Kekasih

Di sebuah Restoran ternama pusat kota A. Lea turun dari mobilnya. Berjalan dengan sepatu Kets bermotif Jeans robek, dengan Celana hitam ketatnya ia terlihat semakin ramping dan rambut diikat kuncir kuda tataan rambut favoritnya membuat ia terlihat seperti anak remaja yang manis.

Berjalan menaiki tangga menuju lantai atas ruang VIP ruang no 5B.

"Kamu telat 5 menit"

Begitu masuk ruangan ia disambut oleh hawa dingin Willy.

"Cuma 5 menit" Jawab Lea datar. tanpa menghiraukan Willy, ia duduk dikursi depan Willy.

Willy melirik sekilas penampilan gaya anak muda Lea, dalam hati ia merasa kagum pada wanita didepannya.

"Dilihat-lihat dia semakit cantik... Benarkah dia memiliki seorang bayi?" ia ragu sejenak.

Willy membuka suaranya

"Lea... Semenjak gosip itu beredar perusahaanku mengalami menurunan saham tiap harinya. Didalam bisnis sebuah nama juga harus dijaga kebersihannya"

Lea diam sejenak, mencerna apa yang dikatakan Willy padanya. Lea berfikir, mungkinkah ini tidak adil, dikala berita ini menyebar, omset usahanya naik bak roket. Tapi disisi lain, Willy malah mengalami penurunan. Apa ini tidak begitu adil?

Willy melanjutkan

"Bisakah kita mengumumkan bahwa berita ini benar? Ini untuk memulihkan nilai saham yang sempat turun karna berita ini dan juga memulihkan nama baik kamu. Tidak ada salahnya jika kita mengiyakan nya. Toh aku tidak ada pasangan jadi tidak akan ada yang menyebut kamu orang ketiga. Kalau kamu bagai mana? Jangan-jangan kamu takut... Karna memiliki pria liar diluar sana"

Tetap saja... Tuan Willy mengakhiri ucapannya dengan kata yang tidak enak didengar. Membuat Lea yang tadinya simpati menjadi kesal.

"Kamuuu... " Lea kesal dibuatnya

"Apanya aku punya pria liar, kalau memang ada... Pria liar itu adalah kamu"

Lea menambahkan

"Baik aku setuju dengan ide kamu. Ini hanya sandiwara semata-mata demi perusahaanmu dan nama baikku, tidak lebih"

"Benarkah? Kamu langsung setuju?"

Willy heran dibuatnya. Biasanya perlu perdebatan sengit sebelum menemukan kesepakatan. Ini terlalu aneh, tidak biasa wanita ini cepat tanggap.

Seolah ia membaca apa yang Willy fikirkan

"Jangan berfikir macam-macam, ini karena aku tidak sabar ingin mengumumkan bahwa aku memiliki seorang pria liar"

"Maksud kamu... Aku pria liar?" jawab Willy tidak puas.

"Itu... Tadi kamu sendiri yang memberikan ide" Lea menyeringai jahat. Tersenyum mengejek padanya.

Wanita ini....

*

Akhirnya berita itu mereda. Kini semua orang tau bahwa Lea Shen pemilik Leayumi Food adalah kekasih Willy Gu seorang Presdir Muda dikota A.

.

Restoran Lea masih tetap ramai dikunjungi oleh orang. Tidak terpengaruh sedikitpun walau berita itu sudah mereda. Mungkin karena kualitas makanannya yang baik, membuat pengunjung balik lagi dan lagi.

"Ada beberapa pengusaha yang ingin menginfestasikan uangnya ke Leayumi Food" ucap Nathan membacakan laporan minggu ini.

"Kenapa?" Lea heran

"kenapa ada yang tertarik dengan Leayumi Food. bukankah kita hanya pengusaha kecil"

Nathan menjelaskan

"Mereka melihat dari nama Leayumi Food yang sudah menyebar luas ke penjuru negeri. Mereka bisa membaca ada peluang bisnis disini. Menjadikan Leayumi Food menjadi waralaba membuka cabang dimana-mana bahkan sampai ke mancanegara"

"Ada berapa pengusaha yang mengajukan ini?" ucap Lea serius.

