Sebuah Hukuman

"Ibbuuuu ..." ucapan pemuda itu begitu bergetar dan terdengar begitu lirih dan memilukan. Air mata hangat mulai membasahi pipinya.

Pemuda yang tak lain adalah Nickhun itu mulai duduk bersimpuh dan langsung memeluk tubuh ibunya yang sudah tak bernyawa itu. Dunianya seketika menjadi begitu hancur dan berantakan dalam sekejap saja. Tak ada lagi semangatnya untuk tetap melangkah dan bertahan.

Bagaimana tidak? Kehilangan orang yang selama ini menjadi penyemangat dan alasan untuknya tetap hidup dan bertahan. Rasanya begitu terpuruk dan seperti tak ada kekuatan lagi di dalam dirinya. Seakan dunianya sudah runtuh seketika saat melihat ibunya terbunuh.

Nickhun masih menangisi kepergian ibunya dan masih memeluk tuubuh ibunya yang masih berada dalam pangkuan Viollete. Viollete juga masih terus menangisi kepergian sang bibi.

...⚜⚜⚜...

Serangan dari para preman Lat Mayom Floating Market akhirnya bisa diselesaikan dengan baik oleh Buck Karimova dan seluruh anak buahnya, meskipun ada beberapa korban yang terluka dengan cukup parah hingga ada beberapa orang yang meninggal.

Semua prosesi pemakaman dengan kremasi sudah diselesaikan dengan baik. Dan desa Wang Nam Khiao saat ini adalah sedang dalam masa berkabung.

Seorang pemuda dengan pakaian serba hitam masih duduk bersimpuh di hadapan sebuah figura berukuran sedang yang berisikan dengan foto seorang wanita paruh baya yang sedang tersenyum dengan begitu hangat. Dan di sebelah figura itu ada sebuah guci kecil putih dengan ukiran-ukiran bunga tulip berwarna kebiruan.

Sementara di sebelah pemuda juga sudah ada seorang gadis dengan pakaian serba hitam yang juga sedang duduk bersimpuh dalam duka. Wajahnya begitu pucat, dan matanya begitu bengkak dan sembab karena sudah terlalu banyak menangis.

Dan di sebelahnya lagi sudah ada seorang pemuda dengan rambut keemasan yang juga sedang duduk bersimpuh dengan pakaiaan yang serba hitam.

Mereka bertiga adalah Nickhun, Viollete dan Cloud yang saat ini sedang berada di rumah duka Nickhun meratapi kepergian bibi Anne. Sedangkan para orang dewasa lainnya sudah kembali dan beraktifitas lagi seperti biasanya.

Tiba-tiba saja mulai terdengar beberapa derap langkah kaki yang begitu tegas mulai mendekati mereka. Dan derap langkah kaki itu mulai berhenti di belakan ketiga anak itu.

"Nickhun!" hardikan yang begitu menggelegar memenuhi seisi ruangan ini dan sukses membuat bukan hanya Nickhun saja yang berbalik untuk melihat siapa yang datang, namun Viollete dan juga Cloud juga ikut berbalik.

Seorang pria paruh baya dengan rambut keemasan dan sepasang mata yang tajam dibalik sebuah kacamata minus itu terlihat begitu memiliki aura yang begitu kelam dan menakutkan.

Nickhun, Viollete, dan Cloud mulai bangkit dan berdiri untuk menyambut Buck Karimova yang datang bersama dengan ketiga anak buahnya.

"Bawa bocah jagoan ini dan berikan pelajaran untuknya!" perintah Buck Karimova menatap Nickhun penuh dengan amarah tingkat dewa.

Kedua anak buah Buck Karimova mulai melenggang beberapa langkah untuk segera menangkap Nickhun dan segera berniat untuk membawanya ke suatu tempat.

Cloud segera menghalangi dan mencegat kedua pria itu, namun sepasang mata Cloud memandangi Buck Karimova dan berusaha untuk meminta permohonan untuk kebesaran hati Buck Karimova memaafkan Nickhun.

"Papa, aku mohon jangan hukum kak Nick. Bibi Anne bahkan sudah mengorbankan nyawanya hanya untuk melindungiku, Papa. Aku mohon ... maafkan kak Nick, Papa." Cloud memohon dengan begitu tulus, berharap sang papa akan memaafkan pemuda Thailand itu.

"Tolong jangan buat bibi Anne semakin bersedih karena melihat kak Nick menderita, Papa. Jika saat itu bibi Anne tak menjadi tameng untukku, mungkin saat ini aku sudah tiada, Papa." ucap Cloud lagi.

"Dan jika Nick tidak datang saat itu, mungkin aku dan Cloud juga akan bernasib sama seperti bibi Anne, Papa. Tolong maafkan Nick, Papa." kali ini Viollete juga mulai memohon kepada sang papa.

