part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua

Aku tidak mau mengingat pak Devan lagi, sekarang aku hanya fokus dengan urusan magang ku.

Sekarang aku dan Rena sedang membersihkan kamar hotel yang sempat di sewa oleh orang.

Dari pada diam-diaman aku membuka percakapan dengan Rena sahabat ku.

"reen lo curiga nggak sama si resi? tanya ku

"nggak emang ada apa lagi sama dia? tanya Rena

"Kemaren gue liat dia sama kak Reno reen, apa resi yang rebut kak Reno dari gue? tanya ku dengan tampang memelas

"bisa jadi! jawab Rena

Bukan apa-apa aku menuduh resi tapi aku pernah lihat resi bersama kak Reno waktu itu di taman tempat kami biasa ketemuan.

"gue sih udah lama juga curiga sama si resi itu! ucap Rena

"curiga soal hubungan dia dengan kak Reno? tanya ku sedikit kaget

"iya, waktu itu dia pernah pulang bareng sama kak Reno! jawab Rena

Tukan apa yang aku curiga-in benar! aku sudah lama memantau mereka berdua. lebih baik aku menjauh dari pada aku di sakiti.

"keputusan lo udah benar kok sit, ninggalin dia lebih baik dari pada di pertahankan bikin sesek aja! ucap Rena

"iya, gue nggak pernah berhubungan sama kak Reno lagi, waktu itu dia pernah hubungi gue tapi gue cuekin aja! ucapku

"udah nggak papa mah, cari aja yang lebih baik dari dia lagi! saran rena

Aku mengangguk kami melanjutkan pekerjaan yang lain lagi.

Rena mengajak aku ke kantin untuk istirahat, kami berdua memesan menu yang ada di kantin hotel ini.

"gue punya berita bagus buat Lo nih! ucap Rena

"berita apa? tanya ku, sambil menyuap makanan ke mulut.

"pak Devan mau balik ke Indonesia! ucap Rena senang

uhuk...

Aku tersedak oleh makanan aku sendiri, buru-buru Rena memberi ku air mineral

"kalau makan hati-hati! ucap Rena

aku hanya diam saja sambil meneguk air mineral ini.

"Lo tau dari mana? tanya ku pengen tau

"ibu elsa! jawab Rena

"ibu elsa? oh iya ibu elsa itu kan kakaknya pak Devan! batin ku

"Lo senang kan! tanya Rena tersenyum

Aku hanya tersenyum kecut, mungkin pak Devan tidak akan ingat sama aku lagi, kemungkinan besar ia sudah memiliki kekasih.

"reen gue ke mushola dulu! pamit ku ke Rena

"gue juga ikut! jawab Rena

kami berdua melaksanakan shalat Zuhur di mushola, selesai sholat kami duduk di bangku taman belakang hotel, kebetulan jam istirahat masih tersisa lima belas menit lagi.

"gue perhatiin lo manyun aja dari tadi, nggak ada semangat-semangatnya! ucap rena

Gimana nggak manyun nanti pak Devan sudah balik ke sini lagi aku harus ngomong apa sama dia. kalau aku sudah pecat bodyguard yang di berikan oleh pak Devan, apa lagi pak Devan tidak tau soal pemecatan ini.

"gue nggak papa reen Lo santai aja! tukas ku

"hadeh kalau panas-panas gini enaknya nyebur ke kolam renang ya! ucap Rena

"nyebur aja nanti kalau lo tenggelam gue nggak mau nolongin ya! ucapku

"nggak perlu gue kan jagonya soal renang! jawab Rena

Ya, jangan di salah kan lagi Rena sahabat ku yang satu ini jagonya soal renang.

"balik yuk lima menit lagi jam istirahat bakalan habis! ajak rena

Kita berdua balik lagi ke hotel, kita melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

Sore harinya aku pamit pulang ke semua teman-teman magang ku, hari ini aku tidak bawa motor karena aku pengen naik taksi online.

"udah sampai taksi lo? tanya Rena

Aku menggeleng, "mungkin sebentar lagi!

"kalau gitu gue duluan! ucap Rena melambai-lambai kan tangannya.

seperti biasa Rena di jemput lagi sama ayamnya, eh maksudnya ayangnya.

Enak ya punya ayang, pulang kerja di jemput, lah aku pulang kerja masih order taksi online.

tidak lama akhirnya taksi yang aku pesan lewat aplikasi maxim itu datang juga.

aku sedikit kaget kok mobil taksi online nya bagus mengkilat gini, mungkin mobilnya baru atau perusahaan Maxim lagi nukar mobilnya dengan mobil bagus, supaya penumpang jadi betah?

"Mbak Siti Marsya ya? tanya si supir taksi online

Aku mengangguk lalu masuk ke dalam mobil, sedikit terkejut dengan suara bariton itu.

"baru pulang kerja ya mbak? tanya si supir Maxim

"iya pak! jawabku tidak memperhatikan siapa yang bertanya itu

Aku masih menunduk melihat video dakwah yang aku tonton di hp ku.

