Sebuah Serangan Tak Terduga

Sang mentari mulai menampakkan sinarnya dan menjadikan pagi hari ini terasa begitu hangat. Bahkan terasa lebih hangat dari biasanya. Terlihat beberapa orang-orang dari Buck Karimova sudah berkumpul di sebuah tempat yang biasa mereka gunakan untuk latihan membidik sasaran di udara dengan menggunakan senjata laras panjang

Lapangan tembak ini memiliki area menembak sasaran dengan mesin otomatis yang melontarkan clay (sasaran terbang) ke area tembak dan berbagai posisi di lapangan yang bisa mereka gunakan untuk menembak.

Beberapa pria terlihat disibukkan oleh target sasaran masing-masing. Mereka mulai membidik target clay yang melambung di udara. Seorang gadis dengan pakaian serba hitam juga terlihat melakukan hal yang sama seperti anggota yang lainnya.

Gadis itu melakukannya dengan cukup baik dan selalu membidiknya dengan tepat. Dan tentu saja ini membuat pemimpin mereka begitu bangga kepadanya.

"Bagus sekali, Vio!" puji pemimpin dari mereka yang rupanya sudah memperhatikan gadis itu sedari tadi. "Akhir-akhir ini kau sudah menjadi lebih baik!"

"Terima kasih, Papa." sahut gadis yang tak lain adalah Viollete itu dengan senyuman yang begitu merekah.

Mendapatkan pujian dan pengakuan dari sang papa adalah suatu kebahagiaan yang sungguh luar biasa untuk Viollete. Karena itulah yang membuat papanya merasa bahagia. Karena Viollete sungguh mengetahui, jika salah satu impian sang papa adalah menjadikan dirinya menjadi seorang gadis yang hebat dan tak terkalahkan.

"Sekarang berlatihlah Muay Thai bersama Nickhun, Vio! Panggil dia di rumahnya. Karena dia masih belum datang." titah sang papa kepada putri sulungnya, yang sebenarnya adalah putri angkatnya.

"Baik, Papa." sahut Viollete dengan wajahnya yang terlihat begitu sumringah.

Namun, belum sempat Viollete beranjak dari tempat itu, tiba-tiba terlihat seorang pemuda yang sedang berlarian dan menuju pada tempat latihan mereka. Raut wajahnya tergambarkan sebuah rasa kekhawatiran dan ketakutan. Seakan dia baru saja dikejar-kejar oleh binatang buas untuk dijadikan makan siangnya.

"Tuan ... tuan Buck Karimova!" pemuda itu mulai menghampiri Buck Karimova dan terlihat sedang mengatur nafasnya kembali.

"Ada apa, Pon?" tanya Buck Karimova mengernyikan keningnya menatap pemuda yang sudah menjadi salah satu dari kaki tangannya dalam waktu yang sudah cukup lama itu.

"Tuan. Ini gawat sekali! Ada yang sedang berusaha untuk menyerang kita. Saat ini mereka sudah hampir memasuki desa ini dan mungkin sebentar lagi mereka akan segera sampai ke desa ini." ucap pria bernama Pon melaporkan kepada Buck Karimova.

"Siapa mereka?" selidik Buck Karimova dengan sorot matanya yang menatap dengan tajam.

"Mereka adalah preman yang cukup terkenal di Lat Mayom Floating Market, Tuan." sahut Pon lagi.

"Preman dari Lat Mayom Floating Market? " gumam Buck Karimova berusaha untuk memikirkan sesuatu.

"Benar sekali, Tuan. Dan jumlah mereka cukup banyak. Jumlahnya adalah tiga kali dari jumlah kita." ucap Pon lagi yang masih terlihat begitu khawatir.

"Mereka tak akan menyerang, jika kita tak mengusiknya lebih dulu." gumam Buck Karimova mulai memikirkan sesuatu. "Siapa diantara kita yang sudah berani berurusan dengan para preman itu?" kini Buck Karimova mulai mengedarkan pandangannya dan menatap anak buahnya satu persatu.

Namun tak ada seorangpun yang berani untuk menjawabnya, atau lebih tepatnya sebenarnya mereka tidak tau menau akan hal ini. Dan mereka tidak tau siapa dari anak buahnya yang sudah berani berurusan dengan berandalan itu.

"Vio, kamu pergilah bersama dengan Cloud! Pergil dam carilah tempat yang aman! Karena saat ini belum waktunya kalian ikut terjun dan berperan langsung dalam sebuah medan tempur!" titah Buck Karimova menatap putrinya lurus-lurus.

"Tapi, bagaimana dengan papa?" sahut Viollete yang terlihat begitu keberatan dan tak tega untuk meninggalkan papanya.

