Di Rumah Nick

"Hhm. Disaat aku sudah cukup pantas dan kuat, mungkin aku akan segera kembali ke Jepang." sahut Viollete seadanya.

"Aku pasti akan merindukanmu saat itu ... kau adalah sahabat terbaikku selama ini." kini pemuda itu terlihat begitu murung jika membayangkan gadis yang sedang duduk di sebelahnya, suatu saat akan pergi meninggalkannya begitu saja.

Gadis itu mulai tersenyum kembali karena melihat sahabatnya yang sedang memamerkan wajah murungnya itu malah terlihat begitu lucu dan menggemaskan. Dengan pelan Viollete meninju pelan lengan Nickhun dan tertawa kecil.

"Bagaimana jika kau ikut bersama kami ke Jepang kelak?"

"Tidak mungkin! Ibuku tak akan mengijinkanku untuk pergi ke kota, terlebih ke luar negeri. Saat ini, hanya ibuku yang aku miliki. Begitupula dengan ibuku, hanya aku satu-satunya yang dia miliki." sahut Nickhun yang sesekali memainkan genangan air dari air terjun itu dengan kakinya.

"Benar juga. Bibi Anne tak akan mengijinkanmu pergi." celutuk Viollete pelan dan kembali membayangkan ibu Nickhun.

Selama ini hubungan Viollete cukup dekat dengan ibu Nickhun, bahkan mereka sudah seperti ibu dan anak saja. Karena selama ini, Viollete memang selalu mendambakan sosok figur seorang ibu yang penuh dengan kasih dan cinta. Dan semua itu Viollete dapatkan dari bibi Anne, ibunda dari Nickhun.

"Vio, apa kau mau berlatih menggunakan senjata laras panjang bersamaku? Meskipun kau adalah putri dari tuan Buck Karimova, tapi keahlianku lebih unggul darimu, walau hanya sedikit saja sih. Hehe ..." celutuk Nickhun menyombongkan diri dengan kekehannya. Dan sebenarnya dia hanya sedang menggoda Viollete saja.

"Wah ... jadi kau merasa lebih hebat dariku ya?!" Viollete mendengus kesal dan sedikit mendorong Nickhun dan malah membuat Nickhun tercebur begitu saja pada genangan air terjun itu.

BYYUURR ...

Percikan air yang cukup keras terjadi begitu saja tepat saat tubuh pemuda itu tercebur di dalamnya. Viollete malah tertawa renyah menyaksikan semua itu dan seketika kesedihannya seperti lenyap seketika.

"Vio! Bantuin aku dong!" pinta Nickhun mulai mengulurkan tangan kanannya ke atas dan berharap Viollete akan membantunya untuk naik kembali ke atas.

Gadis itu mulai menghentikan tawanya lalu dengan tulus mengulurkan tangan kanannya untuk membantu Nickhun naik kembali. Namun sepertinya pemuda itu hanya ingin membalas Viollete dan malah menariknya ke dalam genangan air itu, hingga akhirnya Viollete mulai tercebur juga di dalamnya.

BYYUURR ...

Keduanya kini tercebur bersamaan di dalam genangan air terjun itu. Nickhun tertawa lepas penuh kemenangan dan terlihat puas dengan semua pembalasannya.

"Nick! Kamu sengaja melakukannya rupanya! Kau sedang menjahiliku rupanya! Awas kamu ya!" Viollete mencipratkan beberapa air untuk pemuda itu.

Sedangkan Nickhun hanya menghindari serangannya dengan mengangkat lengan kanannya saja. Keduanya tertawa bersama dan terlihat begitu berbahagia saat ini. Seakan dua remaja ini sedang berbahagia tanpa memiliki beban di dalam hidupnya.

Namun tiba-tiba saja hujan mulai turun dan menjadi begitu deras dalam hitungan detik saja. Kini keduanya mulai keluar dari genangan air itu bersama. Nickhun lebih dulu keluar dan mulai membantu Viollete untuk keluar dari genangan air yang begitu jernih dan bersih itu.

Mereka berdua memutuskan untuk kembali pulang ke rumah Nickhun, karena sebenarnya Violette sedang malas untuk kembali pulang ke rumah dan bertemu dengan papanya. Dan Viollete sebenarnya masih cukup kesal dengan papanya.

"Vio, gantilah pakaianmu dengan ini agar kamu tidak sakit." seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu Nickhun menyodorkan sebuah pakaian untuk Viollete yang pakaiannya masih basah kuyup. "Ini adalah pakaian masa keemasan bibi. Bibi hanya punya ini. Karena memang bibi tidak memiliki seorang putri." imbuhnya dengan nada jenaka diiringi dengan tawa yang begitu hangat.

