Sebuah Pilihan

Kening bibi Anne semakin mengkerut saat mendengar jawaban dari Viollete, "Tapi bagaimana itu bisa terjadi? Bukankah mereka tak akan menyerang jika tak ada yang berani mengusiknya?"

Viollete mulai menghela nafas panjang lalu mengeluarkannya perlahan. Sebenarnya hal ini cukup membuat Viollete merasa sedih karena sebenarnya penyebab para preman Lat Mayom Floating Market itu menyerang adalah karena saat itu Nickhun yang sudah berani melawan dan menghajar beberapa orang dari mereka untuk menolong seorang pria tua dan anak gadisnya saat para preman itu berusaha untuk menindas mereka berdua.

"Ada apa Vio, Sayang? Apa kamu mengetahui sesuatu?" bibi Anne mulai menatap lekat gadis berdarah Jepang yang saat ini terlihat sedikit gelisah itu.

Viollete mulai mendongak dan menatap wajah bibi Anne lalu Viollete mengangguk pelan dengan kening yang sedikit berkerut. Namun bibirnya terasa begitu kelu untuk menceritakan semua iti kepada bibi Anne. Ada rasa khawatir, jika sampai semua ini diketahui oleh papanya.

Maka hukuman apa lagi kelak yang akan diberikan oleh papanya untuk Nickhun? Membayangkannya saja sudah membuat dadanya begitu sakit dan sesak. Dan tentunya semua hukuman yang diberikan adalah hukuman yang berat hingga terkadang sampai membuat benar-benar terluka.

Dan sebenarnya Viollete juga tau, jika luka-luka bekas cambukan pada tubuh Nickhun saat itu adalah karena perintah dari sang papa. Meskipun saat itu Nickhun berbohong padanya, namun Viollete sangat memahami sahabatnya, Nickhun tak ingin hubungan antara Viollete dan papanya hancur hanya gara-gara hal yang dianggap Nickhun sepele.

"Katakan pada bibi, Vio. Sebenarnya apa yang sudah terjadi?" desak bibi Anne lagi.

"Bibi ... aku akan menceritakan semuanya kepada bibi. Tapi dimana Nickhun sekarang?" ucap Viollete mulai mengkhawatirkan Nickhun, karena sedari tadi Viollete sama sekali belum melihat sosok Nickhun di rumah ini maupun di tempat latihan.

"Dia baru saja pergi ke tempat latihan tepat sebelum kamu datang kesini." jawab bibi Anne. "Apa semua serangan ini ada hubungannya dengan Nickhun?" imbuh bibi Anne menerka-nerka.

Viollete mengangguk pelan masih dengan kening berkerut.

"Apa maksud kak Vio?" kali ini Cloud mulai berbicara karena mulai merasa penasaran.

"Sebenarnya saat aku dan Nickhun pergi ke Lat Mayom Floating Market beberapa hari yang lalu ..." ucapan Viollete kini terputus karena tiba-tiba terdengar suara hentakan yang berasal dari arah pintu dengan cukup keras.

Seakan pintu itu sedang berusaha untuk dibuka dengan paksa dan didobrak.

BRRAAKK ...

BRRAAKK ...

"Bibi, Cloud! Cepat segera bersembunyi! Sebisa mungkin usahakan agar para preman Lat Mayom Floating Market tak bisa menemukan kita!" ucap Viollete setengah berbisik.

"Baik, Kak! Ayo, Bibi Anne!" Cloud mulai bangkit kembali dari tempat duduknya.

Sedangkan bibi Anne masih terlihat begitu kebingungan dan masih belum bergerak sama sekali. Namun dengan cepat Viollete mulai menarik lengan bibi Anne dan mengajaknya untuk segera bersembunyi.

Cloud bersembunyi di dalam lemari di kamar Nickhun, bibi Anne bersembunyi di sebuah ruamgan kecil yang selama ini dijadikan gudang. Sementara Viollete bersembunyi di bawah meja makan yang memiliki sebuah makan taplak yang menjuntai hingga lantai.

BBRAAKK ...

Akhirnya pintu utama di dalam rumah ini berhasil dibuka paksa oleh para preman itu. Derap langkah kaki mereka yang begitu tegas yang berasal dari sepatu gunung itu mulai terasa semakin dekat dan semakin memasuki rumah kayu itu.

Jika mendengar dari suara langkah kakinya, mereka ada bertiga atau berempat. Jika aku dan Cloud berusaha untuk melawan mereka, maka akan sangat berbahaya. Sebaiknya tetal sembuyi saja. Dan berharap mereka tak akan menemukan kita.

