The Goddess Of War
Hallo selamat datang di novel ketiga, dari kisah Kin Rui, putri Kagami Jiro. Diharapkan kalian juga membaca Casanova In Love dan juga Never Say Good Bye ya sebelumnya agar lebih enak dan nyambung bacanya. Hehe ...
Dan semoga kisah Kin Rui tak akan kalah menarik dengan cerita-cerita sebelumnya. Dan semoga Anezaki bisa menyampaikan kisah ini dengan lebih menarik dan bikin greget. Jujur sampai deg-degan sendiri sebelum launching. Hehe ...
Okay, langsung saja kita simak. Rui The Goddess Of War.
Happy reading, semoga kalian menyukainya ♡
...⚜⚜⚜...
Gemuruh petir melengkapi malam dingin yang begitu mencekam ditemani dengan turunnya rintik hujan. Hawa dingin menyelimuti seluruh kota Tokyo dan sekitar.
Terlihat seorang pria dewasa dengan masih memakai pakaian tahanan, namun sudah dia balut dengan sebuah jas hujan berwarna hitam. Dia mulai meninggalkan sebuah kantor kepolisian yang baru saja menjadi tempat tinggalnya dalam beberapa hari ini.
Tempat tinggal yang seharusnya akan dia tempati selama 15 tahun itu, kini dia tinggalkan begitu saja. Atau lebih tepatnya, pria itu sudah berhasil meloloskan diri dari jeruji sel itu entah bagaimana caranya dan bagaimana dia melakukannya.
Tak ada yang tidak mungkin untuk seorang Kin Izumi, seorang petinggi utama sebuah yakuza yang cukup besar seperti Death Eyes. Pria yang begitu genius dan cukup kuat! Semuanya akan dilakukannya dengan begitu mudah hanya seperti membalikkan telapak tangannya.
Dendamnya yang begitu membara semakin besar terhadap Kagami Jiro setelah kematian istrinya saat itu. Kematian yang disebabkan oleh tangannya sendiri, namun dia selalu menyahlahkan Kagami Jiro atas kejadian itu.
Flas back on ...
Malam itu Kin Izumi berniat untuk melenyapkan Kagami Jiro, pria yang sudah menjadi rival terberatnya dalam urusan gangster maupun percintaannya. Istri yang dinikahinya rupanya sudah mengandung benih dari Kagami Jiro karena sebuah kecelakaan di masa lalu.
Namun semua itu sama sekali tak diketahui oleh Kagami Jiro, karena Amane, istri dari Kin Izumi tak pernah memberitahukan soal kehamilan itu kepada Kagami Jiro di masa lalu.
"Kali ini tak akan ada lagi yang bisa menghentikanku untuk mengahkiri hidupmu, Kagami Jiro! Dan kali ini kau dan Doragonshadou juga akan berakhir! Gyahahaha ..." Kin Izumi mulai menyeringai menakutkan dan kembali tertawa begitu menggelegar di malam yang begitu dingin dan mencekam kala itu.
Tangan kanannya yang sudah menggenggam sebuah katana kini diangkatnya tinggi-tinggi ke udara dan sudah bersiap untuk menghunuskan katana itu untuk menyerang Kagami Jiro.
JLEEBB ...
Katana itu sukses menusuk tubuh seseorang hingga darah segar itu kini mulai mengucur dan merembes membasahi pakaian hangat berwarna sweet lilac. Bahkan darah segar yang begitu kental itu juga mulai terjatuh menetes hingga membasahi lantai.
Katana itu masih menancap tepat pada perut seorang perempuan dewasa, karena Kin izumi tak tega untuk menarik kembali katana yang sudah menancap cukup dalam itu. Hatinya begitu ngilu membayangkan rasa sakit yang sedang dialami dan dirasakan oleh wanita yang sangat disayanginya itu.
Bahkan Kin Izumi masih terlihat begitu terkejut seakan tak percaya dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Sebuah kesalahan terbesar untuknya di sepanjang hidupnya. Sebuah kesalahan terbesar untuknya karena tak bisa menghentikan serangannya kali ini. Sebuah kesalahan terbesar yang akan dia sesali di sepanjang sisa hidupnya kini terjadi begitu saja.
"Amaneee!!!!" ucapnya begitu menggelegar. Suara parau itu menggaung dan memenuhi seisi rumah tua ini. "Tidak!! Amane!!"
Ternyata Amane, istri dari Kin Izumi sudah berdiri membelakangi Kagami Jiro dan berusaha untuk untuk menjadi tameng Kagami Jiro.
