17. Membuat Semua Orang Terpesona

“Asli tidaknya surat itu bisa dibuktikan dua hari lagi. Saya telah memastikan pangeran Arnold sendiri yang akan datang dan berbicara tentang detail kerjasama ini.” Kata Aruna tenang. Ia yakin hal ini akan terjadi. Jadi dia sudah mengirim pesan kepada pangeran Arnold yang merupakan sahabatnya untuk datang ke kekaisaran Zhou untuk meyakinkan bahwa surat kerjasama yang dibawanya asli.

“Nona muda Han harap bersabar. Menteri Nan hanya tidak percaya jika ini adalah kenyataan. Akhirnya kerajaan barat mau bekerja sama dengan kekaisaran kita.” Ucap permaisuri lembut. Melihat dari mata Aruna, ia tahu sikap gadis itu yang tegas.

“Yang mulia bisa tenang. Saya bukanlah seseorang yang suka menyimpan lada di dalam hati.” Aruna membungkuk pada permaisuri.

“Nona muda Han sangat bijak. Kasim, berikan sepuluh gulung sutra Danshan dan seribu Tael emas untuk nona muda Han.” Kaisar yakin akan keaslian surat itu. Namun karena Aruna berniat untuk membuktikannya, tentu saja ia tidak menolak hal baik. Datangnya pangeran Arnold yang merupakan pangeran mahkota akan menjadi hal yang sangat menguntungkan.

“Terima kasih atas kemurahan Yang Mulia.” Aruna membungkukkan badannya sebelum kembali duduk di tempatnya.

Di deretan tempat duduk para pangeran, tidak ada dari para pangeran yang tidak memberikan perhatian mereka pada Han Aruna. Gadis itu bahkan tidak merasa menjadi pusat perhatian sekarang. Lagipula hal itu merupakan hal yang biasa untuknya. Di manapun ia berada, ia akan selalu menjadi pusat perhatian yang tidak mudah diabaikan.

“Putra mahkota lihatlah gadis idamanmu sangat menakjubkan. Mengukir kesan yang sangat baik di hati ayah kaisar.” Shen Bi Yun yang duduk di sebelah Shen Su Huan menggoda kakaknya itu.

“Sepertinya aku harus mengirimmu ke kuil Huojing agar mulut embermu itu bisa ditambal oleh para biksu di sana.” Shen Su Huan melirik tajam Shen Bi Yun dengan tangan kanannya mengangkat cangkir tehnya dan menyesapnya perlahan. Terlihat sangat berkelas.

“Mohon ampuni mulutku yang terlalu jujur ini putra mahkota. Lain kali aku akan lebih berhati-hati dalam menjaganya.” Shen Bi Yun menatap Shen Su Huan dengan penuh harap.

“Ck. Dasar.” Umpat Shen Su Huan yang mendapatkan kekehan dari adiknya itu. Di dalam hatinya ia memang sedikit tertarik pada gadis yang mereka bicarakan. Tapi hanya sedikit, ya sedikit. Apakah itu begitu terlihat?

Sementara itu, para pangeran yang lain sudah merencanakan hal lain untuk Aruna. Apa lagi jika bukan untuk menjadikannya selir karena mereka sudah memiliki istri sah. Jadi mereka hanya bisa memasukkan Han Aruna lewat pintu samping, menjadi seorang selir.

Dengan posisi keluarga Aruna yang tidak bisa diremehkan, meskipun secara politik keluarga Aruna bukanlah keluarga yang penting dalam pemerintahan, namun pengaruh dari serikat dagang Anggrek Bulan tentu saja tidak bisa dianggap sebelah mata. Bahkan sang Kaisar sendiri akan enggan untuk mengusik mereka.

Serikat dagang Anggrek Bulan memiliki andil yang sangat besar dalam perputaran ekonomi di kekaisaran Zhou. Hampir sepertiga bisnis di kekaisaran ini adalah milik keluarga Han. Yang tentu saja secara otomatis menjadi penyumbang pajak dan upeti paling banyak. Lalu apa jadinya jika serikat dagang Anggrek Bulan menghentikan bisnis mereka di kekaisaran? Tentu saja semua struktur mulai dari bawah akan goyah.

Sedangkan orang yang sedang menjadi perbincangan tengah duduk santai sambil menikmati camilan ringan yang tersedia di atas mejanya. Di sampingnya, Yang Se Se mengamati sekeliling. Ia sudah lama mengikuti Han Mora, ia akan tahu tatapan seseorang yang berbeda dan memiliki rencana yang buruk pada tuannya.

