part 4. Kesedihan Siti

Hati aku masih panas-panasnya karena ulah pak Devan tadi, maksudnya apa coba membayar belanjaan aku tadi, emang dia pikir aku tidak bisa bayar sendiri!

Sesampainya di rumah aku langsung menuju kamar, rasanya hati aku ini ingin terbakar emosi.

"patung pajangan! umpat ku

"siapa patung pajangan? tanya mama yang sudah berada di dalam kamar ku.

"eh ada mama! ucap ku tersenyum kikuk

"Pulang tanpa salam kayak orang maling aja masuk rumah! ucap mama menyindir ku.

memang iya sih aku masuk rumah tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu!

"iya iya assalamualaikum mama! ucap ku

"wa'alaikumussalam! jawab mama

Mama melihat ku dengan tatapan menyelidik

"kenapa liat Siti segitu nya sih ma? tanya ku

"Nggak cuma heran aja sama kamu, pulang-pulang kok marah-marah gitu! ucap mama

"nggak kok ma! aku capek aja! jawab ku.

mama cuma ber oh saja, lalu mama pergi dari kamar ku.

Melamun gini jadi teringat sama papa dan kak Dimas. "kalian kapan pulang? aku kangen! ucap ku, aku melamun sambil melihat bintang kelap-kelip di langit nan gelap itu, sunyi rasanya tanpa ada kalian di sisi ku.

Aku sudah duduk di kursi meja makan sambil menyantap sajian yang mama buat untuk ku.

Kami hanya tinggal berdua di rumah, papa sama kakak aku yang pertama berprofesi sebagai pilot mereka jarang pulang ke rumah, paling mereka pulang satu kali sebulan kadang tidak pernah juga pulang.

Aku sebenarnya kasihan melihat mama, mama sering melamun semenjak papa pulang ke rumah ini waktu sebulan yang lalu. Ntah apa yang mama pikiran aku sendiri juga tidak tau.

Semenjak makan malam ini aku memperhatikan mama yang nampak bersedih.

"ma, papa kapan pulang? tanya ku, tapi mama malah diam membisu.

"papa kenapa tidak pernah pulang ma? tanya ku, tapi mama malah menggeleng kan kepalanya

"mama juga tidak tau sit! ucap mama menatap lurus

"aku kangen papa ma! ucap ku lirih tak terasa air mataku menetes

"apa bedanya dengan mama, mama juga kangen papa kamu dan kakak kamu! ucap mama bersedih.

Aku memeluk mama yang juga ikut menangis, "ma papa pasti pulang kan sama kak Dimas juga? tanya ku

"insyaallah papa sama kak Dimas akan pulang! jawab mama

Terakhir kali aku berjumpa dengan papa dan kak Dimas pas waktu mereka pulang satu bulan yang lalu, waktu itu aku sangat bahagia karena papa yang selalu menyayangi ku, tapi kebahagiaan ku semakin pudar karena mama sama papa bertengkar hebat waktu itu, aku tidak tau ntah apa yang di pertengkarkan.

Pas pertengkaran terjadi papa pergi dari rumah tanpa berpamitan dengan aku, sedangkan kak Dimas baru pulang dua minggu yang lalu.

Hati aku hancur melihat mama yang sering menangis tengah malam.

"pa, terbanglah setinggi yang papa mau tapi jangan lupakan siti dan mama yang selalu menunggu kedatangan papa!

"apa papa tidak ingat sama keluarga papa lagi? ucapku sambil mengusap-usap foto papa yang memakai seragam pilot

"papa tau tidak? mama sering menangis pa, Siti tidak tega melihat mama menangis setiap malamnya, Siti pengen keluarga kita utuh kembali pa! ucap ku menangis

Aku terus terisak-isak di tempat tidur ku sampai aku tertidur sambil memeluk foto papa.

...

Malam ini aku bertengkar lagi dengan papa karena papa selalu memerintahkan aku seenaknya saja.

