part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya

Aku benar-benar memikirkan si somplak tadi, di ruang kerjaan aku masih kepikiran sama dia.

Ntah lah pikiran ku sekarang tertuju pada dia!

"buang jauh-jauh pikiran kamu tentang dia Devan! aku menjambak rambutku frustasi

"si somplak awas saja kau, beraninya kau mengacau pikiran ku! melempar semua barang-barang yang ada di atas mejaku

"Suara gaduh apa itu? aku berhenti sejenak mendengarkan baik-baik asal suara gaduh itu, aku mundur beberapa langkah sambil meletakkan tangan di kupingku supaya lebih jelas asal suara itu dari mana!

langkah mundur ku berhenti pas di depan ruangan patung pajangan!

"wah nggak benar ni, patung pajangan kenapa ya! aku menempelkan daun telinga ku yang tertutup jilbab ku di pintu ruangan itu.

"SOMPLAK!

aku terkejut bukan kepalang gara-gara patung pajangan menyebut Somplak dengan suara lantang. Aku memegang dadaku yang dag dig dug ketakutan.

"patung pajangan lagi marah kek nya? tapi marah kenapa coba?

Aku membuka pintu ruangan milik patung pajangan itu, dia refleks melihat ke arahku, aku hanya cengir "hehe maaf pak! aku langsung menutup pintu itu kembali.

"TIDAK SOPAN SEKALI KAU SITI MARKONAH.....! teriak ku lalu mengejarnya

"mati aku! aku berlari dari ruangan pak Devan

"Berhenti atau nilai kamu saya kasih C! teriak pak Devan, aku langsung berhenti.

Dia mendekat ke arahku, aku tidak bisa melihat wajah patung pajangan yang di bawah rata-rata menurut ku! lebih ganteng lagi kak Reno gebetan ku!

kok bahas wajah sih?

"maaf pak tadi saya dengar ada ribut-ribut di ruangan bapak, saya pikir bapak lagi berantem ya makanya saya liat aja, dari pada bapak kenapa-napa ya kan! ucap ku panjang lebar menjelaskan kepada pak Devan kalau aku tidak bermaksud apa-apa!

Aku hanya manggut-manggut mendengar penjelasan dari si somplak ini, ternyata dia perhatian juga sama aku!

huss ngomong apa aku ini? palingan juga bohong!

Dia masih menundukkan kepalanya mungkin dia ketakutan karena aku ancam tadi.

"Sama saja kamu tidak sopan! bentak ku

"maaf pak saya salah! saya siap menerima hukuman dari bapak! ucapnya lagi

"Hmm...hukuman! gumam ku

Hukuman apa yang cocok untuk si somplak ini? aku punya ide gimana kalau dia membersihkan ruangan ku yang sempat aku berantakan tadi!

ide bagus!

"ikut saya! titah aku

Dia masih diam di tempat sedangkan aku sudah jalan duluan, "BURUAN! bentak ku

"kalau dia nggak ngancam beri aku ni C, nggak bakalan aku terima hukuman dari pak Devan! lirihku mengikuti langkah nya

Aku memasuki ruangan pak Devan ruangan yang aku kagumi ini akhirnya bisa aku lihat secara nyata, tapi sayang ruangan nya berantakan seperti kapal pecah!

sebenarnya ada apa kenapa pak Devan mengacak-acak barang nya? jawaban nya masih misterius bagi aku.

"kamu beresin ruangan ini! ucap pak Devan membentak ku.

Bisa tidak pak Devan tidak membentuk ku sekali saja? aku juga punya perasaan pak! kalau jantung aku copot gimana pak? bapak mau tanggung jawab apa? menatap nya dengan tatapan marah.

"tidak usah menatap saya! ucapnya sinis

Aku heran aja sama jantung ku ini, kenapa dia menatapku jantung ku jadi deg-degan?

Aku duduk di sofa sambil memperhatikan nya meletakkan barang-barang pada tempatnya.

kalau di lihat-lihat dia cantik juga! tapi sayang tingkah aneh nya menutupi aura kecantiknya, sikap minusnya itu loh bikin gregetan!

Tukan pikiran ku selalu tertuju padanya! sial banget hidupku harus bertemu dengan si somplak ini.

"sudah selesai pak! ucapnya membuat lamunanku buyar.

"cepat banget? tanya ku

"kalau di kerjain serius ya cepat selesai lah pak! ucapnya memasang tampang memelas

"oke, sekarang kamu keluar sana! ucapku tak peduli, aku mengibas-gibaskan tangan ku untuk mengusirnya.

"Patung pajangan! ucapnya melemparkan bolpoin yang di pegang nya, untung saja dapat aku mengelaknya.

"Somplak! gertakku kesal

Dia berlari terbirit-birit seperti di kejar hantu.

"ternyata ngerjain patung pajangan itu seru juga! aku tertawa puas sudah berhasil mengerjai bos sendiri, siapa suruh jadi orang jutek banget?

