Ganti Rugi

Tiba-tiba pria tampan yang memakai setelan jas berwarna biru tua duduk di kursi seberang tempat duduk Lea dan Emily.

Lea yang duduk di kursi dekat jendela, dengan pandangan lurus langsung bisa melihat sosok hantu Willy yang duduk dengan elegan.

Emily melirik kesamping mengikuti pandangan Lea, ia kaget melihat sosok tampan yang duduk sejajar dengan dirinya.

Dengan senyum mansinya Emily berkata sambil menguncang tangan Lea

"Leaaaa .... Pria tampan Leaaaaa."

Lea mau muntah mendengarnya

Cihh .... Tampan dari hongkong.

Lea menjelaskan dengan berbisik

"Kamu ingat pria di Klub tahun itu? Terus Presdir Soba yang memecat dan memarahi aku? Ceritaku yang mobil belakangku di tabrak dan kemarin-kemarin pria di Yayasan?"

Lea selalu menceritakan apapun kepada Emily termasuk pertemuan-pertemuannya dengan Willy.

"Iya ... Aku masih ingat." jawab Emily datar.

"Dan hantu toilet yang aku ceritakan kepadamu barusan?" tambah Lea lagi.

Emily "Iya."

"Nah ... Itu orangnya. Hantu toilet juga itu!" sambil menunjuk sedikit ke arah Willy.

Emily kaget, membuka mulutnya lebar-lebar dan berkata

"Benarkah? Hantu jelek juga dia?"

Jika hantunya seperti dia sih aku mauuuuuu .... Mau bangetttttt. Langsung pingsan bukan karena takut tapi karena terpesona gumam Emily dalam hati.

Emily masih ingat kejadian di tahun itu saat d Klub dan pemecatan Lea di Soba. Orang itu Presdir Willy yang tampan dan berdarah dingin.

Emily melirik lagi pada Willy, ia teringat

"Benar .... pria itu dia. Presdir Willy. Lea tadi kamu beremu dia di toilet? Bukannya kamu selalu berdoa jangan sampai ada pertemuan yang ke 5? Sial sekali kamu."

"Hahahhaha ...." tiba-tiba tawa Emily terdengar nyaring di telinga setiap orang.

Tidak terkecuali Willy.

Dia sontak melihat arah suara.

Pandangannya bertemu dengan mata indah Lea, ia mengerutkan kening sejenak dan berkata

"Nona Lea ..... Jangan lupa nanti turun dari pesawat kita ...."

Belum sempat Willy melanjutkan kata-katanya, langsung di potong oleh kata-kata dingin Lea

"Diam .... Aku tau."

Emily heran pada sahabatnya ini

Mengapa emosinya tidak terkendali jika berhadapan dengan pria ini

"Lea .... Kamu mengapa ketus seperti itu? Marah terus berhadapan dengan dia. Hati-hati loh .... Nanti jatuh cintaaaa." goda Emily cengengesan.

"Hussss .... Sembarangan." Lea memukul pelan pundak Emily.

Ia menambahkan

"Meskipun di dunia ini hanya tersisa satu pria dan itu dia, aku lebih baik menjomblo dari pada jatuh cinta kepadanya."

Setelah mengatakannya, Lea menatap tajam pada pria itu

Sebuah musibah jika aku sampai jatuh cinta kepadanya.

"Lea kata-kata itu adalah doa, kamu jangan bicara sembarangan." bentak Emily

"Jika di catat para malaikat bagaimana? Kamu mau menjomblo seumur hidup?"

*

Ketika turun dari pesawat, Lea tiba-tiba di pegang oleh tangan besar Willy. Ia kaget, langsung memukul pria yang memegang tangannya dengan tas yang ada di tangannya.

Dduukk ....

Dduukk ....

Willy meringis kesakitan.

"Aawwww .... Hey ini aku." tegasnya.

Lea mendongak dan menatapnya, benar saja itu Presdir Willy, ia langsung menghentikan pukulannya.

