Bertemu Evan

"Hai... Lea... Emily?" sapa Evan dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.

"Evan... ". Jawab Emily sambil berlari menghampiri Evan, diikuti Lea yang berjalan santai menghampirinya, sangat elegan.

Membuat Evan gagal fokus menatapnya.

"Evan... Bagaimana kabarmu? Sekarang kamu terlihat lebih berkelas hehe.... " canda Emily pada Evan.

Evan segera tersadar dan menjawab dengan malu "Ahhh... Jamu bisa saja. Dari dulu sampai sekarang kamu tidak berubah ya!!!"

"Evan... Apakah kita tidak mengganggu waktumu?" Sapa Lea sopan.

"Tidak... Tidak... Sama sekali tidak" Evan berfikir sejenak dan menambahkan

"Kalian... Kenapa bisa berada dikota C? Berlibur atauuuu.... "

Sebelum Evan lanjut berkata, Emily memotongnya

"Sengaja ke kota C ingin menemuimu, Lea berkata katanya kamu sekarang bekerja dan menetap dikota C". Diakhiri dengan tawa bodohnya

"Hehehehe"

Lea diam mematung mendengar penjelasan Emily, bergumam dalam hati "Anak ini... Bisa-bisanya mengarang cerita seperti ini"

Benar saja, penjelasan asal Emily membuat Evan tersipu dan salah faham.

Emily senang dalam hati.

"Baiklah... Karena kalian sudah berada disini, aku akan mengajak kalian berkeliling dan bermain dikota C" jelas Evan.

Merasa bahwa sebagai teman baik ia harus menemani temannya yang berkunjung kesini.

Emily langsung merespon

"de bagusss..... "

Lea hanya bisa menggelengkan kepala dan tertawa jengkel melihatnya.

Evan: "Kalian berapa hari disini?"

Lea buru-buru menjawab, takut Emily menjawab dengan asal lagi

"Hanya 3 hari.... "

"Owh... Kalian... Tinggal dimana? Apa menginap dihotel?" tanya Evan lagi.

Sebelum Lea membuka mulutnya untuk menjawab, Emily buru-buru berkata

"Karena kami baru sampai, jadi belum sempat Check-in di hotel"

Lea benar-benar melotot padanya, menatap tak percaya apa yang ada di dalam kepala Emily. Apa yang ia rencanakan?

"Dari pada menginap di hotel selama 3 hari, mending kalian nginap ditempatku. memang Apartemen yang sederhana, tapi ada 2 kamar tidur, kalian bisa memakainya satu"

Evan menawarkan diri dan ia menambahkan

"Lumayan kan bisa ngirit biaya inap hotel juga" bujuknya.

Emily sangat senang mendengarnya, tanpa kompromi ia langsung setuju.

Lea tak terima langsung menginjak kaki Emily sambil teratwa bodoh pada Evan. Hehehe.

Membuat Emily meringis kesakitan.

"Awwwww... Leaaaaa" dengan pelan sambil menahan sakit.

Jelas saja Lea tidak setuju, uang bagi Lea bukan masalah, sebagai pemilik Leayumi Food yang memiliki cabang yang tersebar diberbagai kota di negeri ini, penghasilannya perbulan sudah tidak terhitung jumlahnya.

Tapi Emily... Seperti ini pasti sengaja!!!

Demi menghargai Evan yang sudah berbaik hati, mau tidak mau akhirnya Lea pun menyetujuinya. Selama tiga hari dikota C akan menumpang dirumah Evan. Benar-benar sangat canggung.

Dimalam hari mereka tiba di Apartemen milik Evan.

Klek.....

Pintu rumah terbuka, disambut suara manis anak remaja

"Kaka... Sudah pulang?"

Evan memperkenalkan

"Lea, Emily, perkenalkan ini adiku Syira"

"Syira ini teman kaka dari kota A mau menginap disini selama 3 hari, Lea dan Emily" sambil melirik ke Lea dan Emily

Evan lanjut berkata

"Kalian bisa tidur bersama Syira, kamar utama sangat luas, cukup untuk kalian para gadis" diakhiri senyum mansinya.