Aku masih tertawa sambil menuju ke tempat Rena.

"tukan gue agak ragu sama Lo Markonah! ucap rena bergidik ngeri melihat ke arahku, dia mundur sedikit demi sedikit aku pun melangkah ke arahnya.

"nggak usah liat gue kayak liat hantu gitu! ucapku menyeringai lebar sambil menjitak jidatnya.

"aawsst...sakit Markonah! ucap rena mengusap-usap jidatnya

"Lo kenapa sih datang ketawa sendiri seperti orang gila di jalanan itu! ucap rena

"gue puas, gue puas, gue puas...! ucapku membuat Rena terheran-heran.

"Lo beneran nggak gila kan sit? ucap rena

"gue masih waras reen ya kali gue gila!

"Lo tau gue puas udah berhasil ngerjain pak Devan si patung pajangan itu! ucapku

"ooh ya ampun gue pikir Lo gila tadi, Lo emang Markonah ya berani banget Lo sama bos sendiri! ucap rena kaget

"ya berani lah! ucapku melanjutkan pekerjaan ku.

...

"Siang gini enaknya ngapain ya? selesai sholat Zuhur tadi aku lebih memilih duduk di kursi taman belakang hotel.

kalau aku pulang duluan pasti aku bakal bertemu sama papa!

Andai aja papa tidak mengandalkan aku seenaknya mungkin aku tidak bakalan menjadi pembangkang gini.

Aku rindu dengan keluarga aku dulu, dulu kami tidak berpecah belah gini, semenjak kak Elsa bersuami dia lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya, Sedangkan Reno adik ku dia tidak mau peduli lagi sama kami dia lebih senang menghabiskan waktunya dengan teman-teman brandal nya. Kami sekarang sangat jarang berkumpul seperti dulu lagi.

memikirkan masa dulu membuat hati aku agak senang sedikit.

"Van! panggil kak Elsa

"Eh ya kak! ucapku tersentak kaget

"ngapain di sini? tanya kak Elsa

"nggak ngapa-ngapain kak, aku pengen menenangkan pikiran ku saja! ucapku

"maaf van kakak tidak bisa membantu kamu, kakak juga tidak bisa membantah papa! kakak tau kamu pasti lagi memikirkan gimana caranya kamu lepas dari jeratan papa, sekali lagi kakak minta maaf van!

"kakak sendiri ngapain ke sini? tanya ku

"kakak cuma lewat aja di sini, lalu kakak liat kamu makanya kakak ke sini!

Aku sebenarnya sedih juga melihat Devan yang sering melamun, tapi aku bisa apa?

"kamu nggak enak badan? tanya kak elsa

aku menautkan alisku, "nggak! jawabku singkat

Aku sering melamun seperti ini karena aku merenungi nasib ku! kok bisa ya nasib aku seperti ini amat?

Papa tidak adil dengan aku, aku ini anak dia apa bukan sih? coba aja Reno minta ini itu pasti di turutin!

Rasanya tidak adil sama sekali!

"jangan sering melamun! ucap kak Elsa menyenggol bahu ku, aku cuma tersenyum tipis

"udah lah kak aku mau balik dulu ke ruangan ku! ucapku berdiri dari duduk ku lalu melangkah pergi dari taman itu meninggal kak Elsa

"kasihan sekali kamu Van! lirih Elsa.

Pada saat aku ingin masuk ke ruangan hp ku berbunyi di kantong celana ku.

deriing....

deriing...

deriing...

Aku melihat hp ku ternyata yang menelepon art yang bekerja di rumah ku, perasaan ku jadi tidak enak tumben-tumbenan art rumah ku menelepon.

'hallo tuan'

"iya ada apa bik?

'nyonya tuan! nyonya

Pikiran ku langsung terkejut ke mama ada apa dengan mama?

"bik mama saya kenapa?

'nyonya pingsan tuan!

"apa pingsan? ucapku, aku langsung mematikan panggilan telepon itu.

Aku tidak jadi masuk ke ruangan ku, langsung saja aku berlari menuju parkiran dimana mobilku berada, pikiran ku berkecamuk memikirkan mama, aku langsung saja menginjak pedal gas, aku tidak memikirkan keselamatan diriku sendiri yang aku pikirkan hanyalah mama.

tidak lama aku akhirnya sampai juga di rumah aku langsung saja berlari ke kamar mama.

"mama! ucapku langsung duduk di dekat mama

"Devan! ucap mama lemas

"mama kenapa ma? tanya ku

"mama tidak apa-apa Van! ucap mama memaksakan senyum

"tidak apa-apa bagaimana ma, tadi mama pingsan kata bibik! ucapku cemas

"kita ke dokter ya ma!

"nggak usah mama baik-baik saja! ucap mama

Aku selalu mengajak mama ke dokter tapi mama menolak nya, aku tidak tau alasannya kenapa mama tidak mau aku ajak ke dokter.