Niatnya adalah untuk menghentikkan serangan dari suaminya, Kin Izumi. Namun naas, Kin Izumi sudah terlalu bersemangat dan dibutakan oleh kebenciannya hingga dia tak bisa menghentikkan serangan itu secara tepat waktu, hingga akhirnya katana itu malah menghunus dan melukai tubuh Amane.
Flash back off
Kin Izumi mulai memasuki sebuah rumah besar yang berada di kawasan Tokyo, Seijo Chome Estate. Sebuah kediaman yang selalu dijaga dengan ketat oleh beberapa penjaga dan pengawal keluarga besar Kin.
Namun, dengan mudahnya Kin Izumi bisa menyelinap memasuki rumah besar itu begitu saja tanpa sepengetahuan dari mereka. Pria berkacamata minus dan memiliki rambut keemasan yang sedikit gondrong itu segera memasuki sebuah kamar dengan begitu hati-hati.
Kin Izumi mendatangi seorang gadis kecil yang kira-kira berusia 6 tahun. Gadis kecil itu rupanya masih belum tidur dan saat ini sedang bermain memecahkan sebuah permainan puzzle di dalam kamarnya.
"Papa ..." ucap gadis kecil itu begitu berbinar karena sudah hampir satu bulan mereka tak saling bertemu.
Kin Izumi duduk bersimpuh lalu mulai membuka dan merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Gadis kecil itu segera berlari ke arahnya dan mulai melompat ke pelukan sang papa.
"Apa pekerjaan papa di luar negeri sudah selesai?" imbuh gadis kecil itu begitu polos.
Yeap, karena selama ini kakeknya, Kin Makoto mengatakan kepada gadis kecil itu jika Kin Izumi sedang berada di luar negeri karena sebuah pekerjaan.
Kin Izumi yang sudah duduk bersimpuh di hadapan gadis kecil itu tersenyum hangat lalu mengusap lembut kepala gadis kecil itu.
"Iya, Rui sayang. Malam ini kita akan bepergian jauh. Papa akan membawamu jalan-jalan keluar negeri. Kamu mau kan ikut bersama papa?" ucap Kun Izumi menatap hangat gadis kecil itu.
Meskipun Rui hanyalah anak sambungnya, dan merupakan putri kandung dari Kagami Jiro, namun Kin Izumi sangat menyayanginya seperti dia menyayangi putra kandungnya, Light. Kin Izumi tak pernah membedakan kasih sayang untuk mereka berdua.
"Hhm. Aku mau ikut bersama papa!" sahut gadis kecil bernama Rui yang sudah melupakan ajakan dari Kagami Jiro untuk menjemputnya esok hari.
"Baiklah. Ayo papa bantu untuk mengemasi barang-barangmu." ucap Kin Izumi lalu mulai bangkit dan membantu Rui untuk mengemasi beberapa pakaian dan barang-barangnya.
Tak hanya barang-barang Rui, Kin Izumi juga mengemasi beberapa barang dari putranya, Light. Karena malam ini Kin Izumi akan membawa mereka untuk membuka lembaran baru bersama di Thailand. Kin Izumi akan membuka sebuah kehidupan baru bersama kedua buah hatinya.
Kepergian Amane tentunya sungguh membuatnya sesak, terlebih Amane meninggal karena tangannya sendiri. Dan ini akan menjadikan dendam dihatinya semakin tersulut dan semakin besar.
Kagami Jiro! Suatu saat aku akan menghancurkanmu, seluruh keluargamu, dan seluruh Doragonshadou! Aku akan membuatmu tersiksa sebelum kematianmu menghampirimu! Aku akan membuatmu menderita karena kehilangan orang-orang terkasihmu! Bahkan semua itu akan terasa begitu menyakitkan untukmu, karena Rui ... darah dagingmu sendirilah yang akan membuatmu berakhir dan hancur menjadi berkeping-keping!
Batin Kin Izumi mulai mengikrarkan janjinya dengan kedua tangannya yang mengepal kuat dan menatap lurus-lurus gadis kecil bernama Rui yang tengah sibuk mengemasi beberapa mainannya dan memasukkannya ke dalan tasnya.
...⚜⚜⚜...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
delete account
karya nya keren
2022-11-22
2
R@3f@d lov3😘
mampir ya kak🤭🤭
2022-11-05
1
Jennie
aku mampir disini ka, penasaran sama novel kaka yang lain 😁😁 tapi kayanya aku salah mampir ya 😅
2022-10-08
1