Siang berganti malam aku menantikan kedatangan papa tapi tak kunjung juga datang
"papa jadi datang nggak sih ma? tanya ku masih lemas, tubuh ku rasanya semakin lemas
"sebentar lagi! ujar mama
Aku tidak tau ntah mama berbohong atau tidak, aku rasa mama telah membohongi aku buktinya saja papa tidak datang menjenguk ku.
"ma hiks...hiks...hiks...aku mau sama papa ma! ucapku menangis seperti anak kecil
"Aku mau sama papa ma! ucapku
"nanti papa akan ke sini, udah kamu jangan nangis seperti anak kecil gitu! tutur mama
Aku kembali menutup mata ku setelah menangis tadi tenaga ku benar-benar tidak ada lagi, aku tertidur pulas di atas brankar
"Rose sakit apa putri kita? kenapa harus di rawat seperti ini juga? tanya Diningrat
"Siti terkena tipes mas! jawab Rose
"Dari tadi dia cari-cari kamu terus mas!
"Benarkah? maaf kan papa Siti papa sangat sibuk sampai-sampai papa mengabaikan kamu sama mama kamu! tutur Diningrat
"semenjak kapan dia sakit Ros? tanya Diningrat
"semenjak tadi pagi mas, pagi tadi badannya panas ternyata sampai siang panas nya nggak turun-turun, jadinya aku bawa Siti ke rumah sakit! tutur Rose
Aku terbangun karena ada suara gaduh di sekitaran ku, pertama yang aku lihat papa yang lagi tersenyum, "p-a-pa! ucapku lemas
"iya papa sudah di sini cepat sembuh ya nak! tutur papa, aku senang papa akhirnya ada waktu luang untuk menjenguk aku
"pa-pa jangan pergi dulu ya! papa di sini saja sampai Siti sembuh! ucapku berharap papa mau mengabulkan permintaan aku
"papa tidak bisa janji ya! jawab papa
"Tapi Siti mau sama papa! ujarku sedikit manja sama papa
"iya, iya kamu istirahat lagi ya! tutur papa
Aku mengangguk kecil seraya memegang tangan papa, papa merupakan cinta pertama ku.
Aku lupa mengasih kabar Rena kalau aku di rawat di rumah sakit, "mama sudah kasih kabar Rena kalau aku di rawat? tanya ku ke mama
"Belum mama nggak sempat saking cemasnya sama kamu, mama aja lupa kasih kabar ke teman-teman kamu! ujar mama
"Kak Dimas mana ma? tanya ku lagi dari tadi aku tidak menemukan keberadaan kak dimas, biasanya kalau papa pulang kak Dimas juga ikut pulang
"kakak kamu mungkin pulangnya besok! ujar papa
Aku manggut-manggut saja
"kamu nggak kasih kabar Devan juga! tanya mama
"Devan? siapa Devan? tanya papa
Aku tidak pernah beri tau papa kalau Devan itu seseorang yang aku suka, aku takut memberi tahu papa takutnya papa tidak setuju, kalian tau kan kalau pak Devan itu umurnya sangat jauh bedanya sama aku.
"siapa Devan itu Rose? tanya papa
Aku melirik mama sambil mengedip-ngedip sebelah mata ku, tapi mama malah menaikkan bahunya.
"Bukan siapa-siapa pa! ujarku
"Kalau bukan siapa-siapa kamu terus dia siapa lagi? tanya papa
"Dia teman Siti mas! ucap mama
Aku bernafas lega untung saja mama tidak bicara yang aneh-aneh ke papa.
"ooh teman! kirain siapa, awas aja kalau ada satu cowok aja deketin anak perempuan papa dia harus berhadapan langsung sama papa dulu! ucap papa, ucapan papa membuat aku akak sedikit merinding
"udah lah mas jangan ngomong aneh-aneh dulu, biarkan Siti istirahat dulu! ujar mama
"papa di sini aja ya jangan kemana-mana ya pa! pinta ku ke papa agar malam ini papa yang menemani ku
"iya papa akan di sini jagain putri papa! ucap Diningrat
Aku tidur lagi setelah selesai bicara banyak sama papa, malam ini malam yang sangat berarti bagi ku, di saat aku sakit seperti ini papa mau meluangkan waktu nya untuk aku.
...
Kebetulan hari ini aku pulang cukup malam biasanya aku pulang sore-an.
Aku pulang melewati jalan yang cukup jauh dari kediaman ku, tapi tidak apa asalkan aku bisa melihat Siti sebentar.