“Nona, saya rasa setelah ini nona akan sibuk perang mulut.” Cicit Yang Se Se sembari menuangkan teh ke dalam cangkir Aruna yang kosong.

“Hem. Kamu memang jeli.” Aruna menyunggingkan bibirnya. Namun senyumnya kali ini penuh dengan ejekan. Siapa mereka yang berani beradu mulut dengannya. Selama hidupnya, Aruna telah bertemu dan cukup banyak pengalamannya dalam perang mulut. Dalam hal ini, dia sudah terlatih dengan benar dan mendalam. Bisa dibilang dialah ratunya debat.

Acara pemberian hadiah masih berlangsung. Namun sampai akhir tidak ada hadiah yang menyamai hadiah yang dibawakan oleh Aruna. Utusan kekaisaran yang lain bahkan merasa iri dengan hadiah yang dibawa Aruna. Mereka mulai berpikir untuk mendekati gadis muda itu untuk membantu mereka mendapatkan kesempatan kerjasama yang sama seperti yang di dapatkan kekaisaran Zhou.

“Zhen ucapkan selamat datang di istana untuk para tamu undangan. Terima kasih sudah hadir dalam acara yang membahagiakan ini. Semua hadiah yang kalian berikan sungguh menakjubkan. Secara pribadi Zhen mengucapkan terima kasih.” Kaisar Shen Holing memindai semua tamu undangan sebelum melanjutkan ucapannya.

“Dengan ini Zhen nyatakan jika acara perjamuan Bunga ini dibuka. Silahkan dinikmati hidangan yang telah tersedia.” Ucap kaisar Shen Holing. Kemudian para pelayan beriringan membawa nampan berisi makanan dan juga minuman untuk dihidangkan di meja kecil di depan para tamu undangan.

Segera setelah Kaisar memberi sulangan pertama, pertanda mempersilahkan, para tamu segera memulai aktivitas makan mereka.

Beberapa penari masuk ke dalam aula. Menari dengan diiringi iringan kecapi yang lembut untuk menemani makan. Sungguh keadaan yang membuat bahagia. Para tamu menikmati makanannya dengan menikmati pertunjukan tarian yang memukau.

“Acara ini akan dilanjutkan esok hari. Para anak muda bisa meninggalkan aula untuk berjalan-jalan di sekitar istana.” Kata Kaisar Shen Holing mempersilahkan anak muda keluar ruangan.

Kaisar tahu jika berada di dalam aula akan sangat membosankan untuk para anak muda yang menyukai kebebasan. Ia juga berharap para putra dan putrinya menemukan orang yang mereka sukai dan mungkin menjadi jodohnya.

Apalagi Shen Su Huan yang menjadi putra mahkota bahkan belum memiliki satu wanita pun di kediamannya. Ia berharap besar dalam acara ini akan ada putri dari kerajaan lain atau nona muda dari kediaman menteri maupun bangsawan yang memikat hatinya. Ah ia tidak sabar mendapatkan menantu dari putra kesayangannya yang super kaku itu.

Setelah mendengar ucapan dari Kaisar Shen Holing, satu persatu para pemuda keluar dari aula. Berjalan menuju taman. Bertegur sapa dengan tuan muda dan nona muda dari kediaman lain. Juga memberi salam kepada para pangeran dan putri yang juga hadir diantara mereka.

Aruna tidak begitu mengenal para anak muda. Ia lebih memilih berjalan-jalan menikmati pemandangan taman yang ditata dengan indah dan juga rapi. Apalagi malam ini langit cerah. Jadi bintang dan bulan terlihat indah menambah keindahan malam. Aruna ditemani Yang Se Se dan seorang pelayan lain. Juga dua orang penjaga yang mengikutinya. Hari ini Jei tidak bisa ikut menemani karena memiliki tugas penting di serikat dagang. Ada kasus yang mencurigakan.

Namun malam ini sepertinya adalah hari sialnya. Ia bertemu dengan sekumpulan nona muda yang suka ikut campur.

“Aiya lihat siapa yang berjalan ke arah kita? Bukankah ini nona Han si pelaut?” ucap Jang Mue Lan kepada kelompok nya. Beberapa nona muda berkumpul bersamanya. Mereka semua tertawa di balik kipas mereka.