"Aku akan baik-baik saja. Kamu dan Cloud tunggu saja di tempat yang aman! Papa akan segera menyusul!" Buck Karimova mulai melakukan reload penuh untuk senjata apinya.

KREEKK ....

CEKKREEKK ...

"Semuanya persiapkan diri kalian! Kali ini kita akan menghadapi lawan yang cukup banyak! Gunakan teknik yang sudah kita pelajari seperti sebelum-sebelumnya!" titah Buck Karimova mulai meninggalkan Viollete dan mulai bergabung bersama para anak buahnya untuk memberikan instruksi kepada mereka semua.

Viollete mulai menghampiri Cloud yang sedang duduk di seduah pohon yang sedang tumbang yang berada tak jauh darinya. Namun rupanya segerombolan preman yang berasal dari Lat Mayom Floating Market sudah mulai datang dan menyerang.

"Cloud! Ayo ikut kakak!" Viollete segera menarik lengan Cloud dan mengajaknya untuk meninggalkan tempat latihan dan segera mencari tempat persmbunyian.

"Mengapa kita melarikan diri dan bersembunyi, Kak? Apakah kita masih belum pantas untuk membantu mereka?" tanya Cloud yang masih berlari bersama Viollete.

"Ini adalah perintah dari papa, Cloud. Saat ini papa belum mengijinkan kita untuk ikut dalam sebuah pertempuran." sahut Viollete seadanya dan masih tetap berlarian menyusuri sebuah jalanan setapak.

Namun tiba-tiba saja dari arah seberang terlihat beberapa orang asing yang sudah membawa senjata laras panjang. Dan sepertinya mereka adalah bagian dari preman Lat Mayom Floating Market.

Viollete mulai berhenti dan menahan lengan Cloud lalu mereka mulai bersembunyi di balik sebuah pohon beringin yang berukuran cukup besar. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya para preman itu mulai berlalu.

Viollete dan Cloud mulai merubah arah mereka karena para preman itu melenggang ke arah depan. Viollete dan Cloud kembali berusaha untuk segera mencari tempat persembunyian lainnya lagi.

Namun saat mereka berniat untuk pergi ke ruang bawah tanah, lagi-lagi jalanan di hadapan mereka sudah ada 2 orang pria asing yang juga sudah membawa masing-masing senjata api.

Dan kali ini Viollete dan Cloud ketahuan oleh kedua pria asing itu, karena Cloud yang tak sengaja menginjak sebuah ranting kering dan mereka mendengarnya. Padahal Viollete dan Cloud sudah mengendap-endap saat menyadari jika di depan ada 2 orang preman itu.

Kedua preman itu mulai menyeringai menakutkan menatap Viollete dan Cloud secara bergantian. Dan mereka mulai melenggang beberapa langkah dengan pelan mendekati Viollete dan Cloud. Langkah kakinya begitu lebar, namun jarak mereka masih cukup jauh. Kira-kira 7 meter.

Cloud mulai menelan ludah saat melihat salah satu dari mereka mulai mengayunkan dan mengangkat senjata apinya mengarah ke atas untuk memberinya tembakan peringatan agar kedua bocah itu tak berusaha untuk melarikan diri.

TAR ...

Sebuah tembakan meluncur dari senjata api salah satu preman itu dan berhasil mengenai seeokor burung yang sedang terbang tepat di atas mereka. Burung itu terjatuh di dekat kedua preman itu.

"Bocah manis ... jangan mencoba kabur dari paman ya ... atau nasib kalian akan sama seperti burung ini." sebuah seringai menakutkan mulai menghiasi wajah pria yang baru saja menembak burung itu.

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺ᶫᶦᵃ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ

❤️⃟Wᵃf❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺ᶫᶦᵃ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ

semoga aja mereka berdua tidak ketangkep sama para preman itu

2022-09-14

1

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

mungkin ini preman yg dihajar nick tempo hari🤔

2022-08-29

0

Putri oktaviani

Putri oktaviani

Apa kah preman itu yg di hajar habis sm Nick waktu di pasar trapung itu ya.