"ngomong-ngomong mbak nya nggak bawa motor? tanya si supir lagi

"nggak! jawab ku ketus

Bagaimana tidak aku lagi asik nonton dakwah eh si supir nya ngajak bicara mulu.

"Bodyguard yang saya kasih pada kemana? tanya si supir lagi

"Udah saya pecat, mending bapak fokus aja nyetir nya! jawabku sedikit emosi

Aku masih belum sadar dengan pertanyaan itu, aku masih asik dengan video yang aku tonton.

Aku mengerenyitkan jidatku, aku baru sadar sama siapa aku bicara barusan! aku langsung melihat si supir dengan seksama.

aku menjatuhkan hp ku ke bawah sambil menutup mulutku ku.

"astaga pak Devan! gumamku tak percaya

"loh kok supir nya pak Devan? tanya ku masih tak percaya

Pak devan sedikit tersenyum, "kenapa kamu pecat bodyguard yang saya kasih untuk kamu? tanya Devan

"saya nggak butuh bodyguard lagi pak! jawabku

Pak devan hanya diam saja dia fokus menyetir mobilnya, aku jadi tidak enak hati yang bos siapa? yang ke enakan duduk di jok belakang siapa?

"pak berhenti pak! ucapku

pak devan menghentikan mobilnya, aku turun dari mobil lalu aku pindah ke depan.

"nggak sopan aja, masa bos yang nyetir! ucapku

pak Devan hanya diam dengan ekspresi dingin nya itu.

"oh iya saya mau mengembalikan uang yang bapak berikan waktu itu ke saya! ucapku

"nggak usah ambil aja! ucap Devan jutek

"saya nggak enak hati pak, waktu itu saya cuma bercanda! ucapku

"ini perintah udah ambil aja, satu miliar itu cuma sedikit bagi saya! ucap Devan

Emang orang kaya sungguhan, satu miliar dia bilang cuma sedikit!

aku masih heran saja kenapa supir taksi online bisa berubah jadi pak devan? apa dia sekarang sudah menganti profesi yang semula jadi CEO sekarang berubah menjadi supir taksi online.

"kenapa supir taksi online nya bisa berubah menjadi bapak? tanya ku

"apa bapak sudah menganti profesi?

"salah kamu sendiri kenapa naik di mobil saya! ucap Devan

kok aku yang salah? perasaan tadi si supir nanya nama aku loh!

"bukannya bapak sebut nama saya? tanya ku

"nggak bisa bedain mobil bagus sama mobil maxim? ucap Devan

"salah bapak sendiri ngapain manggil nama saya, saya pikir itu taksi yang saya pesan! ucapku santai tanpa merasa bersalah, ngapain merasa bersalah juga yang salah di sini pak Devan bukan ku juga kok.

"Bilang aja kamu pengen numpang! ucap Devan jutek

Polos banget kamu Siti emang saya sengaja manggil kamu! supaya kita bisa pulang bareng.

Oh iya kalian jangan khawatir taksi yang di pesan Siti tadi sudah beres di tangan aku, bukan beres di apa-apain, tapi beres udah aku suruh mutar balik dan udah aku beri juga uang ganti bensinya.

"bapak kapan balik ke Indonesia nya kok saya nggak tau? tanya siti

"kemaren malam! jawabku tanpa menoleh ke arahnya, kalau melihat nya takutnya jantung ku nggak kuat.

"kenapa bapak nggak kasih kabar saya? tanya siti

"perlu banget gitu bagi kamu? tanya ku, tumben banget dia bersikap baik biasanya selalu bar-bar

"ya perlu lah! ucap Siti

Aku menautkan kedua alisku, asli ini bukan Siti yang biasanya tapi ini Siti jadi-jadian, aku sedikit merinding.

"fix kamu ada perasaan sama saya ya? tanya ku sedikit menggoda Siti.

Dia langsung terdiam lalu dia membuang wajah nya, beneran kayaknya dia ada perasaan sama aku.

"ngaku aja kamu! ucapku sedikit tertawa

"ng-nggak kok! jawabnya gugup

"udah lah pak saya turun di sini saja, saya nggak enak ngerepotin bapak! ucap Siti

"Nanggung! ucapku, aku pengen sedikit berlama-lama dengan nya, sudah lima bulan tidak berjumpa aku pengen aja menghabiskan waktu sore ini bersama dengan nya.

"iya juga sih, tinggal satu belokan lagi aku udah nyampe di rumah! tapi aku sedikit risih dengan pak devan, dia sedikit berbeda dari biasanya!

"besok saya jemput ya! ucapku

"ha? nggak usah pak saya bisa pergi sendiri besok! ucap Siti

"kenapa? kamu takut sama saya? tanya ku

Dia menggeleng

"makasih pak tapi tidak usah! ucap Siti keluar dari mobil.