"mama benar-benar tidak apa-apa kan? tanyaku lagi

mama menganggukkan kepalanya lemas, "mama baik-baik saja!

Aku sedikit lega mendengar penuturan mama, ya Allah sembuh kan lah mama ku.

...

bersambung...

...----------------...

Yaah... sayang sekali ya cerita receh author tidak ada yang baca, cuma beberapa orang saja yang baca, kalau begini mah author mungkin pikir-pikir lagi mau lanjut apa tidak🤔🤔🤔

hmm.... terima kasih ya yang sudah mampir ke cerita author dan untuk like dan komentar nya makasih ya🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Herlin Todo

Herlin Todo

mantap

2022-09-29

0

Rice Btamban

Rice Btamban

Skt apa mama Devan ya semoga cpt pulih

2022-09-26

0

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

sakit apa ya mmh devan

2022-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Awal Pertemuan
2 part 2. Cewek Somplak
3 part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4 part 4. Kesedihan Siti
5 part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6 part 6. Devan Mulai Baper
7 part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8 part 8. Kezzzll
9 part 9. Berencana Pergi
10 part 10. Pertemuan Terakhir
11 part 11. Merelakan Yang Pergi
12 part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13 part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14 part 14. Melupakan Masa Lalu
15 15. Lost Contact
16 part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17 part 17. Gadis Belia
18 part 18. Mengurungkan Niat
19 part 19. Penyesalan Reno
20 part 20. Kemana Siti?
21 part 21. Menjenguk Siti
22 part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23 part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24 part 24. Siti Marah
25 Part 25. Sudah Memaafkan
26 part 26. Ada Masalah Sedikit
27 part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28 part 28. Acara Perpisahan
29 part 29. Kecewa
30 part 30. Cepat Sembuh Mama!
31 part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32 part 32. Prank Dari Rena
33 part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34 part 34. Takut Berpaling
35 part 35 Khawatir
36 part 36. Hadiah Kecil
37 part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38 Part 38. Di Antar Pulang
39 part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40 part 40. Bunga Anggrek Putih
41 part 41. Kecewa Lagi
42 part 42. Mendengarkan Penjelasan
43 part 43. Mas Devan
44 part 44. Drop
45 part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46 part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47 part 47. (POV Siti) Cemburu
48 part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49 part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50 Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51 part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52 part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53 part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54 part 54. Memberi Izin
55 part 55. Pernikahan Sederhana
56 part 56. Siti Koma
57 part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58 part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59 part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60 part 60. French Kiss Pertama
61 part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62 part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63 part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64 part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65 part 65(POV Siti) Masih Polos
66 part 66. ( POV Siti) Siap!
67 part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68 Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69 part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70 part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71 part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72 part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73 part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74 part 74. (POV Devan) Bimbang
75 part 75. Ngidam Sate Padang
76 part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77 part 77. Melahirkan
78 part 78. Sad Ending
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Part 1. Awal Pertemuan
2
part 2. Cewek Somplak
3
part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4
part 4. Kesedihan Siti
5
part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6
part 6. Devan Mulai Baper
7
part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8
part 8. Kezzzll
9
part 9. Berencana Pergi
10
part 10. Pertemuan Terakhir
11
part 11. Merelakan Yang Pergi
12
part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13
part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14
part 14. Melupakan Masa Lalu
15
15. Lost Contact
16
part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17
part 17. Gadis Belia
18
part 18. Mengurungkan Niat
19
part 19. Penyesalan Reno
20
part 20. Kemana Siti?
21
part 21. Menjenguk Siti
22
part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23
part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24
part 24. Siti Marah
25
Part 25. Sudah Memaafkan
26
part 26. Ada Masalah Sedikit
27
part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28
part 28. Acara Perpisahan
29
part 29. Kecewa
30
part 30. Cepat Sembuh Mama!
31
part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32
part 32. Prank Dari Rena
33
part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34
part 34. Takut Berpaling
35
part 35 Khawatir
36
part 36. Hadiah Kecil
37
part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38
Part 38. Di Antar Pulang
39
part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40
part 40. Bunga Anggrek Putih
41
part 41. Kecewa Lagi
42
part 42. Mendengarkan Penjelasan
43
part 43. Mas Devan
44
part 44. Drop
45
part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46
part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47
part 47. (POV Siti) Cemburu
48
part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49
part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50
Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51
part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52
part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53
part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54
part 54. Memberi Izin
55
part 55. Pernikahan Sederhana
56
part 56. Siti Koma
57
part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58
part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59
part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60
part 60. French Kiss Pertama
61
part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62
part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63
part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64
part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65
part 65(POV Siti) Masih Polos
66
part 66. ( POV Siti) Siap!
67
part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68
Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69
part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70
part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71
part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72
part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73
part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74
part 74. (POV Devan) Bimbang
75
part 75. Ngidam Sate Padang
76
part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77
part 77. Melahirkan
78
part 78. Sad Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!