9. Festival Lampion

Selama sepuluh tahun menjadi anak angkat dari nyonya Han. Aruna tidak banyak berada di ibukota. Ia lebih suka berpetualang di luar sana. Mengikuti Han Mora mengunjungi semua tempat dan negara di luar sana untuk mengembangkan kemampuan dan bisnisnya. Gadis kecil yang dulu telah benar-benar tiada. Dia telah berubah sepenuhnya.

Aruna masih terus berpetualang meskipun Sudah tiga tahun ini Nyonya Han memutuskan untuk tidak ikut berlayar dan memilih menikmati masa tuanya untuk duduk santai di kediamannya. Aruna masih setia ikut berlayar untuk memperdalam ilmu yang dia dapat. Setiap kali berlabuh ke suatu negara, Aruna akan banyak mempelajari tentang kebudayaan, keterampilan dan juga kehidupan masyarakat sekitar. Menambah wawasan.

"Sudah lama sekali aku tidak melihat banyak lampion menghiasi langit." kata Aruna pada Yang Se Se. Pelayan setianya. Memandang lampion yang baru saja dia terbangkan dan berkumpul dengan ratusan lampion lain yang menghiasi langit ibu kota kekaisaran Zhou.

"Nona sudah hampir lima tahun tidak berada di kediaman saat festival lampion diadakan." Yang Se Se yang berdiri di belakang menjawab dengan tersenyum.

"Ternyata lama juga ya. Pantas saja sepertinya begitu banyak perbedaan." Aruna masih melihat langit malam yang terlihat indah dengan kelip-kelip sinar redup dari lampion.

"Nona benar. Setiap tahun, lampion yang dilepaskan semakin banyak. Sekarang, bahkan pihak kerajaan juga membebaskan pangeran dan putri serta pejabat kekaisaran untuk ikut serta." jelas Yang Se Se.

"Pantas saja sekarang aku melihat banyak gadis yang berpakaian mewah dan Berdandan berlebihan." Aruna memperhatikan banyak gadis dengan pakaian tipis dengan belahan dada rendah dan memperlihatkan lekuk tubuh mereka berjalan mondar-mandir di depan restoran tempatnya berada.

Aruna berada di lantai dua sebuah restoran. Jadi dia dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi di bawah.

"Tentu saja Nona. Para gadis tidak mungkin melewatkan kesempatan emas untuk bertemu dengan para pangeran dan tuan muda yang hadir pada malam ini. Jika mereka beruntung, mereka berharap menjadi istri ataupun selir salah satu dari mereka." Aruna menganggukkan kepalanya.

Pada zaman ini, sepertinya perasaan cinta tidaklah begitu penting. Di dunia yang memiliki sistem siapa yang kuat ialah yang berkuasa. Membuat orang memikirkan segala cara untuk bertahan hidup. Mengambil banyak langkah demi sebuah status yang menguntungkan. Han Aruna adalah seorang gadis yang telah mengenal banyak dunia. Tentu saja tidak seperti kebanyakan gadis yang ada di sekitarnya saat ini. Baginya, hati tidak bisa dibagi. Hidupnya bukan berjalan untuk dipaksa maupun ditekan.

"Begitukah?" Yang Se Se mengangguk antusias. Aruna menyesap tehnya. Dia tak menyangka para gadis sekarang banyak yang kehilangan malunya hanya untuk menarik perhatian lawan jenisnya.

"Ya nona. Apalagi putra mahkota Shen Su Huan tahun ini kembali dari perguruannya setelah menyelesaikan pendidikannya."

"Oo." ucap Aruna cuek. Dia tak sedikit pun tertarik dengan para pangeran ataupun para tuan muda yang dari tadi menjadi bahan pembicaraan para gadis yang lewat.

"Yang saya dengar, Putra Mahkota itu memiliki wajah yang tampan. Bahkan tidak kalah dengan ketampanan tuan muda Jang Hao Shan." hati Aruna bergetar. Jari-jari lentik miliknya tanpa sadar menekan cangkir itu. Sedikit saja kekuatan yang ia keluarkan, cangkir itu akan hancur berkeping-keping.

Bagaimana kabar kakak laki-laki kandungnya itu. Sudah sejak meninggalkan kediaman jendral Jang. Dia tidak pernah melihat wajah semua orang yang ada di sana setelah itu.

"Nona." Aruna melirik sebentar Jei menghadap untuk melapor.

"Hem."

"Kami baru saja menangkap pencuri di gudang utara." Pandangan gelap Aruna membuat Jei gemetar. Dia takut apa yang baru saja dia laporkan akan membuat nonanya murka.

"Huh! Mau santai sebentar saja masalah sudah datang." Dengus Aruna kesal. Aruna berdiri mengibaskan pakaian nya sebelum berjalan mendahului Jei yang baru saja memberikan laporan.