Nathan lanjut membaca laporan yang ada ditangannya

"Ada 5 pengusaha yang mau berinfestasi dan 3 perusahaan yang mau menyimpan saham disini"

"Baiklah... Kita minta bantuan jasa pengelola keuangan saja untuk mengaturnya. Ini kali pertama kita jangan sampai mengecewakan para investor" Jawab Lea singkat.

Sebenarnya ia juga tidak terlalu fahan dengan hal ini, jadi lebih baik berdiskusi dengan ahlinya saja.

*

Hari-hari Lea dilalui dengan cukup berat di Restoran. Begitu banyak pekerjaan yang harus ia urus disana. Membaca laporan Leayumi Food pusat dan juga yang di kota C. Bahkan harus membaca laporan perencanaan pembukaan cabang diberbagai Kota lagi. Setelah Leayumi Food menerima investasi itu pekerjaannya jadi lebih berat. Apalagi sekarang Manajemennya ada rencana pembuatan gedung untuk kantor pusat setelah Leayumi Food mematenkan nama besarnya.

kring...

Kring...

Ponsel Lea bersering.

Ia yang sedang fokus membaca laporan di laptopnya hanya melirik sekilas dan mengabaikannya.

Disisi lain, ruang Presdir Willy.

Willy yang terus menatap layar HPnya, hanya menatap tak percaya. Sudah panggilan yang ke 6 tapi Lea benar-benar mengabaikannya.

Belum pernah ada yang mengabaikannya sebelumnya, biasanya orang lain yang selalu menunggu telepon dari Tuan Willy. *Tapi sekarang... Lea si wanita tidak masuk akal itu malah sengaja mengabaikan*ku.

Akhirnya... Kesabarannya habis, ia bangkit dari kursinya dan berjalan meninggalkan ruang kantornya.

Asisten Jason bertanya dengan heran

"Pak anda mau kemana?"

Dengan buru-buru Willy menjawab

"Antar saya ke Leayumi food"

Didalam mobil, Asisten Jason merasakan aura dingin dari kursi belakang. Ia tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi membuat Tuannya berekspresi seperti itu. Semenjak dekat dengan Nona Lea, Tuan Willy menjadi sangat emosional. Emosinya naik turun tidak bisa ditebak.

Sesampainya di Leayumi Food, Willy tanpa permisi langsung masuk dengan langkah besar menuju ruangan Lea.

Brakkk...

pintu kaca itu dibuka dengan tenaga penuh sehingga menimbulkan suara yang agak keras.

Lea yang asyik membaca laporan sontak kaget dan melihat kearah sumber suara.

Matanya menangkap sosok Willy yang tampan beraura dingin berdiri dipintu.

Lea langsung bertanya "Sedang apa kamu disini?"

Dengan kesal Willy menjawab

"Aku menelponmu 6x kenapa tidak jawab?"

Lea kaget dibuatnya

Apa dia kesini gara-gara hla ini?

Dengan datar Lea menjawab

"Aku sibuk"

Willy yang mendengar jawaban konyol Lea, berjalan mendekati meja kerja Lea, membungkukan badan menatap lekat pada gadis yang pura-pura bodoh ini,

dan langsung mencubit dagu yang lancip itu dengan tangan besarnya.

"Sibuk ya... Ponsel di depan mata juga masing bilang sibuk? Tinggal tekan tombol hijau di ponsel dan mengaktifkan speaker. Kamu bisa mengangkat telponku sambil melihat laporan di komputermu" Ucap Willy kesal.

"Hehehe... Aku lupa, tidak terfikir sampai sana" Lea pura-pura polos.

"Matilah sudahh... Kenapaaa ini Ponsel ada di atas meja. Biasanya juga di dalam tas". gerutu Lea dalam hati.

"Luupaaa?"

Willy bukan orang bodoh yang langsung percaya dengan alesan seserhana seperti itu.