Lea benar-benar sangat lega mendengar dirumah ini tidak hanya Evan sendiri. Kalau benar sendiri, bermalam disini benar-benar sangat canggung.

Syira menyapa "Kaka Lea... Kaka Emily, selamat datang" sambil membungkuk hormat.

Anak gadis ini benar-benar sangat manis, dia yang masih sekolah di sekolah menengah atas, sangat tau sopan santun. Membuat Lea dan Emily puas melihatnya. Sepertinya menginap disini akan sangat menyenangkan.

*

Pagi yang dingin dan matahari yang bersinar cerah menyinari seisi bumi. Dua wanita cantik tertidur dengan lelap diatas kasur besar yang empuk.

"Kaka kaka aku berangkat dulu yaaa!!!" bisik Syira didepan pintu kamar, bermaksud berpamitan tapi juga takut membangunkan sang kaka kaka cantik ini.

Jam 6.30 Syira sudah berangkat sekolah. Walau pagi dingin yang menusuk sampai ketulang, tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar. Ia bersama kakaknya Evan tinggal dan menetap dikota C. Meninggalkan orang tua yang jauh dikota X. Ya... Evan dulu mendapat Beasiswa di universitas kota A karena kepintarannya.

Emily yang mendengar bisikan Syira, perlahan membuka mata dan melihat sekilas jam di dinding.

"Jam 6.30, aishhhh... M**asih ngantukkkk" gumamnya dalam hati seraya perlahan menutup matanya kembali.

Evan yang mengambil cuti kerja selama 2 hari, sedang sibuk di dapur. Memasak beberapa hidangan rumahan yang ia kuasai.

Dikamar yang masih hening, suara dering ponsel begitu nyaring terdengar, Lea yang menyadari itu nada dering ponselnya, dengan mata yang masih setengah terpejam meraih ponsel itu dibawah bantal.

Dengan suara setengah sadarnya ia menjawab,

"Halloo.... "

Terdengan suara indah nan merdu yang sangat familiar ditelinganya

"pagi sayang.... "

Dua kata aneh ini mampu membuat kesadaran Lea pulih 100%.

"Apa barusan yang dia katakan? Pagi sayang? Pagi-pagi begini dia sudah salah minum obat?"

Lea jadi geli mendengarnya. ini bukan kebiasaan mereka memanggil dengan begitu lebay dan jelasnya bukan karakter Willy memanggil semanis itu.

Lea yang terdiam, membuat Willy bertanya kembali

"kenapa... masih ngantuk?" masih dengan nada manisnya.

Mungkin karena rindu dan tidak bertemu Lea, Tuan Willy yang begitu dingin bisa semanis ini sekarang.

Dengan datar Lea menjawab

"Pagi-pagi begini kamu salah minum obat apa?"

Willy terheran

"Siapa yang salah minum obat? Aku tidak minum obat!" terdiam sejenak, dan melanjutkan

"Karena batnya jauh, tidak ada disini, kalau sekarang ada disini aku akan segera memakannya" dengah khas senyum jahatnya.

Lea yang mengerti makna dibalik ucapanya, membentak

"Willy.... "

Dengan manja Willy membalas

"Aku rindu di teriakin kamu, aku rindu di maki kamu dan aku sangat rindu di pelototin kamu!"

"Tuan Willy hari ini benar-benar salah minum obat" walaupun begitu, Lea tetap tersipu malu di atas kasur.

Tiba-tiba Willy tersadar akan apa yang ingin ia ketahui dari tadi

"Eh... kamu sekarang tidur di hotel mana?"

Lea pun menjadi serius

"Aku tidak di hotel, nginap di rumah teman"

Willy mengerutkan kening

"Teman?"

"Ya... Teman" Lea berfikir sejenak, kalau sampai Willy tau dirinya menginap di rumah Evan, habislah sudah.

"Aku nginap di Apatemen Syira, bersama Emily" ucapnya agak gugup.

"Maaf... Berbohong demi kebaikan"

gumamnya dalam hati.

Willy: "Dimana Alamatnya?"

Tanpa rasa curiga Lea memberitahukan alamat rumah Evan padanya.