"Se Se, Pulanglah dulu. Sampaikan pada ibu aku pulang terlambat karena masih ada urusan. Jangan bicarakan alasanya atau ia akan khawatir nanti." ucap Aruna sebelum dia keluar dari pribadi dan keluar dari restoran dan menaiki kuda putih kesayangannya. Pergi dengan beberapa pengawalnya ke arah gudang utara.

Yang Se Se juga pandai melihat situasi. Dia segera masuk ke dalam kereta yang tadi membawanya dan juga Nonanya ke acara festival.

Yang Se Se merasa kasihan pada nonanya. Dia harus dewasa sebelum waktunya. Menjadi anak angkat dari pedagang nomer satu di kekaisaran Zhou membuatnya harus selalu siap kapanpun untuk menyelesaikan masalah yang sering muncul dalam usahanya.

*****

Di seberang restoran tempat Aruna tadi, seorang laki-laki tampan memperhatikan sejak kedatangan Aruna kesana. Laki-laki itu memperhatikan apa saja yang dilakukan oleh Aruna.

Aruna yang memang mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan tentang dunia luar terlihat berbeda dengan gadis pada umumnya. Gaya pakaian dan tingkah lakunya berbeda.

"Siapa yang mencuri perhatian anda Putra Mahkota?" tanya Shen Bi Yun kepada kakaknya Shen Su Huan. Dari tadi dia memperhatikan kakaknya mengunci pandangannya pada satu titik. Dia tahu bahwa itu adalah seorang gadis. Tapi wajahnya tidak terlihat jelas karena tertutup tirai.

"Apakah kamu mengenal gadis di lantai dua itu?"

"Apakah pangeran Putra Mahkota yang dingin ini mulai jatuh cinta?"

"Ck. Aku hanya merasa dia berbeda. Tidakkah kamu lihat gaya berpakaiannya?"

"Emmm. Aku tidak bisa melihat dengan jelas. Kalau aku melihatnya. Aku pasti akan langsung mengenalinya dari keluarga mana." Shen Bi Yun memang terkenal sebagai pangeran playboy. Di usianya yang baru menginjak dua puluh tahun dia sudah mempunyai dua anak dari dua orang selirnya. Dan seorang lagi dari permaisuri nya.

Kepribadiannya sangat bertolak belakang dengan sang Putra Mahkota yang berusia lima tahun diatasnya. Hingga mencapai umur dua puluh tiga tahun, Shen Su Huan masih belum mempunyai seorang calon pendamping.

Pada saat keduanya menatap ke lantai dua restoran itu, Aruna dan Mei Se Se keluar untuk menerbangkan lampion mereka karena acara sudah dimulai.

Keduanya terpesona pada Aruna. Gadis cantik berkulit putih dengan hidung yang mancung, bibirnya semerah buah cerry, mata yang lebar dengan binar kebahagiaan namun sorot tajam terpancar dari kedua bola mata yang dibingkai dengan bulu mata yang lentik menambah daya pikatnya. Apalagi senyum tipis yang terlihat seperti bulan sabit yang indah.

"Apakah dia seorang dewi Putra Mahkota?" tanya Shen Bi Yun setelah tersadar dari lamunannya.

"Dari yang kulihat kau tidak mengenali gadis ini." cibir Shen Su Huan.

"Ya. Kali ini aku benar-benar tidak mengenali gadis itu. Tapi kalau melihat pelayan yang bersamanya. Aku bisa menebak dia siapa. Apakah putra mahkota ingin tahu?" Shen Bi Yun mengetuk dagunya pelan. Mencoba memikirkan pelayan yang mengikuti gadis yang berhasil menarik perhatian putra mahkota.

"Itu tidak penting untukku."

"Benarkah? Bukankah sepertinya putra mahkota tadi sangat penasaran?"

"Aku hanya penasaran dengan penampilannya yang beda. Itu saja."

"Benarkah?"

"Hem."

"Kau ini sudah semakin tua putra Mahkota. Sudah saatnya memilih pendamping."

"Aku belum berfikir sejauh itu. Dan asal kau tahu. Aku tidak setua itu." Shen Su Huan mendengus setelah dikatai tua oleh adiknya. Dia masih dua puluh tiga tahun. Ya walaupun pada umumnya diusianya memang sudah pantas memiliki istri bahkan beberapa selir mungkin juga beberapa anak mengingat statusnya yang merupakan putra mahkota yang kelak akan menjadi kaisar.

Tapi Shen Su Huan mempunyai pemikiran lain untuk itu. Dia hanya akan memiliki satu istri. Di masa depan. Hanya akan ada satu permaisuri dalam hidupnya. Itulah mengapa dia sangat berhati-hati untuk menentukan pendamping hidupnya yang kelak akan menjadi ibu negara di kekaisaran Zhou.