Aruna mendengus sebal. Ia sangat malas menghadapi para nona muda yang suka julid. Namun jika dibiarkan saja, mereka akan terus mengganggunya.

“Ada yang salah dengan itu nona Jang?” Aruna menaikkan sebelah alisnya.

*

*

...^^^~°The Story Of Han Aruna_17°~^^^...

Terima kasih sudah mampir 😎

Jangan lupa tinggalin jejak dengan klik like👍, vote 😍 dan komentarnya oke😘

Terpopuler

Comments

Yoni Hartati

Yoni Hartati

mau dijadikan selir? dgn serikat besar dgn kekayaan melebihkan kekayaan kekaisaran dan kekaisaran tanpa serikat ini

2022-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Di Usir Dari Kediaman Jenderal
2 2. Menjadi Anak Angkat Nyonya Han
3 3. Kembali Ke Daratan
4 4. Pria Bertopeng
5 5. Bunga Yuna
6 6. Ingin Merampas barang dariku?
7 7. Harta Tak Terduga Dari Kantong Penyimpanan
8 8. Sampai Di Kediaman Utama Han
9 9. Festival Lampion
10 10. Kecantikan Nomor Satu
11 11. Tuan Gong, Ketua Pembunuh Bayaran
12 12. Aku Aruna, Han Aruna
13 13. Rencana Perjamuan Bunga
14 14. Persiapan Aruna
15 15. Pertemuan Setelah Sepuluh Tahun
16 16. Hadiah yang Menakjubkan
17 17. Membuat Semua Orang Terpesona
18 18. Permainan Bai Tianli
19 19. Dasar Mesum!
20 20. Seseorang Meragukan Kemampuan Han Aruna
21 21. Sittar Spiritual, Sittar Feiyuan
22 22. Menjadikan Sittar Feiyang Menjadi Bahan Taruhan. Berani?
23 23. Mendapatkan Sittar Feiyang Dan Banyak Bunga Mawar
24 24. Han Aruna, Nona Muda Pecinta Uang
25 25. Pangeran Arnold Datang Ke Arena Berburu
26 26. Pangeran Arnold Yang Tampan Ditolak, Lagi!
27 27. Bertemu Harimau Putih Spiritual
28 28. Bayi Harimau Putih Spiritual Tingkat Tinggi
29 29. Memiliki Dekrit Kosong Juga Tidak Akan Berani Bertindak Sejauh Itu
30 30. Sekte Hitam Devil Dolls
31 31. Xiao Qiu, Sang Pelahap
32 32. Yang Mulia Putra Mahkota Membawanya Secara Pribadi
33 33. Dua Putra Mahkota Datang Bersamaan
34 34. Tang Lin Hua Mengembalikan Dekrit Kosong
35 35. Pangeran Shen Lin Yang Yang Kejam
36 36. Terpaksa Bekerja Sama
37 37. Han Aruna Memenangkan Lomba
38 38. Xiao Qiu Melihat Bubuk Mesiu
39 39. Semua Orang Sibuk
40 40. Menyusup
41 41. Aku Ingin Kamu Mengakuinya
42 42. Siap Menangkap Penjahatnya
43 43. Antara Dua Pasukan
44 44. Ancaman Han Mora
45 45. Arnold VS Han Mora
46 46. Arnold Yang Diabaikan
47 47. Identitas Lain Shen Su Huan
48 48. Ruang Dimensi Mandala
49 49. Pemusnahan Keluarga Xu
50 50. Keluhan Hati Arnold
51 51. Arnold Yang Kejam?
52 52. Xu Ruo Feng Mengaku
53 53. Berhenti Menjadi Orang Baik
54 54. Permintaan Han Aruna
55 55. Meminta Waktu
56 56. Bertemu dengan Orang Yang Tak Terduga
57 57. Shen Su Huan Menerobos Kamar Lagi
58 58. Lamaran
59 59. Arnold Datang
60 60. Kelas Privat Khusus Shen Su Huan
61 61. Jang Mue Lan Yang Delusi
62 62. Suasana Sebelum Lelang
63 63. Hadiah Han Aruna
64 64. Permainan Harga
65 65. Pil Pembersih Tulang
66 66. Shen Su Huan Menawar Harga
67 67. Pasukan Berani Mati
68 68. Diikuti
69 69. Kesalahpahaman Jang Mue Lan
70 70. Potongan Kisah 1