"Tapi gara-gara pemuda sok jagoan ini para preman Mayom Floating Market menyerang desa kita dan sudah membahayakan nyawa kalian berdua dan penduduk lainnya!" tandas Buck Karimova tak bisa meredam amarahnya sama sekali, meskipun kedua buah hatinya sendiri yang sedang meminta dan memohon. "Itu berarti Anee meninggal karena perbuatan dari putranya sendiri yang sok jagoan ini! Jadi tak perlu bersimpati lagi kepadanya!"

NYUUT ...

Rasanya dada Nickhun menjadi begitu sesak karena mendengar ucapan dari dari Buck Karimova, yang menyatakan bahwa ibunya meninggal karena akibat dari perbuatan Nickhun. Kedua tangan Nickhun mulai mengepal, sepasang manik-manik yang masih sedikit menunduk itu kini mulai terlihat kembali berkaca-kaca.

"Papa. Nick bukanlah merasa sok jagoan. Tapi ... saat itu Nick hanya ingin menolong kakek itu dan putrinya yang sedang diganggu oleh beberapa anggota dari preman Mayom Floating Market." ucap Viollete masih berusaha untuk membela sahabatnya.

"Kalian berdua jangan naif! Bawa pemuda itu dan berikan pelajaran untuknya!" titah Buck Karimova dengan suaranya yang kembali menggelegar.

Salah satu kaki tangannya mulai mendorong sedikit Cloud agar sedikit minggir, lalu kedua pria itu mulai mencekal lengan kuat Nickhun dan mulai menggiringnya untuk pergi bersama dengan mereka.

Tak ada perlawanan sama sekali. Nichun mengikuti kemauan merek begitu saja. Karena melakukan perlawanan pun akan sangat percuma. Sebuah perlawanan hanya akan membuat seorang Buck Karimova semakin kebakaran jenggot.

Viollete dan Cloud yang berusaha untuk mengejar Nickhun kini dihadang oleh seorang kaki tangan Buck Karimova dan membuat keduanya tertahan. Sementara Buck Karimova mulai melenggang dan menyusul kedua anak buahnya yang sudah membawa Nickhun.

...⚜⚜⚜...

SPPAALSSHH ...

SSRRTT ...

BEETT ...

Cemeti-cemeti itu mulai diayunkan oleh dua pria dan menorehkan beberapa luka menyakitkan pada tubuh seorang pemuda yang sudah dipaksa untuk membuka pakaiannya.

Pemuda itu hanya terdiam dan sesekali menahan nafasnya dengan kedua tangannya yang dikepalkannya. Padahal luka dari cemeti di beberapa hari yang lalu masih membekas pada tubuh atletis itu, dan kini luka baru malah ditorehkannya kembali.

"Masih beruntung aku tak melemparkanmu ke dalam kolam buaya!" ucapan itu dilontarkan begitu saja oleh Buck Karimova yang mulai menengadahkan tangan kanannya, lalu seorang kaki tangannya mulai memberikan sebuah cemeti untuknya.

"Lain kali berfikirlah dengan logika dan jangan gunakan perasaanmu!" ucap Kin Izumi sembari mengayunkan cemeti itu dengan kuat dan mengenai punggung Nickhun.

BEETTT ...

"Aarrghh ..." erang pemuda berdarah Thailand itu menahan rasa sakit.

"Jika kamu ingin menjadi kuat, kau harus membunuh perasaanmu!" ucapan dari Buck Karimova terdengar sedikit meninggi dan cemeti itu mulai menyusul untuk mencambuk tubuh Nickhun lagi.

BEETT ...

"Aargghh ..." erang Nickhun yang sudah begitu kesakitan dan tubuhnya seketika ambruk dan pria itu mulai terduduk di atas lantai.

BBRRUUGGHH ...

"Aku tak akan mengakhirimu, karena aku menyayangimu seperti keponakanku sendiri, Nickhun Vihokratana! Namun aku aku harus menghukummu agar kau tak sembarangan dalam mengambil langkah kelak!" Buck Karimova mulai mengumpulkan kekuatan penuh dan berniat untuk memberikan cambukan super dengan cemeti itu.

Tepat disaat cemeti itu diayunkan ke udara, seseorang berlari dan memeluk tubuh Nickhun membelakangi Buck Karimova.

BBEETT ...