Aku ingin menjenguk nya, tadi pagi dia sakit mungkin sekarang dia sudah baikan.
Rumah Siti nampak gelap tidak ada cahaya lampu sedikit pun rumahnya seperti rumah tinggal.
"Rumahnya gelap sekali! apa listrik di rumahnya padam? tapi tetangga yang lain lampunya hidup kok! gumamku
Aku tidak berani turun apa lagi bertanya ke orang-orang yang ada aku di sangka maling lagi.
Aku melanjutkan perjalanan ku, "sia-sia aku ke sana orangnya nggak ada! lirihku
Tapi dia kemana ya? kalian ada yang tau Siti kemana?
Sesampainya aku di rumah aku langsung saja berbaring di sofa ruang tamu, sambil menutup mata ini dengan tangan.
"Tumben pulang kamu lama?
"kemana aja? tanya papa Wijaya
Aku hanya bergeming merespon ucapan papa
"Di tanya bukanya jawab! ujar papa
"Lembur pa satu minggu lagi anak magang akan selesai nugasnya, jadinya aku sama staf-staf lain menyiapkan segala keperluan untuk perpisahan mereka! tutur ku
"Acara nya jadi kan di puncak? tanya papa
Yang merencanakan perpisahan ini papa aku hanya menjalankan nya saja sesuai instruksi dari papa, ide dan konsep nya juga dari papa termasuk lokasinya juga.
"jadi! jawabku singkat
"good job son! papa menepuk-nepuk bahu ku
Aku masih rebahan di sofa untuk jalan ke kamar saja rasanya malas.
"Baru pulang bukanya langsung bersih-bersih ini enggak malah tiduran! ujar mama
"eh mama! ujar ku sambil cengir
"pasti kamu lembur ya? tanya mama
"iya ma! jawabku
"ngomong-ngomong apa kabar gadis itu? tanya mama
Mama ini baru datang malah nanya gadis itu lagi, kalau aku tidak jawab pasti mama akan nanya-nanya terus sampai aku mau menjawabnya.
"Hmm...
"Dia sakit ma! ujar ku
"sakit? sakit apa? tanya mama sedikit cemas mama segitunya dengan orang lain sedangkan sama aku mama hanya biasa-biasa saja, jadi iri!
"nggak tau! jawabku
"loh tapi dia sakit, kok kamu nggak tau dia sakit apa, seharusnya kamu tau dia itu sakit apa! tutur mama
"Devan nggak nanya ma! ujarku
"Tadi aja aku ke rumahnya dia aja nggak ada! ucapku lagi
"ke rumahnya? tanya mama sedikit bingung
Aku menutup mulutku bisa-bisa nya mulut ku ini keceplosan di depan mama lagi! umpat ku
"ng-nggak kok ma, maksud ku ke rumah teman! iya itu rumah teman! ujarku gelagapan
Mama mengangguk, untung saja mama percaya-percaya saja!
huff aman, aman! akhirnya aku bisa bernafas dengan lega
...
Malam berganti pagi aku tidak pulang semalam, aku menghabiskan waktu ku di apartemen milik kak Devan.
Di sini aku merenungi semua kesalahanku, dari semalam aku terus menghubungi nomor Siti, tapi dia tidak mengangkat panggilan telepon dari ku.
"maaf Siti aku salah selama ini sama kamu, aku menyesal Siti menyesal! gumamku
Nanti aku akan ke rumah siti, aku akan menjelaskan kepada nya kalau aku benar-benar mencintai nya.
...
bersambung...
...----------------...
(sebelum membaca cerita ini author mau kasih tau kalau cerita ini hanya khayalan semata yang author rangkai menjadi sebuah cerita, jadi kalau alur atau jalan cerita nya agak sedikit berbeda author minta maaf sebesar-besarnya 🙏)
(Author baru pemula untuk merintis cerita ini, semoga cerita author banyak yang minat)
(Kalau author jarang update berarti author lagi sibuk sama urusan sekolah, sekali lagi author kasih tau kalau pembuat cerita ini anak sekolahan, kurang dan lebihnya hanya itu saja yang author sampai kan!)
makasih ya atas dukungan nya, yang sudah terjerumus di cerita receh author mari komentar dan like cerita author!
author kan pengen tau gimana tanggapan kalian sama cerita receh author ini!
apa tanggapan kalian baik atau buruk?
komentar & like ya please 🙏🥺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Rice Btamban
Thor jdh kan Siti sm Devan sj
2022-09-26
0
sumi rafki
ku dkung siti ma Defan
2022-07-22
1