Ditegur Lagi

Sella sengaja mendatangi tempat tinggal sahabatnya itu, ia hanya ingin mendengar tentang keluarga Artama dari mulut Rista.

"Rista, aku jadi ingin bekerja di Arta Fashion," ungkapnya.

"Kenapa kau baru ingin sekarang?"

"Ternyata Kakak ipar Tuan Darren sangat tampan," jawabnya.

"Suami Nona Raisa tidak bekerja di Arta Fashion, jadi kau hanya ingin bertemu dengan Tuan Eza Mandala saja?"

"Tidak, Rista. Keluarga Artama itu sangat menarik, pasti bangga menjadi bagian karyawannya," jawabnya.

"Ya, begitulah!" Rista memiringkan bibirnya padahal kenyataannya jauh dari harapan.

"Apa kau kenal dengan pria ini?" Sella menunjuk foto pria yang berjalan di samping Darren ketika keluar dari pintu utama rumah sakit menggunakan kaos berwarna biru dan topi hitam.

"Oh, itu Tuan Yuno. Dia sekretaris pribadi Presdir," jelas Rista.

"Aku mau sama dia!" Sella menunjukkan wajah manjanya.

Rista menyentil kening sahabatnya, "Jangan mimpi!"

"Memangnya kenapa?" Tanyanya dengan wajah lugu.

"Seleranya bukan seperti kau!"

"Lalu?"

"Aku tidak tahu yang pastinya Tuan Yuno dari keluarga terpandang juga, ibunya adalah mantan manajer Nyonya Clarissa."

"Begitu, ya. Tapi aku mau sekali kerja di sana, jika ada lowongan beri tahu, ku mohon!"

"Ya, nanti ku kabari."

...----------------...

Pemotretan kembali dilakukan di Arta Fashion, Yuno menghampiri Natasha yang sedang baru saja tiba. "Apa kesehatan anda hari ini membaik, Nona Tasha?"

"Ya," jawabnya singkat.

"Baguslah, saya senang mendengarnya," ucap Yuno tersenyum tipis namun mampu membuat hati wanita yang ada dihadapannya berdetak kencang.

"Terima kasih, atas perhatiannya," Natasha membalasnya dengan senyuman.

"Ya," Yuno pun berjalan ke meja kerjanya.

Sementara itu Rista lagi-lagi harus berlari, ia sudah terlambat 3 menit. Jika Darren lebih dahulu datang yang ada gajinya akan kembali dipotong.

Begitu sampai gedung Arta Fashion, ia mencoba mengatur nafasnya dan berusaha tenang. Ia pun bergegas ke ruang studio untuk memilih pakaian yang akan dipakai sang model.

"Ayumi Charista!"

Seketika matanya mendelik, "Tamat riwayatku!" gumamnya. Ia membalikkan badannya lalu memasang senyum terbaik.

"Kenapa baru datang?"

"Tadi busnya berjalan sangat lambat," jawabnya jujur.

"Alasan saja!"

"Saya tidak berbohong, Tuan!"

"Setelah pemotretan ke ruangan ku!"

"Baik, Tuan!" Rista menundukkan kepalanya.

Setelah Darren kembali ke ruangannya, Rista ke studio.

"Kenapa lama sekali?" omel Natasha pada Rista.

"Maaf, Nona. Tadi bus yang saya tumpangi sangat lambat, belum lagi tadi bertemu Presdir," jawabnya.

"Ya sudah, mana pakaian yang akan aku gunakan?"

Rista menyerahkan gaun malam yang ia desain kepada Natasha.

Hampir 2 jam, Rista berada di ruangan itu. Sesuai janjinya ia bertemu Darren.

"Selamat siang, Tuan!" sapanya.

"Ada beberapa pelanggan protes karena hasil desain kau buat warnanya cepat pudar," jelas Darren.

"Tapi saya sudah meminta pihak produksi untuk memilih bahan kain berkualitas nomor satu dengan warna yang bagus," ujar Rista.

"Tapi kenapa mereka protes?"

"Saya juga tidak tahu, Tuan!"

Darren menggebrak meja, "Kenapa kau tidak tahu?"

Rista tersentak kaget, "Saya hanya mengikuti perintah Presdir!"

"Saya akan panggil kepala produksi dan satu lagi berulang kali ku peringatkan kepadamu jangan terlambat, tapi masih saja di langgar. Apa pemotongan gaji kemarin tidak membuatmu jera?"

"Saya minta maaf, Tuan."

"Maaf, maaf dan maaf. Bagaimana kalau ada tiga orang saja karyawan Arta Fashion sepertimu mungkin perusahaan ini akan jatuh?"

"Saya janji tidak akan mengulanginya lagi," Rista masih menundukkan kepalanya.

"Pergilah dan panggil kepala produksi menghadap aku!"

"Baik, Tuan." Rista pun memanggil karyawan yang bertanggung jawab dalam produksi.

Kini keempatnya berada di ruang tamu khusus Presdir.

"Kenapa membuat dari bahan kain yang warnanya kualitas nomor tiga?"

"Saya tidak tahu, Tuan. Biasanya kita memang order dengan kualitas nomor satu," jawab kepala produksi.

"Saya ingin lihat catatan pembayaran kain," pintanya kepada Yuno dan sekretarisnya itu memberikannya. "Di sini tertulis bahan kain dengan kualitas nomor satu dan harganya tetap sama, siapa yang sebenarnya bermain di sini?" tanyanya.

"Apa kita sudah ditipu, Tuan?"

"Maksudmu mereka sudah bermain curang?" Darren menatap sekretarisnya itu.

"Bisa jadi, Tuan," jawab Yuno.

