part 13. Membahayakan Keselamatan Ku

Setelah selesai mengantar pak Devan ke bandara aku langsung pergi pulang, hari ini memang anak magang pulang nya lebih awal dari biasanya.

"lesu banget kayaknya? tanya kak Dimas

Kak Dimas sama papa memang belum balik kerja mereka mengambil cuti untuk beberapa hari ini.

"Di tanya malah bengong! ujar kak Dimas

"Udah aku capek kak, nanti aja bertengkar nya! ucapku langsung pergi ke dalam kamar ku.

"ma adek kenapa tumben-tumbenan wajah nya nggak bersahabat gitu? tanya Dimas

"mama juga nggak tau! jawab mama Rose

Apa aku sanggup melaksanakan tugas yang diberikan pak Devan?

"oh iya nomor telepon pak Devan kemarin dimana ya aku simpan? aku memeriksa tas yang biasa aku bawa. Aku menemukan nomor yang di beri oleh pak Devan waktu itu di dalam kantung utama tas ku.

"untung masih ada! gumamku mencium kartu nama pak Devan.

Langsung saja aku save nomor telepon pak Devan dalam hp ku ini.

"kira-kira pak Devan udah sampai belum ya?

"Hayo Pak Devan siapa? ucap Dimas

Aku yang sedang berbaring di atas ranjang sontak saja kaget dengan kehadiran kak Dimas, "MAMA KAK DIMAS NIH! teriak ku karena kak Dimas bikin aku sebal saja.

Kak Dimas langsung menutup mulutku dengan tangan nya, karena sesak nafas aku menggigit tangan kak Devan.

"aaakhh...sakit dek! ucap kak Devan mengibas-ngibaskan tangan nya.

"Ada apa teriak-teriak bikin gangguin mama aja! tanya mama

"ini kak Dimas masuk kamar aku tanpa permisi! adu ku ke mama

"ma Siti punya pacar! ucap kak dimas

"namanya Devan ma tadi aku dengar sendiri!

"apa sih kak, nggak kok ma kak Devan tuh ma! ucapku

"udah jangan bertengkar lagi di depan mama, mama pusing liat kalian berdua kalau sudah berkumpul bukanya akur ini malah ribut mulu! ucap mama

"kak Dimas mulai duluan ma! ucapku

"Dimas keluar kamu, jangan gangguin adek kamu! ucap mama membela aku.

"Uus, Uus pergi sana! ucapku menjulurkan lidahku.

Akhirnya kak Dimas keluar juga dari kamar aku.

"ngapain cengar-cengir gitu? tanya mama

"ng--nggak kok ma! ucapku

Lalu mama juga ikut keluar, bukanya hari ku menyenangkan malah kacau gini ulah kak Dimas!

Malam harinya aku melamun di balkon menatap langit malam yang indah di hiasi oleh sinar rembulan.

lamunanku buyar ketika hp ku berbunyi di saku gamis ku.

dering...dering...dering....

Aku melihat hp ku ternyata yang menelepon pak Devan, aku tersenyum lalu mengangkat panggilan telepon dari pak Devan

"ha--hallo pak! ujar ku gugup

Kenapa pak Devan tidak bersuara? apa dia salah pencet terus kepencet nomor aku?

"Assalamualaikum pak! ucapku lagi

Tapi kali ini aku mendengar deheman dari pak devan, suaranya terdengar samar-samar, entah apa yang dia lakukan di sana?

'hekhem...

'wa'alaikumussalam Siti ucap pak Devan

"bapak telepon saya ada apa? tanya ku ingin tau kenapa dia menelepon ku

'tidak saya mau memastikan apa bodyguard yang saya kasih sudah mengawal kamu? tanya pak Devan

Jadi pak Devan telepon aku cuma tanya itu aja? bukan kah ia sudah tau tadi! bahkan ia juga sudah tau kalau bodyguard yang ia berikan sudah mengkawal aku!

Mengapa ia menanyakan itu? aneh banget deh!

"bukan kah bapak sudah tau! ujar ku

'ooh, bu--bukan hemm... sudah lah saya sibuk! ucap pak Devan memutuskan panggilan telepon begitu saja.

Dia kenapa? kok suaranya terdengar grogi gitu? apa jangan-jangan dia..., ah udah lah!

...

"bodoh, bodoh, bodoh.... umpat ku berkali-kali

Kenapa aku menelepon Siti?, apa lagi aku cuma tanya yang tidak penting!

Aku merebahkan tubuhku di atas ranjang sambil menatap langit-langit kamar, "ada apa dengan aku?

Aku meraih ponselku yang berdering seketika mata ku membola dengan sempurna, kenapa ia menelepon ku? aku mengangkat panggilan telepon dari Siti.

"kan saya sudah bilang saya sibuk! ucapku ketus

'emang bapak tidak mau info tentang pak Rangga itu?

