Nikah Kontrak

Budayakan tekan likenya ❤️

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Saat ini di dalam ruangan hanya ada Lily dan Juliet. Beberapa menit yang lalu, Leon mengajak Romeo untuk keluar, bermaksud memberikan ruang pada Lily untuk berbicara pada Juliet perihal pernikahan.

"Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi, dan ternyata kalian berdua saling kenal rupanya," ucap Lily menatap lekat pada Juliet yang duduk berhadapan dengannya.

"Iy-a Aunty," ujar Juliet tergagap. Sedari tadi ia menundukkan wajah. Sungguh ia berharap perkataan pasutri yang di duga orangtua Romeo hanyalah angin lalu saja. Mungkin ia salah dengar pernikahan antara dirinya dan Romeo.

"Maaf kalau perkataanku dan suamiku barusan membuatmu terkejut, tapi memang benar aku memintamu untuk menikah dengan anakku," tutur Lily pelan.

Mendengar penuturan Lily, Juliet mengangkat wajah, menatap lawan bicara. Dahi Juliet semakin berkerut, ia teramat bingung."Maksudnya Aunty, aku tidak mengerti," tutur Juliet gusar.

Lily menarik nafas, ia mengenggam jari-jemari Juliet, tersenyum simpul dengan reaksi gadis di depannya. "Jul, kau tahu mengapa aku membuat sayambara untuk putraku, karena dia mendapatkan kutukan karena ulahku dan suamiku. Dia yang terkena imbas, aku sebagai ibu tidak bisa melihatnya menderita."

Juliet tak langsung menjawab, ia malah memperhatikan tangannya digenggam erat oleh Lily. Sebuah sentuhan hangat yang tak bisa di ungkapkan melalui kata-kata. Lalu ia mengalihkan pandangan, menatap bola mata Lily yang berwarna biru laut. Juliet mengagumi sosok Lily, wanita yang sangat cantik, lemah lembut, baik hati dan ramah. Seandainya saja Lily adalah ibunya, sungguh Juliet teramat beruntung memilikinya. Sosok ibu yang penyayang dan keibuan.

"Jul!" Lily membuyarkan lamunan Juliet.

"Eh iya Aunty, kalau boleh tahu kutukan apa ya?" tanya Juliet penasaran sebab ia keheranan kutukan apa yang Romeo dapatkan. Sehingga pancaran mata Lily teramat pilu dan sampai-sampai harus mengadakan sayembara demi Romeo.

Lily menghela nafas. "Aunty memintamu jangan membeberkan pada orang lain ya," pinta Lily memohon.

"Iya, Aunty, tenang saja aku akan mengunci rapat mulutku," ucap Juliet yakin.

Mendengar ucapan Juliet, Lily bernafas lega. "Dahulu, Aunty dan Daddy Romeo, pernah terdampar di sebuah pulau tanpa nama, kami melakukan satu kesalahan besar. Jadi ada seorang pria asing menyumpah, jika salah satu anak kami akan mendapatkan kutukan belalai tunduk. Sebuah kutukan yang membuat otongnya tidak bisa berfungsi dengan baik, seperti layu atau apa lah itu. Kutukan dapat hilang, jika ia menikah pada wanita yang memiliki tanda kupu-kupu di belakang leher." Lily menjeda ucapannya sejenak, ingin melihat respon Juliet.

"Sebenarnya waktu itu kami tidak mempercayai omongan pria tersebut. Tapi saat Romeo beranjak remaja, dia tidak bisa kencing dengan benar, belalainya meleyot. Aunty kira dia terkena disfungsi atau impoten tapi setelah di periksa dia baik-baik saja. Belum lagi, kalau dia terlalu dekat dengan perempuan selain Aunty, kakaknya, kakak sepupu dan satu teman kecilnya, pasti tubuhnya akan gatal-gatal," jelas Lily panjang lebar.

Juliet tergugu.