"Selidiki!" perintah Darren. "Jika mereka telah berbuat curang dan tak mau memberikan ganti rugi, siapkan pengacara untuk mengurusnya," lanjutnya.

"Baik, Tuan!" ucap Yuno.

Episodes
1 Hari Pertama Bekerja
2 Foto Bersama Clarissa
3 Obrolan Keluarga Darren
4 Bermasalah dengan Darren
5 Membalas Perlakuan Rista
6 Mencari Brand Ambassador
7 Putri Musuh
8 Sapu Tangan
9 Perasaan
10 Potong Gaji
11 Obrolan Dua Pria
12 Potong Gaji (2)
13 Satu Mobil
14 Raisa Melahirkan
15 Ditegur Lagi
16 Pergi Berdua
17 Perhatian Kecil Darren
18 Keberhasilan Model Pengganti
19 Pembalut
20 Mendadak Menjadi Model
21 Mobil Baru
22 Hari Bahagia Rayi
23 Aku Cemburu
24 Obrolan Dua Pria (2)
25 Mengutarakan Perasaan
26 Giliran Yuno
27 Makan Malam Bersama Keluarga Darren
28 Kedatangan Neneknya Rista
29 Yuno dan Natasha Menjadi Kekasih
30 Kehebohan Berita Natasha
31 Tak Direstui (1)
32 Serangan Buat Yuno
33 Natasha Dijodohkan
34 Lusi Membuat Kekacauan
35 Tak Direstui (2)
36 Rista Dipecat
37 Pindah Pekerjaan
38 Baru Terasa Kehilangan
39 Mencari Rista
40 Kabar Rista
41 Masih Cinta
42 Bertemu Dengannya
43 Menjemput Rista Kembali
44 Kembali Ke Arta Fashion
45 Yuno Cemburu
46 Yuno Lamaran
47 Mencari Tahu Tentang Rista
48 Rista Sepupu Varrel
49 Bertemu Dengan Oma
50 Melamar Rista
51 Tak Direstui (3)
52 Tak Direstui (4)
53 Yuno dan Natasha Menikah
54 Mengundurkan Diri
55 Menjadi Pesaing
56 Aku Cemburu (2)
57 Tangis Penyesalan
58 Restu Oma Sophia
59 Bahagia
60 S2-bagian 1
61 S2-bagian 2
62 S2-bagian 3
63 S2-bagian 4
64 S2-bagian 5
65 S2-bagian 6
66 S2-bagian 7
67 S2-bagian 8
68 S2-bagian 9
69 S2-bagian 10
70 S2-bagian 11
71 S2-bagian 12
72 S2-bagian 13
73 S2-bagian 14
74 S2-bagian 15
75 S2-bagian 16
76 S2-bagian 17
77 S2-bagian 18
78 S2-bagian 19
79 S2-bagian 20
80 S2-bagian 21
81 S2-bagian 22
82 S2-bagian 23
83 S2-bagian 24
84 S2-bagian 25
85 S2-bagian 26
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Hari Pertama Bekerja
2
Foto Bersama Clarissa
3
Obrolan Keluarga Darren
4
Bermasalah dengan Darren
5
Membalas Perlakuan Rista
6
Mencari Brand Ambassador
7
Putri Musuh
8
Sapu Tangan
9
Perasaan
10
Potong Gaji
11
Obrolan Dua Pria
12
Potong Gaji (2)
13
Satu Mobil
14
Raisa Melahirkan
15
Ditegur Lagi
16
Pergi Berdua
17
Perhatian Kecil Darren
18
Keberhasilan Model Pengganti
19
Pembalut
20
Mendadak Menjadi Model
21
Mobil Baru
22
Hari Bahagia Rayi
23
Aku Cemburu
24
Obrolan Dua Pria (2)
25
Mengutarakan Perasaan
26
Giliran Yuno
27
Makan Malam Bersama Keluarga Darren
28
Kedatangan Neneknya Rista
29
Yuno dan Natasha Menjadi Kekasih
30
Kehebohan Berita Natasha
31
Tak Direstui (1)
32
Serangan Buat Yuno
33
Natasha Dijodohkan
34
Lusi Membuat Kekacauan
35
Tak Direstui (2)
36
Rista Dipecat
37
Pindah Pekerjaan
38
Baru Terasa Kehilangan
39
Mencari Rista
40
Kabar Rista
41
Masih Cinta
42
Bertemu Dengannya
43
Menjemput Rista Kembali
44
Kembali Ke Arta Fashion
45
Yuno Cemburu
46
Yuno Lamaran
47
Mencari Tahu Tentang Rista
48
Rista Sepupu Varrel
49
Bertemu Dengan Oma
50
Melamar Rista
51
Tak Direstui (3)
52
Tak Direstui (4)
53
Yuno dan Natasha Menikah
54
Mengundurkan Diri
55
Menjadi Pesaing
56
Aku Cemburu (2)
57
Tangis Penyesalan
58
Restu Oma Sophia
59
Bahagia
60
S2-bagian 1
61
S2-bagian 2
62
S2-bagian 3
63
S2-bagian 4
64
S2-bagian 5
65
S2-bagian 6
66
S2-bagian 7
67
S2-bagian 8
68
S2-bagian 9
69
S2-bagian 10
70
S2-bagian 11
71
S2-bagian 12
72
S2-bagian 13
73
S2-bagian 14
74
S2-bagian 15
75
S2-bagian 16
76
S2-bagian 17
77
S2-bagian 18
78
S2-bagian 19
79
S2-bagian 20
80
S2-bagian 21
81
S2-bagian 22
82
S2-bagian 23
83
S2-bagian 24
84
S2-bagian 25
85
S2-bagian 26

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!