Viollete menerimanya dengan tulus dan tersenyum hangat, "Terima kasih, Bibi Anne. Aku akan memakainya." sahut Viollete. "Nick! Aku pinjam kamarmu untuk berganti pakaian!"

Tanpa menunggu jawaban dari Nickhun yang kini entah sedang berada dimana, Viollete langsung saja memasuki kamar pemuda itu dan langsung berganti pakaian begitu saja.

Setelah beberapa saat akhirnya Nickhun mulai memasuki kamar itu tepat saat Viollete selesai mengenakan pakaian yang diberikan oleh ibunya.

"Wow! Kamu cantik sekali memakai pakaian itu! Cocok sekali!" ucap Nickhun dengan jujur dan bersemangat.

Kali ini Viollete mengenakan sebuah dress selutut berwarna putih. Dan ini.sungguh membuat Viollete terlihat begitu cantik dan sedikit anggun. Karena pakaian keseharian Viollete selama ini adalah gaya tomboi. Gadis itu akan merasa lebih nyaman jika mengenakan sebuah T-Shirt yang selalu dia padankan dengan celana. Entah celana kain ataupun celana jeans.

"Benarkah? Apa menurutmu aku pantas berpakaian seperti ini, Nick? Apakah tidak terlihat sangat aneh?" tanya Viollete yang masih melihat dress sederhana yang saat ini sedang membalut tubuhnya.

"Menurutku kamu sangat manis jika berpakaian seperti ini. Nanti kalau kita ke pasar bersama, aku akan membelikannya untukmu deh!" Nickhun menyauti dengan senyum lebar menatap Viollete.

"Tapi aku akan memakainya untuk pergi kemana? Bukankah kau sangat tau, jika setiap hari aku harus berlatih dengan keras dan selalu berpakaian seperti biasanya." celutuk Viollete.

"Hhm ..." Nickhun memutar bola matanya dan mencoba untuk memikirkan sesuatu. "Kamu boleh menyimpannya. Dan kamu boleh memakainya jika ada sebuah acara."

"Acara apa? Acara di dalam hidupku hanyalah latihan dan latihan! Tidak ada yang lainnya lagi." sahut Viollete apa adanya.

"Ahaha ... tenang saja. Pasti akan ada acara suatu saat nanti kok." sahut Nichkun dengan tawa renyah. "Ya sudah kita makan dulu yuk! Ibuku sudah memasak sesuatu untuk kita."

"Apa itu?" sahut Viollete dengan bersangat dan mulai melenggang bersama Nickhun untuk ke ruang makan di rumah Nickhun.

"Hari ini ibuku memasak tom kha gai ( ayam kuah santan khas Thailand) dan khao pad ( nasi goreng Thailand)."

"Wah ... aku suka sekali tom kha gai buatan bibi Anne. Sudah lama sekali aku tidak memakan masakan bibi Anne!" sahut Viollete begitu bersemangat.

Nickhun yang mendengarkan ucapan Viollete tersenyum gemas, "Setelah makan, aku akan mengantarmu pulang. Papamu akan khawatir jika kamu tidak pulang. Dan nyawaku akan berada dalam bahaya, bisa-bisa aku dituduh menculikmu nanti. Ahaha ..."

"Iya ... iya ... aku paham kok. Aku akan pulang setelah makan." sahut Viollete yang mulai mempercepat langkah kakinya karena mencium aroma masakan yang begitu menggoda salivanya.

"Vio, makanlah sepuasnya. Hari ini bibi memasak cukup banyak. Bawakan juga nanti untuk Cloud dan papamu. Tuan Buck Karimova juga sangat menyukai tom kha gai." ucap bibi Anne setelah keduanya sampai di meja makan dan segera duduk pada kursi kayu.

"Iya!, Bibi. Terima kasih." sahut Viollete dengan tulus.

Makan malam kali ini terasa begitu hangat, seakan mereka adalah benar-benar sudah seperti satu keluarga kecil yang begitu harmonis.

...⚜⚜⚜...

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨

Emang ya!
Kadang teman kita suka begitu... Kita lagi sedih masih sempat - sempatnya di ajak ketawa meski sebenarnya hanya ingin terdiam saja...

2022-09-14

1

Andariya 💖

Andariya 💖

Nick sedih banget...nih, mau di tinggal vio ke Jepang😂😂😂😂

2022-09-14

2

remahan off

remahan off

Walaupun hanya sebentar, tapi Vio merasakan senang mendapatkan kasih sayang seorang Ibu.