Pantas saja, waktu itu Romeo memelukku. Saat Queen mendekatinya.

"Jul, hari ini Aunty bisa melihat dengan mata kepala Aunty sendiri, Romeo mendekatimu, dan memegang tanganmu, dia tidak merasakan gatal-gatal sama sekali," tutur Lily lagi mengembangkan senyuman.

Aunty tidak tahu saja si pembuat onar itu sudah memegang daerah lain selain tanganku.

"Jul, maka dari itu Aunty mohon menikah lah dengan Romeo," ucap Lily sembari mengelus punggung tangan Juliet.

"Tapi Aunty, aku masih kuliah dan masih mau mengejar cita-citaku, aku juga tidak mencintai Romeo," tolak Juliet halus.

"Apakah Romeo kasar padamu?" Lily malah balik bertanya.

"Tidak! Romeo baik Aunty," tutur Juliet cepat.

Uh, aku tidak tega mengatakan pada Aunty, kalau Romeo itu kasar dan memuakkan. Beruntung sekali kau Romeo, mempunyai ibu yang penyayang, seandainya saja dia ibuku." Batin Juliet.

"Juliet kalau mau, kau bisa menikah kontrak 1 tahun bersama Romeo." Ide gila Lily tercetus tiba-tiba. Lily tak gentar pada keputusannya.

Juliet tak membalas, ia mengigit bibir bawah. Nampak tengah berpikir.

Drtt.

Sebuah getaran ponsel di kocek jeans Juliet, mengusik obrolan Juliet dan Lily.

"Aunty boleh kah aku mengangkatnya?"

Lily mengangguk.

Juliet bangkit berdiri, berbicara pada seseorang di sudut ruangan. Raut wajahnya berubah-ubah, kadang terkejut, kadang pula nampak suram.

"Aunty," panggil Juliet lemah, kini ia telah duduk berhadapan dengan Lily.

"Iya, kau tidak apa-apa?" tanya Lily menyelidik saat melihat ekspresi wajah Juliet pias setelah berbicara pada seseorang tadi.

"Tidak apa-apa, baik lah aku akan menerima tawaran Aunty, tapi boleh kah aku meminjam uang," ucap Juliet sembari menunduk.

Mendengar perkataan Juliet, Lily tersenyum penuh arti.

"Di awal sudah dikatakan bagi siapa pun yang mengikuti sayembara akan mendapatkan uang, dan kau adalah pemenangnya. Aunty akan memberikannya padamu."

"Terimakasih Aunty," ucap Juliet tersenyum getir.

"Mulai dari sekarang, jangan panggil aku Aunty, panggil aku Mommy, nanti sore kalian akan menikah, untuk kontrak nikah akan menyusul," tandas Lily.

Juliet mengangguk.

Hanya satu tahun, ini demi Gabriel.

***

"Mommy, aku tidak mau menikah dengan Juliet, dia itu wanita malam Mommy!" seru Romeo resah.

"Romeo kau tidak boleh memfitnah Juliet!" Lily melebarkan mata mendengar penolakan Romeo.

"Tapi memang itu kenyatannya, Mom." Romeo tak mau kalah.

"Kau ada bukti kalau Juliet wanita malam?" tanya Lily menatap tajam.

Romeo enggan menyahut. Ia menghela nafas berat.

"Tidak ada bukti, Kan! Kau hanya mendengarnya dari orang lain, jangan menuduh tanpa bukti Romeo. Mommy tidak suka! Kau hanya memandang dari sudut pandangmu saja, kita tidak tahu apa yang dia alami!" seru Lily membuat Romeo semakin bungkam.

"Tapi Mom, aku-"

"Romeo, jangan menolak permintaan kami! Kau hanya perlu menikah satu tahun dengannya!" potong Leon cepat, sedari tadi dia mendengarkan perdebatan antara istri dan anaknya.

"Mommy! Daddy!" Romeo mendengus kesal sembari menghentak-hentakkan kaki.

