Aku pergi dari rumah Siti dengan hati sangat senang, tapi aku urungkan niat ku untuk tidak menyatakan perasaan ku pada nya.
Sesampainya di tempat pekerjaan ku, aku langsung saja menuju ruanganku.
"Leona apa kamu sudah menyiapkan beberapa hadiah untuk anak-anak magang yang bekerja dengan baik? tanya ku ke sekretaris ku yang selama ini membantu ku.
"semuanya sudah beres pak! ucap Leona
Aku mengangguk seraya tersenyum, "oke baiklah, sekarang saya mau kamu buat beberapa konsep acara perpisahan untuk anak-anak magang! ucapku
"baik pak! saya sudah menyiapkan juga untuk konsep itu! ujar Leona
"kerja bagus! ucapku
Kami dari dulu memang sudah sepakat untuk mengadakan acara perpisahan untuk anak-anak yang magang di Hotel Wijaya ini. Tahun kemaren kami mengadakan perpisahan seperti pergi jalan-jalan ke tempat yang telah kami sediakan.
Untuk tahun ini kami sudah berencana mengadakan acara di puncak.
"semuanya sudah selesai! gumamku, tinggal satu yang belum tercapai yaitu hati mu. Aku tersenyum sendiri mengingat tadi pagi, melihat Siti yang lagi cemberut membuat kesenangan tersendiri bagi ku.
"ciee, ciee senyum-senyum sendiri! ucap Elsa
Aku menjatuhkan bolpoin yang aku pegang saking kagetnya dengan kedatangan kak Elsa tiba-tiba.
"Di rumah senyum-senyum di sini juga senyum-senyum sendiri! tutur Elsa
"kak Elsa bikin aku kaget aja! bisa nggak sih nggak bikin aku kaget! ujarku sedikit tidak suka
"sorry! ujar Elsa
"mau ngapain ke sini? tanya ku
"nih, kak Elsa memberikan sebuah map warna kuning ke pada ku
"map apa ini kak? tanya ku
"kamu lupa? di dalam map ini sudah tertulis nama-nama yang mendapat kan sertifikat penghargaan bergengsi dari hotel kita ini!
"Di dalam map ini sudah ada tiga nama yang berhak mendapatkan sertifikat itu! ujar Elsa
"Kamu periksa dulu siapa tau ada kesalahan! ujar Elsa lagi.
Aku mengambil map itu lalu aku melihat nama siapa saja yang tertera di dalam map kuning itu.
Selama aku di luar negeri kak Elsa bersama staf-staf lain yang mengamati siapa saja kinerja nya yang bagus.
"udah baik kok kak! ujar ku
"oh iya jangan lupa tanda tangan! ucap Elsa
Aku mengangguk lalu mengambil bolpoin yang sempat terjatuh tadi, aku menanda tangani map yang berisi nama-nama tadi.
"kakak balik dulu! tutur Elsa
"awas jangan senyum-senyum sendiri! nanti di sangka orang kamu gila lagi! ujar Elsa sambil tertawa
Aku menggeleng-nggeleg
Hari sudah siang aku masih meringkuk di bawah selimut tebal ku, badan ku bukanya makin segar malahan semakin panas.
"m-ama! panggil ku memeluk tubuhku ini yang menggigil kedinginan, keringat bercucuran hebat di tubuh ini, "m-ama Siti nggak kuat ma! ucapku bibir ini sudah bergetar hebat.
Mama sedikit berlari mengejar ke arah ku, "ada apa nak? ujar mama memegang jidatku
"badan kamu semakin panas nak! ucap mama Rose cemas
Aku tidak bisa apa-apa lagi untuk bicara saja rasanya tidak sanggup karena tenaga ini sudah habis.
"kamu tunggu dulu di sini ya, mama siapin mobil dulu! ujar mama berlari ke bawah
Tidak lama dari itu mama kembali lagi mama mengambil kan jaket ku di lemari lalu memakaikannya ke pada ku, mama memapah tubuh ku yang lemas ini, "m-ama Siti nggak kuat j-a-lan ma! ujar ku
"Sedikit lagi kita sampai di mobil! ucap mama Rose semakin cemas
Mama melajukan mobil dengan kecepatan tinggi, wajah mama pucat melihat anak perempuan satu-satunya sakit.
Sesampainya di rumah sakit mama langsung membawa ku ke ruangan UGD, untung saja di rumah sakit ini ada teman mama, jadi aku bisa langsung di tangani oleh dokter.
Mama masih menemani ku di periksa oleh dokter.