Batin Viollete menyimpulkan tanpa melihat mereka secara langsung. Gadis cantik yang memiliki sepasang pupil kecoklatan itu masih bersembunyi di bawah meja.

BRAAKK ...

Terdengar sura sebuah kursi yang dibanting oleh salah satu dari mereka dan sebagian sisi dari kursi itu masuk ke kolong meja dan mengenai kening Viollete hingga berdarah. Viollete reflek membungkam mulutnya sendiri agar tidak bersuara.

"Sepertinya rumah ini kosong. Sebaiknya kita pergi saja!" terdengar salah satu dari mereka berkata.

"Hhm baiklah ... sebaiknya pergi saja." sahut yang lainnya lagi.

Mulai terdengar derap langkah kaki dari para preman itu yang mulai terdengar menjauh, menandakan mereka sudah akan meninggalkan rumah ini.

Namun baru saja Viollete sedikit bernafas dengan lega, tiba-tiba terdengar suara dari gudang. Dimana disana adalah tempat bersembunyi bibi Anne. Viollete menggigit bibir bawahnya dan terlihat begitu mengkhawarirkan bibi Anne.

Para preman itu menghentikkan langkah kakinya dan mulai melenggang kembali untuk memeriksa suara itu. Rasanya tingkat kekhawatiran Viollete semakin memuncak saat ini. Dan gadis ini terlihat sedikit ketakutan.

Setelah beberapa saat, akhirnya mulai terdengar suara tawa dari para preman itu, hingga akhirnya mulai terdengar suara sesuatu yang terjatuh ke lantai dengan cukup keras.

BRRUUGGHH ...

"Nenek tua! Apa kau tinggal disini sendirian? Dimana anak-anakmu dan suamimu?" seorang preman mulai menendang bibi Anne lagi dan mengenai perutnya.

BUUAAKK ...

"Arrgghh ..." terdengar rintihan dari bibi Anne yang sedang menahan rasa sakit. "Aku tinggal seorang diri. Tidak ada orang lain selain aku disini. Aku hanyalah seorang janda dan tidak punya sanak saudara." ucap bibi Anne berbohong dan berusaha untuk melindungi Nickhun, Viollete dan Cloud.

"Jangan berbohong, Nenek tua! Aku melihat ada pakaian pria dan gadis yang sedang kamu jemur di halaman rumahmu!" kali ini salah satu dari preman itu menjambak rambut bibi Anne yang sebagian sudah menjadi memutih karena beruban. "Jangan berusaha untuk membohongiku, Nenek tua sialan!" preman itu mulai melempar kembali bibi Anne hingga menabrak sebuah meja dan terjatuh.

BRRUUGGHH ...

"Cepat katakan padaku dimana mereka! Jika tidak aku akan segera mengirimmu ke neraka!" ancam preman itu yang sudah menodongkan sebuah senjata api ke arah bibi Anne.

"Me-mereka ada di lapangan pelatihan ... saat ini aku hanya di rumah sendirian ..." jawab bibi Anne begitu bergetar.

Dada Viollete rasanya menjadi sesak sekali saat melihat seorang wanita yang selama ini sudah seperti seorang ibu untuknya sedang dihajar oleh para preman itu, bahkan rasanya menjadi semakin sesak ketika Viollete mendengar bibi Anne yang sedang berbohong untuk melindungi dirinya dan Cloud saat ini.

Viollete terlihat begitu bingung, disatu sisi dia harus tetap bersembunyi sesuai dengan perintah papanya agar tetap aman. Namun nuraninya menolak untuk tetap bersembunyi, karena tak tega para preman itu memperlakukan bibi Anne seperti itu.

Kedua tangannya saling mengepal, hingga akhirnya Viollete mulai memutuskan untuk menolong bibi Anne dengan segala konsekuensi yang harus dia terima. Karena rasanya begitu tak tega untuk membiarkan semua itu terjadi begitu saja.

SSRRTT ...

Viollete mulai keluar dari bawah meja dengan melempar tubuhnya kesamping dan dalam posisi jongkok, gadis cantik ini melakukan spin.