Arghhhhhh, kenapa semuanya jadi kacau sih! Lebih baik aku kabur saja!

"Jangan berpikiran untuk kabur!" seru Leon seakan dapat membaca isi pikiran Romeo.

Romeo terperangah, lalu menghempaskan bokong di atas sofa, memalingkan muka ke arah jendela.

"Kalau kau mau menikah dengan Juliet, perusahaan Daddy di Los Angeles akan Daddy berikan padamu nanti," ucap Leon.

Hanya satu tahun Kan, hm boleh juga. Romeo bernegosiasi dengan sel-sel kecilnya.

"Baiklah," cetus Romeo tanpa menatap lawan bicara.

"Romeo! Sopan dengan Daddymu! Kemari tanda-tangani ini!" Lily jengah dengan sikap Romeo.

Romeo bangkit berdiri, melangkah dengan gontai menghampiri kedua orangtuanya. Lalu menyambar surat kontrak nikah, kedua mata Romeo membaca dengan seksama.

500 juta, cih! Dasar matre dan murahan!

"Romeo, cepat tanda-tangani, Daddy mau main kuda-kudaan!" seru Leon. Sedari tadi tak mampu melihat leher jenjang Lily, yang menaikkan birahinya.

"Honey!" Lily melebarkan mata mendengar ucapan Leon.

"Aish!" Romeo mendelikkan mata. Lalu segera membubuhkan coretan di lembaran kertas.

"Apa?! Kau bisa bermain kuda-kudaan dengan Juliet nanti malam!" Leon menyeringai tipis.

***

Terpopuler

Comments

Shiro Yuki

Shiro Yuki

biasakan abis baca pencet jempol untuk menghargai penulis itu gratis dan cuma klik doang

2022-12-29

0

tria sulistia

tria sulistia

salut sama kamu jul. apapun kamu lakukan demi saudaramu😢

2022-07-17

1

tria sulistia

tria sulistia

ya nikah aja jul, kan nanti dia jadi ibu mertuamu.