Dia menghampiri aku, "makasih pak sudah antar saya, padahal kita beda arah! ucapnya

Aku mengangguk sambil tersenyum, "titip salam untuk calon mertua! ucapku lalu menutup kaca mobil dan melajukan mobilku dari rumah Siti.

Aku yakin si somplak pasti tidak mencerna ucapan ku barusan.

...

bersambung...

...----------------...

maaf ya baru bisa update 🙏

terima kasih sudah berkunjung di cerita receh author, dan makasih juga atas dukungan nya 🙏

Terpopuler

Comments

Rice Btamban

Rice Btamban

titip slm buat calon mertua,😀😀 semangat Thor

2022-09-26

0

sumi rafki

sumi rafki

nambah donk thor.... 🙏🙏🙏🙏

2022-07-17

0

Rus Mala Dewy

Rus Mala Dewy

semangat kakak....

2022-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Awal Pertemuan
2 part 2. Cewek Somplak
3 part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4 part 4. Kesedihan Siti
5 part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6 part 6. Devan Mulai Baper
7 part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8 part 8. Kezzzll
9 part 9. Berencana Pergi
10 part 10. Pertemuan Terakhir
11 part 11. Merelakan Yang Pergi
12 part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13 part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14 part 14. Melupakan Masa Lalu
15 15. Lost Contact
16 part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17 part 17. Gadis Belia
18 part 18. Mengurungkan Niat
19 part 19. Penyesalan Reno
20 part 20. Kemana Siti?
21 part 21. Menjenguk Siti
22 part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23 part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24 part 24. Siti Marah
25 Part 25. Sudah Memaafkan
26 part 26. Ada Masalah Sedikit
27 part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28 part 28. Acara Perpisahan
29 part 29. Kecewa
30 part 30. Cepat Sembuh Mama!
31 part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32 part 32. Prank Dari Rena
33 part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34 part 34. Takut Berpaling
35 part 35 Khawatir
36 part 36. Hadiah Kecil
37 part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38 Part 38. Di Antar Pulang
39 part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40 part 40. Bunga Anggrek Putih
41 part 41. Kecewa Lagi
42 part 42. Mendengarkan Penjelasan
43 part 43. Mas Devan
44 part 44. Drop
45 part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46 part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47 part 47. (POV Siti) Cemburu
48 part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49 part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50 Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51 part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52 part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53 part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54 part 54. Memberi Izin
55 part 55. Pernikahan Sederhana
56 part 56. Siti Koma
57 part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58 part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59 part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60 part 60. French Kiss Pertama
61 part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62 part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63 part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64 part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65 part 65(POV Siti) Masih Polos
66 part 66. ( POV Siti) Siap!
67 part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68 Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69 part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70 part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71 part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72 part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73 part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74 part 74. (POV Devan) Bimbang
75 part 75. Ngidam Sate Padang
76 part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77 part 77. Melahirkan
78 part 78. Sad Ending
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Part 1. Awal Pertemuan
2
part 2. Cewek Somplak
3
part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4
part 4. Kesedihan Siti
5
part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6
part 6. Devan Mulai Baper
7
part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8
part 8. Kezzzll
9
part 9. Berencana Pergi
10
part 10. Pertemuan Terakhir
11
part 11. Merelakan Yang Pergi
12
part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13
part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14
part 14. Melupakan Masa Lalu
15
15. Lost Contact
16
part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17
part 17. Gadis Belia
18
part 18. Mengurungkan Niat
19
part 19. Penyesalan Reno
20
part 20. Kemana Siti?
21
part 21. Menjenguk Siti
22
part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23
part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24
part 24. Siti Marah
25
Part 25. Sudah Memaafkan
26
part 26. Ada Masalah Sedikit
27
part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28
part 28. Acara Perpisahan
29
part 29. Kecewa
30
part 30. Cepat Sembuh Mama!
31
part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32
part 32. Prank Dari Rena
33
part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34
part 34. Takut Berpaling
35
part 35 Khawatir
36
part 36. Hadiah Kecil
37
part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38
Part 38. Di Antar Pulang
39
part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40
part 40. Bunga Anggrek Putih
41
part 41. Kecewa Lagi
42
part 42. Mendengarkan Penjelasan
43
part 43. Mas Devan
44
part 44. Drop
45
part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46
part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47
part 47. (POV Siti) Cemburu
48
part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49
part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50
Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51
part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52
part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53
part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54
part 54. Memberi Izin
55
part 55. Pernikahan Sederhana
56
part 56. Siti Koma
57
part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58
part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59
part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60
part 60. French Kiss Pertama
61
part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62
part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63
part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64
part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65
part 65(POV Siti) Masih Polos
66
part 66. ( POV Siti) Siap!
67
part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68
Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69
part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70
part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71
part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72
part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73
part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74
part 74. (POV Devan) Bimbang
75
part 75. Ngidam Sate Padang
76
part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77
part 77. Melahirkan
78
part 78. Sad Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!