"Baiklah... Aku harus pergi ke Kantor. Jaga diri baik-baik dan bersenang-senanglah" Pamit Willy.

"Oke.... "

Klik....

Telpon di matikan dan Lea bisa bernafas dengan lega.

Emily menyadari ke anehan sahabatnya, ia bertanya

"Kamu kenapa? Siapa yang telpon, membuat kamu tertekan seperi itu"

"Willy... Aku tidak mengatakan kita menginap dirumah Evan, rasanya seperti telah mencuri ayam tetangga, tegang takut ketahuan, hehe" jawabnya sambil tertawa bodoh.

"Kalau memberitahu dia kita nginap di hotel pun dia tidak akan tau" balas Emily singkat.

Samar tercium bau masakan yang sangat lezat. Lea dan Emily saling lirik dan kemudian dengan bersamaan loncat turun dari kasur seolah lomba maraton siapa cepat dia yang menang.

*

Dimeja makan 3 orang makan dengan lahap, walau hidangan rumahan, tapi masakannya benar-benar sangat enak.

Lea: "kamu tidak hanya jago di pelajaran sekolah ya, tapi juga jago masak... Makanannya benar-benar sangat enak"

Lea mengangkat tinggi kedua ibu jarinya.

"Kamu benar-benar Pria idaman" ucap Emily cengengesan.

Ucapannya membuat Lea tersedak dan batuk-batuk.

Lea melotot pada Emily seolah berkata, bicara yang benar, jangan asal.

Evan hanya tersenym, menjawab dengan singkat

"Kalian terlalu memuji"

Semuanya lanjut makan.

Tidak lupa setelah makan Emily membantu Evan membersihkan piring dan wadah yang kotor.

Lea hanya duduk, memandangi Emily yang konyol itu membantu Evan dengan tingkah anehnya.

Disisi lain, kantor Presdir Willy, ia memerintahkan asistennya untuk menyuruh orang dikota C untuk mengawasi Lea.

Terpopuler

Comments

Rose Yura🌹

Rose Yura🌹

maaf, typo. hehe

2022-07-31

0

N13

N13

jamu apa ?!

2022-07-30

0

Sriwati

Sriwati

habis lah lu leaaaa
ngalamat kena hukuman dah lu
selamat dah menanti hukuman apa yang diberikan Willy 😁😁😁😁