"Kamu, mengapa mengagetkanku?" ucap Lea. Ada rasa bersalah di matanya.

Siapa suruh tiba-tiba memegang tanganku, aku kira copet. Gumamnya dalam hati.

Emily yang dari tadi terdiam tiba-tiba bersuara.

"Presdir Willy, mengagetkan orang seperti hantu."

Iya ... Hantu ganteng .... Hehehe

Willy berkata pada Emily "Maaf nona. ...?"

Emily tanpa ragu menjawab "Emily."

"Iya .... Maaf nona Emily. Jika tidak seperti ini, takutnya dia ingkar janji dan kabur." lanjutnya.

Seraya melirik Lea tanpa melepaskan tangannya.

Ckrek ....

Ckrek ....

"Ya sudah .... Ya sudah .... Aku tidak kabur. Kita pergi ke tempat makan yang di sana." ucap Lea sambil menunjuk kearah sebrang.

.

Di restoran itu hanya tersisa Lea dan Willy yang duduk berhadapan di meja makan.

Emily jelas memilih pulang daripada menjadi nyamuk di sana.

Dia juga tahu, Lea dan Willy mau membicarakan masalah ganti rugi kerusakan mobil Lea yang di tabrak olehnya. Jelas tidak ada hubungannya dengan Emily. Jadi Emily memilih untuk pergi.

Kecanggungan muncul di antara mereka.

Willy bingung harus mulai dari mana untuk membahas kerusakan mobil

Berapa jumlah ganti rugi yang harus saya bayar?

Atau ....

Mobil kamu jika rusaknya parah, saya ganti yang baru saja.

Willy terkata dalam hati. Ia bingung harus seperti apa menanyakannya.

Lea yang merasa kesal dengan situasi ini, langsung memecah kesunyian.

Lea: "Willy, sebenarnya kamu tidak perlu ganti rugi, mobilnya sudah di perbaiki dan baik-baik saja sekarang."

"Tapi saya yang menabraknya! Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum saya harus bertanggung jawab."

Ckrek ....

Ckrek ....

"Biarkan saya melihat notanya saja." dengan tidak sabar Willy mendesak, meminta nota bengkel perbaikan mobil Lea.

Lea bepikir itu ide bagus. Dari pada dia harus menyebut nominal angka, mau di taruh di mana mukanya?

Menyebutkan nominal yang besar nanti di bilang cewek matre.

Lea mencari-cari dalam tasnya, tiba-tiba mengeluarkan kertas yang sudah lecek dan memberikannya kepada Wily.

Willy melihatnya sejenak dan mengangguk.

Ia segera meminta nomer rekening Lea untuk transaksi.

Benar saja, setelah Lea menyebutkan sederet nomer rekeningnya pada Willy , dia langsung mentransfer uangnya ke rekening Lea.

Willy "Sudah ... Kamu bisa cek sekarang."

Lea membuka kunci pada layar ponselnya dan mengecek uang masuk ke rekening tabungannya.

Tiba-tiba ia kaget dan melotot pada Willy.

"Presdir Willy apa yang kamu lakukan, uang yang kamu kirim terlalu banyak."

Willy hanya tersenyum samar dan menjawab

"Tidak apa-apa, aku rasa itu cukup."

"Bukan hanya cukup tapi kebanyakan, aku tidak mau." ucap Lea sedikit marah.

Secara dia adalah pemilik Leayumi Food, uang ia tidak kekurangan.

"Tidak apa-apa, anggap saja itu buat anak kamu."

Tiba-tiba Lea kaget.

Mengapa dia bisa tahu aku sudah memiliki anak?

Tidak ingin Willy semakin mengetaui dirinya lebih dalam, Lea menerimanya tanpa berdebat lagi.

*

Beberapa hari berlalu.

Dunia bisnis dan gosip di hebohkan dengan pemberitaan "Wanita sang Presdir Muda".

Bahkan kata kunci ini sudah menjadi berita teratas pencarian di internet.

