Aku tidak mau mengingat pak Devan lagi, sekarang aku hanya fokus dengan urusan magang ku.
Sekarang aku dan Rena sedang membersihkan kamar hotel yang sempat di sewa oleh orang.
Dari pada diam-diaman aku membuka percakapan dengan Rena sahabat ku.
"reen lo curiga nggak sama si resi? tanya ku
"nggak emang ada apa lagi sama dia? tanya Rena
"Kemaren gue liat dia sama kak Reno reen, apa resi yang rebut kak Reno dari gue? tanya ku dengan tampang memelas
"bisa jadi! jawab Rena
Bukan apa-apa aku menuduh resi tapi aku pernah lihat resi bersama kak Reno waktu itu di taman tempat kami biasa ketemuan.
"gue sih udah lama juga curiga sama si resi itu! ucap Rena
"curiga soal hubungan dia dengan kak Reno? tanya ku sedikit kaget
"iya, waktu itu dia pernah pulang bareng sama kak Reno! jawab Rena
Tukan apa yang aku curiga-in benar! aku sudah lama memantau mereka berdua. lebih baik aku menjauh dari pada aku di sakiti.
"keputusan lo udah benar kok sit, ninggalin dia lebih baik dari pada di pertahankan bikin sesek aja! ucap Rena
"iya, gue nggak pernah berhubungan sama kak Reno lagi, waktu itu dia pernah hubungi gue tapi gue cuekin aja! ucapku
"udah nggak papa mah, cari aja yang lebih baik dari dia lagi! saran rena
Aku mengangguk kami melanjutkan pekerjaan yang lain lagi.
Rena mengajak aku ke kantin untuk istirahat, kami berdua memesan menu yang ada di kantin hotel ini.
"gue punya berita bagus buat Lo nih! ucap Rena
"berita apa? tanya ku, sambil menyuap makanan ke mulut.
"pak Devan mau balik ke Indonesia! ucap Rena senang
uhuk...
Aku tersedak oleh makanan aku sendiri, buru-buru Rena memberi ku air mineral
"kalau makan hati-hati! ucap Rena
aku hanya diam saja sambil meneguk air mineral ini.
"Lo tau dari mana? tanya ku pengen tau
"ibu elsa! jawab Rena
"ibu elsa? oh iya ibu elsa itu kan kakaknya pak Devan! batin ku
"Lo senang kan! tanya Rena tersenyum
Aku hanya tersenyum kecut, mungkin pak Devan tidak akan ingat sama aku lagi, kemungkinan besar ia sudah memiliki kekasih.
"reen gue ke mushola dulu! pamit ku ke Rena
"gue juga ikut! jawab Rena
kami berdua melaksanakan shalat Zuhur di mushola, selesai sholat kami duduk di bangku taman belakang hotel, kebetulan jam istirahat masih tersisa lima belas menit lagi.
"gue perhatiin lo manyun aja dari tadi, nggak ada semangat-semangatnya! ucap rena
Gimana nggak manyun nanti pak Devan sudah balik ke sini lagi aku harus ngomong apa sama dia. kalau aku sudah pecat bodyguard yang di berikan oleh pak Devan, apa lagi pak Devan tidak tau soal pemecatan ini.
"gue nggak papa reen Lo santai aja! tukas ku
"hadeh kalau panas-panas gini enaknya nyebur ke kolam renang ya! ucap Rena
"nyebur aja nanti kalau lo tenggelam gue nggak mau nolongin ya! ucapku
"nggak perlu gue kan jagonya soal renang! jawab Rena
Ya, jangan di salah kan lagi Rena sahabat ku yang satu ini jagonya soal renang.
"balik yuk lima menit lagi jam istirahat bakalan habis! ajak rena
Kita berdua balik lagi ke hotel, kita melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.
Sore harinya aku pamit pulang ke semua teman-teman magang ku, hari ini aku tidak bawa motor karena aku pengen naik taksi online.
"udah sampai taksi lo? tanya Rena
Aku menggeleng, "mungkin sebentar lagi!
"kalau gitu gue duluan! ucap Rena melambai-lambai kan tangannya.
seperti biasa Rena di jemput lagi sama ayamnya, eh maksudnya ayangnya.
Enak ya punya ayang, pulang kerja di jemput, lah aku pulang kerja masih order taksi online.
tidak lama akhirnya taksi yang aku pesan lewat aplikasi maxim itu datang juga.
aku sedikit kaget kok mobil taksi online nya bagus mengkilat gini, mungkin mobilnya baru atau perusahaan Maxim lagi nukar mobilnya dengan mobil bagus, supaya penumpang jadi betah?
"Mbak Siti Marsya ya? tanya si supir taksi online
Aku mengangguk lalu masuk ke dalam mobil, sedikit terkejut dengan suara bariton itu.
"baru pulang kerja ya mbak? tanya si supir Maxim
"iya pak! jawabku tidak memperhatikan siapa yang bertanya itu
Aku masih menunduk melihat video dakwah yang aku tonton di hp ku.
"ngomong-ngomong mbak nya nggak bawa motor? tanya si supir lagi
"nggak! jawab ku ketus
Bagaimana tidak aku lagi asik nonton dakwah eh si supir nya ngajak bicara mulu.
