16. Hadiah yang Menakjubkan

Sebelum membaca, Akoh mau promosi novel dulu. Genrenya sama Romansa Istana tapi yang ini Isekai (Masuk ke dalam buku. judulnya "PERMAISURI TIDAK INGIN MATI". Mohon bantu Share dan dukungannya karena masuk lomba Pengembangan Diri. Terima kasih 😊😚👍

...🐣🐣🐣...

Para tamu sudah menempati tempat nya acara sudah akan segera dimulai. Matahari sudah terbenam beberapa saat yang lalu. Untuk saat ini, hanya menunggu kedatangan kaisar beserta keluarga kerajaan untuk memulai acara.

Tidak butuh waktu lama, Kasim mengumumkan kedatangan kaisar. Semua orang yang ada di aula segera berdiri dan membungkuk untuk memberikan salam.

“Hormat kami Kaisar, ibu suri, permaisuri, putra mahkota, para pangeran dan para putri serta para selir.” Ucap mereka bersama.

“Zhen menerima salam kalian. Berdirilah.”

“Berbahagialah Kaisar. Semoga hidup selama seribu tahun lagi.” Ucap semua tamu sebelum mengangkat badan dan kembali duduk setelah melihat Kaisar dan rombongannya sudah menempati tempatnya.

Saat ini, di kursi yang paling tinggi, Kaisar Shen Holing duduk di bagian tengah. Ibu suri dan permaisuri Xia Ling duduk di kanan dan kirinya. Duduk di bawahnya adalah para selir beserta para pangeran dan putri. Putra mahkota Shen Su Huan sendiri duduk di tempat yang paling dekat dengan Kaisar. Dia duduk sendirian dengan seorang pelayan laki-laki di belakangnya. Berbeda dengan para pangeran lain yang telah membawa istri atau selir bersamanya. Di sisi Shen Su Huan belum ada seorangpun di sana.

“Putra mahkota lihatlah nona Han juga duduk seorang diri. Sama seperti anda. Sepertinya kalian memang ditakdirkan dengan banyak persamaan.” Ucap Shen Bi Yun yang duduk di tempat sebelahnya.

“Berhenti omong kosong.” Hardik Shen Su Huan membuat Shen Bi Yun terkekeh. Ia melihat kakaknya itu memiliki wajah masam sekarang. Waktu Perjamuan adalah waktu yang sangat menjengkelkan untuk sang putra mahkota dimana ia akan dipaksa untuk memilih pendampingnya yang nanti akan menjadi ratu masa depan.

Sudah buruk jika para menteri itu mendesaknya. Tapi tidak harus adiknya ikut mengolok kesendiriannya hingga ia berumur dua puluh tiga tahun. Menurutnya ia tidak terlalu tua untuk dikatakan bujang lapuk. Namun saat ia melihat ke arah Han Aruna yang duduk tenang di tempatnya, hatinya tergelitik penasaran.

Penampilan Aruna yang selalu tampil cantik dan unik selalu membuatnya tertarik. Apakah benar inilah yang dinamakan jatuh cinta?

Dengan segera ia tepiskan rasa itu. Menilai sifat Aruna yang bebas, ia khawatir gadis itu akan menolak bahkan sebelum ia bisa mengungkapkan ketertarikan nya. Namun siapa dia? Dia adalah putra mahkota yang tidak akan menyerah untuk apapun. Jika benar rasa yang ia miliki untuk gadis yang berhasil membuatnya tertarik adalah rasa cinta, ia tidak akan menyerah begitu saja. Banyak cara yang akan ia temukan.

Diam-diam Shen Su Huan tersenyum tipis menyadari pemikirannya. Ia merutuki dirinya sendiri. Bagaimana ia bisa begitu terobsesi pada seorang gadis. Ah! Ini sedikit tidak masuk akal!

Sebelum acara, satu persatu tamu menyerahkan hadiahnya kepada kaisar. Dimulai dari para pangeran dan putri dari kerajaan lain yang turut diundang. Kemudian para menteri dan pejabat. Lalu dilanjutkan oleh para bangsawan.

Saat ini giliran Jang Mue Lan. Semua mata terpana melihat apa yang baru saja terlihat dari sebuah kotak kecil yang dibungkus sutra merah yang indah. Di dalamnya terdapat satu buah mutiara berwana hitam legam berkilau dengan indahnya. Meskipun barang ini sangat jarang dimiliki, namun masihlah bisa ditemukan jika memesannya dari beberapa serikat dagang yang besar.