"iya emang ada info apa soal dia? tanya ku

'tadi pagi saya lihat ia sedang menelepon, lalu saya dengar dia akan berusaha mengambil data-data penting dari perusahaan papa bapak! saya juga tidak tau sama siapa ia berbicara lewat panggilan telepon itu! ucap siti

"astaga Siti...kenapa baru sekarang kamu kasih tau saya? jawab ku sedikit marah

'saya baru ingat pak! bukannya terima kasih malah marah-marah ke saya! ucap siti

"hmm...oke, oke, terima kasih info penting ini! jawabku

'hmm...jangan suka marah-marah nanti cepat tua! patung pajangan! umpat Siti.

"apa kamu bilang?

'saya sibuk!

Lalu panggilan telepon di putus secara sepihak oleh Siti, udah mulai Somplak lagi dia!

Untung saja Siti memberi tahu ku rencana si penghianat itu, aku langsung membuka laptop ku lalu memeriksa data-data penting milik perusahaan, beruntung nya aku sudah memberi password, tapi masalah nya si penghianat itu bisa dengan mudah nya mencuri data-data penting ini.

aku harus apa? sedangkan aku tidak di Indonesia sekarang! terpaksa aku harus mengandalkan Siti lagi untuk memantau ruangan khusus di hotel itu.

Ya, selain ruangan khusus milik kakek di hotel milik papa itu juga ada ruangan khusus untuk meletakkan dokumen, berkas-berkas milik perusahaan Wijaya.

...

Pagi harinya aku sudah bersiap-siap untuk pergi magang, pagi yang cerah ini sedikit berbeda dari biasanya karena orang yang sering aku ganggu sudah tidak ada di sini lagi.

"pagi Siti! ucap Rena

"pagi juga Jubaedah! ucapku terkekeh

"Masih pagi sit, Lo jangan panggil gue dengan sebutan yang nggak enak gue denger! ucap Rena kesal

Aku tertawa melihat Rena sahabat ku kesal, "iya iya maaf! ucapku merangkul pundak Rena

Aku berjalan beriringan dengan Rena memasuki hotel, aku tidak sengaja melihat pak Rangga yang celingak-celinguk mencurigakan.

"reen Lo duluan ya gue ada urusan! ucapku mengikuti pak Rangga menuju ruangan yang sama sekali aku tidak tau.

aku mengintip pak Rangga yang berusaha membuka pintu ruangan itu, tidak lupa aku foto pak Rangga yang berusaha membuka pintu.

Masih memantau gerak-gerik pak Rangga, mungkin ia sudah lelah membuka pintu itu tapi pintu ruangan itu tak kunjung terbuka, ia membalikkan badannya aku langsung sembunyi di balik tembok.

"gawat, apa dia melihat ku? aku buru-buru pergi dari persembunyian ku.

Baru jadi mata-mata aku udah nerfes gini! apa lagi jadi detektif sungguhan!

"pak Devan benar-benar mau membahayakan keselamatan ku! umpat ku

"bapak saya takut sungguh pak saya takut! lirihku meremas baju ku.

...

bersambung...

terima kasih sudah berkunjung di cerita receh author🙏

makasih atas dukungan nya selama ini 🙏

maaf ya author jarang update sekarang🙏

tapi author bakalan usahain kok, semoga kedepannya cerita receh author ini bisa banyak pembaca nya🙏