2022-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Dendam Kin Izumi
2 Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3 Menjadi Seorang Penembak Jitu
4 Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5 Di Rumah Nick
6 Menakhlukkan Buaya
7 Berburu Bersama Nickhun
8 Sebuah Petaka
9 Viollete Selamat
10 Hukuman Untuk Nick
11 Sebuah Misteri
12 Pergi Ke Floating Market Bersama
13 Melawan Preman Floating Market
14 Memenangkan Pertarungan
15 Sebuah Serangan Tak Terduga
16 Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17 Sebuah Pilihan
18 Pergi Untuk Selamanya
19 Sebuah Hukuman
20 Kin Rui?
21 Sebuah Kenangan
22 S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23 Buck Karimova Terluka
24 Kembalinya Kin Rui
25 Sebuah Takdir Pertemuan
26 Melawan Gank Tengil
27 Sebuah Rencana
28 Teknik Viollete
29 Sebuah Ujian Viollete
30 Sebuah Misi
31 Menemukan Sandera
32 Serangan Balik Dari Viollete
33 Success Mission
34 Amarah Ryuga
35 Sebuah Pertemuan
36 Sebuah Kesempatan
37 Misi Di Pelabuhan Pier 10
38 The Real Of Viollete
39 Viollete Mabuk
40 Bersama Cloud
41 Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42 Mencari Sapu Tangan
43 Viollete Disekap
44 Kejutan Untuk Viollete
45 Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46 A Truth Like A Dream
47 Just Missunderstanding
48 Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49 Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50 Menangkap Pemuda Mesum
51 Gadis Bernama Zie
52 Di Dalam Elevator Yang Salah
53 Sebuah Kegagalan?
54 Merubah Keputusan
55 Gadis Monster?
56 Foto Masa Lalu
57 Bertemu Nickhun
58 Cute Nickhun
59 Diketahui Oleh Buck Karimova
60 Pemuda di Dalam Busway
61 Rencana Buck Karimova
62 Senjata Untuk Viollete
63 Hari Pertama Bekerja
64 Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65 Bermain Truth Or Dare Bersama
66 Bermain Truth Or Dare 2
67 Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68 Kenzi Or Kenzou?
69 Permainan Terakhir Untuk Viollete
70 Tantangan Untuk Viollete
71 Viollete Melakukan Catwalk
72 Hanya Sebuah Permainan!
73 Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74 Penculikan Tuan Hiroyuki
75 Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76 Sebuah Pilihan ...
77 Menemukan Sebuah Alat Peledak
78 Tidak Berfungsi?
79 Rencana Fumio Yang Gagal
80 Misi Berhasil
81 Selamanya Tetap Rahasia!
82 Sebuah Kebetulan Atau ...
83 Pertemuan Yang Mendebarkan
84 Sebuah Misi Khusus?
85 Makan Siang Bersama Kazuma
86 Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87 Viollete Dan Roy Terpisah
88 Siasat Viollete
89 Kin Izumi Kembali?
90 Rencana Baru!
91 Menemukan Markas Death Eyes
92 Menemukan Buck Karimova
93 Kin Izumi Menghilang Kembali
94 Mencari Ryuga
95 Serangan Untuk Viollete
96 Mengapa?
97 Athena
98 Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99 Menemui Buck Karimova
100 Kecurigaan Wilson
101 Pemeriksaan Senjata Api
102 Foto Seorang Gadis Kecil
103 Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104 Di Sebuah Kafe ...
105 Memulai Dari Kazuma
106 Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107 Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108 Sebuah Rencana
109 Hasil Tes DNA ?
110 Nickhun ??
111 Rekaman Palsu?
112 Tindakan Buck Karimova
113 Merindukan Masa Lalu
114 Bertemu Dengan Sang Kakek
115 Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116 Kemarahan Kagami Jiro
117 Kenangan Sang Mama
118 Nickhun Bebas
119 Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120 Sebuah Surat
121 Panggilan Dari Kagami Jiro
122 Praduga Kagami Jiro
123 Viollete Dilema
124 Kejujuran Viollete
125 Penyerangan Terhadap Yuna
126 Terungkap
127 Koran Usang Dan Laporan DNA
128 Kenyataan Yang Menyakitkan
129 Perang Udara
130 Menemukan Kin Izumi
131 Kin Izumi VS Kagami Jiro
132 Terjatuhnya Kin Izumi
133 Kin Izumi Yang Berakhir ...
134 Kenyataan Yang Menyesakkan
135 Keputusan Viollete
136 Kagami Rui