Lea juga jengkel menghadapi Willy yang kekanak-kanakan. Ia berkata dengan kasar

"Iya iya... Maaf aku salah, aku sengaja tidak mau angkat, sedang sibuk"

"Awass singkirkan tanganmu" sembari menangkap tangan Willy yang mencubit dagunya.

Alih-alih melepaskan, ia malah mencengkram dangunya dengan kelima jarinya.

"Ahhh... Willy sakit... Lepaskan dasar Pria gila" teriak Lea. Ia berdiri dari duduknya dan berjalan kehadapan Willy ingin balas mencakar mukanya.

"Lea.. Selama ini belum pernah ada orang yang mengabaikan Panggilanku. Ini kamu baru yang pertama". ucap Willy dengan nada melembut tapi pasih dengan wajah garangnya dan ia menambahkan

"Dan orang yang memanggilku pria gila juga baru kamu yang pertama"

Lea tidak merespon kata-kata Willy, ia hanya ingin lepas dari cengkramannya, mencoba mendoro badan Willy dengan kedua tangannya. Tapi tidak berhasil, tenaganya tidak terlalu kuat untuk mendorong badan berotot itu.

Lea tidak menyerah, ia menangkap tangan Willy dan menggitnya seperti anjing.

"Aawww... Leaaaa" Willy mengerang kesakitan.

Lea mendorong dada Willy dengan sekuat tenaga, benar saja Willy kehilangan keseimbangan, ia terdorong dan jatuh terlentang disofa. Lea tersenyum puas.

Willy yang melihat senyum itu, ia tidak membiarkan Lea tersenyum lama. Tiba-tiba tangan Lea ditarik dengan kuat kearah badannya membuat seluruh badan Lea jatuh mendarat tepat di atas Dada bidang Willy.

Terpopuler

Comments

Okto Mulya D.

Okto Mulya D.

oke lanjutkan Thor

2023-04-12

0

Asih Ningsih

Asih Ningsih

iya ceritanya makin seru n bikin trtawa krn ada anjing n jerry.