2022-08-21

2

lihat semua
Episodes
1 Dendam Kin Izumi
2 Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3 Menjadi Seorang Penembak Jitu
4 Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5 Di Rumah Nick
6 Menakhlukkan Buaya
7 Berburu Bersama Nickhun
8 Sebuah Petaka
9 Viollete Selamat
10 Hukuman Untuk Nick
11 Sebuah Misteri
12 Pergi Ke Floating Market Bersama
13 Melawan Preman Floating Market
14 Memenangkan Pertarungan
15 Sebuah Serangan Tak Terduga
16 Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17 Sebuah Pilihan
18 Pergi Untuk Selamanya
19 Sebuah Hukuman
20 Kin Rui?
21 Sebuah Kenangan
22 S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23 Buck Karimova Terluka
24 Kembalinya Kin Rui
25 Sebuah Takdir Pertemuan
26 Melawan Gank Tengil
27 Sebuah Rencana
28 Teknik Viollete
29 Sebuah Ujian Viollete
30 Sebuah Misi
31 Menemukan Sandera
32 Serangan Balik Dari Viollete
33 Success Mission
34 Amarah Ryuga
35 Sebuah Pertemuan
36 Sebuah Kesempatan
37 Misi Di Pelabuhan Pier 10
38 The Real Of Viollete
39 Viollete Mabuk
40 Bersama Cloud
41 Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42 Mencari Sapu Tangan
43 Viollete Disekap
44 Kejutan Untuk Viollete
45 Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46 A Truth Like A Dream
47 Just Missunderstanding
48 Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49 Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50 Menangkap Pemuda Mesum
51 Gadis Bernama Zie
52 Di Dalam Elevator Yang Salah
53 Sebuah Kegagalan?
54 Merubah Keputusan
55 Gadis Monster?
56 Foto Masa Lalu
57 Bertemu Nickhun
58 Cute Nickhun
59 Diketahui Oleh Buck Karimova
60 Pemuda di Dalam Busway
61 Rencana Buck Karimova
62 Senjata Untuk Viollete
63 Hari Pertama Bekerja
64 Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65 Bermain Truth Or Dare Bersama
66 Bermain Truth Or Dare 2
67 Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68 Kenzi Or Kenzou?
69 Permainan Terakhir Untuk Viollete
70 Tantangan Untuk Viollete
71 Viollete Melakukan Catwalk
72 Hanya Sebuah Permainan!
73 Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74 Penculikan Tuan Hiroyuki
75 Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76 Sebuah Pilihan ...
77 Menemukan Sebuah Alat Peledak
78 Tidak Berfungsi?
79 Rencana Fumio Yang Gagal
80 Misi Berhasil
81 Selamanya Tetap Rahasia!
82 Sebuah Kebetulan Atau ...
83 Pertemuan Yang Mendebarkan
84 Sebuah Misi Khusus?
85 Makan Siang Bersama Kazuma
86 Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87 Viollete Dan Roy Terpisah
88 Siasat Viollete
89 Kin Izumi Kembali?
90 Rencana Baru!
91 Menemukan Markas Death Eyes
92 Menemukan Buck Karimova
93 Kin Izumi Menghilang Kembali
94 Mencari Ryuga
95 Serangan Untuk Viollete
96 Mengapa?
97 Athena
98 Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99 Menemui Buck Karimova
100 Kecurigaan Wilson
101 Pemeriksaan Senjata Api
102 Foto Seorang Gadis Kecil
103 Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104 Di Sebuah Kafe ...
105 Memulai Dari Kazuma
106 Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107 Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108 Sebuah Rencana
109 Hasil Tes DNA ?
110 Nickhun ??
111 Rekaman Palsu?
112 Tindakan Buck Karimova
113 Merindukan Masa Lalu
114 Bertemu Dengan Sang Kakek
115 Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116 Kemarahan Kagami Jiro
117 Kenangan Sang Mama
118 Nickhun Bebas
119 Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120 Sebuah Surat
121 Panggilan Dari Kagami Jiro
122 Praduga Kagami Jiro
123 Viollete Dilema
124 Kejujuran Viollete
125 Penyerangan Terhadap Yuna
126 Terungkap
127 Koran Usang Dan Laporan DNA
128 Kenyataan Yang Menyakitkan
129 Perang Udara
130 Menemukan Kin Izumi