2022-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Dosen baru
2 Bekerja
3 Daftar
4 Tanda tangan kontrak
5 Cuti sekolah
6 Melahirkan Bayi Kembar
7 Baby Leon
8 Tuan Muda Gu
9 Ganti Rugi
10 Gosip
11 Semakin Kacau
12 Kekasih
13 Jamuan Makan Malam
14 Cemburu
15 Arena Bermain
16 Ke Kota C
17 10 Menit
18 Bertemu Evan
19 Pantai Muasir
20 Amarah Willy
21 Habis Gelap Terbitlah Terang
22 Dinner Romantis
23 Pesta Ulang Tahun
24 Perjodohan
25 Tangisan
26 Pemabuk yang Merepotkan
27 Berkelahi
28 Misi Rendra
29 Bersandiwara
30 Manajer Evan
31 Dokter Sani
32 Berinisiatif Mencariku
33 Menepati Janji
34 Petani Strawberry
35 Ingin Bertemu Jully
36 Jebakan Ayuna
37 Mandi Air Dingin
38 Balas Dendam
39 Klarifikasi
40 Gosip yang Mengerikan
41 Mobil Bekas
42 Kehancuran Grup Shu
43 Bersama Baby Jully
44 Hati yang Retak
45 Rebutan Papi
46 Hari Terakhir
47 Mobil dari Rendra
48 Menikah
49 Lupa
50 Surat Perjanjian
51 Curiga
52 Maaf
53 Babak Pertama
54 Babak Kedua
55 Berlibur
56 Pantai Malio
57 Menemui Keluarga Besar Gu
58 Sebuah Tamparan
59 Berpisah
60 Ralfi
61 Wanita Hebat
62 A 222 NIA
63 Tebakan yang Salah
64 Tidak Tega
65 Ide Gila
66 Kota H
67 Willy Menemukannya
68 Canggung
69 Tidak Ada Kata Menyerah
70 Kucing Liar
71 Masih Marah
72 Gadis 1 Miliar
73 Geri Zan
74 Hadiah untuk Jully
75 Ulang Tahun
76 Perlombaan
77 Hadiah Cincin
78 Anak Geri Zan
79 Willy Vs Ralfi
80 Pulang
81 Kedatangan Arin
82 Ketakutan Emily
83 Nathan
84 Mencari
85 Serangan
86 Berendam 1
87 Berendam 2
88 Melepaskan
89 Casandra Tan
90 Toilet
91 Sakit
92 Infeksi
93 Tamu
94 Takdir di Masa Lalu
95 Salah Strategi
96 Damai dengan Ralfi
97 Karma
98 Hotel Jingga
99 Bersatu
100 Bucin
101 Karma Juno
102 Willyam
103 Bayaran yang Setimpal
104 Fakta Terungkap
105 Cucu Kembar
106 Senjata Makan Tuan
107 Emily vs Evan
108 Liburan Bersama
109 2 Wanita Bertengkar
110 Dua Misi Gagal
111 Indahnya Kota di Malam Hari
112 Marah
113 Sasaran yang Salah
114 Surat
115 Serangan Pihak Lea
116 Melunak Hati Arin
117 Penuh Cinta
118 Awal Mula Willy Jatuh Cinta
119 Menunggu Hari Esok
120 Menghancurkan Surat Kontrak
121 Penyesalan Arin
122 Menukar Kebahagiaan
123 Rencana Kejutan dari Arin
124 Hadiah Pesta Pernikahan
125 Surprise Party
126 Honeymoon ke Paris
127 PENGUMUMAN
128 Extra Part 1
129 Extra Part 2
130 Extra Part 3
131 Extra Part 4
132 Extra Part 5
133 Mengandung Anak Willy Lagi!
134 Lanjut Sajalah Yaaaaa!
135 Periksa Kehamilan Bersama.
136 Kebohongan
137 Soba
138 Hadiah untuknya.
139 Emosi
140 Marah Besar
141 Berbohong Demi Dia
142 Cemburu Juno
143 Penolong
144 Carissa Hamil
145 Kedatangan Ayuna
146 Marah Lagi
147 Gagal Pergi
148 Shira dan Nathan
149 Mencarinya
150 Membawa Anak-Anak
151 Damai
152 Lea Turun Tangan
153 Juno 'Tak Berdaya
154 Melahirkan Bayi Kembar Perempuan
155 Juno Merasa Malu
156 Si Kembar Wey dan Ley
157 Menjadi Kakak Yang Baik
158 Ada Masalah di Leayumi Food
159 Menunggu
160 Ingin Menjadi Pilot
161 Penjahat
162 Hadiah?
163 Pagi Yang Cerah
164 Mantu Kesayangan?
165 Juno, Presdir Gu? Oh ... tidak!
166 Merindukanmu!
167 Si Kembar Yang Merepotkan
168 Ley Sakit
169 Panti Jompo?
170 Buaya Ada Di Darat
171 Malam Pertama
172 Selesai
173 Hore! Punya Adik Bayi Lagi ....