2022-11-16

0

Wak Hitam22

Wak Hitam22

seru si cerita nya thor
tapi sedih juga anal" nya serasa diabikan

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Dosen baru
2 Bekerja
3 Daftar
4 Tanda tangan kontrak
5 Cuti sekolah
6 Melahirkan Bayi Kembar
7 Baby Leon
8 Tuan Muda Gu
9 Ganti Rugi
10 Gosip
11 Semakin Kacau
12 Kekasih
13 Jamuan Makan Malam
14 Cemburu
15 Arena Bermain
16 Ke Kota C
17 10 Menit
18 Bertemu Evan
19 Pantai Muasir
20 Amarah Willy
21 Habis Gelap Terbitlah Terang
22 Dinner Romantis
23 Pesta Ulang Tahun
24 Perjodohan
25 Tangisan
26 Pemabuk yang Merepotkan
27 Berkelahi
28 Misi Rendra
29 Bersandiwara
30 Manajer Evan
31 Dokter Sani
32 Berinisiatif Mencariku
33 Menepati Janji
34 Petani Strawberry
35 Ingin Bertemu Jully
36 Jebakan Ayuna
37 Mandi Air Dingin
38 Balas Dendam
39 Klarifikasi
40 Gosip yang Mengerikan
41 Mobil Bekas
42 Kehancuran Grup Shu
43 Bersama Baby Jully
44 Hati yang Retak
45 Rebutan Papi
46 Hari Terakhir
47 Mobil dari Rendra
48 Menikah
49 Lupa
50 Surat Perjanjian
51 Curiga
52 Maaf
53 Babak Pertama
54 Babak Kedua
55 Berlibur
56 Pantai Malio
57 Menemui Keluarga Besar Gu
58 Sebuah Tamparan
59 Berpisah
60 Ralfi
61 Wanita Hebat
62 A 222 NIA
63 Tebakan yang Salah
64 Tidak Tega
65 Ide Gila
66 Kota H
67 Willy Menemukannya
68 Canggung
69 Tidak Ada Kata Menyerah
70 Kucing Liar
71 Masih Marah
72 Gadis 1 Miliar
73 Geri Zan
74 Hadiah untuk Jully
75 Ulang Tahun
76 Perlombaan
77 Hadiah Cincin
78 Anak Geri Zan
79 Willy Vs Ralfi
80 Pulang
81 Kedatangan Arin
82 Ketakutan Emily
83 Nathan
84 Mencari
85 Serangan
86 Berendam 1
87 Berendam 2
88 Melepaskan
89 Casandra Tan
90 Toilet
91 Sakit
92 Infeksi
93 Tamu
94 Takdir di Masa Lalu
95 Salah Strategi
96 Damai dengan Ralfi
97 Karma
98 Hotel Jingga
99 Bersatu
100 Bucin
101 Karma Juno
102 Willyam
103 Bayaran yang Setimpal
104 Fakta Terungkap
105 Cucu Kembar
106 Senjata Makan Tuan
107 Emily vs Evan
108 Liburan Bersama
109 2 Wanita Bertengkar
110 Dua Misi Gagal
111 Indahnya Kota di Malam Hari
112 Marah
113 Sasaran yang Salah
114 Surat
115 Serangan Pihak Lea
116 Melunak Hati Arin
117 Penuh Cinta
118 Awal Mula Willy Jatuh Cinta
119 Menunggu Hari Esok
120 Menghancurkan Surat Kontrak
121 Penyesalan Arin
122 Menukar Kebahagiaan
123 Rencana Kejutan dari Arin
124 Hadiah Pesta Pernikahan
125 Surprise Party
126 Honeymoon ke Paris
127 PENGUMUMAN
128 Extra Part 1
129 Extra Part 2
130 Extra Part 3
131 Extra Part 4
132 Extra Part 5
133 Mengandung Anak Willy Lagi!
134 Lanjut Sajalah Yaaaaa!
135 Periksa Kehamilan Bersama.
136 Kebohongan
137 Soba
138 Hadiah untuknya.
139 Emosi
140 Marah Besar
141 Berbohong Demi Dia
142 Cemburu Juno
143 Penolong
144 Carissa Hamil
145 Kedatangan Ayuna
146 Marah Lagi
147 Gagal Pergi
148 Shira dan Nathan
149 Mencarinya
150 Membawa Anak-Anak
151 Damai
152 Lea Turun Tangan
153 Juno 'Tak Berdaya
154 Melahirkan Bayi Kembar Perempuan
155 Juno Merasa Malu
156 Si Kembar Wey dan Ley
157 Menjadi Kakak Yang Baik
158 Ada Masalah di Leayumi Food
159 Menunggu
160 Ingin Menjadi Pilot
161 Penjahat
162 Hadiah?
163 Pagi Yang Cerah
164 Mantu Kesayangan?
165 Juno, Presdir Gu? Oh ... tidak!
166 Merindukanmu!
167 Si Kembar Yang Merepotkan
168 Ley Sakit
169 Panti Jompo?
170 Buaya Ada Di Darat
171 Malam Pertama
172 Selesai