Di koran sekalipun topik utamanya "Wanita sang Presdir Muda".

Di Leayumi Food, para tamu yang makan tidak sedikit yang membahas tentang berita terhangat ini. Bahkan ada yang berbisik

"Sepertinya pemilik Leayumi Food."

"Iya .... Memang cantik, cocok dengan Presdir Willy."

"Katanya mereka tertangkap di kamera pada saat baru pulang liburan dari kota C."

Berita semakin simpang siur.

Lea yang menjadi objek gosip hanya terdiam tanpa memperdulikan apapun. Lebih tepatnya ia tidak mengetahui tentang berita yang menggemparkan ini.

Jika sampai dia tahu, tidak mungkin hanya duduk diam seperti ini. ia pasti akan mengklarifikasi.

Sampai pada akhirnya, Emily datang dan bertanya dengan panik.

"Lea .... Hari ini kamu sudah nonton berita di tv? Atau di internet dan di koran?"

Lea terbodoh sejenak dan hanya menjawab

"Tidak."

Dengan kesal Emily menjelaskan dan memperlihatkan berita yang sedang panas-panasnya di internet.

Terpopuler

Comments

Okto Mulya D.

Okto Mulya D.

Berita heboh yang menyenangkan Willy daripada Lea, dan tentunya Ny. Marina akan kebingungan membaca berita ini.

2023-04-12

0

Asih Ningsih

Asih Ningsih

apa jgn2 yg mengambil foto willy n lea suruhannya willy biar bisa tau kebebarannya tentang bayinya.

2022-11-15

0

neng ade

neng ade

Lea pasti kaget .. akan lebih kaget lagi nanti setelah tau kalau Willy itu ayah biologis anak nya dan Willy pun pasti kaget karena dia sendiri ga tau kalau Lea melahirkan anak kembar ..
wahh .. semakin seru ini .. semangat terus thor .. sukses selalu utk mu