“Yang mulia, ini adalah mutiara hitam dari laut selatan. Mutiara ini selain bisa menjadi perhiasan yang menawan, juga merupakan penjaga kesehatan yang baik. Sifat mutiara yang menyerap penyakit akan baik dipakai untuk menjaga kesehatan dan mendetox racun dan zat lainnya yang berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.” Jelas Jang Mue Lan dengan bangga. Ia yakin hadiahnya adalah hadiah yang terbaik.

Hati Jang Mue Lan semakin membumbung tinggi saat mendengar bisikan-bisik yang memujinya karena sangat baik memberi hadiah yang begitu berharga. Ia yakin pangeran mahkota akan terkesan dan meninggalkan kesan yang baik di matanya.

“Nona ke dua Jang sangat dermawan. Zhen sangat berterima kasih atas hadiahnya. Sungguh hadiah yang sangat indah. Kasim berikan nona kedua Jang lima gulung sutra Hosan, seratus Tael emas dan pesankan jepit rambut emas dari pengrajin istana.” Kata Kaisar.

“Terima kasih atas hadiahnya yang mulia. Suatu kehormatan mendapatkan hadiah dari yang mulia kaisar.” Jang Mue Lan mengatupkan tangannya dan membungkuk dengan senyuman kebanggaan sebelum kembali duduk di tempatnya.

Para tamu kembali berbisik. Mereka merasa sangat iri mendengar hadiah yang akan diterima Jang Mue Lan. Ini benar-benar berkah.

Saat ini giliran Han Aruna maju untuk menyerahkan hadiahnya. Ia maju dengan Meira berjalan di belakangnya dengan membawa nampan yang ditutup dengan kain berwarna perak bersulamkan naga dan poenix yang indah.

“Apakah ini nona muda Han?” tanya Kaisar memastikan.

“Benar yang mulia. Yang biasa ini memberi salam kepada yang mulia.” Han Aruna membungkuk dan mengatupkan tangannya memberi salam.

“Bagunlah nona Han. Zhen tidak menyangka nona muda Han sangat cantik dan elegan. Nyonya Han benar-benar beruntung memiliki nona Han yang bersinar seperti matahari.” Puji kaisar. Dirinya telah mendengar tentang kemampuan Aruna mengelola bisnis Anggrek Bulan.

“Terima kasih atas pujian yang mulia. Hamba datang ke sini dengan permintaan maaf dari ibunda yang berhalangan hadir dikarenakan kondisinya."

"Ah semoga nyonya Han lekas sembuh."

"Terima kasih atas berkat yang mulia. Selain itu saya membawa hadiah kecil untuk yang mulia Kaisar. Se Se.” Aruna melirik Se Se dengan ekor matanya. Memberikan kode agar pelayan pribadinya itu menyerahkan hadiah pada Kasim untuk diserahkan pada Kaisar.

Kasim menerimanya, kemudian membuka kain penutup nampan. Di dalamnya hanya ada gulungan kertas. Sukses membuat semua orang bertanya-tanya apa maksudnya? Apakah ini sebuah penghinaan? Memberi hadiah sebuah kertas sama halnya dengan menghina kaisar.

Namun saat Kasim membuka gulungan kertas itu dan membukanya. Matanya melotot tidak percaya. Ini adalah hal yang menakjubkan. Bisa dikatakan mustahil untuk di dapat.

“Apa isinya Kasim Li?” tanya Kaisar penasaran melihat ekspresi kasimnya yang sulit ditebak. Dengan tangan bergetar, Kasim menyerahkan gulungan kertas itu pada Kaisar Holing.

Kaisar menerima kertas itu dan membacanya. “Ini? Bagaimana bisa nona Han mendapatkannya?” tanya Kaisar penasaran.

“Sebenarnya hamba mengenal beberapa orang dari kerajaan barat. Jadi ini tidak sulit untuk hamba. Jadi ketika hamba mendengar bahwa kekaisaran ini kesulitan dalam menjalin kerjasama dengan negara Barat, hamba berpikir jika hamba bisa sedikit membantu.”

“Ini sangat hebat.” ujar sang kaisar dengan semangat.

“Sebenarnya apa isi gulungan itu yang mulia?” tanya seorang menteri yang penasaran. Mewakili rasa penasaran seluruh tamu undangan.

“Ini berisi kontrak kerja sama dari negara Barat.” Jawab kaisar Holing dengan bersemangat.