173 Hore! Punya Adik Bayi Lagi ....
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Dosen baru
2
Bekerja
3
Daftar
4
Tanda tangan kontrak
5
Cuti sekolah
6
Melahirkan Bayi Kembar
7
Baby Leon
8
Tuan Muda Gu
9
Ganti Rugi
10
Gosip
11
Semakin Kacau
12
Kekasih
13
Jamuan Makan Malam
14
Cemburu
15
Arena Bermain
16
Ke Kota C
17
10 Menit
18
Bertemu Evan
19
Pantai Muasir
20
Amarah Willy
21
Habis Gelap Terbitlah Terang
22
Dinner Romantis
23
Pesta Ulang Tahun
24
Perjodohan
25
Tangisan
26
Pemabuk yang Merepotkan
27
Berkelahi
28
Misi Rendra
29
Bersandiwara
30
Manajer Evan
31
Dokter Sani
32
Berinisiatif Mencariku
33
Menepati Janji
34
Petani Strawberry
35
Ingin Bertemu Jully
36
Jebakan Ayuna
37
Mandi Air Dingin
38
Balas Dendam
39
Klarifikasi
40
Gosip yang Mengerikan
41
Mobil Bekas
42
Kehancuran Grup Shu
43
Bersama Baby Jully
44
Hati yang Retak
45
Rebutan Papi
46
Hari Terakhir
47
Mobil dari Rendra
48
Menikah
49
Lupa
50
Surat Perjanjian
51
Curiga
52
Maaf
53
Babak Pertama
54
Babak Kedua
55
Berlibur
56
Pantai Malio
57
Menemui Keluarga Besar Gu
58
Sebuah Tamparan
59
Berpisah
60
Ralfi
61
Wanita Hebat
62
A 222 NIA
63
Tebakan yang Salah
64
Tidak Tega
65
Ide Gila
66
Kota H
67
Willy Menemukannya
68
Canggung
69
Tidak Ada Kata Menyerah
70
Kucing Liar
71
Masih Marah
72
Gadis 1 Miliar
73
Geri Zan
74
Hadiah untuk Jully
75
Ulang Tahun
76
Perlombaan
77
Hadiah Cincin
78
Anak Geri Zan
79
Willy Vs Ralfi
80
Pulang
81
Kedatangan Arin
82
Ketakutan Emily
83
Nathan
84
Mencari
85
Serangan
86
Berendam 1
87
Berendam 2
88
Melepaskan
89
Casandra Tan
90
Toilet
91
Sakit
92
Infeksi
93
Tamu
94
Takdir di Masa Lalu
95
Salah Strategi
96
Damai dengan Ralfi
97
Karma
98
Hotel Jingga
99
Bersatu
100
Bucin
101
Karma Juno
102
Willyam
103
Bayaran yang Setimpal
104
Fakta Terungkap
105
Cucu Kembar
106
Senjata Makan Tuan
107
Emily vs Evan
108
Liburan Bersama
109
2 Wanita Bertengkar
110
Dua Misi Gagal
111
Indahnya Kota di Malam Hari
112
Marah
113
Sasaran yang Salah
114
Surat
115
Serangan Pihak Lea
116
Melunak Hati Arin
117
Penuh Cinta
118
Awal Mula Willy Jatuh Cinta
119
Menunggu Hari Esok
120
Menghancurkan Surat Kontrak
121
Penyesalan Arin
122
Menukar Kebahagiaan
123
Rencana Kejutan dari Arin
124
Hadiah Pesta Pernikahan
125
Surprise Party
126
Honeymoon ke Paris
127
PENGUMUMAN
128
Extra Part 1
129
Extra Part 2
130
Extra Part 3
131
Extra Part 4
132
Extra Part 5
133
Mengandung Anak Willy Lagi!
134
Lanjut Sajalah Yaaaaa!
135
Periksa Kehamilan Bersama.
136
Kebohongan
137
Soba
138
Hadiah untuknya.
139
Emosi
140
Marah Besar
141
Berbohong Demi Dia
142
Cemburu Juno
143
Penolong
144
Carissa Hamil
145
Kedatangan Ayuna
146
Marah Lagi
147
Gagal Pergi
148
Shira dan Nathan
149
Mencarinya
150
Membawa Anak-Anak
151
Damai
152
Lea Turun Tangan
153
Juno 'Tak Berdaya
154
Melahirkan Bayi Kembar Perempuan
155
Juno Merasa Malu
156
Si Kembar Wey dan Ley
157
Menjadi Kakak Yang Baik
158
Ada Masalah di Leayumi Food
159
Menunggu
160
Ingin Menjadi Pilot
161
Penjahat
162
Hadiah?
163
Pagi Yang Cerah
164
Mantu Kesayangan?
165
Juno, Presdir Gu? Oh ... tidak!
166
Merindukanmu!
167
Si Kembar Yang Merepotkan
168
Ley Sakit
169
Panti Jompo?
170
Buaya Ada Di Darat
171
Malam Pertama
172
Selesai
173
Hore! Punya Adik Bayi Lagi ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!