"DEVAN! bentak papa Wijaya

"Apa? papa mau apa lagi dari aku ha? tanya ku tidak bisa menahan emosi

"pa dari dulu aku sudah sering mengikuti perintah papa! aku ini anak papa atau bukan sih? aku capek jadi boneka papa terus, semua keinginan papa sudah aku turuti, sedangkan aku! ucapku emosi ku rasanya sudah sampai ke ubun-ubun

"apa salahnya sih kamu menuruti perintah papa! ucap papa Wijaya agak melunak

"cih keluarga macam apa ini! ucap ku meninggalkan papa yang belum selesai bicara

Aku berhenti di pertengahan anak tangga lalu aku menatap papa, "oh iya anak bungsu papa kan ada kenapa tidak mengandalkan nya saja! ucapku lalu melanjutkan pergi ke kamar.

"anak tidak tau diri! umpat papa Wijaya

Aku membanting pintu kamar lalu aku pergi ke balkon.

"Ntah apa yang ada di pikiran papa? ucapku meninju dinding untuk meluapkan emosi ku

"Kenapa lagi nak? tanya mama, ternyata mama mendengar pertengkaran aku dan papa tadi.

"kenapa dari dulu papa selalu melarang Devan untuk menentukan pilihan Devan sendiri ma? tanya ku

"karena papa kamu ingin kamu melanjutkan perusahaan dan bisnisnya Van! ucap mama

"Reno kan juga ada ma kenapa harus aku! ucapku

"Kamu tau Reno tidak paham betul tentang bisnis! ucap mama

"Papa pilih kasih ma! ucap ku

"Aku tidak ingin masuk bisnis-bisnis ini ma! yang aku mau aku pengen terbang tinggi seperti burung bebas dari jeratan bisnis dari dulu sampai sekarang aku benci dunia bisnis ma! ucap ku

"mama juga tidak bisa menentang papa kamu! ucap mama pergi meninggalkan aku sendiri.

...

Pagi harinya aku sudah sampai di hotel, namun pagi ku ini tidak ada yang menyenangkan sama sekali, hidupku bagaikan penjara.

Dan untungnya pagi ini tidak ada si somplak itu.

Aku memasuki hotel ini dengan wajah dingin dan tanpa ekspresi apapun, banyak karyawan yang menyapaku tapi aku tidak merespon nya sama sekali.

"si somplak tumben nggak nongol? gumam ku, entah kenapa hati aku tidak senang kalau tidak ada si somplak.

Ya ampun kenapa aku kepikiran sama si somplak?

Aku membuang jauh-jauh pikiran ku tentang gadis aneh itu.

Di dalam ruangan kerja aku melamun aku tidak ingin melakukan apa-apa untuk sekarang ini.

"Siti tumben Lo diam aja? tanya Rena

aku tidak bisa fokus dengan kerjaan ku sekarang ini, karena aku terus kepikiran sama mama

Rena menyenggol lengan ku, aku terlonjak kaget, "apa sih reen? tanya ku

"Lo kenapa kok diam aja dari tadi gue liat? tanya rena

"gue kepikiran sama mama gue reen! ucap ku

"emangnya mama Lo kenapa? tanya Rena

"Mama gue sering melamun reen, gue kan sedih lihat mama gue melamun terus, apa lagi mama sama papa gue bertengkar!

"gue juga kangen sama papa gue reen! ucap ku

"mungkin mama Lo lagi mikirin papa Lo kali sit! emang nya papa Lo belum pulang juga?

aku menggeleng-nggelengkan kepala, "gue nggak tau reen! papa gue mungkin terlalu tinggi terbangnya akhirnya dia tidak ingat lagi sama keluarga nya! ucap ku.

"Lo yang sabar ya, semoga papa Lo pulang! ucap rena

"udah kita lanjut kerja lagi, gue takut kena marah sama senior sini! ucap rena

Kami pun melanjutkan pekerjaan kami.

...

bersambung...

...----------------...

terima kasih sudah berkunjung di cerita receh author 🙏

komentar nya dong dan like nya!