Terpopuler

Comments

Rice Btamban

Rice Btamban

tetap semangat

2022-09-26

0

sumi rafki

sumi rafki

dkit amat thor,up lg

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1. Awal Pertemuan
2 part 2. Cewek Somplak
3 part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4 part 4. Kesedihan Siti
5 part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6 part 6. Devan Mulai Baper
7 part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8 part 8. Kezzzll
9 part 9. Berencana Pergi
10 part 10. Pertemuan Terakhir
11 part 11. Merelakan Yang Pergi
12 part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13 part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14 part 14. Melupakan Masa Lalu
15 15. Lost Contact
16 part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17 part 17. Gadis Belia
18 part 18. Mengurungkan Niat
19 part 19. Penyesalan Reno
20 part 20. Kemana Siti?
21 part 21. Menjenguk Siti
22 part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23 part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24 part 24. Siti Marah
25 Part 25. Sudah Memaafkan
26 part 26. Ada Masalah Sedikit
27 part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28 part 28. Acara Perpisahan
29 part 29. Kecewa
30 part 30. Cepat Sembuh Mama!
31 part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32 part 32. Prank Dari Rena
33 part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34 part 34. Takut Berpaling
35 part 35 Khawatir
36 part 36. Hadiah Kecil
37 part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38 Part 38. Di Antar Pulang
39 part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40 part 40. Bunga Anggrek Putih
41 part 41. Kecewa Lagi
42 part 42. Mendengarkan Penjelasan
43 part 43. Mas Devan
44 part 44. Drop
45 part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46 part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47 part 47. (POV Siti) Cemburu
48 part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49 part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50 Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51 part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52 part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53 part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54 part 54. Memberi Izin
55 part 55. Pernikahan Sederhana
56 part 56. Siti Koma
57 part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58 part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59 part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60 part 60. French Kiss Pertama
61 part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62 part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63 part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64 part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65 part 65(POV Siti) Masih Polos
66 part 66. ( POV Siti) Siap!
67 part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68 Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69 part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70 part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71 part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72 part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73 part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74 part 74. (POV Devan) Bimbang
75 part 75. Ngidam Sate Padang
76 part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77 part 77. Melahirkan
78 part 78. Sad Ending
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Part 1. Awal Pertemuan
2
part 2. Cewek Somplak
3
part 3. Dimana-mana Ada Dia Si Cewek Somplak
4
part 4. Kesedihan Siti
5
part 5. Cuma Di Gantung Doang!
6
part 6. Devan Mulai Baper
7
part 7. Devan Cemas Dengan Mamanya
8
part 8. Kezzzll
9
part 9. Berencana Pergi
10
part 10. Pertemuan Terakhir
11
part 11. Merelakan Yang Pergi
12
part 12. Perpisahan Yang Mengharukan
13
part 13. Membahayakan Keselamatan Ku
14
part 14. Melupakan Masa Lalu
15
15. Lost Contact
16
part 16. Titip Salam Untuk Calon Mertua
17
part 17. Gadis Belia
18
part 18. Mengurungkan Niat
19
part 19. Penyesalan Reno
20
part 20. Kemana Siti?
21
part 21. Menjenguk Siti
22
part 22. Lagi Istiqomah Sama Firman Allah Surat Al-Isra' ayat 32
23
part 23. Tidak Berhasil Mengungkap Perasaan Ini
24
part 24. Siti Marah
25
Part 25. Sudah Memaafkan
26
part 26. Ada Masalah Sedikit
27
part 27. Salahkah Aku Mencintai Gadis Belia?
28
part 28. Acara Perpisahan
29
part 29. Kecewa
30
part 30. Cepat Sembuh Mama!
31
part 31. Apa Cinta Kita Akan Bersatu
32
part 32. Prank Dari Rena
33
part 33. Mau Berjuang Bersama-sama
34
part 34. Takut Berpaling
35
part 35 Khawatir
36
part 36. Hadiah Kecil
37
part 37. Sanggup Kah Aku Menunggu?
38
Part 38. Di Antar Pulang
39
part 39. Reno Ingin Mengucapkan Perpisahan Ke Siti
40
part 40. Bunga Anggrek Putih
41
part 41. Kecewa Lagi
42
part 42. Mendengarkan Penjelasan
43
part 43. Mas Devan
44
part 44. Drop
45
part 45. Pak Devan Mau Menemani Aku
46
part 46. Di Kerumuni Oleh Ibu-ibu
47
part 47. (POV Siti) Cemburu
48
part 48. (POV Devan) Tidak Jadi Bertemu Camer
49
part 49. (POV Devan) Apa Kamu Meragukan Aku?
50
Part 50. Bertemu Mama Pak Devan
51
part 51. Jangan Sebut Nama Itu Lagi!
52
part 52. Mama Devan Masuk Rumah Sakit
53
part 53. Izinkan Aku Menjadi Pendonor
54
part 54. Memberi Izin
55
part 55. Pernikahan Sederhana
56
part 56. Siti Koma
57
part 57. Hancurnya Hati Papa Diningrat
58
part 58. (POV Siti) Jadi Gini Rasanya Mempunyai Suami
59
part 59. (POV Siti) Maaf Sayang
60
part 60. French Kiss Pertama
61
part 61. Bantu Aku Meluluhkan Hati Papa Mertua
62
part 62. Takut Meninggalkan Siti!
63
part 63. (POV Devan) Mau Mempunyai Anak Tapi Keadaan Tidak Mendukung
64
part 64. Lampu Hijau Dari Papa Wijaya
65
part 65(POV Siti) Masih Polos
66
part 66. ( POV Siti) Siap!
67
part 67. Papa Wijaya Abg Labil!
68
Part 68. (POV Siti) Mama hamil mas?
69
part 69. (POV Devan) Ekstra Sabar
70
part 70. Anak Ini Akan Jadi Pewaris
71
part 71. (POV Devan) Gara-gara Bubur Ayam
72
part 72. Peramal Atau Titisan Dewa
73
part 73. (POV Devan) Dikit-dikit Sabar
74
part 74. (POV Devan) Bimbang
75
part 75. Ngidam Sate Padang
76
part 76. (POV Siti) Sakit Mas
77
part 77. Melahirkan
78
part 78. Sad Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!