"Bodyguard yang saya kasih pada kemana? tanya si supir lagi
"Udah saya pecat, mending bapak fokus aja nyetir nya! jawabku sedikit emosi
Aku masih belum sadar dengan pertanyaan itu, aku masih asik dengan video yang aku tonton.
Aku mengerenyitkan jidatku, aku baru sadar sama siapa aku bicara barusan! aku langsung melihat si supir dengan seksama.
aku menjatuhkan hp ku ke bawah sambil menutup mulutku ku.
"astaga pak Devan! gumamku tak percaya
"loh kok supir nya pak Devan? tanya ku masih tak percaya
Pak devan sedikit tersenyum, "kenapa kamu pecat bodyguard yang saya kasih untuk kamu? tanya Devan
"saya nggak butuh bodyguard lagi pak! jawabku
Pak devan hanya diam saja dia fokus menyetir mobilnya, aku jadi tidak enak hati yang bos siapa? yang ke enakan duduk di jok belakang siapa?
"pak berhenti pak! ucapku
pak devan menghentikan mobilnya, aku turun dari mobil lalu aku pindah ke depan.
"nggak sopan aja, masa bos yang nyetir! ucapku
pak Devan hanya diam dengan ekspresi dingin nya itu.
"oh iya saya mau mengembalikan uang yang bapak berikan waktu itu ke saya! ucapku
"nggak usah ambil aja! ucap Devan jutek
"saya nggak enak hati pak, waktu itu saya cuma bercanda! ucapku
"ini perintah udah ambil aja, satu miliar itu cuma sedikit bagi saya! ucap Devan
Emang orang kaya sungguhan, satu miliar dia bilang cuma sedikit!
aku masih heran saja kenapa supir taksi online bisa berubah jadi pak devan? apa dia sekarang sudah menganti profesi yang semula jadi CEO sekarang berubah menjadi supir taksi online.
"kenapa supir taksi online nya bisa berubah menjadi bapak? tanya ku
"apa bapak sudah menganti profesi?
"salah kamu sendiri kenapa naik di mobil saya! ucap Devan
kok aku yang salah? perasaan tadi si supir nanya nama aku loh!
"bukannya bapak sebut nama saya? tanya ku
"nggak bisa bedain mobil bagus sama mobil maxim? ucap Devan
"salah bapak sendiri ngapain manggil nama saya, saya pikir itu taksi yang saya pesan! ucapku santai tanpa merasa bersalah, ngapain merasa bersalah juga yang salah di sini pak Devan bukan ku juga kok.
"Bilang aja kamu pengen numpang! ucap Devan jutek
Polos banget kamu Siti emang saya sengaja manggil kamu! supaya kita bisa pulang bareng.
Oh iya kalian jangan khawatir taksi yang di pesan Siti tadi sudah beres di tangan aku, bukan beres di apa-apain, tapi beres udah aku suruh mutar balik dan udah aku beri juga uang ganti bensinya.
"bapak kapan balik ke Indonesia nya kok saya nggak tau? tanya siti
"kemaren malam! jawabku tanpa menoleh ke arahnya, kalau melihat nya takutnya jantung ku nggak kuat.
"kenapa bapak nggak kasih kabar saya? tanya siti
"perlu banget gitu bagi kamu? tanya ku, tumben banget dia bersikap baik biasanya selalu bar-bar
"ya perlu lah! ucap Siti
Aku menautkan kedua alisku, asli ini bukan Siti yang biasanya tapi ini Siti jadi-jadian, aku sedikit merinding.
"fix kamu ada perasaan sama saya ya? tanya ku sedikit menggoda Siti.
Dia langsung terdiam lalu dia membuang wajah nya, beneran kayaknya dia ada perasaan sama aku.
"ngaku aja kamu! ucapku sedikit tertawa
"ng-nggak kok! jawabnya gugup
"udah lah pak saya turun di sini saja, saya nggak enak ngerepotin bapak! ucap Siti
"Nanggung! ucapku, aku pengen sedikit berlama-lama dengan nya, sudah lima bulan tidak berjumpa aku pengen aja menghabiskan waktu sore ini bersama dengan nya.
"iya juga sih, tinggal satu belokan lagi aku udah nyampe di rumah! tapi aku sedikit risih dengan pak devan, dia sedikit berbeda dari biasanya!
"besok saya jemput ya! ucapku
"ha? nggak usah pak saya bisa pergi sendiri besok! ucap Siti
"kenapa? kamu takut sama saya? tanya ku
Dia menggeleng
"makasih pak tapi tidak usah! ucap Siti keluar dari mobil.
Dia menghampiri aku, "makasih pak sudah antar saya, padahal kita beda arah! ucapnya
Aku mengangguk sambil tersenyum, "titip salam untuk calon mertua! ucapku lalu menutup kaca mobil dan melajukan mobilku dari rumah Siti.
Aku yakin si somplak pasti tidak mencerna ucapan ku barusan.
...
bersambung...
...----------------...
maaf ya baru bisa update 🙏
terima kasih sudah berkunjung di cerita receh author, dan makasih juga atas dukungan nya 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Rice Btamban
titip slm buat calon mertua,😀😀 semangat Thor
2022-09-26
0
sumi rafki
nambah donk thor.... 🙏🙏🙏🙏
2022-07-17
0
Rus Mala Dewy
semangat kakak....
2022-07-17
1