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Dosen baru
2 Bekerja
3 Daftar
4 Tanda tangan kontrak
5 Cuti sekolah
6 Melahirkan Bayi Kembar
7 Baby Leon
8 Tuan Muda Gu
9 Ganti Rugi
10 Gosip
11 Semakin Kacau
12 Kekasih
13 Jamuan Makan Malam
14 Cemburu
15 Arena Bermain
16 Ke Kota C
17 10 Menit
18 Bertemu Evan
19 Pantai Muasir
20 Amarah Willy
21 Habis Gelap Terbitlah Terang
22 Dinner Romantis
23 Pesta Ulang Tahun
24 Perjodohan
25 Tangisan
26 Pemabuk yang Merepotkan
27 Berkelahi
28 Misi Rendra
29 Bersandiwara
30 Manajer Evan
31 Dokter Sani
32 Berinisiatif Mencariku
33 Menepati Janji
34 Petani Strawberry
35 Ingin Bertemu Jully
36 Jebakan Ayuna
37 Mandi Air Dingin
38 Balas Dendam
39 Klarifikasi
40 Gosip yang Mengerikan
41 Mobil Bekas
42 Kehancuran Grup Shu
43 Bersama Baby Jully
44 Hati yang Retak
45 Rebutan Papi
46 Hari Terakhir
47 Mobil dari Rendra
48 Menikah
49 Lupa
50 Surat Perjanjian
51 Curiga
52 Maaf
53 Babak Pertama
54 Babak Kedua
55 Berlibur
56 Pantai Malio
57 Menemui Keluarga Besar Gu
58 Sebuah Tamparan
59 Berpisah
60 Ralfi
61 Wanita Hebat
62 A 222 NIA
63 Tebakan yang Salah
64 Tidak Tega
65 Ide Gila
66 Kota H
67 Willy Menemukannya
68 Canggung
69 Tidak Ada Kata Menyerah
70 Kucing Liar
71 Masih Marah
72 Gadis 1 Miliar
73 Geri Zan
74 Hadiah untuk Jully
75 Ulang Tahun
76 Perlombaan
77 Hadiah Cincin
78 Anak Geri Zan
79 Willy Vs Ralfi
80 Pulang
81 Kedatangan Arin
82 Ketakutan Emily
83 Nathan
84 Mencari
85 Serangan
86 Berendam 1
87 Berendam 2
88 Melepaskan
89 Casandra Tan
90 Toilet
91 Sakit
92 Infeksi
93 Tamu
94 Takdir di Masa Lalu
95 Salah Strategi
96 Damai dengan Ralfi
97 Karma
98 Hotel Jingga
99 Bersatu
100 Bucin
101 Karma Juno
102 Willyam
103 Bayaran yang Setimpal
104 Fakta Terungkap
105 Cucu Kembar
106 Senjata Makan Tuan
107 Emily vs Evan
108 Liburan Bersama
109 2 Wanita Bertengkar
110 Dua Misi Gagal
111 Indahnya Kota di Malam Hari
112 Marah
113 Sasaran yang Salah
114 Surat
115 Serangan Pihak Lea
116 Melunak Hati Arin
117 Penuh Cinta
118 Awal Mula Willy Jatuh Cinta
119 Menunggu Hari Esok
120 Menghancurkan Surat Kontrak
121 Penyesalan Arin
122 Menukar Kebahagiaan
123 Rencana Kejutan dari Arin
124 Hadiah Pesta Pernikahan
125 Surprise Party
126 Honeymoon ke Paris
127 PENGUMUMAN
128 Extra Part 1
129 Extra Part 2
130 Extra Part 3
131 Extra Part 4
132 Extra Part 5
133 Mengandung Anak Willy Lagi!
134 Lanjut Sajalah Yaaaaa!
135 Periksa Kehamilan Bersama.
136 Kebohongan
137 Soba
138 Hadiah untuknya.
139 Emosi
140 Marah Besar
141 Berbohong Demi Dia
142 Cemburu Juno
143 Penolong
144 Carissa Hamil
145 Kedatangan Ayuna
146 Marah Lagi
147 Gagal Pergi
148 Shira dan Nathan
149 Mencarinya
150 Membawa Anak-Anak
151 Damai
152 Lea Turun Tangan
153 Juno 'Tak Berdaya
154 Melahirkan Bayi Kembar Perempuan
155 Juno Merasa Malu
156 Si Kembar Wey dan Ley
157 Menjadi Kakak Yang Baik
158 Ada Masalah di Leayumi Food
159 Menunggu
160 Ingin Menjadi Pilot
161 Penjahat
162 Hadiah?
163 Pagi Yang Cerah
164 Mantu Kesayangan?
165 Juno, Presdir Gu? Oh ... tidak!
166 Merindukanmu!
167 Si Kembar Yang Merepotkan
168 Ley Sakit
169 Panti Jompo?
170 Buaya Ada Di Darat
171 Malam Pertama
172 Selesai
173 Hore! Punya Adik Bayi Lagi ....