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Dendam Kin Izumi
2
Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3
Menjadi Seorang Penembak Jitu
4
Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5
Di Rumah Nick
6
Menakhlukkan Buaya
7
Berburu Bersama Nickhun
8
Sebuah Petaka
9
Viollete Selamat
10
Hukuman Untuk Nick
11
Sebuah Misteri
12
Pergi Ke Floating Market Bersama
13
Melawan Preman Floating Market
14
Memenangkan Pertarungan
15
Sebuah Serangan Tak Terduga
16
Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17
Sebuah Pilihan
18
Pergi Untuk Selamanya
19
Sebuah Hukuman
20
Kin Rui?
21
Sebuah Kenangan
22
S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23
Buck Karimova Terluka
24
Kembalinya Kin Rui
25
Sebuah Takdir Pertemuan
26
Melawan Gank Tengil
27
Sebuah Rencana
28
Teknik Viollete
29
Sebuah Ujian Viollete
30
Sebuah Misi
31
Menemukan Sandera
32
Serangan Balik Dari Viollete
33
Success Mission
34
Amarah Ryuga
35
Sebuah Pertemuan
36
Sebuah Kesempatan
37
Misi Di Pelabuhan Pier 10
38
The Real Of Viollete
39
Viollete Mabuk
40
Bersama Cloud
41
Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42
Mencari Sapu Tangan
43
Viollete Disekap
44
Kejutan Untuk Viollete
45
Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46
A Truth Like A Dream
47
Just Missunderstanding
48
Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49
Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50
Menangkap Pemuda Mesum
51
Gadis Bernama Zie
52
Di Dalam Elevator Yang Salah
53
Sebuah Kegagalan?
54
Merubah Keputusan
55
Gadis Monster?
56
Foto Masa Lalu
57
Bertemu Nickhun
58
Cute Nickhun
59
Diketahui Oleh Buck Karimova
60
Pemuda di Dalam Busway
61
Rencana Buck Karimova
62
Senjata Untuk Viollete
63
Hari Pertama Bekerja
64
Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65
Bermain Truth Or Dare Bersama
66
Bermain Truth Or Dare 2
67
Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68
Kenzi Or Kenzou?
69
Permainan Terakhir Untuk Viollete
70
Tantangan Untuk Viollete
71
Viollete Melakukan Catwalk
72
Hanya Sebuah Permainan!
73
Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74
Penculikan Tuan Hiroyuki
75
Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76
Sebuah Pilihan ...
77
Menemukan Sebuah Alat Peledak
78
Tidak Berfungsi?
79
Rencana Fumio Yang Gagal
80
Misi Berhasil
81
Selamanya Tetap Rahasia!
82
Sebuah Kebetulan Atau ...
83
Pertemuan Yang Mendebarkan
84
Sebuah Misi Khusus?
85
Makan Siang Bersama Kazuma
86
Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87
Viollete Dan Roy Terpisah
88
Siasat Viollete
89
Kin Izumi Kembali?
90
Rencana Baru!
91
Menemukan Markas Death Eyes
92
Menemukan Buck Karimova
93
Kin Izumi Menghilang Kembali
94
Mencari Ryuga
95
Serangan Untuk Viollete
96
Mengapa?
97
Athena
98
Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99
Menemui Buck Karimova
100
Kecurigaan Wilson
101
Pemeriksaan Senjata Api
102
Foto Seorang Gadis Kecil
103
Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104
Di Sebuah Kafe ...
105
Memulai Dari Kazuma
106
Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107
Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108
Sebuah Rencana
109
Hasil Tes DNA ?
110
Nickhun ??
111
Rekaman Palsu?
112
Tindakan Buck Karimova
113
Merindukan Masa Lalu
114
Bertemu Dengan Sang Kakek
115
Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116
Kemarahan Kagami Jiro
117
Kenangan Sang Mama
118
Nickhun Bebas
119
Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120
Sebuah Surat
121
Panggilan Dari Kagami Jiro
122
Praduga Kagami Jiro
123
Viollete Dilema
124
Kejujuran Viollete
125
Penyerangan Terhadap Yuna
126
Terungkap
127
Koran Usang Dan Laporan DNA
128
Kenyataan Yang Menyakitkan
129
Perang Udara
130
Menemukan Kin Izumi
131
Kin Izumi VS Kagami Jiro
132
Terjatuhnya Kin Izumi
133
Kin Izumi Yang Berakhir ...
134
Kenyataan Yang Menyesakkan
135
Keputusan Viollete
136
Kagami Rui

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!