"Diandra sakit apa anak ku? tanya mama Rose
Ya, dokter tersebut namanya Diandra beliau teman dekat mama, "anak kamu seperti nya terkena gejala tipes Ros! ucap dokter Diandra
"tipes? aku harus apa Dian? tanya mama Rose
"sebaiknya anak kamu di rawat dulu di sini Ros! tutur dokter Diandra
Mama melihat ku dengan tatapan sendu, aku jadi kasihan sama mama gara-gara aku sakit mama jadi sedih.
"cepat sembuh ya nak! ujar mama
Aku tersenyum kecil seraya mengangguk, aku di pindahkan ke ruangan rawat.
"ma Siti mau sama papa! ujar ku dengan suara lemas
"Astagfirullahaladzim! ucap mama seraya istighfar
"mama kenapa? tanya ku
"mama lupa kasih kabar papa kamu! ujar mama
"sebentar mama telepon papa dulu! ujar mama pergi keluar.
Aku mendengarkan sedikit percakapan mama sama papa.
"mas bisa pulang sekarang? ucap mama
'sepertinya tidak bisa Ros mas lagi sibuk apa lagi sebentar lagi mas akan take off!
"mas Siti sakit dia mau sama kamu, aku mohon pulang ya demi anak kita! ucap mama
Seperti nya papa benar-benar tidak bisa datang! aku sedikit sedih setelah mendengar percakapan mama sama papa
Air mata ku menetes seketika aku lagi sakit begini papa tidak bisa melihat ku.
cklekkk
mama membuka pintu, aku takut kalau mama melihat ku menangis aku langsung menghapus air mataku, "papa nggak bisa ya ma? ujarku
"nggak papa ma Siti nggak apa kok kalau papa nggak ada di sini! ucapku
Mama mengelus kepalaku, "nanti papa ke sini, kalau sekarang papa lagi take off nanti papa akan datang, mungkin malam! ujar mama
Aku senang sekali kalau papa bisa datang menjenguk aku, "mama serius kan? tutur ku
Mama mengangguk, "sekarang kamu istirahat ya! ucap mama
Aku pun memejamkan mataku semoga aku bangun papa sudah ada di sini.
"cepat sembuh nak mama sayang sama kamu! ucap mama Rose mencium Siti
....
Sakit iya sakit itulah yang aku rasakan sekarang, aku sangat kehilangan dia orang yang selama ini aku sia-siakan.
"udah lah bro nggak usah terlalu di pikirkan!
"lo nggak tau sama perasaan gue, mendingan Lo diam aja deh! bentak Reno
"secantik apa sih si Siti itu, kok Lo sampai tergila-gila sama dia? tanya Edo
"Lo nggak bakalan tau orang nya seperti apa! gue nggak butuh ceramah dari Lo! ujar Reno
"Lo gila jadi orang untuk apa pertahanan orang yang nggak cinta sama Lo! jangan jadi laki-laki yang seolah-olah perempuan itu cuma satu di dunia ini! tutur Edo
Dugg
Aku meninju perut sahabat ku yang selama ini selalu ada buat aku, susah senang kami selalu bersama, tapi untuk sekarang aku sedikit marah sama dia.
"sakali lagi Lo bilang gitu habis Lo di tangan gue! ancam ku, lalu pergi dengan motor ninja ku, aku membawa motor dengan kecepatan tinggi.
Aku menyesal yang telah aku perbuat ke Siti, tidak seharusnya aku membohongi nya, dia perempuan yang sangat baik tapi dengan ke egois ku kami jadi bubar seperti ini.
Satu bulan bukan waktu yang lama untuk melupakan dia, dalam satu bulan ini aku benar-benar kehilangan dirinya.
"Aku bo**h seharusnya aku mempertahankan kamu! teriaku di atas motor aku terus menambah kecepatan laju motorku, aku tidak memikirkan keselamatan diriku.
"Andai waktu bisa aku putar kembali, mungkin aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini! maaf Siti aku menyakiti perasaan mu! teriak ku di atas motor, aku tidak malu sama orang di sekitar ku terserah mereka mau bilang apa!
...
bersambung...
...----------------...
makasih ya atas dukungan nya, yang sudah terjerumus di cerita receh author mari komentar dan like cerita author!
author kan pengen tau gimana tanggapan kalian sama cerita receh author ini!
apa tanggapan kalian baik atau buruk?
komentar & like ya please 🙏🥺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Rice Btamban
menyesal kemudian Reno jgn sampai ambil Siti dr KK nya Reno
2022-09-26
0
sumi rafki
Tub kan sekarang mh bru sdar c Reno .....uo lg donk thor
2022-07-21
0