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Dosen baru
2
Bekerja
3
Daftar
4
Tanda tangan kontrak
5
Cuti sekolah
6
Melahirkan Bayi Kembar
7
Baby Leon
8
Tuan Muda Gu
9
Ganti Rugi
10
Gosip
11
Semakin Kacau
12
Kekasih
13
Jamuan Makan Malam
14
Cemburu
15
Arena Bermain
16
Ke Kota C
17
10 Menit
18
Bertemu Evan
19
Pantai Muasir
20
Amarah Willy
21
Habis Gelap Terbitlah Terang
22
Dinner Romantis
23
Pesta Ulang Tahun
24
Perjodohan
25
Tangisan
26
Pemabuk yang Merepotkan
27
Berkelahi
28
Misi Rendra
29
Bersandiwara
30
Manajer Evan
31
Dokter Sani
32
Berinisiatif Mencariku
33
Menepati Janji
34
Petani Strawberry
35
Ingin Bertemu Jully
36
Jebakan Ayuna
37
Mandi Air Dingin
38
Balas Dendam
39
Klarifikasi
40
Gosip yang Mengerikan
41
Mobil Bekas
42
Kehancuran Grup Shu
43
Bersama Baby Jully
44
Hati yang Retak
45
Rebutan Papi
46
Hari Terakhir
47
Mobil dari Rendra
48
Menikah
49
Lupa
50
Surat Perjanjian
51
Curiga
52
Maaf
53
Babak Pertama
54
Babak Kedua
55
Berlibur
56
Pantai Malio
57
Menemui Keluarga Besar Gu
58
Sebuah Tamparan
59
Berpisah
60
Ralfi
61
Wanita Hebat
62
A 222 NIA
63
Tebakan yang Salah
64
Tidak Tega
65
Ide Gila
66
Kota H
67
Willy Menemukannya
68
Canggung
69
Tidak Ada Kata Menyerah
70
Kucing Liar
71
Masih Marah
72
Gadis 1 Miliar
73
Geri Zan
74
Hadiah untuk Jully
75
Ulang Tahun
76
Perlombaan
77
Hadiah Cincin
78
Anak Geri Zan
79
Willy Vs Ralfi
80
Pulang
81
Kedatangan Arin
82
Ketakutan Emily
83
Nathan
84
Mencari
85
Serangan
86
Berendam 1
87
Berendam 2
88
Melepaskan
89
Casandra Tan
90
Toilet
91
Sakit
92
Infeksi
93
Tamu
94
Takdir di Masa Lalu
95
Salah Strategi
96
Damai dengan Ralfi
97
Karma
98
Hotel Jingga
99
Bersatu
100
Bucin
101
Karma Juno
102
Willyam
103
Bayaran yang Setimpal
104
Fakta Terungkap
105
Cucu Kembar
106
Senjata Makan Tuan
107
Emily vs Evan
108
Liburan Bersama
109
2 Wanita Bertengkar
110
Dua Misi Gagal
111
Indahnya Kota di Malam Hari
112
Marah
113
Sasaran yang Salah
114
Surat
115
Serangan Pihak Lea
116
Melunak Hati Arin
117
Penuh Cinta
118
Awal Mula Willy Jatuh Cinta
119
Menunggu Hari Esok
120
Menghancurkan Surat Kontrak
121
Penyesalan Arin
122
Menukar Kebahagiaan
123
Rencana Kejutan dari Arin
124
Hadiah Pesta Pernikahan
125
Surprise Party
126
Honeymoon ke Paris
127
PENGUMUMAN
128
Extra Part 1
129
Extra Part 2
130
Extra Part 3
131
Extra Part 4
132
Extra Part 5
133
Mengandung Anak Willy Lagi!
134
Lanjut Sajalah Yaaaaa!
135
Periksa Kehamilan Bersama.
136
Kebohongan
137
Soba
138
Hadiah untuknya.
139
Emosi
140
Marah Besar
141
Berbohong Demi Dia
142
Cemburu Juno
143
Penolong
144
Carissa Hamil
145
Kedatangan Ayuna
146
Marah Lagi
147
Gagal Pergi
148
Shira dan Nathan
149
Mencarinya
150
Membawa Anak-Anak
151
Damai
152
Lea Turun Tangan
153
Juno 'Tak Berdaya
154
Melahirkan Bayi Kembar Perempuan
155
Juno Merasa Malu
156
Si Kembar Wey dan Ley
157
Menjadi Kakak Yang Baik
158
Ada Masalah di Leayumi Food
159
Menunggu
160
Ingin Menjadi Pilot
161
Penjahat
162
Hadiah?
163
Pagi Yang Cerah
164
Mantu Kesayangan?
165
Juno, Presdir Gu? Oh ... tidak!
166
Merindukanmu!
167
Si Kembar Yang Merepotkan
168
Ley Sakit
169
Panti Jompo?
170
Buaya Ada Di Darat
171
Malam Pertama
172
Selesai
173
Hore! Punya Adik Bayi Lagi ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!