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

dasar sayang drimana dasar jahat bgt umm nick🥺🥺

2022-08-29

1

🍭ͪ ͩႮოi⛅ͧ ͫ ͥ

🍭ͪ ͩႮოi⛅ͧ ͫ ͥ

bru saja ibu nya pergi diberikan hukuman lgi sma buck ..jika kamu sayang nick bkn bgitu carany juga ..mesti vio yg dtg ni agar hukuman nick tdak berlanjutan

2022-08-23

2

HAPUS APK 🙏🙏

HAPUS APK 🙏🙏

kata" buck sungguh tidak berperasaan nick baru kehilangan ibunya kenapa gak ada rasa simpatinya

2022-08-23

2

lihat semua
Episodes
1 Dendam Kin Izumi
2 Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3 Menjadi Seorang Penembak Jitu
4 Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5 Di Rumah Nick
6 Menakhlukkan Buaya
7 Berburu Bersama Nickhun
8 Sebuah Petaka
9 Viollete Selamat
10 Hukuman Untuk Nick
11 Sebuah Misteri
12 Pergi Ke Floating Market Bersama
13 Melawan Preman Floating Market
14 Memenangkan Pertarungan
15 Sebuah Serangan Tak Terduga
16 Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17 Sebuah Pilihan
18 Pergi Untuk Selamanya
19 Sebuah Hukuman
20 Kin Rui?
21 Sebuah Kenangan
22 S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23 Buck Karimova Terluka
24 Kembalinya Kin Rui
25 Sebuah Takdir Pertemuan
26 Melawan Gank Tengil
27 Sebuah Rencana
28 Teknik Viollete
29 Sebuah Ujian Viollete
30 Sebuah Misi
31 Menemukan Sandera
32 Serangan Balik Dari Viollete
33 Success Mission
34 Amarah Ryuga
35 Sebuah Pertemuan
36 Sebuah Kesempatan
37 Misi Di Pelabuhan Pier 10
38 The Real Of Viollete
39 Viollete Mabuk
40 Bersama Cloud
41 Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42 Mencari Sapu Tangan
43 Viollete Disekap
44 Kejutan Untuk Viollete
45 Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46 A Truth Like A Dream
47 Just Missunderstanding
48 Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49 Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50 Menangkap Pemuda Mesum
51 Gadis Bernama Zie
52 Di Dalam Elevator Yang Salah
53 Sebuah Kegagalan?
54 Merubah Keputusan
55 Gadis Monster?
56 Foto Masa Lalu
57 Bertemu Nickhun
58 Cute Nickhun
59 Diketahui Oleh Buck Karimova
60 Pemuda di Dalam Busway
61 Rencana Buck Karimova
62 Senjata Untuk Viollete
63 Hari Pertama Bekerja
64 Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65 Bermain Truth Or Dare Bersama
66 Bermain Truth Or Dare 2
67 Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68 Kenzi Or Kenzou?
69 Permainan Terakhir Untuk Viollete
70 Tantangan Untuk Viollete
71 Viollete Melakukan Catwalk
72 Hanya Sebuah Permainan!
73 Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74 Penculikan Tuan Hiroyuki
75 Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76 Sebuah Pilihan ...
77 Menemukan Sebuah Alat Peledak
78 Tidak Berfungsi?
79 Rencana Fumio Yang Gagal
80 Misi Berhasil
81 Selamanya Tetap Rahasia!
82 Sebuah Kebetulan Atau ...
83 Pertemuan Yang Mendebarkan
84 Sebuah Misi Khusus?
85 Makan Siang Bersama Kazuma
86 Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87 Viollete Dan Roy Terpisah
88 Siasat Viollete
89 Kin Izumi Kembali?
90 Rencana Baru!
91 Menemukan Markas Death Eyes
92 Menemukan Buck Karimova
93 Kin Izumi Menghilang Kembali
94 Mencari Ryuga
95 Serangan Untuk Viollete
96 Mengapa?
97 Athena
98 Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99 Menemui Buck Karimova
100 Kecurigaan Wilson
101 Pemeriksaan Senjata Api
102 Foto Seorang Gadis Kecil
103 Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104 Di Sebuah Kafe ...
105 Memulai Dari Kazuma
106 Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107 Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108 Sebuah Rencana
109 Hasil Tes DNA ?
110 Nickhun ??
111 Rekaman Palsu?
112 Tindakan Buck Karimova
113 Merindukan Masa Lalu
114 Bertemu Dengan Sang Kakek
115 Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116 Kemarahan Kagami Jiro
117 Kenangan Sang Mama
118 Nickhun Bebas
119 Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120 Sebuah Surat
121 Panggilan Dari Kagami Jiro
122 Praduga Kagami Jiro
123 Viollete Dilema
124 Kejujuran Viollete
125 Penyerangan Terhadap Yuna
126 Terungkap
127 Koran Usang Dan Laporan DNA
128 Kenyataan Yang Menyakitkan
