab 25: Anak nakal - Resign
26
Bab 26: Laporan Keuangan
27
Bab 27: Siapa kamu? - Siapa Aku?
28
Bab 28: Sang Devil
29
Bab 29: Your Reason, Please TELL!
30
Bab 30: Vio Si Gadis Malam - Pertunangan
31
Bab 31: Keluarga
32
Bab 32: Jiwa Pemangsa Wanita
33
Bab 33: Gadis itu....
34
Bab 34: Amplop coklat - Pintu Emergency
35
Bab 35: Gang Rawan
36
Bab 36: Perdebatan Tanca dan Ano
37
Bab 37: Kemarahan Kenzo
38
Bab 38: Kenzo vs Tanca
39
Bab 39: Stop!
40
Bab 40: Sang Pengawas
41
Bab 41: Ballroom Hotel Kencana
42
Bab 42: Insiden Ballroom hotel Kencana
43
Visual Tokoh Belenggu Hasrat Tante Cantik
44
Bab 43: Pertunangan Duo K
45
Bab 44: Kehilangan Hak - Balas dendam?
46
Bab 45: Kenzo - Tanca - Aurel
47
Bab 46: Kita ini Saudara - Monster itu
48
Bab 47: Penjelasan Tanca
49
Bab 48: Jejak beraroma Anyir
50
Bab 49: Lift
51
Bab 50: Tidak Rela - Cemas
52
Bab 51: Selamat datang. - Labrak saja!
53
Bab 52: Citi Scan?
54
Bab 53: Dokter Naumi vs Tanca
55
Bab 54: Mahkota berbingkai Duri
56
Bab 55: Perasaan tidak bisa Dipaksakan
57
Bab 56: Tinggalkan kami berdua!
58
Bab57: Pernahkah kamu bertanya?
59
Bab 58: Khawatir - Janji Jari Kelingking
60
Bab 59: Kejujuran Ano - Kenzo Lepas Control
61
Bab 60: Seorang Ibu atau Seorang Iblis?
62
Bab 61: IBU
63
Bab 62: Nenek! - Warna Merah penyulut Emosi
64
Bab 63: Dengarkan Aku! - Apa Rencanamu?
65
Bab 64: Agree! - Itu saat Pertama Kali
66
Bab 65: Sang Penikmat Service
67
Bab 66: KONFERENSI PERS
68
Bab 67: KONFERENSI PERS II
69
Bab 68: SENYUMAN ANEH
70
Bab 69: KEMARAHAN
71
Bab 70: LAPTOP
72
Bab 71: PENJUAL BUNGA
73
Bab 72: PENAMPILAN? - SYARAT!
74
Bab 73: DEAL! - PENJELASAN TANCA
75
Bab 74: Tak ada PAKSAAN
76
Bab 75: DIA PAPAMU MICHAEL
77
Bab 76: Pelukan - Pak Mi
78
Bab 77: HP
79
Bab 78: INSPEKSI! - SRI
80
Bab 79: PELAJARAN TERAKHIR
81
Bab 80: PEMUTUSAN KERJASAMA
82
Bab 81: HUKUMAN BY TUAN MUDA
83
Bab 82: BICARA? - PONSEL
84
Bab 83: KEANO with ARUNA
85
Bab 84: PRIA BERKUMIS - SANG PENOLONG - POLISI
86
Bab 85: PAK POLISI vs TANCA
87
Bab 86: PERGILAH!
88
Bab 87: KECELAKAAN? - PASIEN!
89
Bab 88: PONSEL? - SEKARANG!
90
Bab 89: DIMANA RUMAHMU?
91
Bab 90: PERTANYAAN AUREL -JAWABAN ARUNA
92
Bab 91: PERTANYAAN KENZO - JAWABAN TANCA
93
Bab 92: BUNUH DIRI
94
Bab 93: PERINGATAN DAN PERINTAH SANG DEVIL
95
Bab 94: FIRASAT
96
Bab 95: BUKTI
97
Bab 96: WANITA BAYARAN
98
Bab 97: PERNIKAHAN? - PAMERAN LONDON
99
Bab 98: HENTIKAN BERPIKIR INI DAN ITU!
100
Bab 99: SARAPAN PAGI - AROMA PARFUM
101
Bab 100: MAJIKAN ARROGANT - KEPUTUSAN FINAL?
102
Bab 101: TETAP HARUS PERGI
103
Bab 102: IZIN BERSYARAT
104
Bab 103: DRAMA SI KEMBAR - TAMAN KENCANA
105
Bab 104: CAFE VENUS
106
Bab 105: ISI PAKET
107
Bab 106: LIMA BULAN BERLALU - KEBENARAN
108
Bab 107: SIAP KEMBALI
109
Bab 108: KEPUTUSAN ARUNA - KEPERCAYAAN ANO
110
Bab 109: SEBAGAI SUAMI?
111
Bab 110: JANJI
112
Bab 111: PENJELASAN DARI ARUNA
113
Bab 112: GEMPAR - SURAT PENAHANAN
114
Bab 114: KEHIDUPAN YANG NORMAL
115
Bab 115: PEMAKAMAN
116
Bab 116: NONNY BABY SISTER
117
Bab 117: MISTERI KEHIDUPAN
118
Bab 118: ARTI SIMBOL CINTA
119
Bab 119: TERROR - PERGI DARI RUMAH
120
Bab 120: KEJUTAN DALAM PENGINTAIAN
121
Bab 121: RAHASIA TERAKHIR
122
Bab 122: Part Ending
123
ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!