Shen Su Huan tahu betapa kejamnya persaingan di harem yang bahkan lebih buruk daripada di sebuah peperangan. Di dalam harem, para wanita itu akan saling menjatuhkan demi kasih sayang dan perhatian yang akan menentukan posisi dan kekuasaan mereka. Mereka dapat saling menyapa dan tersenyum satu sama lainnya di satu saat, dan akan saling menjatuhkan di saat yang lain. Sungguh mengerikan saat melihat bagaimana para wanita itu bertarung.

Mengingat itu, dia tidak akan membiarkan istrinya kelak merasakan apa yang pernah dirasakan oleh permaisuri terdahulu. Ibu kandungnya yang meninggal karena diberi racun oleh salah satu selir dari Kaisar.

"Kita kembali." ucap Shen Su Huan.

"Baiklah. Aku juga sudah merindukan kehangatan selir baruku."

Shen Su Huan menggelengkan kepalanya. Dia sedikit menyesal mengajak adiknya yang playboy itu. Andaikan dia pergi dengan pangeran lain yang sedikit normal saja, pasti dia tidak akan sekesal ini.

...~♡♡♡~...

...•°☆The Story Of Han Aruna _9☆°•...

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

Ehh.....

2024-09-17

0

~Daf r r

~Daf r r

mantull

2023-07-18

1

~Daf r r

~Daf r r

mantapo

2023-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. Di Usir Dari Kediaman Jenderal
2 2. Menjadi Anak Angkat Nyonya Han
3 3. Kembali Ke Daratan
4 4. Pria Bertopeng
5 5. Bunga Yuna
6 6. Ingin Merampas barang dariku?
7 7. Harta Tak Terduga Dari Kantong Penyimpanan
8 8. Sampai Di Kediaman Utama Han
9 9. Festival Lampion
10 10. Kecantikan Nomor Satu
11 11. Tuan Gong, Ketua Pembunuh Bayaran
12 12. Aku Aruna, Han Aruna
13 13. Rencana Perjamuan Bunga
14 14. Persiapan Aruna
15 15. Pertemuan Setelah Sepuluh Tahun
16 16. Hadiah yang Menakjubkan
17 17. Membuat Semua Orang Terpesona
18 18. Permainan Bai Tianli
19 19. Dasar Mesum!
20 20. Seseorang Meragukan Kemampuan Han Aruna
21 21. Sittar Spiritual, Sittar Feiyuan
22 22. Menjadikan Sittar Feiyang Menjadi Bahan Taruhan. Berani?
23 23. Mendapatkan Sittar Feiyang Dan Banyak Bunga Mawar
24 24. Han Aruna, Nona Muda Pecinta Uang
25 25. Pangeran Arnold Datang Ke Arena Berburu
26 26. Pangeran Arnold Yang Tampan Ditolak, Lagi!
27 27. Bertemu Harimau Putih Spiritual
28 28. Bayi Harimau Putih Spiritual Tingkat Tinggi
29 29. Memiliki Dekrit Kosong Juga Tidak Akan Berani Bertindak Sejauh Itu
30 30. Sekte Hitam Devil Dolls
31 31. Xiao Qiu, Sang Pelahap
32 32. Yang Mulia Putra Mahkota Membawanya Secara Pribadi
33 33. Dua Putra Mahkota Datang Bersamaan
34 34. Tang Lin Hua Mengembalikan Dekrit Kosong
35 35. Pangeran Shen Lin Yang Yang Kejam
36 36. Terpaksa Bekerja Sama
37 37. Han Aruna Memenangkan Lomba
38 38. Xiao Qiu Melihat Bubuk Mesiu
39 39. Semua Orang Sibuk
40 40. Menyusup
41 41. Aku Ingin Kamu Mengakuinya
42 42. Siap Menangkap Penjahatnya
43 43. Antara Dua Pasukan
44 44. Ancaman Han Mora
45 45. Arnold VS Han Mora
46 46. Arnold Yang Diabaikan
47 47. Identitas Lain Shen Su Huan
48 48. Ruang Dimensi Mandala
49 49. Pemusnahan Keluarga Xu
50 50. Keluhan Hati Arnold
51 51. Arnold Yang Kejam?
52 52. Xu Ruo Feng Mengaku
53 53. Berhenti Menjadi Orang Baik
54 54. Permintaan Han Aruna
55 55. Meminta Waktu
56 56. Bertemu dengan Orang Yang Tak Terduga
57 57. Shen Su Huan Menerobos Kamar Lagi
58 58. Lamaran
59 59. Arnold Datang