Terpopuler

Comments

Rice Btamban

Rice Btamban

kshn juga Siti dibalik ceria nya dada sedih nya

2022-09-26

0

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

lanjuut

2022-07-28

1

sumi rafki

sumi rafki

yah ci somplakna lg sedih

2022-07-05

4

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Awal Pertemuan
2 part 2. Cewek Somplak
3 part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4 part 4. Kesedihan Siti
5 part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6 part 6. Devan Mulai Baper
7 part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8 part 8. Kezzzll
9 part 9. Berencana Pergi
10 part 10. Pertemuan Terakhir
11 part 11. Merelakan Yang Pergi
12 part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13 part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14 part 14. Melupakan Masa Lalu
15 15. Lost Contact
16 part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17 part 17. Gadis Belia
18 part 18. Mengurungkan Niat
19 part 19. Penyesalan Reno
20 part 20. Kemana Siti?
21 part 21. Menjenguk Siti
22 part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23 part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24 part 24. Siti Marah
25 Part 25. Sudah Memaafkan
26 part 26. Ada Masalah Sedikit
27 part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28 part 28. Acara Perpisahan
29 part 29. Kecewa
30 part 30. Cepat Sembuh Mama!
31 part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32 part 32. Prank Dari Rena
33 part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34 part 34. Takut Berpaling
35 part 35 Khawatir
36 part 36. Hadiah Kecil
37 part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38 Part 38. Di Antar Pulang
39 part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40 part 40. Bunga Anggrek Putih
41 part 41. Kecewa Lagi
42 part 42. Mendengarkan Penjelasan
43 part 43. Mas Devan
44 part 44. Drop
45 part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46 part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47 part 47. (POV Siti) Cemburu
48 part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49 part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50 Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51 part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52 part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53 part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54 part 54. Memberi Izin
55 part 55. Pernikahan Sederhana
56 part 56. Siti Koma
57 part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58 part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59 part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60 part 60. French Kiss Pertama
61 part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62 part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63 part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64 part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65 part 65(POV Siti) Masih Polos
66 part 66. ( POV Siti) Siap!
67 part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68 Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69 part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70 part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71 part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72 part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73 part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74 part 74. (POV Devan) Bimbang
75 part 75. Ngidam Sate Padang
76 part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77 part 77. Melahirkan
78 part 78. Sad Ending
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Part 1. Awal Pertemuan
2
part 2. Cewek Somplak
3
part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4
part 4. Kesedihan Siti
5
part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6
part 6. Devan Mulai Baper
7
part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8
part 8. Kezzzll
9
part 9. Berencana Pergi
10
part 10. Pertemuan Terakhir
11
part 11. Merelakan Yang Pergi
12
part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13
part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14
part 14. Melupakan Masa Lalu
15
15. Lost Contact
16
part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17
part 17. Gadis Belia
18
part 18. Mengurungkan Niat
19
part 19. Penyesalan Reno
20
part 20. Kemana Siti?
21
part 21. Menjenguk Siti
22
part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23
part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24
part 24. Siti Marah
25
Part 25. Sudah Memaafkan
26
part 26. Ada Masalah Sedikit
27
part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28
part 28. Acara Perpisahan
29
part 29. Kecewa
30
part 30. Cepat Sembuh Mama!
31
part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32
part 32. Prank Dari Rena
33
part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34
part 34. Takut Berpaling
35
part 35 Khawatir
36
part 36. Hadiah Kecil
37
part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38
Part 38. Di Antar Pulang
39
part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40
part 40. Bunga Anggrek Putih
41
part 41. Kecewa Lagi
42
part 42. Mendengarkan Penjelasan
43
part 43. Mas Devan
44
part 44. Drop
45
part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46
part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47
part 47. (POV Siti) Cemburu
48
part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49
part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50
Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51
part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52
part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53
part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54
part 54. Memberi Izin
55
part 55. Pernikahan Sederhana
56
part 56. Siti Koma
57
part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58
part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59
part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60
part 60. French Kiss Pertama
61
part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62
part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63
part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64
part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65
part 65(POV Siti) Masih Polos
66
part 66. ( POV Siti) Siap!
67
part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68
Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69
part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70
part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71
part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72
part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73
part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74
part 74. (POV Devan) Bimbang
75
part 75. Ngidam Sate Padang
76
part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77
part 77. Melahirkan
78
part 78. Sad Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!