71 71. Potongan Kisah 2
72 72. Permaisuri Li Yue
73 73. Memakai Giok Phoenik Api
74 74. Kesan Pertama
75 75. Memanggil Saksi
76 76. Identitas Asli Yang Terungkap
77 77. Jang Xia Lu Telah Lama Tiada
78 78
79 79. Kejujuran Jang Dong He
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Di Usir Dari Kediaman Jenderal
2
2. Menjadi Anak Angkat Nyonya Han
3
3. Kembali Ke Daratan
4
4. Pria Bertopeng
5
5. Bunga Yuna
6
6. Ingin Merampas barang dariku?
7
7. Harta Tak Terduga Dari Kantong Penyimpanan
8
8. Sampai Di Kediaman Utama Han
9
9. Festival Lampion
10
10. Kecantikan Nomor Satu
11
11. Tuan Gong, Ketua Pembunuh Bayaran
12
12. Aku Aruna, Han Aruna
13
13. Rencana Perjamuan Bunga
14
14. Persiapan Aruna
15
15. Pertemuan Setelah Sepuluh Tahun
16
16. Hadiah yang Menakjubkan
17
17. Membuat Semua Orang Terpesona
18
18. Permainan Bai Tianli
19
19. Dasar Mesum!
20
20. Seseorang Meragukan Kemampuan Han Aruna
21
21. Sittar Spiritual, Sittar Feiyuan
22
22. Menjadikan Sittar Feiyang Menjadi Bahan Taruhan. Berani?
23
23. Mendapatkan Sittar Feiyang Dan Banyak Bunga Mawar
24
24. Han Aruna, Nona Muda Pecinta Uang
25
25. Pangeran Arnold Datang Ke Arena Berburu
26
26. Pangeran Arnold Yang Tampan Ditolak, Lagi!
27
27. Bertemu Harimau Putih Spiritual
28
28. Bayi Harimau Putih Spiritual Tingkat Tinggi
29
29. Memiliki Dekrit Kosong Juga Tidak Akan Berani Bertindak Sejauh Itu
30
30. Sekte Hitam Devil Dolls
31
31. Xiao Qiu, Sang Pelahap
32
32. Yang Mulia Putra Mahkota Membawanya Secara Pribadi
33
33. Dua Putra Mahkota Datang Bersamaan
34
34. Tang Lin Hua Mengembalikan Dekrit Kosong
35
35. Pangeran Shen Lin Yang Yang Kejam
36
36. Terpaksa Bekerja Sama
37
37. Han Aruna Memenangkan Lomba
38
38. Xiao Qiu Melihat Bubuk Mesiu
39
39. Semua Orang Sibuk
40
40. Menyusup
41
41. Aku Ingin Kamu Mengakuinya
42
42. Siap Menangkap Penjahatnya
43
43. Antara Dua Pasukan
44
44. Ancaman Han Mora
45
45. Arnold VS Han Mora
46
46. Arnold Yang Diabaikan
47
47. Identitas Lain Shen Su Huan
48
48. Ruang Dimensi Mandala
49
49. Pemusnahan Keluarga Xu
50
50. Keluhan Hati Arnold
51
51. Arnold Yang Kejam?
52
52. Xu Ruo Feng Mengaku
53
53. Berhenti Menjadi Orang Baik
54
54. Permintaan Han Aruna
55
55. Meminta Waktu
56
56. Bertemu dengan Orang Yang Tak Terduga
57
57. Shen Su Huan Menerobos Kamar Lagi
58
58. Lamaran
59
59. Arnold Datang
60
60. Kelas Privat Khusus Shen Su Huan
61
61. Jang Mue Lan Yang Delusi
62
62. Suasana Sebelum Lelang
63
63. Hadiah Han Aruna
64
64. Permainan Harga
65
65. Pil Pembersih Tulang
66
66. Shen Su Huan Menawar Harga
67
67. Pasukan Berani Mati
68
68. Diikuti
69
69. Kesalahpahaman Jang Mue Lan
70
70. Potongan Kisah 1
71
71. Potongan Kisah 2
72
72. Permaisuri Li Yue
73
73. Memakai Giok Phoenik Api
74
74. Kesan Pertama
75
75. Memanggil Saksi
76
76. Identitas Asli Yang Terungkap
77
77. Jang Xia Lu Telah Lama Tiada
78
78
79
79. Kejujuran Jang Dong He

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!