Keriuhan tiba-tiba pecah. Selama bertahun-tahun banyak kekaisaran yang mengajukan kerjasama dengan negara barat selalu gagal dan ditolak. Namun untuk gadis muda ini dikatakan hal yang mudah? Ini luar biasa.

“Yang mulia, apakah yang mulia yakin jika surat itu asli! Kita sudah lama mengirim surat dan utusan ke sana. Tapi selalu gagal dan ditolak. Apakah yang mulia tidak mencurigai jika surat itu palsu?” tanya menteri keuangan.

*

*

*

...^^^~°The Story Of Han Aruna_16°~^^^...

Terima kasih sudah mampir 😎

Jangan lupa tinggalin jejak dengan klik like👍, vote 😍 dan komentarnya oke🥰

Dukungan kalian sangat berarti buat akoh😘🤩

Terpopuler

Comments

Halimah TusyahDiah

Halimah TusyahDiah

AQ Uda baca nya.... cerita nya keren, smoga cpt up lgi dan doubel2 up nya 😁 semangat 💪 terus thor

2023-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Di Usir Dari Kediaman Jenderal
2 2. Menjadi Anak Angkat Nyonya Han
3 3. Kembali Ke Daratan
4 4. Pria Bertopeng
5 5. Bunga Yuna
6 6. Ingin Merampas barang dariku?
7 7. Harta Tak Terduga Dari Kantong Penyimpanan
8 8. Sampai Di Kediaman Utama Han
9 9. Festival Lampion
10 10. Kecantikan Nomor Satu
11 11. Tuan Gong, Ketua Pembunuh Bayaran
12 12. Aku Aruna, Han Aruna
13 13. Rencana Perjamuan Bunga
14 14. Persiapan Aruna
15 15. Pertemuan Setelah Sepuluh Tahun
16 16. Hadiah yang Menakjubkan
17 17. Membuat Semua Orang Terpesona
18 18. Permainan Bai Tianli
19 19. Dasar Mesum!
20 20. Seseorang Meragukan Kemampuan Han Aruna
21 21. Sittar Spiritual, Sittar Feiyuan
22 22. Menjadikan Sittar Feiyang Menjadi Bahan Taruhan. Berani?
23 23. Mendapatkan Sittar Feiyang Dan Banyak Bunga Mawar
24 24. Han Aruna, Nona Muda Pecinta Uang
25 25. Pangeran Arnold Datang Ke Arena Berburu
26 26. Pangeran Arnold Yang Tampan Ditolak, Lagi!
27 27. Bertemu Harimau Putih Spiritual
28 28. Bayi Harimau Putih Spiritual Tingkat Tinggi
29 29. Memiliki Dekrit Kosong Juga Tidak Akan Berani Bertindak Sejauh Itu
30 30. Sekte Hitam Devil Dolls
31 31. Xiao Qiu, Sang Pelahap
32 32. Yang Mulia Putra Mahkota Membawanya Secara Pribadi
33 33. Dua Putra Mahkota Datang Bersamaan
34 34. Tang Lin Hua Mengembalikan Dekrit Kosong
35 35. Pangeran Shen Lin Yang Yang Kejam
36 36. Terpaksa Bekerja Sama
37 37. Han Aruna Memenangkan Lomba
38 38. Xiao Qiu Melihat Bubuk Mesiu
39 39. Semua Orang Sibuk
40 40. Menyusup
41 41. Aku Ingin Kamu Mengakuinya
42 42. Siap Menangkap Penjahatnya
43 43. Antara Dua Pasukan
44 44. Ancaman Han Mora
45 45. Arnold VS Han Mora
46 46. Arnold Yang Diabaikan
47 47. Identitas Lain Shen Su Huan
48 48. Ruang Dimensi Mandala
49 49. Pemusnahan Keluarga Xu
50 50. Keluhan Hati Arnold
51 51. Arnold Yang Kejam?
52 52. Xu Ruo Feng Mengaku
53 53. Berhenti Menjadi Orang Baik
54 54. Permintaan Han Aruna
55 55. Meminta Waktu
56 56. Bertemu dengan Orang Yang Tak Terduga
57 57. Shen Su Huan Menerobos Kamar Lagi
58 58. Lamaran
59 59. Arnold Datang
60 60. Kelas Privat Khusus Shen Su Huan
61 61. Jang Mue Lan Yang Delusi
62 62. Suasana Sebelum Lelang
63 63. Hadiah Han Aruna
64 64. Permainan Harga
65 65. Pil Pembersih Tulang