Terpopuler

Comments

R@3f@d lov3😘

R@3f@d lov3😘

vio sungguh berani melawan mereka 😍😍semoga km bisa mengalahkan mereka vio

2022-11-05

1

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

karena vio blm yakin mampu ngalahin premannya kali yakk ikut tegang

2022-08-29

0

🫡Ran🫠off✈︎

🫡Ran🫠off✈︎

wah bibi Anne jadi tanya tanya

2022-08-25

2

lihat semua
Episodes
1 Dendam Kin Izumi
2 Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3 Menjadi Seorang Penembak Jitu
4 Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5 Di Rumah Nick
6 Menakhlukkan Buaya
7 Berburu Bersama Nickhun
8 Sebuah Petaka
9 Viollete Selamat
10 Hukuman Untuk Nick
11 Sebuah Misteri
12 Pergi Ke Floating Market Bersama
13 Melawan Preman Floating Market
14 Memenangkan Pertarungan
15 Sebuah Serangan Tak Terduga
16 Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17 Sebuah Pilihan
18 Pergi Untuk Selamanya
19 Sebuah Hukuman
20 Kin Rui?
21 Sebuah Kenangan
22 S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23 Buck Karimova Terluka
24 Kembalinya Kin Rui
25 Sebuah Takdir Pertemuan
26 Melawan Gank Tengil
27 Sebuah Rencana
28 Teknik Viollete
29 Sebuah Ujian Viollete
30 Sebuah Misi
31 Menemukan Sandera
32 Serangan Balik Dari Viollete
33 Success Mission
34 Amarah Ryuga
35 Sebuah Pertemuan
36 Sebuah Kesempatan
37 Misi Di Pelabuhan Pier 10
38 The Real Of Viollete
39 Viollete Mabuk
40 Bersama Cloud
41 Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42 Mencari Sapu Tangan
43 Viollete Disekap
44 Kejutan Untuk Viollete
45 Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46 A Truth Like A Dream
47 Just Missunderstanding
48 Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49 Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50 Menangkap Pemuda Mesum
51 Gadis Bernama Zie
52 Di Dalam Elevator Yang Salah
53 Sebuah Kegagalan?
54 Merubah Keputusan
55 Gadis Monster?
56 Foto Masa Lalu
57 Bertemu Nickhun
58 Cute Nickhun
59 Diketahui Oleh Buck Karimova
60 Pemuda di Dalam Busway
61 Rencana Buck Karimova
62 Senjata Untuk Viollete
63 Hari Pertama Bekerja
64 Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65 Bermain Truth Or Dare Bersama
66 Bermain Truth Or Dare 2
67 Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68 Kenzi Or Kenzou?
69 Permainan Terakhir Untuk Viollete
70 Tantangan Untuk Viollete
71 Viollete Melakukan Catwalk
72 Hanya Sebuah Permainan!
73 Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74 Penculikan Tuan Hiroyuki
75 Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76 Sebuah Pilihan ...
77 Menemukan Sebuah Alat Peledak
78 Tidak Berfungsi?
79 Rencana Fumio Yang Gagal
80 Misi Berhasil
81 Selamanya Tetap Rahasia!
82 Sebuah Kebetulan Atau ...
83 Pertemuan Yang Mendebarkan
84 Sebuah Misi Khusus?
85 Makan Siang Bersama Kazuma
86 Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87 Viollete Dan Roy Terpisah
88 Siasat Viollete
89 Kin Izumi Kembali?
90 Rencana Baru!
91 Menemukan Markas Death Eyes
92 Menemukan Buck Karimova
93 Kin Izumi Menghilang Kembali
94 Mencari Ryuga
95 Serangan Untuk Viollete
96 Mengapa?
97 Athena
98 Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99 Menemui Buck Karimova
100 Kecurigaan Wilson
101 Pemeriksaan Senjata Api
102 Foto Seorang Gadis Kecil
103 Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104 Di Sebuah Kafe ...
105 Memulai Dari Kazuma
106 Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107 Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108 Sebuah Rencana
109 Hasil Tes DNA ?
110 Nickhun ??
111 Rekaman Palsu?
112 Tindakan Buck Karimova
113 Merindukan Masa Lalu
114 Bertemu Dengan Sang Kakek
115 Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116 Kemarahan Kagami Jiro
117 Kenangan Sang Mama
118 Nickhun Bebas
119 Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120 Sebuah Surat
121 Panggilan Dari Kagami Jiro
122 Praduga Kagami Jiro
123 Viollete Dilema
124 Kejujuran Viollete
125 Penyerangan Terhadap Yuna
126 Terungkap
127 Koran Usang Dan Laporan DNA
128 Kenyataan Yang Menyakitkan
129 Perang Udara
130 Menemukan Kin Izumi
131 Kin Izumi VS Kagami Jiro