129 Perang Udara
130 Menemukan Kin Izumi
131 Kin Izumi VS Kagami Jiro
132 Terjatuhnya Kin Izumi
133 Kin Izumi Yang Berakhir ...
134 Kenyataan Yang Menyesakkan
135 Keputusan Viollete
136 Kagami Rui
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Dendam Kin Izumi
2
Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3
Menjadi Seorang Penembak Jitu
4
Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5
Di Rumah Nick
6
Menakhlukkan Buaya
7
Berburu Bersama Nickhun
8
Sebuah Petaka
9
Viollete Selamat
10
Hukuman Untuk Nick
11
Sebuah Misteri
12
Pergi Ke Floating Market Bersama
13
Melawan Preman Floating Market
14
Memenangkan Pertarungan
15
Sebuah Serangan Tak Terduga
16
Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17
Sebuah Pilihan
18
Pergi Untuk Selamanya
19
Sebuah Hukuman
20
Kin Rui?
21
Sebuah Kenangan
22
S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23
Buck Karimova Terluka
24
Kembalinya Kin Rui
25
Sebuah Takdir Pertemuan
26
Melawan Gank Tengil
27
Sebuah Rencana
28
Teknik Viollete
29
Sebuah Ujian Viollete
30
Sebuah Misi
31
Menemukan Sandera
32
Serangan Balik Dari Viollete
33
Success Mission
34
Amarah Ryuga
35
Sebuah Pertemuan
36
Sebuah Kesempatan
37
Misi Di Pelabuhan Pier 10
38
The Real Of Viollete
39
Viollete Mabuk
40
Bersama Cloud
41
Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42
Mencari Sapu Tangan
43
Viollete Disekap
44
Kejutan Untuk Viollete
45
Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46
A Truth Like A Dream
47
Just Missunderstanding
48
Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49
Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50
Menangkap Pemuda Mesum
51
Gadis Bernama Zie
52
Di Dalam Elevator Yang Salah
53
Sebuah Kegagalan?
54
Merubah Keputusan
55
Gadis Monster?
56
Foto Masa Lalu
57
Bertemu Nickhun
58
Cute Nickhun
59
Diketahui Oleh Buck Karimova
60
Pemuda di Dalam Busway
61
Rencana Buck Karimova
62
Senjata Untuk Viollete
63
Hari Pertama Bekerja
64
Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65
Bermain Truth Or Dare Bersama
66
Bermain Truth Or Dare 2
67
Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68
Kenzi Or Kenzou?
69
Permainan Terakhir Untuk Viollete
70
Tantangan Untuk Viollete
71
Viollete Melakukan Catwalk
72
Hanya Sebuah Permainan!
73
Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74
Penculikan Tuan Hiroyuki
75
Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76
Sebuah Pilihan ...
77
Menemukan Sebuah Alat Peledak
78
Tidak Berfungsi?
79
Rencana Fumio Yang Gagal
80
Misi Berhasil
81
Selamanya Tetap Rahasia!
82
Sebuah Kebetulan Atau ...
83
Pertemuan Yang Mendebarkan
84
Sebuah Misi Khusus?
85
Makan Siang Bersama Kazuma
86
Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87
Viollete Dan Roy Terpisah
88
Siasat Viollete
89
Kin Izumi Kembali?
90
Rencana Baru!
91
Menemukan Markas Death Eyes
92
Menemukan Buck Karimova
93
Kin Izumi Menghilang Kembali
94
Mencari Ryuga
95
Serangan Untuk Viollete
96
Mengapa?
97
Athena
98
Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99
Menemui Buck Karimova
100
Kecurigaan Wilson
101
Pemeriksaan Senjata Api
102
Foto Seorang Gadis Kecil
103
Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104
Di Sebuah Kafe ...
105
Memulai Dari Kazuma
106
Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107
Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108
Sebuah Rencana
109
Hasil Tes DNA ?
110
Nickhun ??
111
Rekaman Palsu?
112
Tindakan Buck Karimova
113
Merindukan Masa Lalu
114
Bertemu Dengan Sang Kakek
115
Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116
Kemarahan Kagami Jiro
117
Kenangan Sang Mama
118
Nickhun Bebas
119
Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120
Sebuah Surat
121
Panggilan Dari Kagami Jiro
122
Praduga Kagami Jiro
123
Viollete Dilema
124
Kejujuran Viollete
125
Penyerangan Terhadap Yuna
126
Terungkap
127
Koran Usang Dan Laporan DNA
128
Kenyataan Yang Menyakitkan
129
Perang Udara
130
Menemukan Kin Izumi
131
Kin Izumi VS Kagami Jiro
132
Terjatuhnya Kin Izumi
133
Kin Izumi Yang Berakhir ...
134
Kenyataan Yang Menyesakkan
135
Keputusan Viollete
136
Kagami Rui

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!