131 Kin Izumi VS Kagami Jiro
132 Terjatuhnya Kin Izumi
133 Kin Izumi Yang Berakhir ...
134 Kenyataan Yang Menyesakkan
135 Keputusan Viollete
136 Kagami Rui
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Dendam Kin Izumi
2
Wang Nam Khiao Dengan Identitas Baru
3
Menjadi Seorang Penembak Jitu
4
Sebuah Bidikan Yang Mendebarkan
5
Di Rumah Nick
6
Menakhlukkan Buaya
7
Berburu Bersama Nickhun
8
Sebuah Petaka
9
Viollete Selamat
10
Hukuman Untuk Nick
11
Sebuah Misteri
12
Pergi Ke Floating Market Bersama
13
Melawan Preman Floating Market
14
Memenangkan Pertarungan
15
Sebuah Serangan Tak Terduga
16
Pembalasan Sang Preman Lat Mayom Floating Market
17
Sebuah Pilihan
18
Pergi Untuk Selamanya
19
Sebuah Hukuman
20
Kin Rui?
21
Sebuah Kenangan
22
S̄uk̄hs̄ạnt̒ wạn keid, Kin Rui
23
Buck Karimova Terluka
24
Kembalinya Kin Rui
25
Sebuah Takdir Pertemuan
26
Melawan Gank Tengil
27
Sebuah Rencana
28
Teknik Viollete
29
Sebuah Ujian Viollete
30
Sebuah Misi
31
Menemukan Sandera
32
Serangan Balik Dari Viollete
33
Success Mission
34
Amarah Ryuga
35
Sebuah Pertemuan
36
Sebuah Kesempatan
37
Misi Di Pelabuhan Pier 10
38
The Real Of Viollete
39
Viollete Mabuk
40
Bersama Cloud
41
Kebenaran Yang Diketahui Cloud
42
Mencari Sapu Tangan
43
Viollete Disekap
44
Kejutan Untuk Viollete
45
Pertemuan Ryuga Bersama Nickhun
46
A Truth Like A Dream
47
Just Missunderstanding
48
Sebuah Panggilan Kerja Untuk Nickhun
49
Pemuda Mesum Di Dalam Bus
50
Menangkap Pemuda Mesum
51
Gadis Bernama Zie
52
Di Dalam Elevator Yang Salah
53
Sebuah Kegagalan?
54
Merubah Keputusan
55
Gadis Monster?
56
Foto Masa Lalu
57
Bertemu Nickhun
58
Cute Nickhun
59
Diketahui Oleh Buck Karimova
60
Pemuda di Dalam Busway
61
Rencana Buck Karimova
62
Senjata Untuk Viollete
63
Hari Pertama Bekerja
64
Perayaan Terbentuknya Tim Baru
65
Bermain Truth Or Dare Bersama
66
Bermain Truth Or Dare 2
67
Sebuah Pernyataan Untuk Nickhun
68
Kenzi Or Kenzou?
69
Permainan Terakhir Untuk Viollete
70
Tantangan Untuk Viollete
71
Viollete Melakukan Catwalk
72
Hanya Sebuah Permainan!
73
Hanyalah Sebuah Rasa Nyaman?
74
Penculikan Tuan Hiroyuki
75
Penyelamatan Di Dalam Kereta Api
76
Sebuah Pilihan ...
77
Menemukan Sebuah Alat Peledak
78
Tidak Berfungsi?
79
Rencana Fumio Yang Gagal
80
Misi Berhasil
81
Selamanya Tetap Rahasia!
82
Sebuah Kebetulan Atau ...
83
Pertemuan Yang Mendebarkan
84
Sebuah Misi Khusus?
85
Makan Siang Bersama Kazuma
86
Misi Di Desa Aiko Iyashi No Sato
87
Viollete Dan Roy Terpisah
88
Siasat Viollete
89
Kin Izumi Kembali?
90
Rencana Baru!
91
Menemukan Markas Death Eyes
92
Menemukan Buck Karimova
93
Kin Izumi Menghilang Kembali
94
Mencari Ryuga
95
Serangan Untuk Viollete
96
Mengapa?
97
Athena
98
Gadis Simpanan Kagami Jiro??
99
Menemui Buck Karimova
100
Kecurigaan Wilson
101
Pemeriksaan Senjata Api
102
Foto Seorang Gadis Kecil
103
Sebuah Misteri Di Masa Lalu ?
104
Di Sebuah Kafe ...
105
Memulai Dari Kazuma
106
Kebenaran Yang Diketahui Kazuma
107
Sebuah Kejadian Tak Terduga ...
108
Sebuah Rencana
109
Hasil Tes DNA ?
110
Nickhun ??
111
Rekaman Palsu?
112
Tindakan Buck Karimova
113
Merindukan Masa Lalu
114
Bertemu Dengan Sang Kakek
115
Bertemu Dengan Musuh Yang Cerdik?
116
Kemarahan Kagami Jiro
117
Kenangan Sang Mama
118
Nickhun Bebas
119
Sebuah Amplop Dari Kin Makoto
120
Sebuah Surat
121
Panggilan Dari Kagami Jiro
122
Praduga Kagami Jiro
123
Viollete Dilema
124
Kejujuran Viollete
125
Penyerangan Terhadap Yuna
126
Terungkap
127
Koran Usang Dan Laporan DNA
128
Kenyataan Yang Menyakitkan
129
Perang Udara
130
Menemukan Kin Izumi
131
Kin Izumi VS Kagami Jiro
132
Terjatuhnya Kin Izumi
133
Kin Izumi Yang Berakhir ...
134
Kenyataan Yang Menyesakkan
135
Keputusan Viollete
136
Kagami Rui

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!