60 60. Kelas Privat Khusus Shen Su Huan
61 61. Jang Mue Lan Yang Delusi
62 62. Suasana Sebelum Lelang
63 63. Hadiah Han Aruna
64 64. Permainan Harga
65 65. Pil Pembersih Tulang
66 66. Shen Su Huan Menawar Harga
67 67. Pasukan Berani Mati
68 68. Diikuti
69 69. Kesalahpahaman Jang Mue Lan
70 70. Potongan Kisah 1
71 71. Potongan Kisah 2
72 72. Permaisuri Li Yue
73 73. Memakai Giok Phoenik Api
74 74. Kesan Pertama
75 75. Memanggil Saksi
76 76. Identitas Asli Yang Terungkap
77 77. Jang Xia Lu Telah Lama Tiada
78 78
79 79. Kejujuran Jang Dong He
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Di Usir Dari Kediaman Jenderal
2
2. Menjadi Anak Angkat Nyonya Han
3
3. Kembali Ke Daratan
4
4. Pria Bertopeng
5
5. Bunga Yuna
6
6. Ingin Merampas barang dariku?
7
7. Harta Tak Terduga Dari Kantong Penyimpanan
8
8. Sampai Di Kediaman Utama Han
9
9. Festival Lampion
10
10. Kecantikan Nomor Satu
11
11. Tuan Gong, Ketua Pembunuh Bayaran
12
12. Aku Aruna, Han Aruna
13
13. Rencana Perjamuan Bunga
14
14. Persiapan Aruna
15
15. Pertemuan Setelah Sepuluh Tahun
16
16. Hadiah yang Menakjubkan
17
17. Membuat Semua Orang Terpesona
18
18. Permainan Bai Tianli
19
19. Dasar Mesum!
20
20. Seseorang Meragukan Kemampuan Han Aruna
21
21. Sittar Spiritual, Sittar Feiyuan
22
22. Menjadikan Sittar Feiyang Menjadi Bahan Taruhan. Berani?
23
23. Mendapatkan Sittar Feiyang Dan Banyak Bunga Mawar
24
24. Han Aruna, Nona Muda Pecinta Uang
25
25. Pangeran Arnold Datang Ke Arena Berburu
26
26. Pangeran Arnold Yang Tampan Ditolak, Lagi!
27
27. Bertemu Harimau Putih Spiritual
28
28. Bayi Harimau Putih Spiritual Tingkat Tinggi
29
29. Memiliki Dekrit Kosong Juga Tidak Akan Berani Bertindak Sejauh Itu
30
30. Sekte Hitam Devil Dolls
31
31. Xiao Qiu, Sang Pelahap
32
32. Yang Mulia Putra Mahkota Membawanya Secara Pribadi
33
33. Dua Putra Mahkota Datang Bersamaan
34
34. Tang Lin Hua Mengembalikan Dekrit Kosong
35
35. Pangeran Shen Lin Yang Yang Kejam
36
36. Terpaksa Bekerja Sama
37
37. Han Aruna Memenangkan Lomba
38
38. Xiao Qiu Melihat Bubuk Mesiu
39
39. Semua Orang Sibuk
40
40. Menyusup
41
41. Aku Ingin Kamu Mengakuinya
42
42. Siap Menangkap Penjahatnya
43
43. Antara Dua Pasukan
44
44. Ancaman Han Mora
45
45. Arnold VS Han Mora
46
46. Arnold Yang Diabaikan
47
47. Identitas Lain Shen Su Huan
48
48. Ruang Dimensi Mandala
49
49. Pemusnahan Keluarga Xu
50
50. Keluhan Hati Arnold
51
51. Arnold Yang Kejam?
52
52. Xu Ruo Feng Mengaku
53
53. Berhenti Menjadi Orang Baik
54
54. Permintaan Han Aruna
55
55. Meminta Waktu
56
56. Bertemu dengan Orang Yang Tak Terduga
57
57. Shen Su Huan Menerobos Kamar Lagi
58
58. Lamaran
59
59. Arnold Datang
60
60. Kelas Privat Khusus Shen Su Huan
61
61. Jang Mue Lan Yang Delusi
62
62. Suasana Sebelum Lelang
63
63. Hadiah Han Aruna
64
64. Permainan Harga
65
65. Pil Pembersih Tulang
66
66. Shen Su Huan Menawar Harga
67
67. Pasukan Berani Mati
68
68. Diikuti
69
69. Kesalahpahaman Jang Mue Lan
70
70. Potongan Kisah 1
71
71. Potongan Kisah 2
72
72. Permaisuri Li Yue
73
73. Memakai Giok Phoenik Api
74
74. Kesan Pertama
75
75. Memanggil Saksi
76
76. Identitas Asli Yang Terungkap
77
77. Jang Xia Lu Telah Lama Tiada
78
78
79
79. Kejujuran Jang Dong He

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!