132 Terjatuhnya Kin Izumi
133 Kin Izumi Yang Berakhir ...
134 Kenyataan Yang Menyesakkan
135 Keputusan Viollete
136 Kagami Rui
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Dendam Kin Izumi
2
Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3
Menjadi Seorang Penembak Jitu
4
Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5
Di Rumah Nick
6
Menakhlukkan Buaya
7
Berburu Bersama Nickhun
8
Sebuah Petaka
9
Viollete Selamat
10
Hukuman Untuk Nick
11
Sebuah Misteri
12
Pergi Ke Floating Market Bersama
13
Melawan Preman Floating Market
14
Memenangkan Pertarungan
15
Sebuah Serangan Tak Terduga
16
Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17
Sebuah Pilihan
18
Pergi Untuk Selamanya
19
Sebuah Hukuman
20
Kin Rui?
21
Sebuah Kenangan
22
S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23
Buck Karimova Terluka
24
Kembalinya Kin Rui
25
Sebuah Takdir Pertemuan
26
Melawan Gank Tengil
27
Sebuah Rencana
28
Teknik Viollete
29
Sebuah Ujian Viollete
30
Sebuah Misi
31
Menemukan Sandera
32
Serangan Balik Dari Viollete
33
Success Mission
34
Amarah Ryuga
35
Sebuah Pertemuan
36
Sebuah Kesempatan
37
Misi Di Pelabuhan Pier 10
38
The Real Of Viollete
39
Viollete Mabuk
40
Bersama Cloud
41
Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42
Mencari Sapu Tangan
43
Viollete Disekap
44
Kejutan Untuk Viollete
45
Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46
A Truth Like A Dream
47
Just Missunderstanding
48
Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49
Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50
Menangkap Pemuda Mesum
51
Gadis Bernama Zie
52
Di Dalam Elevator Yang Salah
53
Sebuah Kegagalan?
54
Merubah Keputusan
55
Gadis Monster?
56
Foto Masa Lalu
57
Bertemu Nickhun
58
Cute Nickhun
59
Diketahui Oleh Buck Karimova
60
Pemuda di Dalam Busway
61
Rencana Buck Karimova
62
Senjata Untuk Viollete
63
Hari Pertama Bekerja
64
Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65
Bermain Truth Or Dare Bersama
66
Bermain Truth Or Dare 2
67
Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68
Kenzi Or Kenzou?
69
Permainan Terakhir Untuk Viollete
70
Tantangan Untuk Viollete
71
Viollete Melakukan Catwalk
72
Hanya Sebuah Permainan!
73
Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74
Penculikan Tuan Hiroyuki
75
Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76
Sebuah Pilihan ...
77
Menemukan Sebuah Alat Peledak
78
Tidak Berfungsi?
79
Rencana Fumio Yang Gagal
80
Misi Berhasil
81
Selamanya Tetap Rahasia!
82
Sebuah Kebetulan Atau ...
83
Pertemuan Yang Mendebarkan
84
Sebuah Misi Khusus?
85
Makan Siang Bersama Kazuma
86
Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87
Viollete Dan Roy Terpisah
88
Siasat Viollete
89
Kin Izumi Kembali?
90
Rencana Baru!
91
Menemukan Markas Death Eyes
92
Menemukan Buck Karimova
93
Kin Izumi Menghilang Kembali
94
Mencari Ryuga
95
Serangan Untuk Viollete
96
Mengapa?
97
Athena
98
Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99
Menemui Buck Karimova
100
Kecurigaan Wilson
101
Pemeriksaan Senjata Api
102
Foto Seorang Gadis Kecil
103
Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104
Di Sebuah Kafe ...
105
Memulai Dari Kazuma
106
Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107
Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108
Sebuah Rencana
109
Hasil Tes DNA ?
110
Nickhun ??
111
Rekaman Palsu?
112
Tindakan Buck Karimova
113
Merindukan Masa Lalu
114
Bertemu Dengan Sang Kakek
115
Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116
Kemarahan Kagami Jiro
117
Kenangan Sang Mama
118
Nickhun Bebas
119
Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120
Sebuah Surat
121
Panggilan Dari Kagami Jiro
122
Praduga Kagami Jiro
123
Viollete Dilema
124
Kejujuran Viollete
125
Penyerangan Terhadap Yuna
126
Terungkap
127
Koran Usang Dan Laporan DNA
128
Kenyataan Yang Menyakitkan
129
Perang Udara
130
Menemukan Kin Izumi
131
Kin Izumi VS Kagami Jiro
132
Terjatuhnya Kin Izumi
133
Kin Izumi Yang Berakhir ...
134
Kenyataan Yang Menyesakkan
135
Keputusan Viollete
136
Kagami Rui

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!