2022-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 Poor Romeo
2 Butterfly Tatoo
3 Obsesi
4 Prom Night
5 Kupu-Kupu Malam
6 Who am I
7 Romeo is Back
8 Tegakkan Belalaimu
9 Nenek Gayung
10 Merantau ke Jakarta
11 Jakarta
12 Pindah ke Apartment
13 1001 Cara - Upaya Romeo
14 Hari 1 - Ospek
15 Ratu Halu
16 Salah Pegang
17 Kue Apem vs Terong
18 Belalai Mencium Lantai
19 Sayembara
20 Nikah Kontrak
21 di Atas Kertas
22 Satu Kamar
23 Operasi Belalai Tunduk
24 Gelud di Atas Ranjang
25 Hari Pertama - Pengantin Baru
26 Ulat Bulu vs Ratu Gila
27 Queen Berulah
28 OSPEK Lanjutan
29 Bukan Anak SMA Lagi!
30 Tatapan Penuh Arti
31 Visual Romeo & Juliet
32 Semakin Membenci
33 Jantungku Bermasalah
34 Permintaan Mommy
35 Demi Mommy
36 Jebakan Batman
37 Jaga Dia Untukku
38 Tak Terkendali
39 MaraMaraMara
40 Sanubariku' Menginginkanmu
41 Solo
42 Banyak Maunya
43 Deg Deg Ser
44 Leadership Camping
45 Cie Cie Cie
46 Finally ~ Hutan Anggora
47 Gosip Baru
48 Pemilik Hatiku
49 Remuk
50 Risalah Hati
51 Jangan Plin Plan
52 Reza ~ Si Penganggu
53 Terbakar
54 Terpana
55 Air Permintaan - Upaya Romeo
56 Jurik Malam - Panik
57 Jurik Malam - Kanker Nenen
58 Queen Meradang
59 Romeo DiPerkoas
60 Jeritan Malang
61 Juliet! Help Me!
62 Hormon Cinta
63 Perih
64 Di Mana Noda Merahnya?
65 Bukti Kesucian
66 Bukan Sinetron Naga Terbang
67 Aku Istrimu!
68 Sick - Sakit
69 Hujan dan Berembun
70 Menyebalkan
71 I Hate U, but I Love U
72 Otak Picik Reza
73 Cinta Membuatmu Bodoh
74 Mati Kau Iblis!
75 Tekanan
76 Sudut Pandang Romeo (1)
77 Sudut Pandang Romeo (2)
78 Aku Mencintaimu
79 Katakan Dengan Lantang
80 Wujud Queen
81 Markas Q
82 Mata-Mata Lily
83 Pegumuman
84 Berjumpa Gabriel
85 Juliet vs Queen
86 Kita Akan Selalu Bersama
87 You and I
88 Pengumuman penting!
89 Anak Kembar Tuan Dingin
90 Kissing Strangers - Promo Novel Baru
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Poor Romeo
2
Butterfly Tatoo
3
Obsesi
4
Prom Night
5
Kupu-Kupu Malam
6
Who am I
7
Romeo is Back
8
Tegakkan Belalaimu
9
Nenek Gayung
10
Merantau ke Jakarta
11
Jakarta
12
Pindah ke Apartment
13
1001 Cara - Upaya Romeo
14
Hari 1 - Ospek
15
Ratu Halu
16
Salah Pegang
17
Kue Apem vs Terong
18
Belalai Mencium Lantai
19
Sayembara
20
Nikah Kontrak
21
di Atas Kertas
22
Satu Kamar
23
Operasi Belalai Tunduk
24
Gelud di Atas Ranjang
25
Hari Pertama - Pengantin Baru
26
Ulat Bulu vs Ratu Gila
27
Queen Berulah
28
OSPEK Lanjutan
29
Bukan Anak SMA Lagi!
30
Tatapan Penuh Arti
31
Visual Romeo & Juliet
32
Semakin Membenci
33
Jantungku Bermasalah
34
Permintaan Mommy
35
Demi Mommy
36
Jebakan Batman
37
Jaga Dia Untukku
38
Tak Terkendali
39
MaraMaraMara
40
Sanubariku' Menginginkanmu
41
Solo
42
Banyak Maunya
43
Deg Deg Ser
44
Leadership Camping
45
Cie Cie Cie
46
Finally ~ Hutan Anggora
47
Gosip Baru
48
Pemilik Hatiku
49
Remuk
50
Risalah Hati
51
Jangan Plin Plan
52
Reza ~ Si Penganggu
53
Terbakar
54
Terpana
55
Air Permintaan - Upaya Romeo
56
Jurik Malam - Panik
57
Jurik Malam - Kanker Nenen
58
Queen Meradang
59
Romeo DiPerkoas
60
Jeritan Malang
61
Juliet! Help Me!
62
Hormon Cinta
63
Perih
64
Di Mana Noda Merahnya?
65
Bukti Kesucian
66
Bukan Sinetron Naga Terbang
67
Aku Istrimu!
68
Sick - Sakit
69
Hujan dan Berembun
70
Menyebalkan
71
I Hate U, but I Love U
72
Otak Picik Reza
73
Cinta Membuatmu Bodoh
74
Mati Kau Iblis!
75
Tekanan
76
Sudut Pandang Romeo (1)
77
Sudut Pandang Romeo (2)
78
Aku Mencintaimu
79
Katakan Dengan Lantang
80
Wujud Queen
81
Markas Q
82
Mata-Mata Lily
83
Pegumuman
84
Berjumpa Gabriel
85
Juliet vs Queen
86
Kita Akan Selalu Bersama
87
You and I
88
Pengumuman penting!
89
Anak Kembar Tuan Dingin
90
Kissing Strangers - Promo Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!