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Dosen baru
2
Bekerja
3
Daftar
4
Tanda tangan kontrak
5
Cuti sekolah
6
Melahirkan Bayi Kembar
7
Baby Leon
8
Tuan Muda Gu
9
Ganti Rugi
10
Gosip
11
Semakin Kacau
12
Kekasih
13
Jamuan Makan Malam
14
Cemburu
15
Arena Bermain
16
Ke Kota C
17
10 Menit
18
Bertemu Evan
19
Pantai Muasir
20
Amarah Willy
21
Habis Gelap Terbitlah Terang
22
Dinner Romantis
23
Pesta Ulang Tahun
24
Perjodohan
25
Tangisan
26
Pemabuk yang Merepotkan
27
Berkelahi
28
Misi Rendra
29
Bersandiwara
30
Manajer Evan
31
Dokter Sani
32
Berinisiatif Mencariku
33
Menepati Janji
34
Petani Strawberry
35
Ingin Bertemu Jully
36
Jebakan Ayuna
37
Mandi Air Dingin
38
Balas Dendam
39
Klarifikasi
40
Gosip yang Mengerikan
41
Mobil Bekas
42
Kehancuran Grup Shu
43
Bersama Baby Jully
44
Hati yang Retak
45
Rebutan Papi
46
Hari Terakhir
47
Mobil dari Rendra
48
Menikah
49
Lupa
50
Surat Perjanjian
51
Curiga
52
Maaf
53
Babak Pertama
54
Babak Kedua
55
Berlibur
56
Pantai Malio
57
Menemui Keluarga Besar Gu
58
Sebuah Tamparan
59
Berpisah
60
Ralfi
61
Wanita Hebat
62
A 222 NIA
63
Tebakan yang Salah
64
Tidak Tega
65
Ide Gila
66
Kota H
67
Willy Menemukannya
68
Canggung
69
Tidak Ada Kata Menyerah
70
Kucing Liar
71
Masih Marah
72
Gadis 1 Miliar
73
Geri Zan
74
Hadiah untuk Jully
75
Ulang Tahun
76
Perlombaan
77
Hadiah Cincin
78
Anak Geri Zan
79
Willy Vs Ralfi
80
Pulang
81
Kedatangan Arin
82
Ketakutan Emily
83
Nathan
84
Mencari
85
Serangan
86
Berendam 1
87
Berendam 2
88
Melepaskan
89
Casandra Tan
90
Toilet
91
Sakit
92
Infeksi
93
Tamu
94
Takdir di Masa Lalu
95
Salah Strategi
96
Damai dengan Ralfi
97
Karma
98
Hotel Jingga
99
Bersatu
100
Bucin
101
Karma Juno
102
Willyam
103
Bayaran yang Setimpal
104
Fakta Terungkap
105
Cucu Kembar
106
Senjata Makan Tuan
107
Emily vs Evan
108
Liburan Bersama
109
2 Wanita Bertengkar
110
Dua Misi Gagal
111
Indahnya Kota di Malam Hari
112
Marah
113
Sasaran yang Salah
114
Surat
115
Serangan Pihak Lea
116
Melunak Hati Arin
117
Penuh Cinta
118
Awal Mula Willy Jatuh Cinta
119
Menunggu Hari Esok
120
Menghancurkan Surat Kontrak
121
Penyesalan Arin
122
Menukar Kebahagiaan
123
Rencana Kejutan dari Arin
124
Hadiah Pesta Pernikahan
125
Surprise Party
126
Honeymoon ke Paris
127
PENGUMUMAN
128
Extra Part 1
129
Extra Part 2
130
Extra Part 3
131
Extra Part 4
132
Extra Part 5
133
Mengandung Anak Willy Lagi!
134
Lanjut Sajalah Yaaaaa!
135
Periksa Kehamilan Bersama.
136
Kebohongan
137
Soba
138
Hadiah untuknya.
139
Emosi
140
Marah Besar
141
Berbohong Demi Dia
142
Cemburu Juno
143
Penolong
144
Carissa Hamil
145
Kedatangan Ayuna
146
Marah Lagi
147
Gagal Pergi
148
Shira dan Nathan
149
Mencarinya
150
Membawa Anak-Anak
151
Damai
152
Lea Turun Tangan
153
Juno 'Tak Berdaya
154
Melahirkan Bayi Kembar Perempuan
155
Juno Merasa Malu
156
Si Kembar Wey dan Ley
157
Menjadi Kakak Yang Baik
158
Ada Masalah di Leayumi Food
159
Menunggu
160
Ingin Menjadi Pilot
161
Penjahat
162
Hadiah?
163
Pagi Yang Cerah
164
Mantu Kesayangan?
165
Juno, Presdir Gu? Oh ... tidak!
166
Merindukanmu!
167
Si Kembar Yang Merepotkan
168
Ley Sakit
169
Panti Jompo?
170
Buaya Ada Di Darat
171
Malam Pertama
172
Selesai
173
Hore! Punya Adik Bayi Lagi ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!