66 66. Shen Su Huan Menawar Harga
67 67. Pasukan Berani Mati
68 68. Diikuti
69 69. Kesalahpahaman Jang Mue Lan
70 70. Potongan Kisah 1
71 71. Potongan Kisah 2
72 72. Permaisuri Li Yue
73 73. Memakai Giok Phoenik Api
74 74. Kesan Pertama
75 75. Memanggil Saksi
76 76. Identitas Asli Yang Terungkap
77 77. Jang Xia Lu Telah Lama Tiada
78 78
79 79. Kejujuran Jang Dong He
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Di Usir Dari Kediaman Jenderal
2
2. Menjadi Anak Angkat Nyonya Han
3
3. Kembali Ke Daratan
4
4. Pria Bertopeng
5
5. Bunga Yuna
6
6. Ingin Merampas barang dariku?
7
7. Harta Tak Terduga Dari Kantong Penyimpanan
8
8. Sampai Di Kediaman Utama Han
9
9. Festival Lampion
10
10. Kecantikan Nomor Satu
11
11. Tuan Gong, Ketua Pembunuh Bayaran
12
12. Aku Aruna, Han Aruna
13
13. Rencana Perjamuan Bunga
14
14. Persiapan Aruna
15
15. Pertemuan Setelah Sepuluh Tahun
16
16. Hadiah yang Menakjubkan
17
17. Membuat Semua Orang Terpesona
18
18. Permainan Bai Tianli
19
19. Dasar Mesum!
20
20. Seseorang Meragukan Kemampuan Han Aruna
21
21. Sittar Spiritual, Sittar Feiyuan
22
22. Menjadikan Sittar Feiyang Menjadi Bahan Taruhan. Berani?
23
23. Mendapatkan Sittar Feiyang Dan Banyak Bunga Mawar
24
24. Han Aruna, Nona Muda Pecinta Uang
25
25. Pangeran Arnold Datang Ke Arena Berburu
26
26. Pangeran Arnold Yang Tampan Ditolak, Lagi!
27
27. Bertemu Harimau Putih Spiritual
28
28. Bayi Harimau Putih Spiritual Tingkat Tinggi
29
29. Memiliki Dekrit Kosong Juga Tidak Akan Berani Bertindak Sejauh Itu
30
30. Sekte Hitam Devil Dolls
31
31. Xiao Qiu, Sang Pelahap
32
32. Yang Mulia Putra Mahkota Membawanya Secara Pribadi
33
33. Dua Putra Mahkota Datang Bersamaan
34
34. Tang Lin Hua Mengembalikan Dekrit Kosong
35
35. Pangeran Shen Lin Yang Yang Kejam
36
36. Terpaksa Bekerja Sama
37
37. Han Aruna Memenangkan Lomba
38
38. Xiao Qiu Melihat Bubuk Mesiu
39
39. Semua Orang Sibuk
40
40. Menyusup
41
41. Aku Ingin Kamu Mengakuinya
42
42. Siap Menangkap Penjahatnya
43
43. Antara Dua Pasukan
44
44. Ancaman Han Mora
45
45. Arnold VS Han Mora
46
46. Arnold Yang Diabaikan
47
47. Identitas Lain Shen Su Huan
48
48. Ruang Dimensi Mandala
49
49. Pemusnahan Keluarga Xu
50
50. Keluhan Hati Arnold
51
51. Arnold Yang Kejam?
52
52. Xu Ruo Feng Mengaku
53
53. Berhenti Menjadi Orang Baik
54
54. Permintaan Han Aruna
55
55. Meminta Waktu
56
56. Bertemu dengan Orang Yang Tak Terduga
57
57. Shen Su Huan Menerobos Kamar Lagi
58
58. Lamaran
59
59. Arnold Datang
60
60. Kelas Privat Khusus Shen Su Huan
61
61. Jang Mue Lan Yang Delusi
62
62. Suasana Sebelum Lelang
63
63. Hadiah Han Aruna
64
64. Permainan Harga
65
65. Pil Pembersih Tulang
66
66. Shen Su Huan Menawar Harga
67
67. Pasukan Berani Mati
68
68. Diikuti
69
69. Kesalahpahaman Jang Mue Lan
70
70. Potongan Kisah 1
71
71. Potongan Kisah 2
72
72. Permaisuri Li Yue
73
73. Memakai Giok Phoenik Api
74
74. Kesan Pertama
75
75. Memanggil Saksi
76
76. Identitas Asli Yang Terungkap
77
77. Jang Xia Lu Telah Lama Tiada
78
78
79
79. Kejujuran Jang Dong He

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!